Jakarta - Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperbarui data kependudukan semester II tahun 2021. Total penduduk Indonesia tercatat hingga 30 Desember 2021 berjumlah 273.879.750 jiwa. Show "Terdapat kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun 2020," kata Direktur Jenderal Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/2/2022). Zudan menyebut dari total 273 jutaan penduduk itu, sebanyak 138.303.472 jiwa adalah laki-laki (50.5%). Sedangkan 135.576.278 jiwa lainnya adalah perempuan (49.5%). Dia juga melaporkan adanya 6.577.916 kejadian pindah-datang yang dilakukan penduduk secara nasional, baik itu antarkabupaten/kota dalam satu provinsi, maupun beda provinsi. "Database kami juga mencatat adanya pelaporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa, dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa," ucapnya. Jumlah Penduduk Jabar TerbanyakAdapun daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di level provinsi adalah Jawa Barat (Jabar) dengan jumlah penduduk 48.220.094 jiwa. Sementara Provinsi Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit yakni 698.003 jiwa. Untuk level kabupaten/kota, Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah penduduk terbanyak yakni 5.327.131 jiwa. "Daerah yang jumlah penduduknya tersedikit adalah Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, dengan jumlah penduduk hanya 24.855 jiwa," pungkasnya. Simak juga 'Jokowi Umbar Langkah Jitu Menekan Pengangguran di Tanah Air': (fas/tor)
Lihat Foto KOMPAS.com - Mitos bahwa jumlah perempuan lebih banyak dibanding laki-laki sudah cukup lama beredar. Tak jarang, mitos ini bahkan dianggap sebagai sebuah kebenaran karena disampaikan berulang-ulang. Akan tetapi, sebenarnya jumlah laki-laki dan perempuan di dunia cukup seimbang. Faktanya, data yang ada justru menunjukkan bahwa rasio laki-laki sedikit lebih banyak dibanding perempuan. Hasil sensus IndonesiaHasil sensus penduduk Indonesia yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 menemukan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Berikut rinciannya:
Data itu menunjukkan bahwa rasio jenis kelamin penduduk Indonesia sebesar 102 yang artinya, terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada 2020. Hasil yang sama juga ditemukan di level provinsi, yaitu penduduk laki-kaki lebih banyak daripada penduduk perempuan. Hanya dua provinsi yang memiliki hasil sebaliknya, yaitu DI Yogyakarta dan Sulawesi Selatan. Jumlah laki-laki dan perempuan di dunia
Sementara itu, Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) mencatat bahwa populasi penduduk Bumi pada Juli 2021 diperkirakan mencapai 7.772.850.805 jiwa. Data secara global mencatat bahwa rasio penduduk laki-laki di Bumi lebih banyak dibanding penduduk perempuan. Pada 2020, perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan dari seluruh populasi dunia adalah 101 laki-laki per 100 perempuan. Namun demikian, terdapat beberapa negara yang memiliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. Adapun di 10 negara yang memiliki jumlah perempuan melebihi jumlah laki-laki, setidaknya 53 persen dari populasi negara-negara tersebut adalah perempuan. Melansir World Atlas, berikut 10 negara yang memiliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding laki-laki:
Kesimpulan Mitos bahwa jumlah perempuan lebih banyak dibanding laki-laki bisa dianggap sebagai sebuah kekeliruan. Di Indonesia, hasil sensus penduduk BPS 2020 menunjukkan bahwa rasio jenis kelamin penduduk sebesar 102, yang artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Pengecualian ditemukan di dua provinsi, yakni DI Yogyakarta dan Sulawesi Selatan, yang memiliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. Sementara untuk rasio global, data dari CIA mencatat bahwa rasio penduduk laki-laki di Bumi lebih banyak dibanding penduduk perempuan. Pada 2020, perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan dari seluruh populasi dunia adalah 101 laki-laki per 100 perempuan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lihat Foto KOMPAS.com - Sensus Penduduk di Indonesia dilakukan sepuluh tahun sekali dan Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil Sensus Penduduk 2020. Berdasarkan hasil sensus, diketahui jumlah penduduk Indonesia tahun 2020 mencapai 270.203.917 jiwa (per September 2020). Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), terjadi penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun. Sementara laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahun. Sensus Penduduk 2020 juga mencatat jumlah penduduk laki-laki di Indonesia lebih banyak daripada penduduk perempuan. Jumlah penduduk laki-laki di Indonesia sebanyak 136,66 juta orang atau 50,58 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia. Sementara jumlah penduduk perempuan sebanyak 133,54 juta orang, atau 49,42 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia 2020 berdasarkan jenis kelaminBerikut ini jumlah penduduk Indonesia 2020 menurut provinsi dan jenis kelamin.
Baca juga: Sensus Penduduk dan Keterampilan SDM Indonesia Rasio jenis kelaminDari data jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di atas, dapat diketahui rasio jenis kelamin penduduk Indonesia sebesar 102, yang artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada 2020. Secara umum, rasio jenis kelamin di Indonesia 2020 menunjukkan pola yang semakin menurun dengan bertambahnya usia. Rasio jenis kelamin tertinggi pada kelompok usia 0-9 tahun sebesar 107 dan terendah pada kelompok umur 75 tahun ke atas, yaitu sebesar 79. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah penduduk lansia perempuan lebih banyak daripada lansia laki-laki. Rasio jenis kelamin 2020 menurut kelompok umur
Baca juga: Sensus 2020: Penduduk Jakarta 10,56 Juta Jiwa, Terbanyak di Jakarta Timur Sedangkan rasio jenis kelamin di level provinsi secara umum selaras dengan rasio jenis kelamin di level nasional, yaitu penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Akan tetapi, terdapat dua provinsi yang penduduk perempuannya lebih banyak daripada laki-laki, yaitu DI Yogyakarta dan Sulawesi Selatan. Provinsi dengan rasio jenis kelamin tertinggi adalah Papua, yaitu sebesar 114, yang artinya terdapat 114 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Papua pada 2020. Sedangkan provinsi dengan rasio jenis kelamin terendah adalah DI Yogyakarta, yaitu sebesar 98, yang artinya terdapat 98 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di DI Yogyakarta pada 2020. Rasio jenis kelamin 2020 menurut provinsi.
|