Berikut ini yang membedakan taubat kepada Allah dan taubat kepada sesama manusia adalah

Pelaku maksiat harus bertaubat dari seluruh dosa yang dilakukannya.

Republika/Mardiah

Syarat Taubat Menurut Imam Nawawi . Ilustrasi Taubat

Rep: Ali Yusuf Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut para ulama, taubat wajib dilakukan setiap kali melakukan perbuatan dosa. Imam An-Nawawi dalam kitabnya Riyadhus Shalihin, apabila maksiat yang dilakukan seseorang berkaitan dengan Allah, tidak ada sangkut-pautnya dengan hak orang lain, taubat yang dilakukan harus memenuhi tiga syarat.

Baca Juga

Pertama, menghentikan perbuatan maksiat tersebut. Kedua, menyesali tindakan maksiat. Ketiga, bertekad tidak akan mengulangi perbuatan itu selamanya.

"Seandainya salah satu dari tiga syarat ini tidak terpenuhi maka, taubatnya tidak sah," katanya.

Selanjutnya, apabila tindakan maksiat ini berkaitan dengan seseorang, taubatnya harus memenuhi empat syarat, yaitu tiga syarat di atas ditambah dengan meminta kebebasan dari pihak terkait. Jika maksiat ini berhubungan dengan harta benda atau sebagainya pelaku maksiat harus mengembalikan aset tersebut. 

Apabila hak ini berbentuk menuduh zina dan semisalnya, pelaku menyerahkan diri dan memohon maaf kepada yang bersangkutan. Jika barang hasil kegiatan tersebut habis, dia memohon kehalalan pada pemiliknya.

"Pelaku maksiat harus bertaubat dari seluruh dosa yang dilakukannya," katanya.

Imam An-Nawawi mengatakan, jika dia bertaubat dari sebagian dosa, taubatnya sah menurut pendapat yang benar, namun masih menyisakan dosa yang lain. "Ada banyak dalil Alquran As-Sunnah dan ijma yang secara lugas menunjukkan kewajiban taubat," katanya.

Di antaranya, Surah An-Nur ayat 31 yang artinya. "Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman agar kalian beruntung."

Dalam Surah Hud ayat 3 Allah berfirman. "Dan hendaklah kalian memohon ampun kepada kalian dan bertaubat kepada-Nya."

At-Tahrim ayat 8 Allah memerintahkan. "Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya."

Dari Abu Hurairah, dia mengatakan aku mendengar Rasulullah SAW bersabda. "Demi Allah, aku beristighfar dan bertaubat kepadanya lebih dari 70 kali setiap hari."(HR Al Bukhari).

Dari Al Azhar bin Yasar al-Muzani, dia mengatakan Rasulullah SAW bersabda. "Wahai sekalian manusia bertobat lah kepada Allah dan mohonlah ampun kepadanya. Sungguh aku bertaubat 100 kali dalam sehari." (HR Muslim)

Dari Abu Hamzah Anas bin Malik Al Anshari, pelayan Rasulullah dia mengatakan Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh Allah lebih bahagia atas taubat hambanya daripada kebahagiaan orang yang menemukan kembali untanya yang hilang di tengah padang pasir." (Mutaf Alaih).

  • taubat
  • tobat
  • imam nawawi
  • syarat taubat
  • maksiat

Berikut ini yang membedakan taubat kepada Allah dan taubat kepada sesama manusia adalah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Red: Damanhuri Zuhri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Nawawi dalam Kitab Riyadhus-Shalihin jilid 1 mengungkapkan, para ulama menyebutkan tobat dari segala dosa adalah satu keharusan. Jika kemaksiatan yang dilakukan tidak berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Pertama, menghentikan kemaksiatan itu. Kedua, menyesalinya. Dan ketiga, bertekad untuk tidak melakukan kemaksiatan itu lagi. Jika ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi, menurut Imam Nawawi, tobat yang ia lakukan tidak sah.

Namun, jika kemaksiatan yang dilakukan berkaitan dengan hak sesama manusia, menurut Imam Nawawi, ada empat syarat yang harus dipenuhi.

Pertama, menghentikan kemaksiatan itu. Kedua, menyesalinya. Ketiga, bertekad untuk tidak melakukan kemaksiatan itu lagi. Dan syarat keempat, membebaskan diri dari hak tersebut.

Artinya, kata Imam Nawawi, jika hak itu berupa harta benda, ia harus mengembalikan kepada pemiliknya. Jika berupa qadzaf (menuduh orang lain berbuat zina), ia harus menyerahkan dirinya untuk dijatuhi hukuman atau meminta maaf kepada orang bersangkutan. Jika berupa ghibah (menggunjing orang lain), ia harus meminta maaf kepada orang tersebut.

Menurut Imam Nawawi, setiap orang harus bertobat dari segala dosa yang pernah diperbuat. Jika, ia hanya bertobat dari sebagian dosanya, tobat tersebut diterima. Namun ia masih mempunyai tanggungan dosa yang lain.

Imam Nawawi kemudian mengutip Alquran surat An-Nur ayat 31 yang artinya, ''...dan bertobatlak kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.''

Imam Nawawi juga mengutip Alquran surat Hud ayat 90 yang artinya, ''Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepadaNya...''

Ia juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Bukhari, ''Abu Hurairah ra berkata, ''Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ''Demi Allah, sesungguhnya aku membaca istighfar dan bertobat kepada Allah dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.''

  • empat syarat tobat
  • imam nawawi
  • kitab riyadhus-shalihin
  • memohon ampun

Berikut ini yang membedakan taubat kepada Allah dan taubat kepada sesama manusia adalah

1. apa sè èmaksod kalabân 5w 1h? terrangngaghi! 2.jhâjhâl tolès lalampan sè bisa maghâmpang nyarèta'aghi polèteks informasi. 3. apa sè èmaksod kalabân … paragraf deduktif ?terrangngaghi! 4.jhâjhâl tolès contona paragraf induktif ! 5.jhâjhâl sebbhuttaghi macemma sangghemman! c. jâwâb pètanya è bâbâ rèya noro' parèntana! 1. rahmanè asakola è sampang. tolèsan latèn è attas járèya obâ ka tolèsan carakanna! 2. nom santoso ngastanè ghuru è bâluto. tolèsan latèn è attas járèya obâ ka tolèsan carakanna! 3. jhâjhâl terrangngaghi carana nolès aksara rajâna ca bân pasanganna! 4. tolèsan carakan è bâbâ rèya obâ ka tolèsan latènna! ll namnáguinzquzquzgriaukerumunan ch 5. tolèsan carakan è bâbâ rèya obâ ka tolèsan latènna! el matíny, my nangan2 mm218 2112 mjamningu​

(mateus 28:19-20) 19 karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-ku dan baptislah mereka dalam nama bapa dan anak dan roh kudus, 20 dan ajarlah … mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. dan ketahuilah, aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." • setelah menyimak teks kitab suci tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan beri- kut ini: 1. apa isi pesan teks kitab suci tersebut? 2. apa yang dimaksudkan dengan keapostolikan gereja dalam teks kitab suci itu? 3. cari dan temukan teks-teks lainnya dari kitab suci perjanjian baru yang menjelas- kan tentang keapostolikan gereja!

1.di kamar edo , benda-benda apa saja yang menggunakan listrik? 2.apa manfaat listrik untuk edo? 3.sekarang, amatilah sekitarmu! coba tuliskan manfaat … listrik yang kamu temukan! 4. diskusikan jawabanmu dengan seorang teman.apakah manfaat listrik yang kalian rasakan sama?mengapa?​

Bagaimana aturan dalam permainan estafet bola secara singkat ?​

Bagaimana cara menafsirkan sifat allah wahdaniyah berdasarkan dalil naqli dan dalil aqli!

1.lalap nu Rek di jieun lotek...heula sakeudeung2.hayam meunang meresihan teh...,terus dibeuleum3.cabe pikeun samara balado endog...dina coet4.lain ge … ...ari kudu haneut imah, bajigur meureun5.mani kabita nempa...gurame,jaba keur lapar 6.ditukang bajigur biasana sok Aya...jeung seupan cau7.najan dahar jeung....tapi dia ari keur lapar mah ngeunah jawaban untuk diatas! a. kecapb. katimusc. acard. disangrayg. diseupanh. direndosi. es krimtolong ka di Bantu​

Tutuwuhan nu ngahambat nuwuh na na pakan badaka nyaeta.

tolong bantuin kak yang ini. terimakasih​

Pert interpace dapat ditemui pada. Yang terdapat di bagian belakang. Komputer.

A. Susun Kecap Kecap ieu di Handap Dina Wangun kalimah Umpama TeuApal Hartina,ilikan Dina kandaga kecap! Kalimah,Sumeber,Ngadedeul,Ngelingan,Maneuh,Ma … yeng,Matuh,manten,medal.