Kenapa bayi rewel dan gelisah saat tidur?

Jakarta -

Gangguan tidur pada anak bisa bermacam-macam, Bunda. Beberapa bisa menyebabkan anak gelisah saat tidur lho.

Pada bayi, masalah tidur adalah hal yang normal. Selain karena mereka lapar, bayi bisa gelisah karena tidak nyaman dan ingin bergerak.

Gangguan tidur perlu mendapatkan perhatian bila terus terjadi, bahkan ketika anak sudah tidak menyusu. Kebanyakan masalah ini dialami balita.

Untuk mengatasi anak gelisah saat tidur, Bunda perlu tahu dulu nih penyebabnya. Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 penyebab anak gelisah saat tidur:

1. Takut gelap atau mimpi buruk

Penyebab anak gelisah saat tidur bisa karena takut gelap atau mimpi buruk. Sebagian besar mimpi buruk terjadi selama tidur non-REM, yakni sekitar 90 menit setelah anak tidur.

Psikolog Tamar Chansky, Ph.D, mengatakan bahwa rasa takut ini bisa berasal dari otak anak yang mengembangkan imajinasi. Apa yang mereka pikirkan membuat mereka yakin bahwa imajinasi itu bisa menjadi kenyataan.

Untuk mengatasinya, Bunda bisa mengajarkan anak untuk mengelola pikirannya nih. Ajarkan trik-trik agar Si Kecil bisa mengendalikan imajinasinya tanpa mengabaikan fakta.

"Dorong anak untuk mengambil alih imajinasinya dan tidak tertipu oleh rasa khawatir. Minta anak untuk lebih jujur dengan imajinasi mereka," kata Chansky, dilansir Psychology Today.

Jika anak takut dengan 'monster', maka Bunda bisa memintanya untuk mengubah sudut pandang imajinasi mereka. Misalnya, sosok 'monster' yang menyeramkan diubah menjadi sosok yang lucu dengan menggunakan topi ulang tahun atau baju bermotif polkadot.

2. Insomnia

Menurut studi yang diterbitkan dalam American Academy of Family Physicians tahun 2014, sekitar 50 persen anak mengalami masalah tidur. 10 sampai 30 persennya mengalami insomnia atau sulit tidur.

Insomnia bisa menyebabkan anak gelisah saat tidur, Bunda. Perlu diketahui, insomnia pada anak berbeda dengan orang dewasa ya.

Anak-anak butuh tidur untuk perkembangan otak yang optimal. Anak-anak yang gelisah atau susah tidur di malam hari bisa mengalami kesulitan belajar di sekolah. Mereka juga memiliki risiko lebih besar untuk terkena gangguan tidur seiring bertambahnya usia.

Bila anak terus gelisah dan sulit tidur, Bunda sebaiknya segera bawa buah hati ke dokter anak.

Simak juga penjelasan tentang jam tidur bayi 0-12 bulan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Kualitas tidur yang baik tentu membantu si Kecil tumbuh lebih optimal, mengingat hormon pertumbuhan diproduksi saat tubuh berada dalam kondisi tidur nyenyak. Sayangnya, seperti halnya orang dewasa, si Kecil pun bisa mengalami gangguan tidur yang membuat ia sulit masuk ke tahapan tidur nyenyak. Oleh sebab itu, di samping rutin menerapkan cara merawat kulit bayi dengan bedak bayi yang tepat, Ibu juga perlu memahami gejala gangguan tidur yang biasa dialami si Kecil. Sehingga, Ibu pun bisa membantu mencegah si Kecil mengalami gangguan tidur agar ia mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Berikut beberapa gejala gangguan tidur yang biasa terjadi pada bayi.

  1. Rewel Jelang Waktu Tidur

Rewel di malam hari merupakan gejala gangguan tidur pertama yang perlu Ibu waspadai. Terlebih bila si Kecil tak sekadar merengek, tetapi menangis kencang sambil berteriak, memukul-mukul, atau mengejangkan tubuhnya.

Ada berbagai faktor yang bisa memicu si Kecil rewel sebelum tidur, Bu. Di antaranya adalah kelelahan, ketakutan, kecemasan, atau perasaan negatif lain yang membuat ia jadi tak nyaman. Untuk itu, demi mencegah si Kecil rewel jelang waktu tidur, Ibu perlu meminimalisir faktor-faktor pemicu ini.

Misalnya, bila si Kecil sering rewel karena kelelahan, Ibu bisa mengajaknya tidur siang di sela-sela rutinitas hariannya. Dengan begitu, tubuhnya mendapatkan istirahat yang cukup sehingga tak terlalu lelah di malam hari. Atau, bila faktor pemicu rewel si Kecil adalah ketakutan bahwa Ibu tak akan terus berada di sampingnya saat ia tidur, Ibu bisa menenangkannya dengan memberitahu bahwa Ibu akan tetap menjaganya selama ia tertidur. Supaya ia bisa lebih tenang, Ibu bisa melakukan hal ini sembari membalurkan bedak bayi beraroma lembut secara perlahan ke kulitnya.  

       2. Mengigau atau Berteriak saat Tidur

Aroma bedak bayi yang lembut menenangkan memang terbilang efektif dalam membantu merilekskan si Kecil dan membuatnya tertidur. Meski begitu, bukan berarti tugas Ibu dalam memastikan si Kecil mendapatkan waktu tidur berkualitas sudah selesai.

Sebab, bisa saja si Kecil mengalami night terrors, Bu. Night terrors tergolong salah satu gangguan tidur yang biasa terjadi pada si Kecil di rentang usia 1,5 hingga 6 tahun. Gangguan tidur yang satu ini ditandai dengan igauan tiba-tiba di tengah waktu tidur yang kemudian diikuti oleh teriakan atau tangisan. Tak hanya menurunkan kualitas tidur si Kecil karena membuat ia berkali-kali terbangun, night terrors juga mengganggu waktu tidur Ibu dan Ayah.

Menurut para ahli, night terrors terjadi karena adanya sel-sel yang belum matang, baik pada organ otak si Kecil maupun pada sumsum tulang belakangnya. Oleh karena itu, gangguan tidur yang satu ini bisa sembuh dengan sendirinya, seiring bertambahnya usia anak.

Night terrors dapat membuat si Kecil terbangun, menangis, dan mencari orang tuanya. Supaya night terrors tidak mengakibatkan si Kecil mengalami kecelakaan di malam hari, sterilkan lantai kamar tidurnya dari benda-benda yang bisa membahayakan saat terinjak, misalnya bola-bola kecil. Dengan begini, si Kecil akan tetap aman saat bangun dan berjalan menuju kamar tidur Ibu. Selain itu, segera beri pelukan begitu ia terbangun. Pelukan dan sentuhan lembut Ibu mampu membuatnya merasa lebih nyaman sehingga ia bisa segera kembali tidur.

Demi meminimalisir terjadinya gangguan-gangguan tidur tadi, buatlah si Kecil tenang dan nyaman sebelum tidur lewat beragam rutinitas jelang waktu tidur, Bu. Salah satunya yaitu dengan membalurkan bedak ke tubuh mungilnya. Sebab, skin to skin contact bisa memicu produksi hormon oksitosin pada tubuh bayi sehingga ia merasa aman dan dicintai. Tak hanya itu, aroma lembut bedak juga bisa membuat si Kecil rileks.

Terkait hal ini, JOHNSON’S® baby powder bisa jadi pilihan. Terbuat dari talc murni, bedak bayi dari  JOHNSON’S® ini terbukti klinis aman untuk kulit si Kecil dan bisa membantu kulit bayi terasa segar.

Yuk, rutin balurkan bedak bayi ke tubuh si Kecil di malam hari sebagai salah satu cara mencegah ia mengalami gangguan tidur!

Apa penyebab bayi sering gelisah saat tidur?

Di samping posisi tidurnya, bayi bisa juga gelisah saat tidur karena sebab lain, misalnya: Popok basah karena buang air besar atau kecil. Lapar, haus. Kondisi kamar tidak nyaman, misalnya silau, bising, pengap, terlalu dingin, terlalu panas.

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak?

Trik agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam.
Ciptakan kebiasaan tidur yang membuat bayi nyaman. ... .
2. Iringi tidurnya dengan suara yang stabil. ... .
3. Ajak bayi lebih aktif di siang hari. ... .
4. Gendong bayi sebelum tidur. ... .
Tenangkan bayi ketika menangis..

Kenapa bayi rewel dan gelisah?

Bayi rewel dapat dipicu oleh berbagai alasan, seperti mengantuk, lapar, ruam, tidak nyaman dan sebagainya. Periode rewel ini sering kali terjadi pada sore atau malam hari.