Buku pidato mitos cerpen termasuk kumpulan buku non fiksi

DI tulis oleh:Dhimas Arsyad Arrajiv "A310190009"Bahan Ajar/ Materi AjarSatuan Pendidikan : SMP 01 NgadirejoKelas/Semester : VII/GenapMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaMateri pokok : Literasi Buku Fiksi dan Non-fiksiAlokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dankejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolahdan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teoriA. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Indikator3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi 3.9.1 Menjelaskan penngertian buku fiksidan nonfiksi yang dibaca dan nonfiksi yang dibaca 3.9.2 Menentukan unsur-unsur buku fiksi dan non fiksi yang dibaca 3.9.3 Menelaah persamaan dan perbedaan unsur buku fiksi dan non-fiksi yang dibaca4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang 4.9.1 Membuat rangkuman dalam bentukisi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca pemetaan dari buku fiksi dan non fiksi yang dibaca 4.9.2 Membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian gagasan pokok isi buku fiksi dan non fiksi.Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 1BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai pembelajaran tidak bisa terlepas dengan fiksi dan nonfiksi. Buku fiksi adalah salah satu jenis buku dalam sastra Indonesia yang dibedakan berdasarkan jenis informasi yang disampaikan dalam isi. Pada kategori ini, terdapat dua jenis buku yaitu buku fiksi dan nonfiksi.Buku fiksi adalah buku yang sebagian atau seluruh isinya ditulis dengan menggunakan imajinasi, daya khayal, atau opini sang penulis. Hal ini yang kemudian menyebabkan bahwa kebenaran dari sebuah buku fiksi hanya berlaku pada sang penulis sendiri. Sementara itu, buku nonfiksi merupakan buku yang seluruh isinya menggunakan data atau fakta. Dengan demikian, kebenaran dari buku nonfiksi berlaku bukan hanya bagi sang penulis, melainkan seluruh kalangan masyarakat. Apakah tulisan yang bersumber dari peserta didik sudah sesuai dengan tujuan pemebelajaran? Tentu saja tulisan yang sudah sesuai dengan kriteria penilaian dan ada juga yang masih jauh dari kriteria penilaian. Ada peserta didi yang seringkali masih kurang memperhatikan aspek kohesi dan koherensi dalam pembelajaran menulis. Model ini akan menyampaikan mengenai materi buku fiksi dan nonfiksi pada kelas VII SMP khususnya KD 3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dan KD 4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca. Melalui modul ini, pembelajaran diharapkan mampu memfasilitasi peserta didik dalam mencapai tujuan, yaitu mampu menulis sinopsis tentang isi buku fiksi dan nonfiksi.B. Kompetensi Dasar Modul ini khususkan untuk kelas VII dengan KD 3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dan KD 4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca. Melalui modul ini. Indikator kompetemsi sebagai berikut. 1. Menjelaskan penngertian buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca. 2. Menentukan unsur-unsur buku fiksi dan non fiksi yang dibaca. 3. Menelaah persamaan dan perbedaan unsur buku fiksi dan non-fiksi yang dibaca. 4. Membuat rangkuman dalam bentuk pemetaan dari buku fiksi dan non fiksi yang dibaca 5. Membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian gagasan pokok isi buku fiksi dan non fiksi.C. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran pada modul ini dikhususkan untuk pembelajaran SMP Kelas VII pada KD 3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dan KD 4.9Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 2Membuat peta pikiran/sinopsis tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca. Berikut perician tujuan pada model ini. 1. Setelah membaca buku fiksi, siswa dapat menjelaskan pengertian dari buku fiksi dan non-fiksi 2. Setelah membaca materi pada powerpoint, siswa dapat menentukan unsur-unsur buku fiksi dan non fiksi 3. Setelah guru dan siswa berdiskusi mengenai buku fiksi dan nonfiksi, siswa dapat menelaah persamaan dan perbedaan unsur buku fiksi dan non fiksi yang dibaca 4. Setelah berdiskusi, siswa dapat membuat rangkuman dalam bentuk pemetaan dari buku fiksi dan non fiksi yang dibaca secara bekerja sama dengan teman satu kelompok. 5. Setelah membaca buku fiksi dan non fiksi, siswa dapat membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian gagasan pokok isi buk fiksi dan nonfiksi.D. Petunjuk Penggunaan Modul Sebelum Ananda menggunakan Modul 5 ini terlebih dahulu Ananda baca petunjuk mempelajari modul berikut ini: 1. Pelajarilah modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada dalam Modul 5 di setiap kegiatan pembelajaran hingga Ananda dapat menguasainya dengan baik. 2. Keterampilan menulis dapat Ananda lakukan dengan berlatih sendiri atau melakukan bersama teman. 3. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan Ananda untuk dapat mendiskusikannya Bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung. 4. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari tahapan penguasaan materi modul ini. 5. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar Ananda pada setiap kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pegerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya dengan seksama. 6. Jika Ananda telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar, lanjutkan dengan mengerjakan Tes Akhir Modul secara sendiri untuk kemudian dilaporkan kepada Bapak/Ibu Guru. 7. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosarium yang disiapkan dalam modul ini untuk membantu mempermudah proses belajar Ananda.Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 3BAB II MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSIA. Pengertian Buku Fiksi dan Nonfiksi Sesuai arti kata fiksi yakni cerita rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan. Jadi buku fiksi adalah sebuah karya yang dihasilkan oleh penulis berdasarkan imajinasinya. Isi dalam sebuah buku fiksi merupakan hasil imajinasi, khayalan, atau rekaan. Yang berarti cerita yang dibangun oleh penulis bersifat fiktif. Contoh buku fiksi adalah buku kumpulan puisi, novel, buku antologi cerpen, dan sebagainya. Buku non fiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Menurut KBBI, non fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya). Dalam buku jenis ini memuat informasi, deskripsi, peristiwa, tempat, karakter dari suatu objek yang benar- benar ada di kenyataan. Buku non fiksi dibuat berdasarkan pengamatan dan data yang berisi fakta-fakta. Hal tersebut yang membuat buku non fiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca. Adapun bahasa yang digunakan biasanya bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku.B. Ciri-ciri Buku fiksi dan Nonfiksi Buku Fiksi memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan buku yang lain, yakni sebagai berikut: 1. Imajinatif Salah satu ciri buku fiksi adalah sifatnya yang imajinatif. Maksudnya, isi dari tulisan fiksi ini berdasar dari rekaan atau imajinasi pengarang. Penulis dengan bebas mengutarakan imajinasinya ke dalam tulisan yang dikehendakinya.2. Kebenarannya Relatif Karena bersifat imajinatif, maka kebenaran tulisan fiksi itu relatif. Maksudnya, belum tentu tulisan tersebut benar-benar terjadi. Sebab, itu hanya merupakan pikiran atau imajinasi dari penulis.3. Bahasanya Bersifat Konotatif Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya. Hal itu digunakan penulis untuk memperindah tulisannya. Sebab bahasa konotatif itu bisa menambah nilai rasa.4. Tidak ada Sistematika baku Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku. Sebab, pilihan kata karya fiksi cenderung bebas. Penulis bisa mengekspresikan gagasannya dalam membuat tulisan dan menyusun kata-katanya.Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 45. Menyasar emosi pembaca Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika. Sebab buku fiksi ditulis dengan melibatkan emosi pembaca. Untuk menyasar emosi pembaca, biasanya penulis mengembangkan alur dan memilih gaya bahasa yang lebih menyentuh hati pembaca. Buku Fiksi memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan buku yang lain, yakni sebagaiberikut: 1. Ditulis Menggunakan Bahasa Formal Ciri yang paling menonjol dari kategori menulis buku non fiksi terletak dari penyampaiannya. Dari segi penulisan buku non fiksi disampaikan menggunakan bahasa formal. Formal dalam hal ini tidak menggunakan bahasa tulis alai, tidak menggunakan tulisan yang macam-macam. Dari segi penulisan sesuai dengan bahasa yang baik dan benar. Meskipun ada beberapa buku non fiksi, misal buku motivasi dan buku referensi ada yang ditulis menggunakan bahasa yang lebih santai. Meskipun menggunakan bahasa santai, penulisan tetap menggunakan bahasa yang pas, cara ini diperbolehkan.2. Menggunakan Metode Penulisan Denotatif Buku non fiksi menggunakan bahasa denotative. Maksud dari bahasa denotatif menggunakan makna sebenarnya. Jadi penulis menyampaikan apa yang ingin disampaikan secara lengkap, to the point dan tegas. Berbeda dengan kategori buku fiksi, pada buku fiksi penyampaian penulisan bisa menggunakan bahasa tidak sebenarnya dan pesan yang disampaikan pun tersamar.3. Faktual/Fakta Sifat dari isi pesan bersifat fakta dan faktual. Fakta sesuai dengan data yang diperoleh. Isi buku yang disampaikan bersifat faktual sehingga pembaca langsung memperoleh manfaat dari informasi yang disampaikan. Kategori buku non fiksi ada banyak jenis, diantarannya ada jenis buku ajar, motivasi dan buku referensi. Dari beberapa jenis buku tersebut, kesemuanya memiliki karakteristik berbeda, dan memiliki satu esensi yang sama, yaitu buku imajinatif tanpa sumber.4. Berbentuk Tulisan Ilmiah Popular Ciri-ciri buku non fiksi juga dapat disampaikan dengan gaya penulisan ilmiah popular. Dengan kata lain, tulisan tidak melulu kaku dan itu-itu saja. Bagaimana bentuk tulisan ilmiah popular? Ketika Anda membaca artikel, skripsi, laporan, makalah, tesis adalah salah satu contoh tulisan ilmiah popular yang dapat Anda pelajari secara mandiri. Dikatakan tulisan ilmiah popular karena disampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan pasar dan data yang diambil berdasarkan dengan kajian, daftar pustaka dan sumber referensi yang diacu. Sumber referensi yang digunakan bukan berarti langsung diambil ditulis ulang begitu saja. Tetapi cukupDhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 5dipahami dan disampaikan ulang menggunakan bahasa sendiri. Cara yang lebih baik dapat dilakukan dengan cara mengkombinasi ide dari sumber referensi dengan ide yang kita miliki.5. Menyajikan temuan baru atau penyempurnaan temuan yang sudah ada Ciri-ciri buku non fiksi ditulis oleh sang penulis karena bertujuan untuk menyempurnakan ide dari penulis/ulasan naskah yang terlebih dahulu.Oleh sebab itu, bagi penulis yang menulis tema yang sama, dengan isi yang sama dengan bahasa yang berbeda sering ditolak oleh penerbit besar. Karena penerbit-penerbit besar akan mencari sesuatu yang menarik dan yang berbeda. Jadi, tulislah buku yang memiliki selling point lebih, agar naskah buku Anda dilirik oleh penerbit. Pastikan, ide buku tersebut asli.C. Unsur-unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi Di dalam buku fiksi terdapat unsur-unsur, yaitu: 1. Tema Tema adalah ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah tulisan. Jika diibaratkan sebuah rumah, tema merupakan pondasinya. Sebab, pada setiap tulisan, pasti ada tema yang membangun isi tulisan tersebut. 2. Latar Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita. Selain itu, latar juga bisa dikatakan sebagai keterangan. Maksudnya alur yang berhubungan dengan waktu, ruang, dan suasana. 3. Tokoh Tokoh adalah setiap individu yang ada di dalam cerita dengan karakternya masing- masing. Terdapat karakter protagonis, antagonis, dan tritagonis. Protagonis merupakan tokoh yang menggambarkan watak baik dan positif. Sebaliknya, antagonis menggambarkan watak yang buruk atau negatif. Sedangkan tritagonis, adalah karakter penengah. 4. Alur Alur adalah rangkaian kejadian atau peristiwa yang membentuk jalan cerita. Di dalam alur terdapat konflik yang menggambarkan pertentangan setiap tokoh dalam cerita yang menghasilkan ketegangan. Adanya konflik membuat jalan cerita menjadi lebih menarik karena terdapat proses klimaks dan antiklimaks. 5. Gaya BahasaDhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 6Gaya bahasa adalah cara penulis menyampaikan ceritanya. Biasanya terdapat majas- majas tertentu yang digunakan oleh penulis. Seperti majas perbandingan, sindiran, penegasan, hingga pertentangan. 6. Amanat Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita tersebut. Salah satu hal yang membedakan dari buku fiksi adalah terdapat amanat yang terkandung di dalamnya. Amanat diambil dari keseluruhan isi cerita yang dibangun. Secara umum, tulisan non fiksi nantinya akan memiliki beberapa unsur pokok sepertiyang disebutkan di bawah ini: 1. Sampul Unsur pertama dalam tulisan non fiksi adalah sampul, dan unsur ini juga ditemukan pada tulisan fiksi. Informasi di dalam sampul sendiri meliputi judul, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan edisinya jika hadir dalam beberapa edisi. 2. Pokok Bab Pokok bab adalah unsur berikutnya, dan bisa dikatakan sebagai bab pembuka. Pada unsur ini terdapat kata pengantar, latar belakang, tujuan penulisan, dan juga manfaat dari tulisan yang telah disusun. 3. Judul Bab Unsur berikutnya di dalam penyusunan buku non fiksi adalah judul bab, yang biasanya dibuat di bagian atas setiap ada bab baru. Judul ini dibuat dengan huruf kapital secara keseluruhan dan diatur rata tengah. 4. Sub bab Unsur selanjutnya adalah sub bab, biasanya terletak di bagian bawah judul bab dan diberi tanda dengan angka romawi maupun dengan angka Arab. Biasanya sub bab ini masih memiliki sub tambahan di bawahnya, dan penomoran akan mengikuti standar yang berlaku. 5. Isi buku Unsur paling inti dari buku non fiksi adalah isi dari buku itu sendiri, dan memaparkan inti dari judul buku tersebut. Isi ini biasanya ditulis dengan sistematika yang sesuai standar. Isinya sendiri terdiri dari pendahuluan, paparan utama, dan penutup. 6. Cara penyajianDhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 7Unsur selanjutnya adalah pada cara penyajian, informasinya disampaikan saat menyusun daftar pustaka. Sehingga pembaca buku bisa mengetahui sumber-sumber atau referensi yang digunakan penulis dalam menyusunnya. 7. Bahasa rutin Bahasa penulisan menjadi unsur berikutnya dari penulisan buku non fiksi. Biasanya informasi mengenai bahasa atau istilah penting yang dicantumkan dan dimasukan dalam buku akan dimuat di dalam glosarium. 8. Sistematika Penulisan Sistematika merupakan unsur penting di dalam penyusunan tulisan non fiksi, tujuannya adalah untuk merapikan penulisannya sendiri. Sehingga disampaikan secara urut, runtut, dan membuatnya mudah untuk dipahami pembaca.D. Contoh Buku Fiksi Untuk memperjelas lagi, berikut ini beberapa contoh buku fiksi: • Cerpen • Novel • Dongeng • Drama • Puisi • Hikayat • Fabel • Mitos • Komik • Cerita Rakyat Untuk memperjelas, berikut ini beberapa contoh buku nonfiksi • Karya tulis ilmiah • Skripsi, tesis, disertasi • Buku pelajaran • Jurnal • Buku ensiklopedia • Biografi • Esai • Opini • PidatoDhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 8E. Resensi 1. Unsur-unsur Resensi a) Judul Resensi Judul sebuah resensi mesti mempunyai kesinambungan denga nisi resensi. Selain itu, judul resensi yang menarik akan memberi nilai lebih tersendiri. b) Menyusun Data Buku • Judul • Pengarang • Penerbit • Tahun terbit beserta cetakannya • Dimensi buku • harga c) Isi Resensi Buku Isi dari resensi buku berisi tentang sinopsis, ulasan singkat buku, dengan kutipan singkat secukupnya. Keunggulan buku, kelemahn buku, rumusan kerangka buku, serta bahasa yang digunakan. d) Penutup Dalam penutup resensi buku Biasanya berisi tentang alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada buku tersebut ditunjukan. 2. Jenis-jenis Resensi • Resensi informatif, yaitu resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan isi buku. • Resensi deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya. • Resensi kritis, yaitu resensi yang terbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi Biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku. 3. Struktur Teks Resensi • Identitas, mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti yang tampak pada teks ulasan flm dan lagu. • Orientasi, bagian ini Biasanya terletak di paragraf pertama, yakni penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang dirisensi. • Sinopsis, berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 9F. Membuat Peta Pikiran/ Rangkuman Alur tentang Isi Buku Nonfiksi/Buku Fiksi. Rangkuman sebuah buku merupakan hasil dari kegiatan meringkas suatu tulisan yang Panjang menjadi lebih singkat dengan tidak mengesampingkan inti yang dissampaikan penulis atau pengarang. Jadi, rangkuman merupakan catatan dari penyatuan pokok-pokok pikiran yang terpencar dijadikan satu. Langkah-Langkah merangkum: a) Membaca bahan bacaan yang dirangkum. b) Mencatat hal-hal yang dianggap penting pada tiap-tiap bagian. c) Tidak mengubah inti dari bacaan yang dirangkum. d) Tidak boleh memasukan opini dalam rangkumanLatihan SoalDisajikan salah satu jenis buku fiksi yaitu cerpen: Semut Yang Pindah Rumah“Maju.. maju..dia mendekat, cepatlah..kita harus selamat sampai di sana..” Begitulah suara riuh-riuh kecil yang kudengar sejak dari tadi aku bangun tidur. Merakakeluar dari kediaman pertama mereka, berbaris entah itu menuju kemana. Perjalanan merekayang begitu panjang, membuat mereka takut akan terjadi sesuatu. Aku yang langsung kagetmelihat mereka, dapatkah engkau bayangkan ketika bangun tidur mereka berbaris di dinding,sedangkan wajahku mengahadap kesana. Sontak aku langsung kaget, saat itu juga rasangantukku hilang, padahal awalnya aku malas sekali untuk bangun. Rasa takut meghampiriku.Tapi, lama-lama rasa itu mulai hilang, aku mulai memperhatikan mereka dengan seksama, apayang mereka fikirkan? Mengapa mereka tampak terlalu tergesa-gesa berjalan? Mungkin mereka mengira bahwa aku adalah raksasa jahat yang akan mengganggumereka.. hmm.. mereka terlalu berprasangka buruk terhadapku, tapi lama-kelaman pasukanmereka bertambah sampai- sampai ratu mereka juga keluar. Aku yang tadinya niat tidak akanmengganggu mereka mulai merubah fikiran, kaya’nya mereka yang akan menakut-takutiku.Aku beraksi, aku ambil minyak angin aku semburkan pada mereka, sontak mereka berkeliarantak tau arah lagi. Aku mulai prihatin, banyak di antara mereka keluar dari jalur yang ada,kehilangan arah kerena semburan tadi. Hidup mereka memang sulit. Ada saja yangmengganggu mereka di tengah perjalanan. Tidak lama kemudian mereka malui terarah lagi,telah berbaris dan jalan ke tempat tujuan awal mereka, mereka mencari jalan baru yang tidakterkontaminasi dengan minyak angin tadi.Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 10Aku menyerah untuk menganggu mereka. Aku biarkan mereka menuju tempat yanglebih nyaman, perlahan aku tahu ternyata mereka berjalan menuju rumah baru yang lebih amandari rumah sebelumnya. Ratu mereka memerintahkan untuk pindah karena tempat yang lamadirasa sudah tidak memberikan perlindungan bagi meraka lagi. Perjalanan mereka yang jauhakhirnya bermuara pada tempat yang lebih baik dari sebelumnya, di sana mereka kembalimenata kehidupan mereka. Dari kisah semut tadi aku belajar perjalannan hidup yang mahalharganya. Dimana saat kita telah mengusahakan sesuatu katakanlah itu impian kita, maka jikadi tengah perjalanan dalam menggapai impian itu kita jatuh. Langsung bangkit, temukan jalanlain yang lebih baik untuk menggapainya. Karena jika kita tetap diam, kita akan ketinggalanyang impian itu semakin jauh dari kita, kehidupan akan terus berlanjut meskipun tanpa kita.1. Tentukanlah Unsur-unsur yang terdapat pada salah satu conth buku fiksi yang diatas yaitu cerpen:No Unsur-Unsur Buku Fiksi Tentukanlah1 Tema2 Alur3 Penokohan4 Latar5 Amanat6 Sudut pandang penulis Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!1. Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari…. a. Buku b. Buku fiksi c. Buku nonfiksi d. Buku pengayaan Jawaban : B2. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan…., realita, atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. a. Opini b. Pendapat c. Pandangan seseorang d. Fakta Jawaban : DDhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 113. Salah satu contoh dari buku nonfiksi adalah…. a. Buku biografi b. Cerpen c. Novel d. Puisi Jawaban : A4. Ada banyak jenis buku di Indonesia. Mulai dari buku fiksi yang menghibur hingga buku nonfiksi yang banyak memberikan …. bagi para pembacanya. a. Pengetahuan b. Nilai keidupan c. Pelajaran hidup d. Motivasi Jawaban : A5. Setiap pembaca diberi kebebsan untuk menikmati setiap karya, baik buku fiksi maupun nonfiksi yang disesuaikan dengan…. a. Hobi dan kebutuhan b. Kebutuhan c. Hobi d. Peluang Jawaban : ADhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 12Daftar PustakaAsiati, Seni & Amalia, Fatwa. 2020. Modul Pembelajaran SMP Terbuka Bahasa Indonesia.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 13Lembar Kerja Peserta DidikSatuan Pendidikan : SMP 01 NgadirejoKelas/Semester : VII/GenapMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaMateri pokok : Literasi Buku Fiksi dan Non-fiksiAlokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 x Pertemuan)LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)Satuan Pendidikan : SMP 01 NgadirejoMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : VII/(Genap)Materi/Pokok Bahasan/SPB : Literasi Buku Fiksi dan Non-fiksiWaktu :A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Indikator3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi 3.9.1 Menjelaskan penngertian buku fiksidan nonfiksi yang dibaca dan nonfiksi yang dibaca 3.9.2 Menentukan unsur-unsur buku fiksi dan non fiksi yang dibaca 3.9.3 Menelaah persamaan dan perbedaan unsur buku fiksi dan non-fiksi yang dibaca4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang 4.9.1 Membuat rangkuman dalam bentukisi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca pemetaan dari buku fiksi dan non fiksi yang dibaca 4.9.2 Membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian gagasan pokok isi buku fiksi dan non fiksi. B. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah membaca buku fiksi, siswa dapat menjelaskan pengertian dari buku fiksi dan non- fiksi 2. Setelah membaca materi pada powerpoint, siswa dapat menentukan unsur-unsur buku fiksi dan non fiksi 3. Setelah guru dan siswa berdiskusi mengenai buku fiksi dan nonfiksi, siswa dapat menelaah persamaan dan perbedaan unsur buku fiksi dan non fiksi yang dibaca 4. Setelah berdiskusi, siswa dapat membuat rangkuman dalam bentuk pemetaan dari buku fiksi dan non fiksi yang dibaca secara bekerja sama dengan teman satu kelompok.Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 145. Setelah membaca buku fiksi dan non fiksi, siswa dapat membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian gagasan pokok isi buk fiksi dan nonfiksi.C. Petunjuk Penggunaan 1. Berdoalah sebelum melakukan aktivitas! 2. Tulislah identitas Anda pada kolom yang tersedia! 3. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 5 orang siswa! 4. Bacalah soal yang telah tersedia! 5. Selanjutnya, diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai pengisian table usnur- unsur buku fiksi dan nonfiksi! 6. Catatlah hasil diskusimu pada LKPD ini atau bila tempat pengerjaan kurang mencukupi, pengerjaan bisa di kertas terpisah! 7. Kerjakan latihan mandiri! 8. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas!D. Tugas Mandiri Untuk mengetahui apakah Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Kegiatan Belajar 1 ini, kerjakan tugas yang disediakan. Pilihlah huruf A, B, C, atau D yang menurut Ananda adalah jawaban yang benar!1. Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari.… A. buku tes B. buku fiksi C. buku nonfiksi D. buku cerita2. Salah satu contoh dari buku nonfiksi adalah.… A. biografi B. novel C. puisi D. fabelCermati kutipan berikut untuk menjawab soal no. 3-4! Brokoli mungkin bukan sayur yang paling populer. Tapi, brokoli adalah salah satu yang paling bergizi. Itu sebabnya, brokoli disebut dengan superfood. Brokoli tinggi akan serat, antioksidan, vitamin B, A, C, K, dan zat besi. Baru-baru ini, brokoli telah dipuji karna kemampuannya memerangi osteoartritis. Secara luas, sayuran yang satu ini juga telah lama diakui sebagai pelawan kanker. Penelitian terbaru dari University of EastDhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 15Anglia (UEA) di inggris dan diterbitkan dalam jurnal Arthritis & Rheumatism mengindentifikasi bahwa brokoli sarat akan senyawa Sulforafan. Dalam percobaan laboratorium, senyawa ini ternyata ampuh memperlambat osteoartritis. Sulforafan menampilkan perilaku antiinflamasi dan berperan memperlambat dekomposisi tulang rawan sendi.3. Hal yang dibahas dalam kutipan teks tersebut adalah .… A. cara memproduksi brokoli B. manfaat brokoli C. penelitian University of East Anglia D. brokoli sebagai pelawan kanker4. Informasi yang sesuai dengan paragraf ke-2 adalah…. A. brokoli disebut dengan superfood B. brokoli sarat akan senyawa Sulforafan C. brokoli salah satu yang paling bergizi D. brokoli tingi akan serat5. Perhatikan daftar buku berikut! - Cerpen - Novel - Komik - Biografi - Pidato - Mitos - Buku pelajaran Kelompok buku-buku tersebut yang termasuk kategori nonfiksi adalah…. A. cerpen, novel, dan komik B. novel, biografi dan mitos C. biografi, Pidato, dan buku pelajaran D. pidato, mitos, buku pelajaran6. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan. .., realita, atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. A. opini B. pendapat Bahasa Indonesia - Modul 5. Buku Fiksi dan Nonfiksi 19 C. pandangan orang D. faktaBacalah kutipan buku berikut untuk menjawab soal no. 7-9!Benarkah Bumi Berbentuk Bulat? Ternyata meskipun bumi berbentuk bulat seperti bola, namun rata di kutubkutubnya. Jadi, bentuknya tidak bulat sempurna. Fakta menunjukkan bumi memilikDhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 16jari-jari kutub = 6.356 km yang lebih pendek dari jari-jari khatulistiwa = 6.378 km,demikian pula garis lingkar kutub bumi (40.008 km) lebih pendek dari garis lingkarkhatulistiwa (40.075 km). Nah, kalau bulat seperti bola jari-jari dan garis lingkarnyaharusnya sama kan?Dahulu, masyarakat di berbagai penjuru dunia memiliki pandangan dan perkiraansendiri tentang bumi. Misalnya orang Yunani kuno (zaman sebelum masehi) berkeyakinanbahwa dewa-dewa alam berdiam di bumi, yaitu di gunung Olympus yang terletak 241 kmdari Athena, dan mereka beranggapan bahwa bumi berbentuk pipih. Sementara pada masayang dikenal sebagai zaman kegelapan (dark age) sekitar 9 abad pertama masehi, bangsaEropa saat itu berkeyakinan bahwa bumi berbentuk datar. Sumber: Bumi Kita yang Mempesona7. Kutipan buku tersebut termasuk jenis buku….A. ceritaB. pengetahuanC. biografiD. autobiografi8. Garis besar informasi yang tersurat pada paragraf ke-2 adalah… A. Bumi berbentuk bulat seperti bola. B. Pandangan dan perkiraan tentang bumi. C. Cara membuktikan bahwa bumi bulat. D. Bumi rata di bagian kutubnya.9. Informasi yang sesuai berdasarkan teks tersebut adalah… A. Bumi memiliki jari-jari kutub yang sama dengan jari-jari khatulistiwa. B. Bumi memiliki jari-jari kutub yang lebih panjang dari jari-jari khatulistiwa. Bahasa Indonesia - Modul 5. Buku Fiksi dan Nonfiksi 20 C. Bumi memiliki jari-jari kutub yang tidak sama dengan jari-jari khatulistiwa. D. Bumi memiliki jari-jari kutub yang lebih pendek dari jari-jari khatulistiwa.10. Buku berikut termasuk jenis buku … A. biografi B. motivasi C. buku pelajaran D. autobiografiDhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 17Nilai Capaian: ℎ 100 = ℎ ℎ E. Tugas Kelompok Tugas 1 Sekarang, anda akan berlatih menemukan dan mendata unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi. Lakukanlah kegiatan berikut! 1. Pilihlah sebuah buku fiksi dan nonfiksi (ilmu pengetahuan populer)! 2. Tulislah unsur-unsur yang ada pada kedua buku tersebut pada tabel berikut! Unsur Buku Fiksi Buku FiksiKover Buku PenjelasanRincian subbab buku Judul:Judul subbab Ilustrasi: Penjelasan:Tokoh dan penokohan Buku ini terdiri atas beberapa judulTema cerita bab/subbab, yakni:Bahasa yang digunakan Tokoh cerita:Penyajian alur cerita Penokohan: Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan: Unsur Buku Fiksi Buku NonfikiKover Buku PenjelasanRincian subbab buku Judul:Judul subbab Ilustrasi: Penjelasan:Tokoh dan penokohan Buku ini terdiri atas beberapa judul bab/subbab, yakni:Tema cerita Tokoh cerita:Bahasa yang digunakan Penokohan:Penyajian alur cerita Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan:Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 18Tugas 2 Bentuklah kelompok 2-3 orang dalam setiap kelompok. Bertukarlah apa yang sudah dilakukanuntuk didiskusikan. Tugas ke-3 ini memuat dua tugas yang harus diselesaikan bersama kelompok.Ananda harus bekerjasama untuk menyelesaikan tugas dan diskusikan tugas dengan penuh tanggungjawab. Bacalah salah satu bab dari buku cerita berjudul Batik Tambal untuk Kakek ManusiaKesayangan berikut bergantian dan teman lain menyimak agar memahami isi bacaan! Dadaku bergejolak ketika memandang Kakek. Ada rasa sedih sekaligus marah. Ya…marah. Wajah Kakek masih membeku. Napasnya terdengar berat, terengah, dan kewalahan. Kususuri kerut-kerut yang terpahat di wajahnya, di gelambir pipinya, juga di sudut mata rabunnya, penanda perjalanan hidupnya yang sangat panjang.Demi Tuhan, aku sangat menyayangi Kakek. Aku tidak ingin kehilangan Kakek. Itusalah satu hal yang membuatku marah. Entah marah pada siapa. Mungkin marah padakeadaan, karena kakek tidak kunjung sembuh.Hampir dua minggu ini Kakek hanya berbaring tak berdaya di tempat tidur. Awalnya,Kakek mengeluh meriang, dan sendi-sendinya ngilu. Kadang Kakek batuk-batuk. Lalu,Kakek terserang demam hebat. Tubuhnya terlalu lemah untuk berbaring di tempat tidur.“Kek! Bangun!” seruku dengan suara bergetar.Tapi Kakek tidak menjawab. “Lawan, Kek! Lawan penyakitnya. Jangan menyerah!Jangan….”Aku tidak sanggup menyelesaikan kalimatku. Mau berteriak keras sepertinya jugapercuma.Aku berbalik, melangkah sambil mengentak kaki menuju deretan rak kayu di dindingrumah kami. Jarit-jarit (kain batik panjang) bernuansa coklat, putih, hitam, dankekuningan masih menumpuk. Jari-jariku bergerak cepat untuk memilah kain-kain itu.“kumohon, Tuhan. Semoga ada….” desisku, nyaris putus asa. Tapi jarit yang kucaribelum juga kelihatan. Beberapa bulir keringat dingin mulai meluncur dari keningku,sementara pipiku sudah basah oleh air mata.Tak sabar, aku meraup tumpukan-tumpukan jarit di rak, lalu menyebarnya di lantai.Sambil duduk tersedu, aku mencari, dan terus mencari jarit yang kuinginkan. Tapihasilnya nihil. Aku beringsut ke sudut ruangan. Kupeluk dua kakiku yang menekuk, lalu meletakkan dagu pada lutut. Nanar, kupandangi hamparan jarit-jarit yang berserak. “Maaf, Kek” desahku putus asa. “Batik motif tambal sudah habis.”Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 19Kualihkan pandangan pada sosok ringkih di atas dipan. Kakek sudah berselimut jaritmotif tambal. Ada tujuh lapis jarit yang menutup tubuhnya.Mungkinkah, tujuh jarit motif tambal belum cukup untuk membuat Kakek sembuh?Apa yang harus aku lakukan?Aku tersedu-sedu karena kalut. Aku tak sanggup membayangkan kemungkinan terburuk.Sungguh, aku sayang Kakek melebihi apapun di dunia ini.1. Setelah membaca bagian dari buku Batik Tambal untuk Kakek, Identifikasilah hal-hal pokok yang menggambarkan urutan cerita! 1. Kesedihan tokoh aku, karena kakek sedang sakit 2.... 3..... 4.... 5....Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 202. Buatlah rangkuman isi buku dalam bentuk peta pikiran (mind mapping) berdasarkan pokok- pokok urutan cerita yang telah kamu identifikasi! Kesedihan tokoh aku Manusia kedayanganDhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 21Tugas 3 Setelah memahami cara menentukan gagasan pokok, selanjutnya bacalah salah satu bab dari buku Mengenal Hutan Mangrove kemudian diskusikan Bersama kelompok mu (maksima 4 orang) kemudian paparkan di depan kelas! Apa Itu Mangrove? Istilah “mangrove” sebenarnya lebih tepat digunakan daripada “bakau”. hal ini untuk menghindarkan salah pengertian dengan utan yang terdiri dari pohon bakau (Rhizophora spp.). pohon bakau sendiri hanya salah satu dari banyak jenis tumbuhan lain yang hidup di dalam hutan mangrove. Ekosistem mangrove dinamakan juga hutan pasang surut. Hal ini disebabkan mangrove berada di wilayah yang dipengaruhi pasang surut air laut. Ekosistem hutan mangrove muncul pada daerah yang terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan-bahan organik. Biasanya hal ini terjadi di daerah teluk yang terlindung dari gempuran arus dan ombak laut atau sekitar muara sungai. Pada daerah tersebut air melambat. Bahkan pada muara sendiri dapat terjadi pengendapan lumpur yang dibawa dari hulu sungai. Kondisi ekosistem mangrove tergolong ekstrim. Kurangnya aerasi tanah yang tinggi, serta mengalami daur penggenangan akibat pasang surut air laut memberikan tantangan tinggi bagi makhluk hidup untuk menghuninya. Tidak banyak jenis tumbuhan yang dapat tumbuh pada kondisi semacam itu. Jenisjenis tumbuhan yang ada kebanyakan bersifat khas hutan mangrove. Jenis-jenis ini terbentuk melalui proses adaptasi dan evolusi yang panjang. Sumber: Mengenal Hutan Mangrove1. Kemukakanlah gagasan pokok setiap paragraf pada teks tersebut!Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4 Paragraf 5 gagasan gagasan gagasan gagasan gagasan pokok: pokok: pokok: pokok: pokok:Dhimas Arsyad Arrajiv (A310190009) 19/12/21 22