November 19, 2019 Argumentasi adalah bentuk wacana, retorika yang disampaikan seseorang untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, dalam menghadapi setiap pertanyaan, isu–isu serta membantah dan menghadapi setiap masalah agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Claim adalah sebuah jawaban untuk sebuah pertanyaan atau sebuah masalah atau untuk mengidentifikasi sebuah argumen, kritik terhadap sebuah argumen, dan pemahaman konseptual. Claim juga bisa diartikan sebagai pernyataan tentang apa yang telah di pahami atau kesimpulan yang telah di capai dari penyelidikan atau teks yang telah di baca. Claim akan didukung oleh sebuah data. Evidence adalah sebuah data pendukung atau informasi yang mendukung sebuah claim yang berasal dari sumber yang dapat diamati dengan cara sama oleh siapa saja dan fitur diamati secara konstan. Data harus sesuai dan cukup untuk mendukung claim tersebut. Semakin banyak data yang diberikan maka semakin kuat claim yang di ajukan. Data bisa diperoleh dari penyelidikan atau sumber lain termasuk pengamatan, informasi yang ditemukan dalam teks, data yang diarsipkan, dan informasi dari seorang ahli. Reasoning adalah penjelasan tentang bagaimana bukti mendukung claim tersebut dan mengajak atau meyakinkan orang lain bahwa bukti yang digunakan dapat mendukung claim tersebut. Reasoning adalah pembenaran yang menghubungkan klaim dan bukti dan mencakup prinsip-prinsip yang sesuai dan memadai untuk membela klaim dan bukti. Setiap bukti mungkin memiliki pembenaran yang berbeda untuk alasan mengapa data tersebut dapat mendukung. Rebuttal adalah menggambarkan penjelasan alternatif atau menyediakan bukti kontra dan penalaran mengapa alternatif tersebut tidak tepat. Rebuttal juga dapat diartikan sebagai bukti yang meniadakan atau tidak setuju dengan sanggahan tersebut. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berargumentasi agar tidak memunculkan kesalahan atau kekeliruan, antara lain sebagai berikut:
|