Contoh majas, jenis dan macam majas beserta penjelasannya. Kebanyakan orang masih belum mengerti atau bahkan tidak mengerti sama sekali dengan jelas apa yang dimaksud dengan majas. Majas merupakan salah satu unsur yang harus ada dalam menuliskan sebuah karya sastra seperti puisi atau prosa. Show Majas merupakan gaya bahasa perumpamaan atau kiasan atau bermakna konotasi yang umumnya digunakan untuk menguatkan kesan suatu kalimat tertulis atau ucapan lisan dan menimbulkan nuansa imajinatif bagi para pembacanya atau pendengarnya. Majas dibuat dengan menggunakan beragam kekayaan makna dari suatu bahasa. Tidak hanya dalam bahasa indonesia, bermacam – macam majas juga dapat ditemukan pada banyak bahasa mulai dari bahasa Arab, bahasa Jerman, bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa lainnya. Pengertian Majascontoh majasSingkatnya, majas dapat disebut juga dengan gaya bahasa. Gaya bahasa dari seseorang ketika akan atau sedang mengungkapkan perasaannya, baik secara lisan maupun tulisan yang kemudian dapat menimbulkan atau memberikan reaksi dari pembaca berupa tanggapan. Pengunaan majas banyak dijumpai pada karya – karya sastra seperti puisi, cerita pendek atau cerpen, novel, maupun drama. Di dalam karya karya sastra tersebut, penulis atau penyair memilih kata – kata tertentu untuk mengungkapkan suatu maksud sesuai dengan yang dirasakannya. Dengan menggunakan majas dalam suatu karya sastra, diharapkan para pembaca dapat merasakan efek emosional dari gaya bahasa penulis atau penyair tersebut. Selanjutnya adalah paparan mengenai jenis – jenis majas beserta contoh – contoh nya yang perlu Anda ketahui. Macam-macam Majas dan Contoh Majas Lengkapcontoh majasPada umumnya dalam Bahasa Indonesia, majas dibagi menjadi 4 macam turunan, yaitu:
Berikut akan dibahas satu persatu mengenai macam – macam majas beserta contohnya. Contoh Majas PerbandinganSesuai dengan namanya, majas perbandingan menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan beserta pengaruhnya kepada pendengar dan pembaca. Majas perbandingan terdiri dari delapan jenis, yaitu: majas perumpamaan atau asosiasi, majas personifikasi, majas metafora, majas simbolik, majas alegori, majas simile, majas metonimia, dan majas sinekdokke. 1. Contoh Majas Perumpamaan (Asosiasi)Majas perumpamaan atau asosiasi merupakan jenis gaya bahasa yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lainnya dikarenakan adanya persamaan sifat. Singkatnya majas perumpamaan atau asosiasi adalah jenis gaya bahasa yang membandingkan dua hal berbeda tetapi dianggap sama. Contoh Kata Pengantar Makalah Ciri majas perumpamaan atau asosiasi ini adalah dengan adanya kata penghubung: ibarat, bagai, laksana, seumpama, bagaikan, bak dan lainnya. Majas perumpamaan atau asosiasi ini sering digunakan dalam obrolan ataupun dalam penulisan. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas perumpamaan atau Asosiasi:
2. Contoh Majas Personifikasibaca: Contoh Ceramah Majas personifikasi merupakan jenis gaya bahasa yang membandingkan benda – benda mati seperti seolah – olah memiliki sifat manusia. Majas personifikasi membuat benda mati seakan – akan dapat melakukan sesuatu seperti yang dilakukan makhluk hidup. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas personifikasi:
Majas metafora merupakan jenis gaya bahasa yang mengungkapkan perbandingan analogis antara dua hal yang berbeda. Majas metafora dapat juga berarti sebagai suatu jenis gaya bahasa yang dibuat dengan frasa yang secara implisit tidak berarti namun secara eksplisit dapat mewakili suatu maksud lain berdasarkan pada persamaan ataupun perbandingan. Singkatnya, majas metafora digunakan sebagai bentuk kata kiasan dalam mengungkapkan sesuatu. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas metafora:
4. Contoh Majas SimbolikMajas simbolik merupakan jenis gaya bahasa yang digunakan untuk melukiskan suatu hal dengan menggunakan binatang, benda atau tumbuhan sebagai simbol. Biasanya simbol yang digunakan dalam majas simbolik telah dipahami atau diketahui oleh banyak orang. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas simbolik:
5. Contoh Majas AlegoriMajas alegori merupakan jenis gaya bahasa yang digunakan untuk menjelaskan suatu maksud tertentu secara tidak langsung atau secara tersirat tetapi masih saling berkaitan. Majas alegori menjelaskan suatu hal secara tersirat dengan menggunakan perbandingan dari hal lain. Majas alegori serupa dengan majas metafora tetapi membandingkan secara utuh. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas alegori
6. Contoh Majas Similebaca: Contoh Paper Majas simile merupakan jenis gaya bahasa yang membandingkan secara eksplisit atau secara jelas antara dua hal dengan menggunakan kata penghubung layaknya, ibarat, umpama, bak, bagai dan lainnya. Jika dilihat sekilas, jenis gaya bahasa ini serupa dengan majas perumpamaan atau asosiasi. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas simile:
7. Contoh Majas MetonimiaMajas metonimia merupakan jenis gaya bahasa yang digunakan untuk menyebutkan satu kata dengan kata lainnya yang masih berhubungan erat. Singkatnya, majas metonimia menggunakan merk atau nama khusus suatu benda sebagai pengganti benda lain yang lebih umum. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas metonimia:
8. Contoh Majas SinekdokeMajas sinekdoke merupakan jenis gaya bahasa yang menyebutkan suatu bagian untuk menggantikan keseluruhan atau sebaliknya menyebutkan keseluruhan untuk suatu bagian. Majas Sinekdoke ada dua, yaitu majas sinekdoke pars pro toto dan sinekdoke totem pro parte. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas sinekdoke pars pro toto:
Majas Sinekdoke totem pro parte, merupakan kebalikan dari jenis gaya bahasa sebelumnya, yang menggambarkan keseluruhan untuk suatu bagian hal.
Contoh Majas Pertentangancontoh majasMajas pertentangan merupakan jenis gaya bahasa yang biasa digunakan untuk menyatakan suatu hal yang sebenarnya dengan istilah yang berlawanan. Penggunaan majas pertentangan ditujukan untuk mendapatkan kesan yang dapat diterima oleh pembaca atau pendengar tentang hal yang disampaikan. Jenis gaya bahasa ini dibagi menjadi empat, yaitu: Majas Paradoks, Majas Antitesis, Majas Litotes, dan Majas Hiperbola. 1. Contoh Majas ParadoksMajas paradoks merupakan jenis gaya bahasa yang menyajikan pertentangan antara pernyataan dengan fakta yang ada. Majas paradoks cukup sering dijumpai dalam sebuah karya roman atau novel. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas paradoks:
2. Contoh Majas AntitesisMajas antitesis adalah jenis gaya bahasa yang menyajikan pasangan kata yang berlawanan makna. Pasangan kata tersebut disajikan secara berurutan. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas antitesis:
3. Contoh Majas LitotesMajas litotes merupakan jens gaya bahasa dengan ungkapan yang dikecilkan atau direndahkan daripada kenyataannya. Penggunaan jenis gaya bahasa ini bertujuan sebagai cara untuk merendahkan diri di hadapan pembaca atau pendengarnya. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas litotes:
4. Contoh Majas HiperbolaMajas Hiperbola merupakan jenis gaya bahasa dengan ungkapan yang melebih – lebihkan dari kenyataan aslinya. Jenis gaya bahasa ini memberikan kesan yang kuat pada pembaca dan pendengarnya sehingga dapat menarik perhatian mereka. Berikut ini contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas hiperbola:
Contoh Majas Penegasancontoh majasMajas Penegasan merupakan jenis gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas untuk meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca dan pendengar. Gaya Bahasa ini dibagi menjadi tujuh, yaitu: Majas Pleonasme, Majas Repetisi, Majas Tautologi, Majas Retorik, Majas Paralelisme, Majas Klimaks, dan Majas Anti klimaks. 1. Contoh Majas PleonasmeMajas Pleonasme merupakan jenis gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang sudah jelas tetapi tetap diberi tambahan kata lain agar mempertegas maksudnya. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas pleonasme:
2. Contoh Majas RepetisiMajas Repetisi merupakan jenis gaya bahasa pengulangan dari suatu kata dalam beberapa frasa dengan tujuan menegaskan suatu maksud. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas repetisi:
3. Contoh Majas TautologiMajas Tautologi merupakan jenis gaya bahasa dengan mengulang kata menggunakan sinonimnya dalam sebuah kalimat untuk beberapa kali yang bertujuan sebagai penegasan maksud. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas tautologi:
4. Contoh Majas RetorikMajas retorika merupakan jenis gaya bahasa yang berupa kalimat tanya tetapi sebetulnya tidak memerlukan jawaban. Jenis gaya bahasa ini berfungsi untuk penegasan sekaligus sindiran. Contoh Teks Cerita Sejarah Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas retorik:
5. Contoh Majas ParalelismeMajas paralelisme merupakan bentuk jenis gaya bahasa perulangan yang biasanya hanya digunakan untuk penegasan makna frase dalam sebuah puisi. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas paralelisme:
6. Contoh Majas Klimaksbaca: Contoh Teks Eksplanasi Majas Klimaks merupakan jenis gaya bahasa yang menyatakan lebih dari dua hal secara berurutan dengan tahapan semakin lama semakin meningkat. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas klimaks:
7. Contoh Majas Anti klimaksMajas antiklimaks merupakan jenis gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal secara berturut – turut dengan tahapan yang semakin lama semakin menurun. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas anti klimaks:
Contoh Majas SindiranContoh MajasMajas sindiran merupakan jenis gaya bahasa yang ditujukan untuk menyatakan sindiran kepada para pendengar atau pembacanya. Jenis gaya bahasa ini bertujuan untuk merubah perilaku seseorang. Gaya bahasa ini dibagi menjadi tiga, yaitu majas ironi, markas sarkasme, dan markas sinisme. 1. Contoh Majas IroniMajas ironi merupakan jenis gaya bahasa yang digunakan dengan menyatakan sesuatu hal secara bertentangan dengan kenyataan. Gaya bahasa ini ketika diungkapkan terdengar seperti pujian tetapi sebetulnya bermakna negatif / sindiran. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas ironi:
2. Contoh Majas SarkasmeMajas sarkasme merupakan jenis gaya bahasa sindiran yang disampaikan dengan konotasi paling kasar. Gaya bahasa ini biasanya hanya diucapkan oleh seseorang yang sedang marah besar. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas sarkasme:
3. Contoh Majas SinismeMajas sinisme merupakan jenis gaya bahasa yang digunakan dengan menyatakan sindiran secara tidak langsung atau secara implisit. Berikut contoh – contoh kalimat yang menggunakan majas implisit:
*** Demikianlah penjelasan singkat mengenai berbagai jenis majas beserta contoh – contohnya. Semoga isi materi contoh majas dalam artikel ini dapat membantu Anda untuk memahami materi tentang majas secara mudah. Semoga bermanfaat. |