Buklet biasanya dibuat oleh para pemilik usaha yang bertujuan untuk

Halo Sobat cerdik, apa kabar kalian hari ini ? Semoga semua dalam keadaan sehat. Sobat cerdik pada artikel ini kita akan mempelajari tentang buklet. Kita akan membahas apa itu buklet, fungsi buklet dan cara membuat buklet. Yuk! baca sampai selesai agar kalian memahami dengan utuh materi ini.

Buklet

Buklet adalah salah satu alat yang digunakan untuk promosi. Buklet terdiri dari berlembar-lembar kertas yang digabungkan menjadi satu. Buklet bisa berbentuk kertas yang dijilid seperti buku atau kertas yang dilipat. Bentuk buklet ditentukan pada tujuan pembuatan buklet tersebut.

Misalkan buklet yang digunakan secara terus menerus (lebih dari satu kali) seperti katalog tentu lebih cocok berbentuk jilid atau buku. Namun jika buklet yang digunakan sebagai media promosi satu kali, cukup menggunakan kertas lipatan.

Sifat buklet adalah media promosi atau anjuran kepada masyarakat luas. Pada umumnya buklet digunakan pemilik usaha untuk melakukan promosi produknya. Selain pemiliki usaha, lembaga masyarakat atau pemerintahan juga memanfaatkan buklet sebagai media sosialisasi, himbauan atau penyuluhan kepada masyarakat.

Isi buklet tergantung pada tujuan buklet. Jika buklet itu digunakan untuk promosi produk. Maka isi buklet adalah produk-produk. Misalnya buklet tentang makanan atau buklet tentang property, tentu akan berisi tentang makanan, deskirpsi makanan tersebut. Juga misalkan buklet property, akan mendeskripsikan produk property tersebut. Hal ini bertujuan agar pembaca tertarik untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.

Namun jika buklet bertujuan untuk sosialisasi, imbauan atau penyuluhan. Maka isi buklet akan mendeskripsikan tujuannya. Misalnya buklet tentang cegah COVID 19. Isi buklet tentu akan mendeskripsikan bahaya COVID 19 dan cara pencegahannya.

Fungsi Buket

Berikut ini beberapa fungsi pembuatan buklet;

Sebagai media promosi langsung sebuah produk.
Sebagai katalog yang berisi tentang berbagai jenis produk.
Sebagai company file.
Sebagai manual buku (Buku petunjuk).

Langkah-langkah membuat buklet

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan saat kita ingin membuat buklet sederhana;

Menyiapkan beberapa lembar kertas. Disanrakan untuk menyiapkan kertas HVS dengan ukuran legal atau A4.
Melipat beberapa kertas tersebut dengan rapi dan dengan bentuk serta ukuran yang sama. Lipatlah seperti buku.
Tentukan buklet apa yang akan dibuat. Rancanglah mulai dari bagian depan, isi, dan belakang.
Buatlah bagian depan terlebih dahulu. Bagian depan harus memberikan gambaran umum tentang buklet. Karena bagian depan adalah sampul buklet.
Tulis serta beri gambar yang menarik pada bagian isi. Tulisan harus jelas, lengkap, dan pilihlah gambar yang sesuai dengan tema buklet.
Berikan warna dan hiaslah buklet tersebut agar lebih menarik.

Embalase adalah salah satu jenis reklame yang sering kita jumpai. Emblase adalah jenis reklame yang melekat pada produk, berisikan informasi tentang produk tersebut. Embalasi memiliki berbagai jenis bentuk, mengikuti bentuk kemasan produknya. Untuk membuat embalase kita harus mengetahui bentuk jaring kemasan produk.

Tujuan dibuatnya embalase

Beberapa tujuan dalam pembuatan embalase diantaranya;
Melindungi produk agar tidak rusak.
Menarik perhatian pembeli atau media promosi.
Memperindah kemasan produk.
Memberikan informasi tentang produk.

Nah itu dia sobat, ulasan buklet, fungsi buklet dan cara membuat buklet. serta pengertian embalase dan tujuan pembuatan embalase Jika ada kritik, masukan atau saran silakan tulis di kolom komentar. Jika artikel ini bermanfaat silakan share ke teman-teman yang lain. Jangan lupa subscribe website kami agar update dengan pembahasan-pembahasan terbaru dari kami. Terimakasih.

Fungsi dan Manfaat Buklet

1. Sebagai Media Promosi

Buklet biasanya digunakan sebagai media promosi langsung (offline). Perusahaan biasanya memuat banyak produk yang dilengkapi dengan keterangan gambar di dalamnya.

Biasanya bentuknya mirip dengan katalog namun dengan ukuran yang lebih kecil, namun ukuran buklet juga tergantung dari kebutuhan.

2. Sebagai Media Pembelajaran Pendukung

Selain sebagai alat promosi, buklet juga dapat digunakan untuk media pembelajaran di sekolah. Sebab dapat menarik siswa agar tertarik dalam pembelajaran.

Buklet yang digunakan sebagai media pembelajaran memiliki isi yang lebih menarik dibanding dengan buku pembelajaran biasa, sebab dalam buklet pembelajaran terdapat materi dengan gambar berwarna yang membuat siswa tidak bosan saat membacanya.

3. Membentuk Keyakinan Konsumen

Karena buklet berisi informasi yang detail maka membuat konsumen dapat tertarik dengan produk yang ditawarkan.

4. Promosi Ke Teman

Buklet yang diberikan ke satu orang konsumen dapat menarik konsumen lainnya ketika satu orang konsumen tersebut tertarik dengan produk yang ditawarkan dan merekomendasikannya ke teman atau keluarganya.

Contoh Buklet

itulah pengertian buklet beserta manfaat, fungsi, dan contohnya. buklet memang salah satu alat promosi yang sangat ampuh dan terbukti sudah bertahun-tahun lamanya masih banyak perusahaan yang menggunakan metode ini untuk mempopulerkan produk atau jasa mereka. tentu dengan tujuan agar produk yang ditawarkan laris serta menjangkau lebih banyak konsumen.

Cara membuat booklet yang menarik ternyata mudah lho… Sebagai salah satu media berbentuk buku, booklet bisa memuat banyak informasi terkait bisnis atau perusahaan kita. Sehingga tak heran banyak perusahaan yang masih menggunakan booklet hingga saat ini.

Booklet (buklet) adalah buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran. Buklet merupakan media komunikasi yang bertujuan menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, pemberitahuan yang berbentuk cetakan. Tujuan dari booklet sendiri adalah agar masyarakat memahami pesan yang terkandung dalam media komunikasi tersebut.

Bagaimana Cara Membuat Booklet?

Penulisan informasi pada booklet bisa dijelaskan secara lengkap sesuai keinginan. Bahkan juga bisa mencantumkan kelebihan suatu produk secara singkat dan jelas.

Dalam suatu usaha, buklet dapat berfungsi sebagai salah satu media promosi. Pemilik usaha dapat memuat informasi, deskripsi, gambar, dan foto-foto tentang suatu produk. Booklet biasa terdiri atas cover, daftar isi, dan isi atau inti dari produk yang dipromosikan.

Pembuatan booklet tidak selalu memakan biaya tinggi. Dengan harga yang terjangkau, seseorang bisa membuat booklet secara manual atau handmade dan digunakan sebagai sarana promosi.

Meskipun mungkin tidak bisa membuat banyak karena terkendala tenaga, namun booklet sederhana ini bisa menjadi gambaran jika nantinya akan mendesain booklet dan mencetaknya dengan mesin. Kalian bisa menjadikan booklet ini sebagai acuan atau juga rancangan awal dari booklet ideal di kemudian hari.

Berikut ini cara membuat booklet sederhana atau manual.

1. Menghitung jumlah kertas sesuai banyak halaman

Pilihlah kertas dan tentukan jumlah halaman. Misalnya, dengan menggunakan kertas ukuran A4. Jumlah halaman booklet biasanya tidak lebih dari 30. Jadi maksimal menggunakan 15 lembar kertas A4 ditambah 1 lembar kertas tebal sebagai covernya.

2. Membuat Konten Booklet di Komputer

Booklet umumnya mempunyai 4 bagian yaitu cover depan, daftar isi, isi, cover penutup. Susun dan tulis konten pada setiap bagian di komputer menggunakan Microsoft Word atau software sejenisnya. Gunakan ukuran kertas A3 pada tampilan MS word.

3. Mencetak konten booklet

Agar hasil cetak tersusun secara otomatis menjadi booklet ikuti panduan mencetak booklet berikut.

1. Buka dokumen yang ingin dicetak,
2. Tekan ctrl+p untuk melakukan print,
3. pilih “printer properties”,
4. pilih tabs “page layout” dan pilih “booklet”,
5. atur ukuran kertas “page size” menjadi A4 atau sesuai ukuran kertas yang digunakan,
6. klik OK
7. Kemudian pilih “print”,
8. tunggu hingga proses cetak satu sisi kertas selesai dan muncul jendela peringatan untuk membalik kertas,
9. ikuti perintah untuk membalik kertas dan masukkan ke baki printer,
10. jika sudah klik “start printing”,
11. tunggu hingga selesai.

2. Melipat Kertas

Dari 16 lembar kertas yang telah disiapkan, lipat menjadi 2 bagian yang sama seperti terlihat pada gambar di atas. Dengan melipat 16 lembar kertas, maka kalian akan mendapat 30 halaman kertas untuk konten dan 2 halaman untuk cover.

3. Menumpuk dan Mengurutkan Kertas

Setelah selesai melipat kertas menjadi 2 bagian, kalian bisa menumpuk kertas yang sudah dilipat sehingga membentuk sebuah buku. Pastikan tumpukan kertas tertata rapi dan sejajar agar hasilnya tidak berantakan.

4. Proses Finishing Membuat Booklet

Penataan susunan lembaran kertas tersebut memerlukan teknik binding agar booklet yang sudah diatur menjadi rapi. Untuk teknik binding sederhana bisa dilakukan dengan metode jahit benang dan penggunaan stapler. Keduanya memiliki fungsi yang sama sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan saja.

Cara Membuat dan Menyusun Konten Booklet

1. Membuat Sampul Depan atau Cover Booklet

Jika mencetak booklet dengan menggunakan bantuan mesin, maka untuk material kertasnya biasanya menggunakan art carton dengan berat sekitar 210-260 gsm. Guna mempercantik penampilan cover booklet, kalian bisa juga memberikan laminasi berupa glossy dan doff atau matte.

Opsi tersebut juga bisa diberikan pada booklet yang dibuat secara manual. Bahkan untuk beberapa mesin, pilihan cover juga akan terbatas karena pada ukuran kertas tertentu.

Sementara untuk membuat booklet secara manual, pilihan material yang dapat digunakan untuk cover sangatlah banyak. Berikut adalah beberapa pilihan bahan yang bisa digunakan sebagai sampul depan untuk booklet:

Kertas (HVS, art carton, art paper, dll);
Kain yang bersifat kaku agar cover terlihat tegas, misalnya jeans. Namun sebelumnya juga diberikan karton lalu baru dilapisi dengan kain;
Bahan plastik seperti mika berwarna, dll.

Pemilihan sampul depan ini juga harus memperhatikan isi booklet serta tipe konsumen yang akan dituju jika booklet dibuat dalam jumlah banyak. Dengan cover yang bagus dan unik, tentunya akan mudah menarik perhatian calon konsumen.

2. Membuat Daftar isi Booklet

Setelah menentukan material, kalian bisa membuat kerangka untuk daftar isi terlebih dahulu. Sebenarnya untuk bagian ini bisa ditambahkan atau juga tidak, namun jika booklet akan diberikan kepada konsumen, maka daftar isi tentunya akan membantu memudahkan konsumen dalam membaca.

Penulisan daftar isi dalam booklet juga untuk menentukan alur penulisan poin-poin booklet. Saat semua isi booklet diselesaikan, kalian bisa menambahkan nomer halaman-halaman untuk melengkapi tabel daftar isi.

3. Cara Membuat Isi Booklet

Booklet harus mempunyai isi yang sesuai dengan apa yang ingin dipromosikan. Informasi yang disampaikan harus ditulis dengan padat dan mudah dipahami. Inti informasi dituliskan dengan jelas dan disertai dengan berbagai gambar ilustrasi serta penjelasannya.

Dalam penulisan isi booklet, kalian bisa menuliskan informasi secara rinci sesuai yang diinginkan. Dikarenakan booklet bisa memiliki halaman yang banyak hingga 28 halaman pada umumnya, pembuat booklet bisa bisa menuliskan berbagai kelebihan produk atau perusahaan hingga spesifikasinya secara lengkap.

Bahasa yang dipakai dapat menggunakan istilah tertentu karena tujuannya adalah mengedukasi calon konsumen dengan informasi yang rinci. Penjelasan tentang istilah asing atau glosarium bisa dicantumkan di bagian penutup booklet, agar memudahkan pemahaman calon konsumen sebagai pembaca.

4. Penutup

Bagian penutup booklet biasanya berisikan kata penutup, glosarium atau penjelasan mengenai istilah asing, daftar pustaka, dan kontak yang bisa dihubungi. Tak jarang juga diberikan tambahan slogan atau cacthprase yang unik agar dapat menarik perhatian calon konsumen agar membaca sampai akhir atau bagian penutup booklet.

Mulailah mendesain dan menulis untuk setiap halaman. Kalian bisa menambahkan sentuhan warna yang sesuai dengan tema produk serta gambar agar booklet bisa semakin menarik. Penulisan kalimat juga sebisa mungkin singkat namun jelas dengan gaya bahasa yang tidak terlalu kaku, agar pembaca tidak mudah merasa bosan.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Booklet | Mesin Booklet Rapid

Booklet merupakan buku berukuran kecil yang berisi tulisan dan gambar-gambar. Ada yang mengatakan bahwa istilah booklet berasal dari buku dan leaflet, artinya media booklet merupakan perpaduan antara leaflet dengan buku atau sebuah buku dengan format kecil seperti leaflet.

Struktur isinya seperti buku hanya saja cara penyajian isinya jauh lebih singkat daripada sebuah buku. Sedangkan buku saku hampir sama dengan booklet, hanya saja berukuran lebih kecil hingga bisa dimasukkan ke dalam saku.

Kelebihan dan Kelemahan Booklet

Booklet sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan, antara lain sebagai berikut:

a. Kelebihan

1. Booklet sebagai media cetak, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan media lainnya.
2. Proses booklet agar sampai kepada objek atau masyarakat bisa dilakukan sewaktu-waktu
3. Proses penyampaiannya juga bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada
4. Informasi pada booklet lebih terperinci dan jelas, karena bisa lebih banyak mengulas tentang pesan yang disampaikannya.

b. Kelemahan

1. Booklet ini tidak bisa menyebar ke seluruh masyarakat, karena disebabkan keterbatasan penyebaran booklet.
2. Tidak langsungnya proses penyampaiannya, sehingga umpan balik dari obyek kepada penyampai pesan tidak secara langsung
3. Memerlukan banyak tenaga dalam penyebarannya

Mesin dan Alat untuk Menjilid Booklet

1. Stappler Kwtrio 5360R

Nah, sebelum membuat booklet secara digital, ada baiknya Maxivers mencoba membuat booklet secara manual agar bisa menjadi pedoman booklet yang ideal ya. Di Maxipro, kami menyediakan Mesin Stappler Kwtrio 5360R yang bisa digunakan untuk membuat booklet dengan tipe binding staples loh!

Stappler KW-Trio 5360R

Dengan Mesin Stappler Kwtrio 5360R, kalian bisa membuat booklet sederhana yang rapi dan kuat. Harga mesin yang ramah di kantong tentu juga akan sangat mendukung efisiensi dan efektivitas buat Maxivers.

2. Mesin Booklet Maker Semi Otomatis

Mesin Booklet Maker Semi Otomatis

3. Mesin Staples dan Lipat Otomatis

Mesin booklet maker rapid SY adalah sebuah mesin staples jilid besar yang biasa dipakai untuk staples kertas dan melipatnya hingga menjadi sebuah booklet. Berbeda dengan mesin jilid buku manual, mesin staples besar ini memiliki kapasitas yang lebih terbatas. Jumlah lembar kertas yang dapat diakomodir tidak lebih dari 25 lembar kertas HVS 80 gram.

Mesin Booklet Maker Rapid SY

Meski memiliki beberapa keterbatasan, mesin booklet maker rapid SY menawarkan kemudahan yang tidak bisa diperoleh dari metode jilid manual. Dengan mesin ini, proses penjilidan katalog menjadi lebih mudah dan cepat.

Selain itu, jika kalian ingin mencetak booklet pastikan juga menggunakan finishing yang mendukung agar buklet semakin menarik. Jenis finishing yang digunakan adalah spot UV, varnish, die cut, fold, jilid kawat, lem binding, laminating doff, laminating glossy. Untuk mesin finishing lainnya, kalian bisa dengan mengunjungi web kami di Maxipro.co.id.

Baca juga:

Pengertian dan Fungsi Booklet | Mesin Booklet Rapid

Digital Printing: 6 Media Jitu Untuk Promosi

Apa Saja Produk Dari Usaha Percetakan?