Bila seorang pemain basket mendribble bola maka yang dilakukan adalah penerapan tumbukan

Posisi Pemain Bola Basket Beserta Tugas dan Fungsinya. Dalam permainan basket setiap pemain harus mengetahui peran atau posisinya di lapangan. Karena jika tidak dapat mengetahui hal tersebut maka dapat dipastikan jika sang pemain pasti tidak akan dapat bermain dengan baik, bahkan dapat merusak permainan tim. Oleh karena itu setiap pemain basket yang profesional wajib mengetahui posisi dalam bola basket.

Posisi Pemain Bola Basket [img:wikipedia]

Dalam artikel ini Anda akan diberikan informasi tentang posisi pemain bola basket secara detail, mulai dari tugas setiap pemain jika menempati posisi tersebut agar dapat bermain dengan baik. Meskipun dalam permainan basket kerja sama tim adalah yang utama, hal tersebut harus didukung dengan skill atau kemampuan tiap individu.

Oleh karena itu bagi para pemain bola basket wajib mengetahui hal tersebut, berikut ini posisi pemain bola basket beserta tugas dan fungsinya.

Posisi Pemain Bola Basket :

Dalam pertandingan Basket terdapat 5 posisi pemain berikut ini serta penjelasannya

  • Point Guard.
  • Shooting guard.
  • Small Forward.
  • Power Forward.
  • Center.

1. Point Guard.

Point Guard adalah posisi pemain bola basket yang mempunyai tugas utama sebagai pengatur permainan, baik serangan maupun bertahan. Namun tugas yang paling banyak diberikan kepada seorang point guard adalah memberikan asist atau umpan kepada pemain depan agar mencetak poin dengan memasukkan bola kedalam ring.

2. Shooting Guard.

Shooting Guard adalah seorang pemain basket yang mempunyai tugas utama untuk memasukkan bola kedalam ring. Untuk posisi ini dipilih pada pemain yang mempunyai akurasi tembakan yang baik agar tidak membuang peluang yang percuma. Selain itu kecepatan dan postur tubuh yang lebih tinggi juga dipilih sebagai pertimbangan untuk posisi ini.

3. Small Forward.

Small Forward adalah posisi pemain yang bervariasi, pada pemain ini harus mempunyai banyak kemampuan seperti dribble, umpan dan shooting. Untuk posisi menyerang biasanya berada didekat garis key hole yang kemudian akan melakukan penetrasi kedaerah lawan dan memberikan umpan atau langsung memasukkan bola kealam ring.

4. Strong Forward.

Strong Forward adalah posisi pemain yang biasanya berada dibawah ring baik dalam kondisi menyerang atau bertahan. Pemain ini biasanya memiliki postur tubuh yang besar dan tinggi, karena dengan begitu maka dapat menghalangi lawan atau mengambil bola saat terjadi rebound.

Baca juga : Ukuran Lapangan Basket

5. Posisi Center.

Center adalah posisi pemain basket yang tugas utamanya adalah bertahan saat terjadi serangan, pemain yang bertugas pada posisi ini biasanya mempunyai badan paling besar dan tinggi dalam tim.

Karena dalam permainan basket bertahan yang baik adalah dapat menghalang lawan masuk kearea serangan oleh karena itu pemain yang tinggi besar sangat cocok pada posisi tersebut. Pemain yang berposisi center biasanya paling banyak melakukan pelanggaran, karena itu juga termasuk dalam strategi bertahan jika memang harus dilakukan.

Baca juga: Sejarah Bola Basket

Macam macam posisi pemain bola basket di atas dapat kalian pilih sesuai minat dan postur Anda, namun yang utama dalam permainan basket adalah kelincahan dan kemampuan untuk dribble serta shooting yang baik. Karena jika menguasai hal tersebut maka kalian akan dapat menjadi pemain basket yang profesional.

ilustrasi basket. espn.com

JABAR | 28 Juli 2021 13:17 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Selain sepak bola, bola basket adalah olahraga populer yang banyak diminati orang-orang hampir di seluruh dunia. Ini adalah olahraga tim, di mana terdapat dua tim yang bertanding dengan masing-masing tim terdiri dari lima pemain.

Tujuan dari permainan bola basket yaitu untuk memasukkan bola ke dalam ring lawan sebanyak-banyaknya. Sistem poin pada bola basket berbeda dengan sepak bola, di mana tidak hanya 1 poin, tapi sebuah tim bisa mendapat 2 hingga 3 poin setiap kali berhasil memasukkan bola ke dalam ring.

Poin dalam basket dapat diakumulasikan dengan mencetak angka ketika dalam permainan [dua atau tiga poin], atau melalui lemparan bebas [satu poin]. Jika seorang pemain mencetak angka dari dalam garis tiga poin, pemain akan mendapatkan dua poin. Jika pemain mencetak angka dari luar garis tiga poin, maka pemain tersebut mendapatkan tiga poin.

Olahraga bola basket identik dengan orang-orang dengan postur yang tinggi. Wajar saja, mengingat ring basket sendiri memiliki ukuran tinggi mencapai 3,05 meter, sehingga pemain dengan postur tubuh tinggi akan diuntungkan dalam olahraga ini.

Sama seperti sepak bola, di mana setiap orang memiliki posisi dan tugasnya masing-masing, bola basket juga memiliki lima posisi pemain bola basket dengan tugasnya masing-masing. Dilansir dari myactivesg.com, berikut kami jelaskan lima posisi pemain bola basket beserta tugasnya.

2 dari 6 halaman

cleveland.com

Posisi pemain bola basket pertama adalah Center. Center biasanya diisi pemain dengan postur paling tinggi dan kuat di tim, dan diposisikan di bawah ring. Ia juga dituntut untuk mendominasi secara fisik dengan mengandalkan kekuatan fisik dan tubuh atletisnya.

Pada permainan ofensif, sebagian besar center tidak secara konsisten mencetak skor midrange atau di luar lengkungan. Sebaliknya, sebagian besar poin yang mereka cetak berasal dari bola rebound ofensif, serta perannya juga diperlukan untuk memblokir pemain bertahan guna membuka ruang rekan setimnya untuk menuju ke ring lawan.

Dalam bertahan, center bertanggung jawab untuk menjaga lawan agar tidak menembak dengan memblok tembakan dan operan di area vital. Mereka juga diharapkan untuk mendapatkan bola rebound hasil tembakan lawan yang meleset.

Contoh pemain center adalah Shaquille O'Neal, Karl-Anthony Towns, DeMarcus Cousins, dan Rudy Gobert.

3 dari 6 halaman

nba.nbcsports.com

Posisi pemain bola basket yang kedua yaitu Power Forward. Power forward biasanya diisi oleh pemain tertinggi kedua dalam tim dan paling dekat ke tengah dalam hal atribut fisik dan gaya bermain, tetapi dilengkapi dengan kecepatan lebih.

Mereka sering menjadi pemain yang serbaguna, yang mampu mencetak poin di tengah permainan dan juga mampu menembak dari midrange. Akan lebih efektif jika mereka bisa mendapatkan tiga poin secara konsisten.

Secara defensif, mereka dituntut memiliki kekuatan untuk menjaga pemain yang lebih besar di dekat ring.

Contoh pemain berposisi power forward yaitu Anthony Davis, Draymond Green, dan Paul Millsap.

4 dari 6 halaman

apnews.com

Posisi pemain bola basket yang ketiga yaitu posisi Small Forward. Small forward biasanya diisi oleh pemain yang lebih pendek dari dua penyerang di tim, namun memiliki peran paling serbaguna di antara lima posisi utama.

Ia harus memiliki tinggi badan yang cukup dengan kemampuan bermain di dalam serta kelincahan bermain di luar, mirip dengan seorang shooting guard. Small forward biasanya merupakan penembak terbaik kedua atau ketiga dalam tim.

Untuk mengembangkan keterampilan dari small forward, bisa dengan berlatih mengontrol bola, menembak, mengumpan, membuat ruang, permainan Post-Up, pertahanan, pertahanan Pick & Roll, menggiring bola, dan finishing.

Contoh pemain berposisi small forward yaitu Lebron James, Kevin Durant, dan Kawhi Leonard.

5 dari 6 halaman

nba.com

Posisi pemain bola basket yang keempat adalah Shooting Guard. Berpotensi sebagai pemain terpendek di tim, seorang shooting guard adalah penembak luar terbaik dalam tim. Selain mampu menembak dengan baik, seorang shooting guard harus pandai menggiring bola dengan cepat, passing dan memiliki visi lapangan yang baik.

Dia juga bertanggung jawab untuk mengarahkan bola dan mengatur jalannya permainan ofensif. Meski ukuran tubuhnya bukan yang terbesar, seorang shooting guard yang baik akan menjadi ancaman bagi lawannya karena dia bisa mencetak gol dari mana saja di lapangan.

Contoh pemain berposisi shooting guard adalah James Harden, Klay Thompson, dan Bradley Beal.

6 dari 6 halaman

golf.com

Posisi pemain bola basket kelima adalah seorang Point Guard. Point guard biasanya diisi oleh pemain terpendek tapi memiliki olah bola terbaik di tim. Juga dikenal sebagai 'pelatih di lapangan' atau 'jendral lapangan', seorang point guard bertanggung jawab untuk mengarahkan permainan.

Dia harus memiliki visi lapangan yang baik untuk menciptakan peluang menembak bagi penerima serta mengarahkan bola di lapangan dan memulai permainan ofensif. Point guard juga harus memiliki kemampuan tembakan jarak jauh yang sangat baik, meskipun tidak sepenting untuk shooting guard, beberapa point guard mengambil banyak tembakan seperti shooting guard.

Contoh pemain berposisi point guard yaitu Stephen Curry, Russell Westbrook, dan Chris Paul.

[mdk/ank]

Video yang berhubungan

Masuk in fisika dalam basket Inti utama dari olahraga basket adalah bola basket itu sendiri. Semua pemain dari kedua tim yang bertanding berlomba-lomba memperebutkan satu bola yang sama untuk kemudian menjebloskannya ke dalam keranjang basket milik lawan. Bola basket yang baik dan berstandar internasional menjadi syarat utama pertandingan basket dunia. Tetapi sebaik apa pun bola basket tersebut, yang menjadi peranan utama adalah teknik permainan para atlet di lapangan. Teknik permainan para atlet ini merupakan demonstrasi fisika yang sangat atraktif dan penuh intensitas. Perkembangan olahraga bola basket selama dua puluh tahun terakhir sangat dipengaruhi oleh perkembangan fisika dalam hal pemantulan bola, lemparan-lemparan jitu, dan lompatan pemain yang bagaikan terbang di udara. Gambar 1 Magic Johnson melakukan lemparan lay-up Lemparan lay-up Magic Johnson sangat terkenal dengan lemparan lay-up nya. Dalam melakukan lemparan ini Magic mula-mula berlari sambil mendribble bola, setelah melewati beberapa pemain lawan, dekat dengan keranjang basket, ia melompat dan melepas (tanpa melontarkannya keras-keras) bola ke atas. Bola melayang, membentuk lintasan lengkung yang manis dan masuk dalam keranjang dengan

cantiknya. Banyak orang tercengang mengapa dengan hanya melepasnya, bola dapat bergerak melengkung. Darimana bola mendapat kecepatannya? Apakah ini suatu magic atau sihir? Tentu saja bukan! Ini bukanlah sulap atau sihir. Ini adalah fisika. Pada abad ke-19 Newton sudah mengatakan (hukum Newton) bahwa suatu benda yang sedang bergerak akan cenderung terus bergerak. Bola yang dibawa lari oleh Magic mempunyai kecepatan sama dengan kecepatan Magic. Ketika dilepas, bola akan meneruskan gerakannya dengan kecepatan semula, sehingga bola dapat meluncur manis ke dalam keranjang. Lucky shot Dalam melakukan lemparan bebasnya dari jarak sekitar 4,5 meter, Michael Jordan sering membuat bola berputar dengan backspin (lihat gambar 1). Kata orang backspin dapat menjinakkan bola ketika menumbuk papan penyangga keranjang basket. Saking jinaknya, setelah memantul dari papan ini bola sepertinya kehilangan kecepatannya dan jatuh masuk dalam bola secara manis. Wah apakah ini kebetulan (lucky shot)? Kok bisa begitu... aneh sekali mengapa bola bisa jadi jinak. Apakah Jordan mempunyai alat kontrol remote yang dapat membuat bola jinak? Atau apakah Jordan mempunyai kekuatan supranatural? Gambar 1

Tentu saja jawabnya juga tidak. Ini ada hubungannya dengan fisika gesekan. Ketika bola yang berputar dengan backspin ini menumbuk papan penyangga keranjang, maka timbulah gaya gesekan antara bola dan papan itu. Gaya gesekan ini arahnya vertikal keatas berlawanan dengan arah komponen vertikal dari kecepatan bola. Gaya gesekan ini menghambat lajunya bola. Bukan itu saja gaya gesekan juga mengurangi putaran bola (Gambar 2). Pengurangan kecepatan (baik lajunya maupun kecepatan putarnya) ini berakibat bola bergerak lambat dan menjadi jinak. Akibatnya bola dapat secara perlahan jatuh dalam keranjang. Hal ini tidak terjadi pada bola yang berputar dengan forward-spin. Pada bola ini gesekan akan mempercepat gerakan bola sehingga bola terpantul keras, liar dan tidak mau masuk keranjang (Gambar 3). Arah gaya gesekan Arah kecepatan pantul Gambar 2 Arah gaya gesekan Arah kecepatan pantul Gambar 3 Raksasa O Neal Dalam permainan basket salah satu atraksi yang menarik adalah bagaimana dengan si raksasa Shaquille O Neal melabrak musuh-musuhnya dan melompat melakukan slam dunk (Gambar 4). Menurut teori tumbukan, jika dua benda bertumbukan maka benda yang ringan akan terlempar. Hal ini menjelaskan mengapa lawan-lawan O Neal yang bertubuh relatif lebih kecil tidak mampu menahan laju raksasa yang beratnya 152 kg ini, sehingga sang raksasa berhasil menyarangkan bola dengan melakukan slam-dunk tanpa ada yang mampu menghalanginya.

Gambar 4. Dribble Seorang pemain yang sedang melakukan dribble sebenarnya memanfaatkan Hukum III Newton tentang gaya aksi-reaksi. Saat bola dilepaskan oleh Eric Snow, gaya gravitasi bumi menariknya jatuh ke lantai. Ketika bola bertumbukan dengan lantai, bola memberikan gaya pada lantai (gaya aksi). Sebagai akibatnya lantai memberikan reaksi melawan gaya aksi ini. Gaya yang diberikan lantai ini disebut gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya aksi. Gaya reaksi inilah yang menyebabkan bola memantul lagi ke atas. Namun karena sebagian energi bola terserap lantai maka bola pantul tidak dapat mencapai ketinggian semula. Untuk mengkompensasi energi yang yang terserap oleh lantai ini maka Eric Snow harus memberi ekstra dorongan pada bola ke arah bawah (Gambar 5). Dorongan ekstra ini akan diteruskan bola pada lantai. Karena mendapat gaya dorong yang lebih besar maka lantai memberikan gaya reaksi yang lebih besar pula yang menolak bola ke atas lebih keras. Gambar 5

Hang time Satu atraksi lain yang menakjubkan dalam permainan basket adalah ketika Kobe Bryant melakukan hang time. Pada gambar 6 tampak Kobe sepertinya terbang. Apakah benar-benar Kobe dapat terbang? Bagaimana ia mengalahkan gaya gravitasi yang menariknya untuk turun? Sebenarnya apa yang tampak pada gambar 6 adalah suatu illusi saja. Kobe tampak seperti terbang tetapi ia sebenarnya tidak terbang. Pemain seperti Jordan, Kobe, O Neal dengan lompatan setinggi 1 meter hanya mampu bertahan diudara selama 0.9 detik saja. Agar mereka tampak terbang maka ketika melompat mereka harus melompat dengan kecepatan setinggi-tingginya sambil berlari kemudian ketika turun mereka menekuk lututnya sehingga mereka akan kelihatan jatuh lebih lama. Kecepatan lari pemain basket akan menambah lama hang time nya itu. Gambar 6, Kobe melayang Hang time dimanfaatkan oleh Kobe dan Jordan untuk mengecoh lawan yang hendak memblok mereka dalam menyarangkan bola ke keranjang. Pada gambar 7 dilukiskan pemain yang melompat melakukan hang time. Gerakan pemain ini berusaha di blok oleh lawannya. Kebanyakan pemain akan melepas bola ketika ia naik (A) atau di titik puncaknya (B). Michael Jordan atau Kobe mampu melepas bola di A, B atau C. Lama waktu untuk mencapai titik C sekitar 0.6 detik, sedangkan lamanya pemain lawan melakukan hang time (tanpa berlari) menurut Zumenchik adalah 0.5 detik. Jadi jika Kobe melepas tembakan di C maka lawan

tidak akan punya waktu untuk membloknya sehingga dengan mudah Kobe menyarangkan bola ke keranjang. (Yohanes Surya) Gambar 7 Kobe memanfaatkan hang time Bagaimana? Asyik bukan melihat atraksi fisika dalam permainan basket?