Apa saja yang harus dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan kerja?

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 10 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.

Artikel ini telah dilihat 33.723 kali.

Cara terbaik untuk mengurangi kecelakaan di tempat kerja adalah mengambil langkah-langkah pencegahan secara proaktif. Seperti kata pepatah, “Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Ada banyak cara untuk mencegah kecelakaan, tetapi dalam pelaksanaannya, Anda harus bersikap konsisten, dan menyampaikan dengan jelas apa yang menjadi harapan Anda. Jika Anda ingin berhasil dalam mengurangi kecelakaan di tempat kerja, pertimbangkan daftar saran keselamatan berikut ini.

  1. Siapkan kebijakan dan prosedur keselamatan secara formal. Buatlah buku panduan perusahaan yang memuat langkah-langkah yang harus dilakukan guna mencegah kecelakaan di tempat kerja. Buku panduan tersebut harus mencakup petunjuk-petunjuk seperti cara menyimpan barang-barang berbahaya dan beracun atau posisi produk tertentu harus diletakkan untuk memastikan penyimpanan dan pengambilannya dapat dilakukan secara aman.

  2. Tunjuklah seseorang untuk bertanggung jawab atas keselamatan di perusahaan Anda. Diskusikan kebijakan keselamatan yang berlaku saat ini dengan koordinator keselamatan, dan buatlah rencana untuk memastikan kebijakan tersebut dipatuhi. Pastikan bahwa koordinator keselamatan mengetahui semua tanggung jawab yang berhubungan dengan keselamatan. Sampaikan dukungan Anda kepada orang tersebut dan jadwalkan pertemuan secara teratur untuk membahas masalah dan mencari solusi keselamatan guna pencegahan kecelakaan lebih lanjut.

  3. Komunikasikan harapan Anda untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Sampaikan kepada staf secara rutin bahwa keselamatan menjadi perhatian utama dalam perusahaan Anda. Anda dapat menyampaikan hal ini secara lisan, dan kemudian menegaskan kembali harapan tersebut melalui memo. Anda juga dapat menempelkan informasi keselamatan di semua tempat di perusahaan Anda.

    • Jangan cuma bicara, tetapi bertindaklah sesuai kebijakan yang telah ditetapkan. Jika seseorang menghadapi ancaman bahaya keselamatan, bertindaklah segera untuk memperbaikinya. Jangan menunggu bahaya itu hilang dengan sendirinya atau mengharapkan orang lain untuk menanganinya.
    • Tanyakan kepada pegawai Anda apakah mereka memiliki saran untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja. Memiliki satu koordinator keselamatan tentu saja sangat berguna, tetapi bantuan beberapa pasang mata dan telinga akan selalu lebih baik daripada mengandalkan satu orang saja. Buatlah formulir masukan yang bersifat anonim sehingga para pegawai dapat mengisinya secara bebas dan rahasia.

  4. Periksalah bangunan kantor Anda secara teratur bersama koordinator keselamatan. Pastikan staf Anda mematuhi kebijakan keselamatan di tempat kerja. Periksalah area yang memerlukan perhatian dan pastikan tindakan pencegahan telah dilaksanakan. Jika Anda melihat sesuatu yang menimbulkan kekhawatiran, diskusikan hal tersebut bersama orang yang bertanggung jawab, kemudian buatlah pertemuan dengan seluruh staf untuk mengomunikasikan kekhawatiran itu dan memastikan situasi itu tidak terulang lagi.

  5. Sediakan peralatan yang tepat sehingga Anda atau para pegawai tidak perlu berimprovisasi menggunakan barang yang tidak benar peruntukannya. Jika Anda meminta para pegawai untuk sering-sering berimprovisasi berarti Anda tidak menganggap masalah keselamatan sebagai sesuatu yang serius.

    • Sebagai contoh, jika Anda memiliki tempat penyimpanan yang berisi rak-rak tinggi, pastikan Anda menyediakan tangga yang aman atau step-stool (bangku tangga) sehingga Anda atau para pegawai tidak perlu memanjat tumpukan kotak untuk mengambil barang.

  6. Jadwalkan pelatihan reguler untuk semua kemungkinan yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan. Pelatihan harus mencakup metode tentang mengangkat dan membawa barang berat dan cara menggunakan peralatan atau alat-alat mekanik.

    • Jenis pelatihan harus disesuaikan dengan jenis bisnis yang Anda jalankan. Beberapa bisnis seperti restoran dan fasilitas gudang akan memerlukan lebih banyak pelatihan dibanding jenis bisnis lainnya.
    • Pelatihan harus dijadwalkan untuk semua pegawai baru dan seluruh pegawai setahun sekali. Para pegawai mungkin akan menganggap pelatihan semacam ini merepotkan, tetapi mereka harus diberi pemahaman bahwa perusahaan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan mereka secara serius.

  1. Bersiaplah menghadapi kebakaran di tempat kerja. Kebakaran merupakan bencana yang berpotensi membawa kehancuran, membuat banyak bisnis, terutama restoran, dalam bahaya. Pastikan bahwa tempat kerja Anda memiliki perlindungan yang baik terhadap kemungkinan kebakaran untuk meminimalkan kecelakaan:

    • Pastikan detektor asap dipasang dan dilengkapi baterai.
    • Pastikan alat pemadam kebakaran tersedia dan diisi dengan benar. Mintalah dinas pemadam kebakaran, jika perlu, untuk memberikan pelatihan tentang cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
    • Rencanakan rute penyelamatan diri. Ketahui di mana jalan keluar terdekat Anda dan cara tercepat bagi para pegawai untuk mengaksesnya.

  2. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam pelatihan P3K atau, setidaknya, perlengkapan P3K. Pelatihan P3K tidak akan mencegah kecelakaan terjadi, tetapi pelatihan ini dapat membantu mencegah cedera yang timbul selama kecelakaan tidak berkembang di luar kendali.

    • Belilah perlengkapan P3K untuk setiap lantai di tempat kerja Anda. Letakkan perlengkapan tersebut di lokasi sentral yang strategis sehingga dapat diakses dengan mudah.

  3. Buatlah laporan insiden setiap kali terjadi kecelakaan di tempat kerja. Jika kecelakaan terjadi di tempat kerja Anda, tulislah laporan insiden. Selidiki apa yang terjadi, siapa saja yang terlibat, bagaimana kecelakaan itu dapat dicegah, dan buatlah rekomendasi untuk prosedur lebih lanjut. Setidaknya, laporan insiden akan menumbuhkan kesadaran dan dapat juga berfungsi sebagai pencegah terjadinya kecelakaan di masa mendatang.

  4. Pastikan jalan masuk dan keluar di tempat kerja Anda berfungsi dengan baik dan mudah diakses. Jika pegawai Anda harus keluar dari gedung dengan cepat, pastikan jalan keluar mereka tidak terhalang oleh benda yang besar atau tidak dapat dipindahkan. Hal ini bukan sekadar pelanggaran di tempat kerja, tetapi juga berpotensi menjadi masalah hidup dan mati.

  5. Buatlah papan tanda dan instruksi yang tepat untuk menandai masalah keselamatan yang potensial dengan jelas. Jika mekanik listrik sedang melakukan pemasangan kabel di suatu area di tempat kerja, atau jika pekerja sedang melakukan konstruksi pada susuran tangga, informasikan kepada seluruh pegawai melalui memo dan tempatkan papan tanda yang benar dan dapat terlihat dengan jelas di dekat tempat yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Jangan berasumsi bahwa orang akan cukup cerdas dan mengambil tindakan pencegahan sendiri. Sampaikan informasi ini kepada mereka dengan kata-kata yang lugas dan jelas.