Berikut ini merupakan contoh perilaku mandiri adalah

Anak mandiri adalah anak yang tak selalu bergantung pada orang lain. Mereka selalu berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Sifat mandiri anak sangat bergantung pada lingkungan tempat ia tumbuh. Oleh karenanya, sebagai orang tua kita wajib menciptakan lingkungan terbaik untuk mereka. Mengapa anak kita wajib memiliki sifat mandiri?

Mengapa Anak Harus Mandiri?

Pertama, agar anak bisa mengambil keputusan baik di usia sekarang maupun menginjak dewasa

Kedua, memudahkan anak untuk membangun jati dirinya, versi terbaiknya

Ketiga, anak jauh lebih percaya diri baik di sekolah, tempat bermain, maupun saat bertemu teman barunya

Keempat, membuat anak jadi punya pendirian. Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. Khususnya hal-hal yang tidak baik untuk si Kecil

Kelima, memotivasi anak untuk berprestasi, baik itu akademik maupun non akademik

Kita sepakat bahwa anak wajib memiliki sifat mandiri. Bagaimana cara tahu kalau anak kita sudah mandiri atau belum? Yuk simak ciri-ciri anak mandiri. Baca terus ya, ma!

Baca Juga : Anak Tidak Percaya Diri? Ini 7 Tanda Mereka Membutuhkan Pendidikan Karakter 

5 Ciri-ciri Anak yang Mandiri

Pertama, bisa memutuskan apa yang ia mau dan inginkan

Maksudnya adalah, dia tidak terlalu bergantung pada papa mamanya untuk menentukan sesuatu. Dimulai dari hal yang sederhana, kok. Seperti bisa menentukan kapan harus bermain dan kapan harus belajar efektif.

Kedua, memiliki inisiatif yang tinggi

Inisiatif anak pun bisa dilihat dari hal-hal kecil loh, ma. Contoh, ketika melihat ruangan yang berantakan, ia dengan sigap membereskannya. Tanpa menunggu perintah papa dan mamanya. Sekarang pertanyaannya, apa si kecil sudah melakukan hal tersebut?

Ketiga, tidak memiliki rasa takut

Mereka cenderung berani dan senang melakukan hal-hal yang baru. Memiliki minat dan bakat yang tinggi. Tidak penakut dan berani mengambil resiko. Sifat ini justru baik untuk anak di masa dewasanya kelak.

Keempat, selalu bertanya

Merasa ingin tahu terhadap semua hal yang ada di sekelilingnya. Karena mereka tidak mau menyulitkan orang-orang di sekitarnya. Jujur, mengutarakan semua pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepalanya. Ya, jangan pernah khawatir jika anak banyak tanya ya, ma!

Kelima, mudah bergaul dengan orang lain

Apakah si Kecil mudah bergaul baik kepada guru, teman, pengasuh, atau saudara-saudaranya? Jika ya, ini merupakan sifat mandiri yang harus dipertahankan. Tidak mudah bagi seorang anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. So, biarkan anak bergaul dengan siapapun. Asalkan masih dalam pengawasan kita ya, ma!

5 Contoh sikap mandiri anak

Pertama, anak mau merapikan tempat tidurnya

Ciri anak mandiri dimulai dari kemauan mereka membereskan tempat tidurnya. Ini merupakan bentuk rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri. Pertanyaannya nih, ayah dan bunda. Apakah anak kita selalu membereskan tempat tidurnya sebelum mereka memulai aktivitas? Kalau belum, yuk mulai kita biasakan.

Kedua, mau mencuci gelas dan piringnya setelah makan

Contoh perilaku mandiri anak di rumah berikutnya adalah mau dan bisa mencuci bekas piring dan gelasnya. Menerapkan kebiasaan ini sangat bagus dan mudah diterapkan pada anak-anak. Mereka menjadi tidak manja plus tidak bergantung pada kakaknya, adiknya, bahkan orang tuanya.

Ketiga, belajar dan mengejarkan PR nya sendiri

Kita semua sepakat kalau PR adalah kewajiban anak di rumah yang harus mereka kerjakan sendiri. Anak-anak boleh meminta bantuan orang tua ketika mereka kesulitan mengerjakannya. Namun, bukan berarti Anda boleh membantu mengerjakan semuanya ya! Mempraktekkan hal ini kepada anak mengajarkan mereka untuk menyelesaikan masalah (problem solving).

Keempat, menyiapkan buku dan perlengkapan sekolah sendiri

Pernah berdebat dengan anak sebelum berangkat ke sekolah? Seperti kesulitan mencari dasi, sepatu, buku maupun perlengkapan lain? Jika ya, yuk biasakan anak untuk menyiapkannya sendiri semalam sebelum berangkat sekolah. Ini juga salah satu cara membentuk kepribadian anak.

Kelima, membereskan barangnya setelah bermain

Siapakah yang lebih sering membereskan mainan di rumah? Apakah anak Anda atau malah Anda sendiri? Nah, membereskan mainan juga salah satu ciri anak mandiri loh Bunda. Jadi, jangan lupa selalu ingatkan anak untuk membereskannya setelah bermain ya.

Contoh Sikap Mandiri – Sikap mandiri adalah salah satu kemampuan seseorang dalam berpikir, membuat keputusan, serta bertindak berdasarkan pada dirinya sendiri. Orang yang dikatakan mandiri tidak suka bergantung atau mengikuti apa yang orang lain katakan, mereka ingin melakukan apapun dengan kemapuan yang dimiliki dan atas kesadaran pribadi.

Mandiri adalah satu hal yang harus dicapai setiap orang dalam hidup, mandiri menjadikan manusia lebih dewasa dan tidak bergantung lagi pada orang lain. Berbagai hal bisa dilakukan untuk menumbuhkan sikap mandiri, entah itu di lingkungan sekolah, rumah, ataupun masyarakat.

Sikap mandiri sebenarnya bisa dilatih seiring bertambahnya usia mulai sejak dini hingga dewasa. Pelatihan sikap mandiri yang bertahap ini dapat membentuk kepribadian seseorang yang hebat, mampu menghadapi setiap masalah, serta dapat mengerjakan apapun dengan tanpa bantuan orang lain.

Berikut ini kami rangkum beberapa contoh sikap mandiri baik di lingkungan sekolah, rumah, atau dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Sikap Mandiri di Sekolah

1. Mengerjakan sendiri tugas / PR yang diberikan guru

Pertama, siswa dapat dikatakan mandiri di sekolah ketika mau dan mampu mengerjakan sendiri tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya di luar tugas kelompok. Sifat mandiri ini memang penting untuk dibiasakan sedari lingkungan sekolah untuk menciptakan kepribadian yang mau mengerjakan apa yang telah menjadi kewajibannya.

2. Menyiapkan keperluan sekolah sendiri

Kedua, sikap mandiri di sekolah juga ditunjukkan dengan selalu mempersiapkan keperluan-keperluan sekolah. Contohnya pulpen, buku, tas, dan sebagainya tanpa merepotkan orang tua atau guru.

3. Mengerjakan tugas piket sesuai jadwal

Murid yang mengerjakan tugas piket untuk membersihkan ruangan kelas sesuai jadwalnya adalah murid yang mandiri. Terlebih ketika murid tersebut mampu menyelesaikan pekerjaan seperti menyapu kelas, membersihkan papan tulis, dan sebagainya tanpa bantuan teman di luar jadwal.

4. Berangkat dan pulang sekolah sendiri

Mandiri juga berarti berani dalam melakukan sesuatu sendiri, contohnya berangkat dan pulang sekolah sendiri tanpa diantar orang tua (ayah/ibu). Kemandirian ini melatih keberanian serta mental dari seorang siswa yang dapat menjadi bekal dewasa nanti.

5. Mengerjakan sendiri soal ulangan

Siswa yang menyontek saat ulangan adalah mereka yang tidak mandiri dan curang. Hal ini salah karena ulangan haruslah dikerjakan mandiri dengan kemampuan dan kecerdasan pribadi. Karena itu mengerjakan sendiri soal ulangan adalah contoh sikap mandiri di sekolah.

6. Belajar sendiri jika guru tidak masuk kelas

Ada juga contoh sikap mandiri di sekolah yang bisa diterapkan oleh siswa, yakni belajar sendiri ketika guru tidak datang ke kelas karena ada halangan tertentu. Sikap mandiri ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan siswa dalam memahami materi pembelajaran.

7. Membeli jajan sendiri tanpa menyuruh teman

Walaupun sederhana, hal ini merupakan salah satu contoh sikap mandiri di sekolah. Alangkah baiknya murid tidak membebankan sesuatu kepada temannya seperti menyuruh teman membeli jajan untuknya.

Contoh Sikap Mandiri di Rumah / Lingkungan Keluarga

1. Bangun pagi tanpa dibangunkan orang tua

Pertama, anak dikatakan mandiri ketika ia mampu bangun sendiri di pagi hari tanpa dibangunkan oleh ayah atau ibu. Kemandirian ini juga melatih kedisiplinan sang anak dalam mengatur waktu.

2. Membersihkan kamar tidur setelah bangun

Kedua, anak juga perlu membersihkan dan menata kamar tidur setelah ia bangun pagi tanpa menunggu orang tua yang membersihkannya. Sikap mandiri yang satu ini melatih anak untuk selalu bersih dan rapi dalam berbagai hal.

3. Belajar tanpa disuruh orang tua

Seorang anak juga memiliki kewajiban untuk belajar pelajaran serta mengerjakan PR yang diberikan guru. Anak yang mau belajar sendiri tanpa disuruh oleh ayah atau ibu bisa dikatakan mandiri dan rajin.

4. Makan tanpa dilayani

Selanjutnya contoh sikap mandiri di rumah yang bisa diterapkan adalah makan tanpa dilayani oleh orang tua. Anak harus mau mengambil piring sendiri, mengambil nasi dan lauk tanpa dilayani ayah atau ibu di rumah.

5. Mencuci piring dan gelas sendiri

Setelah makan, anak juga perlu membereskan peralatan makan seperti piring, sendok, dan gelas. Kemudian tidak lupa juga untuk mencuci piring dan gelas tersebut hingga bersih.

6. Mencuci pakaian sendiri

Mencuci pakaian sendiri juga merupakan sikap mandiri yang penting di rumah. Kita tentunya perlu belajar menyiapkan setiap pakaian serta tidak lupa mencucinya sendiri.

7. Mencuci kendaraan sendiri

Kemudian mencuci kendaraan sendiri seperti sepeda dan motor juga merupakan salah satu sikap mandiri di rumah.

8. Menyiapkan buku pelajaran sesuai jadwal

Bagi seorang anak, seharusnya tidak perlu membutuhkan bantuan ayah atau ibu untuk menyiapkan buku pelajaran serta perlengkapan sekolah. Anak perlu membiasakan diri untuk hal ini supaya ia menjadi pribadi yang teliti.

9. Beribadah tanpa disuruh orang tua

Selanjutnya, sikap mandiri di rumah juga bisa ditunjukkan dengan beribadah tanpa disuruh atau dipaksa oleh orang tua. Sikap mandiri ini juga melatih anak memiliki pribadi yang religius dan baik.

Contoh Sikap Mandiri dalam Kehidupan Sehari-hari / Masyarakat

1. Menghadapi masalah tanpa bantuan orang lain

Sikap mandiri dalam kehidupan sehari-hari dapat dicerminkan dengan kemauan dan kemampuan seseorang dalam menghadapi setiap masalah tanpa bergantung pada orang lain. Sikap mandiri ini juga melatih manusia menjadi pribadi yang hebat dan kuat.

2. Bekerja dan mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan

Bagi yang sudah menuju usia dewasa, manusia perlu memiliki sikap mandiri dalam bekerja dan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bergantung pada pemberian orang tua.

3. Mengerjakan tugas dan kewajiban tanpa bergantung orang lain

Setiap tugas dan kewajiban yang telah dibebankan kepada seseorang juga harus ia kerjakan sendiri tanpa meminta bantuan dari orang lain. Sikap mandiri ini penting karena setiap orang perlu menghadapi tanggung jawabnya sendiri.

4. Mengatur waktu sendiri

Contoh sikap mandiri dalam kehidupan sehari-hari juga bisa dijalankan dengan mengatur waktu sendiri dan memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin.

Akhir Kata

Itulah pembahasan lengkap tentang contoh sikap mandiri di sekolah, rumah dan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap mandiri sangat penting dan harus dilatih sejak dini untuk membentuk kepribadian yang rapi, teliti, kuat, serta mampu menghadapi setiap kesulitan tanpa bergantung ke orang lain.