Berikut ini yang merupakan salah satu sikap dari sila kelima adalah

Berikut ini yang merupakan salah satu sikap dari sila kelima adalah
Ilustrasi pengamalan Pancasila

puti aini yasmin Jumat, 21 Januari 2022 - 13:21:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Contoh pengamalan sila ke-5 dalam Pancasila ada banyak macamnya. Untuk mengetahui apa saja, ini daftar yang bisa dipelajari.

Sila Kelima Itu Apa?

Bunyi sila ke-5 dalam Pancasila adalah "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Dikutip dari buku 'Arif Teman Berlatih dan Belajar Cerdas' karya Tim Arif, sila ke-5 dalam Pancasila berkaitan dengan perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang.

Contoh Pengamalan Sila ke-5 Apa Saja?

Contoh pengamalan sila ke-5 di sekolah dan di rumah

  • 1. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong
  • 2. Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain
  • 3. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum
  • 4. Suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial
  • 5. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana keluargaan dan kegotongroyongan
  • 6. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  • 7. Menghormati hak-hak orang lain
  • 8. Suka memberi pertolongan kepada orang lain
  • 9. Tidak bersifat boros dan suka bekerja keras
  • 10. Tidak bergaya hidup mewah
  • 11. Bersama-sama berusaha mewujudkan yang merata dan berkeadilan sosial
  • 12. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan/atau merugikan kepentingan umum
  • 13. Gotong royong membersihkan lingkungan
  • 14. Menghormati hak orang lain di sekolah
  • 15. Mendirikan koperasi
  • 16. Bersikap adil terhadap semua teman di tempat bermain
  • 17. Memberikan bantuan jika ada teman bermain yang kesusahan
  • 18. Menghargai karya teman bermain
  • 19. Saling menghargai sesama teman di tempat bermain
  • 20. Menghindari sikap sombong di tempat bermain
  • 21. Bergantian memainkan alat permainan.

Jangan lupa mengamalkan contoh pengamalan sila ke-5 dalam Pancasila di atas ya!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : pancasila pkn pelajaran Mata pelajaran

Berikut ini yang merupakan salah satu sikap dari sila kelima adalah
​ ​

Suara.com - Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting, karena merupakan dasar dan landasan ideologi bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945.

Saat itu, Presiden pertama RI tersebut mengemukakan konsep Pancasila dalam pidatonya di sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menjelang kemerdekaan.

Ini artinya, Pancasila yang isinya tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menjadi sumber nilai, norma, dan kaidah bagi segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang dibuat dan berlaku di Indonesia.

Pada alinea terakhir UUD 1945 tertulis kelima sila yang hingga saat ini menjadi dasar negara Indonesia, yaitu:

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat dengan 10 Prinsip Demokrasi Pancasila

Berikut ini yang merupakan salah satu sikap dari sila kelima adalah
Ilustrasi Pancasila (shutterstock)
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Masing-masing sila mengandung butir-butir pengamalan, beserta nilai-nilai dan maknanya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut pengamalan sila ke 5 dengan bunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” yang dilansir dari website resmi BPIP mengandung 20 butir pengamalan, yaitu sebagai berikut:

  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
  12. Menghindari sikap sombong di lingkungan sekolah maupun bekerja.
  13. Tidak bertindak semena-mena pada orang lain.
  14. Berani memperjuangkan keadilan untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain.
  15. Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi.
  16. Tidak merusak fasilitas umum.
  17. Tidak malas dalam bekerja.
  18. Melakukan kegiatan untuk kesejahteraan bersama.
  19. Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain.
  20. Tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu tetangga.

tirto.id - Contoh sikap dan nilai-nilai luhur yang sesuai sila kelima Pancasila dapat digali lebih banyak dalam penjabaran butir-butir pengamalannya.

Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia sebagai lima prinsip atau lima asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk penerapan sila ke-5 dalam kehidupan sehari-hari yang berbunyi: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sebagai dasar negara, maka sudah sewajarnya rakyat Indonesia mengamalkan kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat menggali lebih banyak lagi isi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam 5 sila Pancasila, maka dijabarkanlah menjadi butir-butir pengamalan dari setiap sila.

Dikutip dari buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif, masing-masing sila hendaknya digali nilai-nilai luhurnya agar dapat dipahami oleh setiap generasi untuk menghadapi segala tantangan dan menemukan jalan keluar.

Adapun bunyi dari 5 sila dalam Pancasila yaitu: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Berikut ini yang merupakan salah satu sikap dari sila kelima adalah

Sila ke-5 Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memiliki butir-butir pengamalan yang diatur dalam Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 dan sudah diperbaharui setelah Reformasi dengan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003.

Baca juga:

  • Apa Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945?
  • Apa Maksud dari Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka?
  • Sejarah BPUPKI dan Kaitannya dengan Dasar Negara Pancasila

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5

  • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
  • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  • Suka bekerja keras.
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Baca juga:

  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-2 di Kehidupan Sehari-Hari
  • Pancasila Sila ke-3 & Contoh Pengamalan di Kehidupan Sehari-Hari
  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-1 dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-5

Saling gotong royong bantu membantu antar anggota keluarga adalah salah satu bentuk pengamalan Pancasila sila ke-5. Ini bermakna bahwa perbuatan luhur yang patut dikembangkan dalam sikap hidup sehari-hari, sebaiknya dimulai dari dalam keluarga.

Anak membantu orang tua dalam pekerjaan rumah sehari-hari adalah sesuatu yang baik. Demikian pula sebaliknya, orang tua yang membantu anak untuk belajar mempersiapkan masa depan anak agar kuat dan berakhlak mulia.

Dalam sila ke 5 juga diingatkan untuk saling menghargai hak milik orang lain, sehingga tidak baik merampas benda atau barang yang bukan menjadi milik kita.

Lalu, menjaga benda atau barang milik umum yang digunakan bersama-sama, misalnya dengan tidak mengotori dan merusak fasilitas publik.

Contoh lain adalah tidak menggunakan hak milik untuk merugikan kepentingan umum. Misalnya dengan tidak mengganggu kenyamanan orang lain dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca juga:

  • Beda Isi Piagam Jakarta dengan Pancasila dan Sejarah Perubahannya
  • Isi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Lengkap Sila 1 Sampai 5
  • Bunyi Isi Pancasila, Makna, Lambang, & Butir Pengamalan Sila 1-5

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/isw)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Iswara N Raditya
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates