Hai semuanya, kali ini kita akan membahas salah satu materi matematika, yang kita dapat pada Sekolah Dasar yaitu Simetri Putar. Simetri ini adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh bangun datar, seperti persegi, segi tiga sama sisi, segi tiga sama kaki, trapesium, segi panjang, segi enam, segi lima, jajar genjang, layang-layang, belah ketupat dan lain- lain. Dimana setiap bangun datar tersebut memiliki simetri putar yang berbeda-beda antara bangun datar yang satu dengan yang lain. Dalam sub bab ini kita di ajak untuk mengasah kemampuan nalar, imajinasi serta logika. Sebuah bangun datar dikatakan memiliki simetri putar jika bangun datar tersebut memiliki titik pusat yang apabila diputar kurang dari satu putaran mampu menghasilkan bangun dengan bentuk yang semula. Jadi dapat disimpulkan simetri putar pada bangun datar adalah banyaknya bayang-bayang bangun yang mampu dihasilkan dalam kurang dari satu putaran. Baca Juga Sifat Bangun Datar Sebuah bangun datar dikatakan tidak memiliki simetri putar apabila kita hanya mendapatkan 1 bayangan yang mana bayangan tersebut didapat dengan memutar 1 putaran penuh. Contoh nya seperti segitiga sembarang, traspesium dan segitiga siku siku. Terkadang kita sulit untuk mendapatkan bayangan sebuah bangun datar diputar sehingga kita dalam materi ini bisa menggunakan media yang akan mempermudah dalam mendapatkan gambaran simetri putar bangun datar.
Misalkan kita akan menentukan banyaknya simetri putar bangun datar segi 6 beraturan. Adapun langkah yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:
Dalam persegi atau bujur sangkar terdapat 4 simetri putar. Apabila kita lihat ada 4 sudut di sana jika kita putar sejauh 360 derajat dimana titik A kembali ke posisi awal maka ada sebanyak 4 simetri pusat , yaitu ketika sudut A menempati sudut D kemudian sudut A menempati sudut C, lalu ketika A menempati dudut B dan terakhir ketika Sudut A menempati posisi awal dirinya sendiri. Satu kali perpindahan sudut ke sudut selanjutnya searah jarum jam misal A ke D maka besarnya 90 derajat. Sedang jika sudut A diputar 180 derajat searah jarum jam akan menempati dudut C.
Pada persegi panjang hanya ada 2 simetri putar. Yaitu perpindahan sebesar 180 derajat dan 360 derajat.
Pada putaran pertama sudut A diputar searah jarum jam sebesar 120 derajat akan menempati sudut C kemudian deputar sejauh 240 derajat akan sudut A akan menempati Sudut B dan pada putaran penuh sudut A kembali lagi pada posisi awal. Sehingga segi tiga memiliki simetri lipat sebanyak 3.
Simetri Putar Pada lingkaran tak terhingga.
Pada jajar genjang simetri lipat ada sebanyak 2. Agar lebih memudahkan akan disajikan table sebagai berikut yang memuat nama bangun datar disertai jumlah simetri lipat, simetri putar, serta sumbu simetrinya. Demikianlah uraian mengenai simetri putar pada bangun datar dimana tiap bangun datar memiliki jumlah simetri putar yang berbeda-beda. Semoga dengan materi di atas bisa menambah ilmu pengetahuan serta bermanfaat. Contoh bangun datar dalam ilmu matematika. Foto: PixabayBangun datar adalah bangun geometri dalam ilmu matematika, yang memiliki permukaan datar dan terbentuk melalui garis dan titik, sehingga membentuk bangunan dua dimensi yang di dalamnya ada rumus luas dan keliling. Mengutip dari buku Kumpulan Rumus Matematika SD yang ditulis oleh Woro Vidya Ayuningtyas, jenis bangunan datar dapat dibedakan menjadi 8, yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, jajaran genjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran. Pada bangun datar terdapat istilah simetri putar dan simetri lipat. Tidak semua bangun datar memiliki dua hal tersebut. Ada yang mempunyai simetri putar tapi tidak simetri lipat, begitu pula sebaliknya. Simetri lipat merupakan garis yang membentuk suatu bidang datar menjadi dua bagian sama besar. Sementara itu, simetri putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan suatu bangun datar dan akan membentuk pola perputaran yang sama. Simetri putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan oleh suatu bangun datar, contohnya adalah segitiga sama kaki. Foto: NicePNGSimetri Putar pada Bangun DatarSimetri putar adalah putaran yang dilakukan oleh suatu bangun datar, yang akan membentuk pola perputaran sama pada saat sebelum diputar, tapi tidak kembali pada posisi awal. Sementara itu, bangun datar yang hanya dapat diputar satu lingkaran penuh untuk menghasilkan bayangan tepat dengan bangun semula, dikatakan bangun itu tidak mempunyai simetri putar. Mengutip dari modul pembelajaran milik H. Sufyani Prabawanto, M. Ed., yang berjudul Pembelajaran Bangun Datar, suatu bangun datar dikatakan memiliki simetri putar jika ada satu titik pusat. Titik pusat tersebut akan memutar bangun datar kurang dari satu putaran penuh sehingga bayangannya tepat pada bangun semula. Berikut adalah dua contoh simetri putar yang terdapat dalam jenis bangun datar. Lingkaran adalah bangun datar yang merupakan bentuk khusus karena simetri lipatnya tak hingga banyaknya. Foto: Vecteezya. Simetri Putar pada Segitiga Sama Sisi Segitiga sama sisi adalah satu jenis bangun datar yang mempunyai simetri putar. Caranya adalah memutar secara berlawanan arah dengan arah jarum jam sebesar 1/3 putaran, 2/3 putaran, dan 1 putaran penuh untuk menghasilkan bayangan yang tepat menempati gambar semula. c. Simetri Putar pada Lingkaran Lingkaran adalah satu-satunya jenis bangun datar yang mempunyai tak hingga banyaknya simetri putar. Setiap sudut yang titik sudutnya di pusat lingkaran adalah sudut simetri putar. Mengutip dalam sumber yang sama, simetri putar yang dilakukan suatu bangun datar mempunyai sudut putar yang berbeda-beda. Berikut adalah sudut putar dalam bangun datar ketika melakukan simetri putar, yaitu:
|