Cara Mengatasi belajar PJJ yang terkendala dengan kuota sinyal materi dan waktu

Cara Mengatasi belajar PJJ yang terkendala dengan kuota sinyal materi dan waktu

SDN Ketapanrame 1 - Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan guru lewat media online seperti Whatsapp, Google Meet, Google Form dan jenis lainnya. Namun demikian sistem ini perlu desain dan teknik pembelajaran yang khusus agar dapat diterapkan. Evaluasi kebijakan perlu dilakukan untuk mengevaluasi sistem pembelajaran jarak jauh yang selama ini dilaksanakan di sekolah pada semua jenjang pendidikan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis, diperoleh gambaran bahwa pembelajaran jarak jauh dinilai belum efektif dan maksimal apabila diterapkan pada sekolah yang infrastrukturnya belum memadai.

Hal ini dikarenakan pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi memerlukan pendekatan yang berbeda dalam hal perencanaan, pelaksana dan evaluasinya. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, peserta didik membutuhkan perhatian khusus, terutama sarana prasarana yang digunakan, jaringan internet yang memadai dan motivasi diri agar dapat mengikuti proses pembelajaran yang bersifat mandiri.

Permasalahan pembelajaran jarak jauh diantaranya adalah belum meratanya akses jaringan internet, gawai yang belum memadai, mahalnya biaya kuota, belum meratanya penguasaan iptek di kalangan pendidik atau guru, belum siapnya pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan metode pembelajaran jarak jauh, dan kesulitan orang tua dalam mendampingi anak-anaknya melakukan kegiatan belajar mengajar menjadi kendala yang ditemui selama proses pembelajaran jarak jauh.

Beberapa solusi yang telah diberikan pemerintah adalah terdapat beberapa peraturan yang telah dengan jelas mengatur dan memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran jarak jauh dilaksanakan seperti Surat Edaran No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Masa Darurat Penyebaran Covid-19, Fleksibilitas penggunaan dana BOS untuk mensubsidi kuota guru dan siswa merupakan salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam mengatasi mahalnya biaya kuota dalam rangka pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas guru, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan kerja sama dengan provider untuk melakukan pelatihan penggunaan iptek dalam rangka pembelajaran jarak jauh, meskipun dengan kuota terbatas, namun hal tersebut merupakan salah satu langkah yang perlu dalam upaya peningkatan kapasitas guru.

Peran kepala sekolah dalam mendorong para pendidik dan tenaga kependidikan untuk melek iptek di masa pendemi ini merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh ini. Dengan adanya kebijakan pemberian pelatihan melalui webinar ataupun workshop tentang proses belajar mengajar bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan tersebut dalam memberikan layanan bagi peserta didik.

Kerja sama yang dilakukan antara pihak sekolah dengan pihak provider untuk peningkatan layanan internet di sekolah merupakan salah satu upaya pemecahan masalah tentang keterbatasanya sarana dan prasarana penunjang ilmu pengetahuan dan teknologi di sekolah untuk peningkatan mutu. Pentingnya peran kepala sekolah dalam menjalin kerja sama dengan provider dalam proses pelayanan pemberian subsidi kuota menjadi bantuan yang dapat meringankan orang tua dan siswa itu sendiri.

Dalam hal pendampingan orang tua selama pembelajaran jarak jauh, memang diperlukan komitmen dari orang tua agar bersedia meluangkan waktu untuk mendampingi anak didik ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran. Melakukan pengawasan dengan meminta jadwal proses pembelajaran kepada anak, turut melakukan proses pengecekan tugas yang dikerjakan. Meluangkan waktu adalah satu-satunya kunci dalam pendampingan terhadap anak didik selama proses pembelajaran jarak jauh.

Sistem pembelajaran jarak jauh saat ini menurut pengamatan penulis masih menjadi beban bagi para guru, para orang tua siswa dan para siswa. Pemerintah perlu memperhatikan kondisi ekonomi para orang tua dan siswa yang terdampak pandemi Covid-19 jika sistem pembelajaran jarak jauh masih menjadi pilihan, Sistem pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan dalam beberapa bulan terakhir ini menurut penulis belum benar-benar efektif.

Untuk itu evaluasi secara komprehensif perlu dilakukan pemangku kepentingan, dari pihak sekolah, komite sekolah, tokoh masyarakat, para orang tua, wali murid serta Dinas Pendidikan perlu dilakukan agar kualitas pendidikan tidak merosot. Karena pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi sebuah bangsa. Menyangkut masa depan.

Cara Mengatasi belajar PJJ yang terkendala dengan kuota sinyal materi dan waktu

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada awal masuknya Covid-19 di Indonesia pemerintah meliburkan sekolah selama 2 minggu untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin menambah. Karena penanganan yang belum dapat optimal dan penderita terus bertambah maka pemerintah memutuskan untuk melanjutkan libur dengan belajar dirumah. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Maka dari itu pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Hal Ini juga ditegaskan oleh pemerintah dengan dikeluarkannya surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).Pada saat pembelajaran daring telah dilaksanakan terdapat beberapa hambatan yang dirasakan oleh para siswa dan orang tuanya.Ada beberapa hambatan yang dapat terjadi pada saat pembelajaran daring:1.Orang tua siswa gaptekBagi yang masih awam dengan teknologi dan tidak semua orang memiliki ponsel yang canggih. Sehingga, pembelajaran secara online di rasa memberatkan siswa maupun orang tua siswa.2.Rasa malas dan sulit berkonsentrasiBelajar secara online justru malah menambah rasa malas dan juga sulit untuk berkonsentrasi bagi siswa. Selain karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru siswa juga enjadi lebih banyak waktu untuk bermain ponsel. Akibatnya muncul rasa malas yang sangat susah untuk dilawan dan juga sulitnya berkonsentrasi ketika belajar, terlebih lagi jika gurunya memberikan bannyak tugas dapat membuat para siswa stres dan bosan.3.Akses internetAkses internet merupakan salah satu kendala yang cukup banyak dialami bagi para siswa dan orang tua siswa ketika melakukan pembelajaran secara online. Salah satu faktornya adalah ketersediaan sinyal yang kurang bagus di berbagai daerah, terlebih bagi siswa yang berada di daerah pedalaman yang masih susah sinyal. Selain itu, pembelian kuota internet memiliki kendala apabila orang tua dari siswa tersebut sedang kesusahan, sehingga siswa kesulitan juga untuk membeli kuota internet. Proses untuk mengikuti pembelajaran secara online pun menjadi terkendala dan siswa menjadi tidak bisa fokus mengikuti pembelajaran jika sinyal terganggu akibat cuaca buruk dan lain sebagainya.4.Sulit memahami materiPada saat pembelajaran jika para siswa sulit untuk memahami beberapa materi yang diberikan oleh gurunya atau karena adanya gangguan jaringan siswa tidak dapat sepenuhnya mendapatkan materi tersebut, sehingga siswa harus mencari lebih banyak infromasi mengenai materi-materi yang di pelajari dari internet.Agar hambatan tersebut tidak terjadi lagi terdapat solusi dari beberapa hambatan yang terjadi pada saat pembelajaran daring:1.Membuat media pembelajaran sistem daringTerdapat beberapa media yang dapat digunakan untuk media pembelajaran sistem daring, media tersebut dapat berupa video dan juga jika terdapat beberapa orang tua siswa yang tidak memiliki ponsel dapat diberikan materi-materi berupa modul kepada siswa.2.Komunikasi dengan wali muridKomunikasi dengan orang tua siswa sangan diperlukan karena agar dapat mensosialisasikan mengenai peran orang tua dalam membantu para siswa untuk belajar online.3.Membuat ringkasan pembelajaranRingkasan materi yang berisikan inti dari materi tersbut sangat diperlukan bagi para siswa untuk memahami pembelajaran sehingga guru dapat memberikan beberapa ringkasan materi kepada para siswa dari beberapa sumber.4.Memberikan tugas yang dapat mendorong siswa aktif

Sebagian besar orang tua siswa mengeluh karena banyaknya tugas yang diberikan guru kepada siswa. Maka dari itu guru harus bisa mempertimbangkan porsi tugas yang diberikan selain itu juga guru harus memberikan tugas yang dapat mendorong siswa aktif.


Page 2

Pada awal masuknya Covid-19 di Indonesia pemerintah meliburkan sekolah selama 2 minggu untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin menambah. Karena penanganan yang belum dapat optimal dan penderita terus bertambah maka pemerintah memutuskan untuk melanjutkan libur dengan belajar dirumah. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Maka dari itu pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Hal Ini juga ditegaskan oleh pemerintah dengan dikeluarkannya surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).Pada saat pembelajaran daring telah dilaksanakan terdapat beberapa hambatan yang dirasakan oleh para siswa dan orang tuanya.Ada beberapa hambatan yang dapat terjadi pada saat pembelajaran daring:1.Orang tua siswa gaptekBagi yang masih awam dengan teknologi dan tidak semua orang memiliki ponsel yang canggih. Sehingga, pembelajaran secara online di rasa memberatkan siswa maupun orang tua siswa.2.Rasa malas dan sulit berkonsentrasiBelajar secara online justru malah menambah rasa malas dan juga sulit untuk berkonsentrasi bagi siswa. Selain karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru siswa juga enjadi lebih banyak waktu untuk bermain ponsel. Akibatnya muncul rasa malas yang sangat susah untuk dilawan dan juga sulitnya berkonsentrasi ketika belajar, terlebih lagi jika gurunya memberikan bannyak tugas dapat membuat para siswa stres dan bosan.3.Akses internetAkses internet merupakan salah satu kendala yang cukup banyak dialami bagi para siswa dan orang tua siswa ketika melakukan pembelajaran secara online. Salah satu faktornya adalah ketersediaan sinyal yang kurang bagus di berbagai daerah, terlebih bagi siswa yang berada di daerah pedalaman yang masih susah sinyal. Selain itu, pembelian kuota internet memiliki kendala apabila orang tua dari siswa tersebut sedang kesusahan, sehingga siswa kesulitan juga untuk membeli kuota internet. Proses untuk mengikuti pembelajaran secara online pun menjadi terkendala dan siswa menjadi tidak bisa fokus mengikuti pembelajaran jika sinyal terganggu akibat cuaca buruk dan lain sebagainya.4.Sulit memahami materiPada saat pembelajaran jika para siswa sulit untuk memahami beberapa materi yang diberikan oleh gurunya atau karena adanya gangguan jaringan siswa tidak dapat sepenuhnya mendapatkan materi tersebut, sehingga siswa harus mencari lebih banyak infromasi mengenai materi-materi yang di pelajari dari internet.Agar hambatan tersebut tidak terjadi lagi terdapat solusi dari beberapa hambatan yang terjadi pada saat pembelajaran daring:1.Membuat media pembelajaran sistem daringTerdapat beberapa media yang dapat digunakan untuk media pembelajaran sistem daring, media tersebut dapat berupa video dan juga jika terdapat beberapa orang tua siswa yang tidak memiliki ponsel dapat diberikan materi-materi berupa modul kepada siswa.2.Komunikasi dengan wali muridKomunikasi dengan orang tua siswa sangan diperlukan karena agar dapat mensosialisasikan mengenai peran orang tua dalam membantu para siswa untuk belajar online.3.Membuat ringkasan pembelajaranRingkasan materi yang berisikan inti dari materi tersbut sangat diperlukan bagi para siswa untuk memahami pembelajaran sehingga guru dapat memberikan beberapa ringkasan materi kepada para siswa dari beberapa sumber.4.Memberikan tugas yang dapat mendorong siswa aktif

Sebagian besar orang tua siswa mengeluh karena banyaknya tugas yang diberikan guru kepada siswa. Maka dari itu guru harus bisa mempertimbangkan porsi tugas yang diberikan selain itu juga guru harus memberikan tugas yang dapat mendorong siswa aktif.


Cara Mengatasi belajar PJJ yang terkendala dengan kuota sinyal materi dan waktu

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya


Page 3

Pada awal masuknya Covid-19 di Indonesia pemerintah meliburkan sekolah selama 2 minggu untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin menambah. Karena penanganan yang belum dapat optimal dan penderita terus bertambah maka pemerintah memutuskan untuk melanjutkan libur dengan belajar dirumah. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Maka dari itu pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Hal Ini juga ditegaskan oleh pemerintah dengan dikeluarkannya surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).Pada saat pembelajaran daring telah dilaksanakan terdapat beberapa hambatan yang dirasakan oleh para siswa dan orang tuanya.Ada beberapa hambatan yang dapat terjadi pada saat pembelajaran daring:1.Orang tua siswa gaptekBagi yang masih awam dengan teknologi dan tidak semua orang memiliki ponsel yang canggih. Sehingga, pembelajaran secara online di rasa memberatkan siswa maupun orang tua siswa.2.Rasa malas dan sulit berkonsentrasiBelajar secara online justru malah menambah rasa malas dan juga sulit untuk berkonsentrasi bagi siswa. Selain karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru siswa juga enjadi lebih banyak waktu untuk bermain ponsel. Akibatnya muncul rasa malas yang sangat susah untuk dilawan dan juga sulitnya berkonsentrasi ketika belajar, terlebih lagi jika gurunya memberikan bannyak tugas dapat membuat para siswa stres dan bosan.3.Akses internetAkses internet merupakan salah satu kendala yang cukup banyak dialami bagi para siswa dan orang tua siswa ketika melakukan pembelajaran secara online. Salah satu faktornya adalah ketersediaan sinyal yang kurang bagus di berbagai daerah, terlebih bagi siswa yang berada di daerah pedalaman yang masih susah sinyal. Selain itu, pembelian kuota internet memiliki kendala apabila orang tua dari siswa tersebut sedang kesusahan, sehingga siswa kesulitan juga untuk membeli kuota internet. Proses untuk mengikuti pembelajaran secara online pun menjadi terkendala dan siswa menjadi tidak bisa fokus mengikuti pembelajaran jika sinyal terganggu akibat cuaca buruk dan lain sebagainya.4.Sulit memahami materiPada saat pembelajaran jika para siswa sulit untuk memahami beberapa materi yang diberikan oleh gurunya atau karena adanya gangguan jaringan siswa tidak dapat sepenuhnya mendapatkan materi tersebut, sehingga siswa harus mencari lebih banyak infromasi mengenai materi-materi yang di pelajari dari internet.Agar hambatan tersebut tidak terjadi lagi terdapat solusi dari beberapa hambatan yang terjadi pada saat pembelajaran daring:1.Membuat media pembelajaran sistem daringTerdapat beberapa media yang dapat digunakan untuk media pembelajaran sistem daring, media tersebut dapat berupa video dan juga jika terdapat beberapa orang tua siswa yang tidak memiliki ponsel dapat diberikan materi-materi berupa modul kepada siswa.2.Komunikasi dengan wali muridKomunikasi dengan orang tua siswa sangan diperlukan karena agar dapat mensosialisasikan mengenai peran orang tua dalam membantu para siswa untuk belajar online.3.Membuat ringkasan pembelajaranRingkasan materi yang berisikan inti dari materi tersbut sangat diperlukan bagi para siswa untuk memahami pembelajaran sehingga guru dapat memberikan beberapa ringkasan materi kepada para siswa dari beberapa sumber.4.Memberikan tugas yang dapat mendorong siswa aktif

Sebagian besar orang tua siswa mengeluh karena banyaknya tugas yang diberikan guru kepada siswa. Maka dari itu guru harus bisa mempertimbangkan porsi tugas yang diberikan selain itu juga guru harus memberikan tugas yang dapat mendorong siswa aktif.


Cara Mengatasi belajar PJJ yang terkendala dengan kuota sinyal materi dan waktu

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya


Page 4

Pada awal masuknya Covid-19 di Indonesia pemerintah meliburkan sekolah selama 2 minggu untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin menambah. Karena penanganan yang belum dapat optimal dan penderita terus bertambah maka pemerintah memutuskan untuk melanjutkan libur dengan belajar dirumah. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Maka dari itu pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Hal Ini juga ditegaskan oleh pemerintah dengan dikeluarkannya surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).Pada saat pembelajaran daring telah dilaksanakan terdapat beberapa hambatan yang dirasakan oleh para siswa dan orang tuanya.Ada beberapa hambatan yang dapat terjadi pada saat pembelajaran daring:1.Orang tua siswa gaptekBagi yang masih awam dengan teknologi dan tidak semua orang memiliki ponsel yang canggih. Sehingga, pembelajaran secara online di rasa memberatkan siswa maupun orang tua siswa.2.Rasa malas dan sulit berkonsentrasiBelajar secara online justru malah menambah rasa malas dan juga sulit untuk berkonsentrasi bagi siswa. Selain karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru siswa juga enjadi lebih banyak waktu untuk bermain ponsel. Akibatnya muncul rasa malas yang sangat susah untuk dilawan dan juga sulitnya berkonsentrasi ketika belajar, terlebih lagi jika gurunya memberikan bannyak tugas dapat membuat para siswa stres dan bosan.3.Akses internetAkses internet merupakan salah satu kendala yang cukup banyak dialami bagi para siswa dan orang tua siswa ketika melakukan pembelajaran secara online. Salah satu faktornya adalah ketersediaan sinyal yang kurang bagus di berbagai daerah, terlebih bagi siswa yang berada di daerah pedalaman yang masih susah sinyal. Selain itu, pembelian kuota internet memiliki kendala apabila orang tua dari siswa tersebut sedang kesusahan, sehingga siswa kesulitan juga untuk membeli kuota internet. Proses untuk mengikuti pembelajaran secara online pun menjadi terkendala dan siswa menjadi tidak bisa fokus mengikuti pembelajaran jika sinyal terganggu akibat cuaca buruk dan lain sebagainya.4.Sulit memahami materiPada saat pembelajaran jika para siswa sulit untuk memahami beberapa materi yang diberikan oleh gurunya atau karena adanya gangguan jaringan siswa tidak dapat sepenuhnya mendapatkan materi tersebut, sehingga siswa harus mencari lebih banyak infromasi mengenai materi-materi yang di pelajari dari internet.Agar hambatan tersebut tidak terjadi lagi terdapat solusi dari beberapa hambatan yang terjadi pada saat pembelajaran daring:1.Membuat media pembelajaran sistem daringTerdapat beberapa media yang dapat digunakan untuk media pembelajaran sistem daring, media tersebut dapat berupa video dan juga jika terdapat beberapa orang tua siswa yang tidak memiliki ponsel dapat diberikan materi-materi berupa modul kepada siswa.2.Komunikasi dengan wali muridKomunikasi dengan orang tua siswa sangan diperlukan karena agar dapat mensosialisasikan mengenai peran orang tua dalam membantu para siswa untuk belajar online.3.Membuat ringkasan pembelajaranRingkasan materi yang berisikan inti dari materi tersbut sangat diperlukan bagi para siswa untuk memahami pembelajaran sehingga guru dapat memberikan beberapa ringkasan materi kepada para siswa dari beberapa sumber.4.Memberikan tugas yang dapat mendorong siswa aktif

Sebagian besar orang tua siswa mengeluh karena banyaknya tugas yang diberikan guru kepada siswa. Maka dari itu guru harus bisa mempertimbangkan porsi tugas yang diberikan selain itu juga guru harus memberikan tugas yang dapat mendorong siswa aktif.


Cara Mengatasi belajar PJJ yang terkendala dengan kuota sinyal materi dan waktu

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya