Campuran bahan bakar dengan udara yang ideal pada karburator adalah

apa kegunaan kertas lakmus?​

Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 2 kg air dari suhu mula-mula 0°C menjadi 100°C? (Kalor jenis air c= 4,184 J/kg.K) a. 836,8 Jouleb … . 736,8 Joulec. 636,8 Jouled. 536,8 Joule​

TOLONG DI BANTU KAKAK KAKAK SEKARANG DI KUMPULKANGambarkan ikatan kovalen yang terjadi dalam senyawa NH3 ( No atom : N = 14, H = 1 )​

salah satu proses kimia yang terjadi dalam tubuh sel makhluk hidup lewat reaksi anabolisme / sintesis adalah? a. respirasib. ekskresic. dehidrasid. fo … tosintesis TOLONG DIJAWAB DENGAN BENAR, AKAN DIKUMPUL SEBENTAR MALAM​

Apabila suatu huruf besar type B memiliki ketinggian 20 cm, maka tinggi huruf kecil adalah ... cm

Lucas Peregrina Zeria Masu Soares, Toni Dwi Putra

Motor bakar merupakan salah satu pesawat yang digunakan sebagai mesin penggerak utama. Oleh karena itu tenaga yang dibutuhkan sangat bervariasi. Tenaga yang dihasilkan motor bakar berasal dari pembakaran campuran antara bahan bakar dan udara yang terjadi didalam ruang bakar. Dengan perkembangan teknologi manusia mulai mencari alternatif untuk usaha pencapaian daya yang maksimum dengan mengoptimalkan kerja dari sistem motor bakar. Dari sekian banyak usaha yang digunakan, yang menjadi sorotan disini adalah pengoptimalan pembakaran Bahan bakar. Sebab kerja yang dihasilkan engine tergantung perbandingan jumlah udara dan bahan bakar yang masuk persatuan waktu. Untuk pengoptimalan pembakaran bahan bakar kami disini mencoba menganalisa pengaruh diameter main jet karburator yang nantinya akan mempengaruhi perbandingan campuran bensin dan udara pada motor bensin Toyota Kijang 4K 4 Langkah 1300sebagai usaha untuk peningkatan unjuk kerja. Hubungan antara putaran dengan pemakaian bahan bakar di peroleh hasil bahwa pemakaian bahan bakar dengan putaran berbanding lurus. Dari hasil penelitian pemakaian bahan bakar dengan putaran yang mengunakan main jet 1,15 mm adalah yang paling besar (boros). Bahwa semakin tinggi putaranya dayanya semakin meningkat. Dari ketiga main jet yang dipergunakan, main jet 1,05 mm yang lebih baik (daya yang dihasilkanbesar). Sedangkan main jet 1,05 mm yang paling optimal, daya yang di hasilkan besar dan konsumsi bahan bakarnya sedikit. Dilihat dari putaran 3000 rpm dapat disimpulkan diameter main jet yang mempunyai daya efektif yang besar dan iritdalam pemakaian bahan bakar adalah diameter main jet 1,05 mm, sebab diantara ketiga main jet yang mempunyai Daya Efektif (Ne) yang besar adalah diameter 1,05 mm dan 1,15 mm, tetapi dilihat dari Pemakaian bahan bakar (Fh) diameter 1,15 yang paling besar, dapat diartikan juga diameter 1,15 mm yang paling boros

Kata kunci: Motor bakar, Main Jet, Bahanbakar dan Daya

Abstract view : 6618 times
PDF view : 2960 times

Anonim (2004), Dasar Listrik & Baterai, VEDC Malang.

http://agungribowo-otomotif.blogspot.com/ 2012/05/sistem-pengisian-sepeda-motor.html

https://bevolution89.wordpress.com/2013/10/20/sistem-pengisian-sepeda-motor/. http://smkaloy.blogspot.com/2011/03/kelistrikan-sepeda-motor-supra-x.html

http://kereatif-anjar-nurrohman.blogspot.com/2013/ 06/reaksi-kimia-proses-pengosongan-dan.html.

http://sabiqptm.blogspot.com/2014/05/motor-bakar-secara-umum.html.

https://arnaldowaric.wordpress.com/2014/01/19/makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3/.

Nugraha, Beni Setya. (2005). Sistem Pengisian dan Penerangan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sullivan`s Kalvin R. (2004), Battery, WWW. Autoshop 101. Com

Tim Fakultas Teknik Universitas Negri. 2004. Merawat Baterai. Yogyakarta.

DOI: https://doi.org/10.31328/jp.v10i1.805

  • There are currently no refbacks.


Page 2

247 seberapa mudah bensin akan menguap pada suhu rendah. Dua hal tadi perlu dipertimbangkan karena semakin naik nilai kalor, volatility-nya akan turun, padahal volatility yang rendah dapat menyebabkan bensin susah terbakar. Perbandingan campuran bensin dan udara harus ditentukan sedemikian rupa agar bisa diperoleh efisiensi dan pembakaran yang sempurna. Secara tepat perbandingan campuran bensin dan udara yang ideal perbandingan stoichiometric untuk proses pembakaran yang sempurna pada mesin adalah 1 : 14,7. Namun pada prakteknya, perbandingan campuran optimum tersebut tidak bisa diterapkan terus menerus pada setiap keadaan operasional, contohnya; saat putaran idel langsam dan beban penuh kendaraan mengkonsumsi campuran udara bensin yang gemuk, sedangkan dalam keadaan lain pemakaian campuran udara bensin bisa mendekati yang ideal. Dikatakan campuran kurusmiskin, jika di dalam campuran bensin dan udara tersebut terdapat lebih dari 14,7 prosentase udara. Sedangkan jika kurang dari angka tersebut disebut campuran kayagemuk.

L. PERBANDINGAN CAMPURAN UDARA DAN BAHAN BAKAR AIR FUEL RATIO

Untuk dapat berlangsung pembakaran bahan bakar, maka dibutuhkan oksigen yang diambil dari udara. Udara mengandung 21 sampai 23 oksigen dan kira-kira 78 nitrogen, lainnya sebanyak 1 Argon dan beberapa unsur yang dapat diabaikan. Untuk keperluan pembakaran, oksigen tidak dipisahkan dari unsur lainnya tapi disertakan bersama-sama. Yang ikut bereaksi pada pembakaran hanyalah oksigen, sedangkan unsur lainnya tidak beraksi dan tidak memberikan pengaruh apapun. Nitrogen akan keluar bersama gas sisa pembakaran dalam jumlah dan bentuk yang sama seperti semula. Pembakaran yang terjadi adalah tidak lain dari suatu reaksi kimia yang berlangsung dalam waktu yang amat pendek, dan dari reaksi tersebut dihasilkan sejumlah panas. Karena itu untuk sejumlah tertentu bahan bakar dibutuhkan pula sejumlah oksigen. Perbandingan antara jumlah udara dan bahan bakar tersebut dapat dihitung dengan persamaan reaksi pembakaran. Pada bagian sebelumnya telah disebutkan bahwa perbandingan campuran bensin dan udara yang ideal campuran bensin udara untuk pembakaran dengan tingkat polusi yang paling rendah adalah 1 : 14,7 atau dalam ukuran liter dapat disebutkan 1 liter bensin secara ideal harus bercampur dengan 11500 liter udara. Di unduh dari : Bukupaket.com 248 Simbol perbandingan udara yang masuk ke silinder mesin dengan jumlah udara menurut teori dinyatakan dengan = F F = Jumlah udara masuk Jumlah syarat udara menurut teori F 1 Tabel 1. Perkiraan Perbandingan Campuran dengan Keadaan Operasional Mesin Kondisi Operasional Mesin Perkiraan Perbandingan Campuran Bensin dengan Udara Lambda F Keterangan Mesin hidup pada suhu rendah 0 derajat C Mesin hidup pada suhu rendah 20 derajat C 1 : 1 1 : 5 0,07 0,34 Bila mesin sangat dingin saat dihidupkan, maka mesin akan sulit hidup karena bensin sukar menguap, bensin bahkan menempel pada saluran masuk sulit bercampur dengan udara. Keadaan seperti ini; mesin memerlukan penambahan bensin hingga perbandingan campuran gemuk. Jumlah udara masuk ke dalam silinder mesin sama dengan jumlah syarat udara dalam teori Jumlah udara yang masuk lebih kecil dari jumlah syarat udara dalam teori, pada situasi ini mesin kekurangan udara, campuran gemuk, dalam batas tertentu dapat meningkatkan daya mesin. F = 1 Jumlah udara yang masuk lebih banyak dari syarat udara secara teoritis, saat ini motor kelebihan udara, campuran kurus, tenaga motor kurang. F 1 Di unduh dari : Bukupaket.com 249 Kondisi Operasional Mesin Perkiraan Perbandingan Campuran Bensin dengan Udara Lambda F Keterangan Saat Akselerasi 1 : 8 0,54 Karena berat jenis bensin dan udara berbeda, maka bensin tidak dapat mengimbangi jumlah udara yang masuk selama akselarasi, hal ini menyebabkan perbandingan campuran menjadi kurus, sehingga diperlukan penambahan bensin sementara, sehingga campuran udara- bensin jadi gemuk. Kecepatan Rendah. Putaran Idel 1 : 12 – 13 1 : 11 0,88 0,75 Ketika kendaraan berjalan pada putaran lambat atau idel, maka jumlah aliran campuran udara bensin melalui saluran masuk juga rendah, hal itu akan menyebabkan bahan bakar dan udara tidak bercampur dengan baik, sehingga sebagian udara yang tidak terbakar keluar dan campuran yang dihasilkan kurus. Bila campuran udara- bensin digemukkan pada kaburator maka hampir semua udara yang masuk ke dalarn silinder dapat terbakar. Di unduh dari : Bukupaket.com 250 Kondisi Operasional Mesin Perkiraan Perbandingan Campuran Bensin dengan Udara Lambda F Keterangan Beban Penuh 1 : 12–13 0,81- 0,88 Pada saat mesin kecepatan tinggi dan daya maksimum, maka aliran campuran udara bensin juga lebih besar jika dibandingkan saat mesin putaran rendahidel, oleh karena itu tidak semua udara yang masuk dalam silinder terbakar, sebagian keluar melalui saluran buang, Pada kondisi ini diperlukan perbanding- an campuran yang sedikit lebih gemuk untuk mendapatkan daya yang lebih besar dan pembakaran yang lebih sempuma. Ekonomis 1 : 16-18 1,09- 1,22 Karburator dirancang untuk memberikan perbandingan campuran udara bensin yang optimal guna menghasilkan pembakaran yang ekonomis dan sempurna dari bensin selama mengendara dengan ekonomis Situasi ini perbandingan campuran udara- bensin adalah ideal, sehingga tidak ada bensin atau udara dalam silinder yang tidak terbakar. Di unduh dari : Bukupaket.com 251

M. SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL KARBURATOR