Berikut formasi yang tidak ada dalam permainan sepak bola adalah

Formasi permainan sepak bola (Sumebr: Sportskeeda)

Formasi permainan sepak bola merupakan salah satu unsur penting dalam olahraga sepak bola. Formasi merupakan rencana yang dilakukan untuk menyusun pemain sesuai posisinya dengan tujuan memenangkan pertandingan.

Umumnya, formasi disusun oleh staf pelatih dari tim sepak bola. Formasi juga menjadi gambaran dari strategi yang akan diterapkan para pemain saat akan menghadapi lawan mereka di lapangan hijau.

Terlebih lagi, olahraga sepak bola merupakan permainan tim yang perlu kerja sama yang baik antar lini agar bisa memenangkan pertandingan.

Para pelatih pun dituntut untuk menguasai beberapa formasi agar bisa memainkan berbagai strategi saat dihadapkan pada situasi tertentu. Berikut ini adalah bentuk formasi permainan sepak bola.

Formasi Permainan Sepak Bola yang Sering Digunakan

Formasi sepak bola di bawah ini paling umum digunakan oleh setiap tim. Berikut ini yang termasuk formasi permainan sepak bola adalah:

Formasi 4-4-2 (Sumber: Realbuzz)

Formasi permainan sepak bola 442 merupakan formasi "legend" yang kerap digunakan di sepak bola. Formasi ini menitikberatkan keseimbangan tim dalam permainan.

Formasi 4-4-2 dalam sepak bola terdiri dari empat pemain bek yang mejadi lini pertahanan, empat gelandang, dan dua striker. Pada formasi ini, menekankan pola pertahanan yang menjadi bagian dari penyerangan

Pada pola penyerangan, posisi ini bagus dalam penyerangan yang di awali dari bagian samping atau pemain sayap. Sebab, sayap bisa memberikan umpan lambung dan juga umpan assist, sehingga gol akan tercipta dari hasil operan sayap tersebut

Formasi 3-5-2 (Sumber: Pixabay)

Formasi ini kerap diterapkan suatu tim agar mendominasi lapangan tengah. Dengan menggunakan lima pemain di lapangan tengah, tim diharapkan mampu membangun permainan dan kokoh di lapangan tengah.

Formasi ini merupakan strategi yang sudah berkembang sejak 80-an. Formasi ini menggunakan tiga pemain belakang dengan formula satu libero dan dua stopper. Libero umumnya berada paling belakang di garis pertahanan.

Dalam formasi ini, ada yang harus kamu perhatikan, yaitu pada posisi gelandang. Ada lima gelandang dalam formasi ini, tetapi yang menjadi gelandang murninya hanya satu orang saja. Sementara itu, empat orang lagi adalah gelandang penyerang.

Formasi 4-3-3 (Sumber: Pixabay)

Formasi jenis ini kerap digunakan untuk mendominasi area pertahanan lawan. Pada formasi ini, ada empat orang bek, tiga gelandang, dan tiga penyerang.

Hal yang paling diutamakan dalam formasi ini adalah operan yang kita sebut tiki-taka. Hal itu dikarenakan formasi ini membutuhkan operan yang cepat dan gesit. Formasi ini akan membantu mereka dalam kerja sama tim.

Formasi ini menawarkan keseimbangan yang cukup baik. Ada tiga bek yang akan menjadi benteng pertahanan tim, empat orang yang akan menjadi gelandang, dan tiga orang yang diposisikan sebagai penyerang.

Pada gelandang, ada dua orang yang bisa menjadi pemeran ganda, yaitu pemain gelandang paling kanan dan kiri di mana mereka bisa berperan menjadi bek sayap.

Dalam formasi ini, dua gelandang tersebut atau yang menjadi dua pemeran dalam permainan sepak bola, merupakan bek sayap yang bisa diposisikan ke belakang atau ke depan.

Formasi 4-2-3-1 (Sumber: Football Square)

Bisa dibilang formasi ini menganut gaya sepak bola modern yang dinamis. Formasi ini cukup strategis, baik dalam pertahanan atau pun penyerangan.

Sekilas, 4-2-3-1 akan menempatkan banyak pemain tengah. Hal ini menandakan, bahwa permainan akan bertumpu pada dimensi tengah. Tak hanya itu, keseimbangan akan dicapai jika para pemain mampu menjalankan formasi ini dengan baik.

Selain dari pertahanan yang kuat, salah satu macam dari formasi ini juga memiliki penyerangan yang baik, karena pada formasi kali ini terdapat tiga orang gelandang penyerang dan satu orang target man.

Hal itu juga menandakan, bahwa pada formasi permainan sepak bola penyerangan memiliki kekuatan yang baik, sehingga menyusahkan lawan dalam menjaga pertahanan mereka.

Olahraga Sepak Bola. (Foto: pixabay.com/phillipkofler)

Formasi dalam permainan sepak bola merupakan metode penempatan pemain, ruang gerak dan pembagian tugas-tugas dalam permainan sepak bola. Formasi merupakan taktik yang diusung dalam sebuah tim sepak bola untuk menyerang maupun bertahan, tergantung filosofi yang akan digunakan.

Penempatan pemain dalam permainan ini merupakan posisi yang harus ditempati karena akan menjadi pilar yang berhubungan dengan posisi yang lain. Penempatan posisi menjadi pakem, karena akan memiliki tugas yang berbeda-beda di setiap posisinya. Untuk menguatkan posisi dibutuhkan konsistensi dan ketahanan ketika bermain.

Ruang gerak dalam olahraga ini juga menjadi salah satu batasan bagi para pemain di antar lini yang ditempati. Ada sedikit pengecualian, yang biasanya dilakukan jika pemain bisa menempati posisi yang lain, seperti dalam keadaan set piece free kick atau corner kick.

Dibutuhkan skill individu, stamina, fokus dan IQ yang tinggi untuk membaca permainan dan konsisten dalam menjaga lini permainan. Tiga hal tersebut sangat penting dalam agar menciptakan harmoni dan irama permainan sesuai dengan strategi yang digunakan oleh pelatih. Sebab, sepak bola tidak hanya mengandalkan kedua kaki, tapi juga membutuhkan kemampuan otak.

Kali ini, Info Sport akan sebutkan formasi dalam permainan sepak bola yang paling populer.

Formasi dalam Permainan Sepak Bola adalah

Formasi 4-3-3 Dalam Sepak Bola (Foto: pixabay.com)

Biasanya, seorang pelatih memiliki formasi andalan dan beberapa cadangan untuk beradaptasi dalam permainan jika sistem yang diadopsi tidak berjalan mulus.

Supaya lebih paham, berikut adalah formasi yang sering digunakan dalam permainan sepak bola:

Formasi ini merupakan formasi yang klasik dan sudah ada sejak zaman dahulu, ketika permainan sepak bola sudah mulai modern. Permainan yang dilakukan dalam formasi ini sangat fleksibel, karena bisa melakukan serangan dengan baik dari segala posisi dan transisi yang cukup cepat untuk kembali ketika kehilangan bola dalam permainan.

Menempatkan 2 Central Back (defender), 2 Full Back (wing back kiri dan kanan), 2 Central Midfielder (Double Pivot atau semacamnya), 1 Left and Right Midfielder (Gelandang Sayap Kiri dan Kanan) dan 2 Striker (bisa menggunakan metode 2 Centre Forward atau 1 CF dan 1 Second Striker). Formasi ini membuat kenyamanan di setiap lini permainan.

Tim yang mengadopsi formasi 4-4-2 dalam permainan sepak bola ini akan membuat mobilitas opsi pola penyerangan yang cukup banyak, karena bisa dilakukan dengan mengandalkan kreativitas pemain di lini tengah, cut inside melalui sayap kiri dan kanan atau crossing yang mengarah ke striker.

Formasi 4-3-3 ini memiliki kekuatan keseimbangan dalam penempatan pemain. Karena sangat strategis dan memiliki ruang yang cukup rapat ketika menyerang maupun bertahan. Jumlah pemain dalam permainan formasi ini akan merata di segala lini dan memiliki penguasaan bola di lini tengah.

Penempatan posisi pada formasi ini terdiri dari 2 Central Back (defender), 2 Full Back (wing back kiri dan kanan), 1 Defend Midfielder (Gelandang Jangkar atau 1 pivot), 2 Central Midfielder (Gelandang Tengah), 1 Left and Right Winger (Penyerang Sayap Kiri dan Kanan) dan 1 Striker (Centre Forward).

Lini tengah pada formasi ini bisa juga dimodifikasi dengan menggunakan 2 Central Midfielder (2 Gelandang Tengah atau Double Pivot) dan 1 Attacking Midfielder (1 Gelandang Serang). Formasi ini akan mengandalkan permainan dengan penguasaan bola secara menyeluruh.

Formasi 3-5-2 Dalam Sepak Bola. (Foto: pixabay.com)

Formasi ini merupakan formasi yang mengandalkan kekuatan lini tengah untuk bertahan dan membuat pola serangan balik yang cukup mengerikan lawan. Pasalnya, posisi ini sangat fleksibel dalam bertahan yang kemudian ketika mendapatkan bola akan menyerang dengan cepat.

Permainan yang diadopsi cukup pragmatis, karena akan lebih banyak bertahan dan melakukan build up yang cukup lambat jika dilakukan dari Centre Back. Pola ini biasanya dilakukan dengan menempatkan 3 Centre Back (defender), 1 Right Wing Back and Left Wing Back (Full Back Kiri dan Kanan), 1 Defend Midfielder (Gelandang Jangkar atau Stopper), 2 Central Midfielder (Gelandang Tengah) dan 2 Striker (Penyerang).

Formasi ini juga sangat fleksibel karena bisa sangat bertahan dan sangat menyerang. Karena permainan ini mengunggulkan jumlah pemain dalam bertahan maupun menyerang. Ketika bertahan bisa dilakukan dengan menggunakan 5-3-2.

Setelah bola berhasil didapatkan pola Counter Attack bisa menjadi 3-3-4 karena posisi Fullback yang membantu serangan dari sisi sayap lapangan permainan atau 3-4-3 yang memanfaatkan Gelandang Serang untuk maju ke posisi Second Striker.

Formasi dalam permainan sepak bola saat ini memiliki turunan-turunan yang panjang hingga saat ini dari 3 formasi di atas. Setiap metode permainan pasti memiliki back up plan hingga 2 atau lebih formasi untuk beradaptasi dengan formasi yang dibuat oleh tim lawan. Formasi ini bisa menjadi rekomendasi untuk diterapkan sesuai keinginan jika menjadi seorang pelatih.