Aturan penulisan variabel pada C++ – Dalam kehidupan kita pasti membutuhkan sebuah tempat entah berupa sebuah ruangan atau sebuah kotak untuk menampung barang-barang tertentu seusai kapasitas tempat penyimpanan itu sendiri. Hal yang sama juga didalam dunia programming kita sebut dengan nama variabel. Variabel adalah sebuah tempat atau wadah untuk menampung suatu nilai. Nilai dari variabel dapat berubah-ubah berbeda dengan konstanta yang memiliki nilai tetap.
Baca juga : Contoh Program C++ If bersarang
Tipe Data Variabel Pada C++
Untuk mendeklarasi variabel kita memerlukan tipe data sebagai dasar bentuk nilai yang akan ditampung dalam variabel tersebut. Ada 3 jenis tipe data yang sering digunakan, yaitu:
- Tipe Data Numerik : Memungkinkan untuk nilai angka bilangan bulat (integer) ataupun pecahan (float maupun double). Biasanya tipe ini sering berhubungan dengan operator aritmatika.
- Tipe Data Teks/Karakter : Menyimpan nilai dengan bentuk karakter tunggal (char), ataupun karakter ganda (double).
- Tipe data Bolean : Biasanya tipe data logika, hanya memiliki dua nilai benar (true) atau salah (false).
Aturan Penulisan Variabel Dalam C++
Ada beberapa aturan yang perlu kita ketahui terkait pendefinisian variabel di c++:
- Penulisan variabel harus diawali dengan huruf, tidak boleh menggunakan angka atau simbol tertentu seperti $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dll.
- Variabel bisa terdiri dari gabungan huruf dan angka, namun tetap harus diawali dengan huruf kemudian diikuti angka. Contoh mahasiswa1 (benar), 1mahasiswa (salah)
- Variabel hanya terdiri dari satu kata (tidak boleh lebih dari satu kata), jika terdapat dua kata sebaiknya gunakan penghubung underscore (_).
- Penulisan variabel dalam c++ bersifat case sensitive artinya bahwa huruf besar kecil dibedakan. Contohnya a dan A adalah dua variabel yang berbeda.
- Nama variabel tidak boleh mengandung keyword atau kata kunci tertentu yang digunakan pada C++ seperti for, if, break,continue,dll
Deklarasi Variabel Di C++
Bentuk umum pendefinisian variabel di C++ seperti berikut;
tipe_data nama_variabel; tipe_data nama_variabel=inisialisasi_nilai;contoh:
int bilangan; int bilangan=100;Pada sintak baris pertama kita mendeklarasikan variabel dengan nama bilangan dengan tipe integer, tanpa menetapkan nilai awal, sedangkan pada baris kedua menggunakan inisialisasi nilai awal 100.
Artikel Lainnya : Contoh Program C++ Sederhana
Kita juga bisa mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus dalam satu tipe data yang sama
contoh:
int bilangan1, bilangan2;Contoh Program
Untuk lebih jelasnya kita coba membuat program sederhana, seperti dibawah ini:
#include <iostream> #include <string> using namespace std; int main() { string nama; int usia; char jenis_kelamin; //Input Nilai kedalam variabel cout<<"Masukan Nama : "; cin>>nama; cout<<"Masukan Usia : "; cin>>usia; cout<<"Masukan Jenis Kelamin (L|P): "; cin>>jenis_kelamin; cout<<"--------------------------------"<<endl; //Menampilkan Nilai pada setiap variabel cout<<"Nama : "<<nama<<endl; cout<<"Usia : "<<usia<<endl; cout<<"Jenis Kelamin : "<<jenis_kelamin<<endl; }Penjelasan:
Program diatas kita membuat 3 variabel nama dengan tipe string yang artinya variabel tersebut dapat di isi oleh karakter string, variabel usia dengan tipe integer artinya variabel tersebut harus diisi dengan nilai dalam bentuk bilangan bulat, dan terakhir tipe char dapat menampung karakter tunggal. Pastikan ketika kalian mendeklarasikan sebuah variabel, perlu di ketahui dulu nilai dari variabel tersebut bertipe apa, sehingga kalian bisa menentukan tipe data yang akan digunakan. Setiap nilai variabel akan di input oleh user saat program dijalankan, kemudian setelah terisi semua nilai, program akan menampilkan hasil inputan pada masing-masing variabel.
Hasil Output:
Kesimpulan
Sekian artikel kali ini mengenai aturan penulisan variabel pada c++, Intinya kalian perlu memahami penulisan vaiabel yang benar agar agar program yang dibuat dapat berjalan dengan sesuai. Silahkan beri komentar kalian dibawah kolom ini, Terimakasih
Apa Itu Identifier?
Identifier atau dengan kata lain adalah pengenal digunakan untuk memberikan nama terhadap variabel, konstanta, procedure, fungsi, unit, maupun program.
Aturan Pembuatan Identifier Pada Pemrograman Pascal
Berikut adalah aturan penamaan suatu identifier pada pemrograman Pascal:
- Diawali dengan huruf.
- Tidak mengandung spasi.
- Setelah karakter yang pertama, bisa berupa huruf, angka atau garis bawah(underscore).
- Panjang karakter maksimal 63 karakter. Boleh lebih tapi haya 63 karakter yang akan dikenali.
- Huruf kapital ataupun huruf kecil dianggap sama.
Contoh Penulisan Identifier Pada Pemrograman Pascal
Contoh identifier yang benar:
- Hasil
- HASIL
- Nilai_1
- N1
- nilai001
Contoh identifier yang salah:
- 3D (diawali dengan angka)
- Nilai siswa (mengandung spasi)
- nilaike-1 (meggunakan simbol selain underscore)
Identifier atau dalam bahasa Indonesia merupakan Identitas. Identifier adalah identitas atau nama yang telah diberikan kepada function, variabel, obyek, class, namespace dan lain-lain.
Identifier merupakan suatu identitas untuk sebuah deklarasi yang kita dirikan agar CPU, programmer maupun manusia dapat mudah mengenali deklarasi dalam kode program. Berikut adalah hal yang harus anda perhatikan dalam pembuatan nama atau identitas:
Hal dan Peraturan Pembuatan Identifier:
- Identifier dapat terdiri dari satu atau beberapa karakter yang terdiri dari angka (0-9), huruf (A-Z, a-z), Simbol Dollar ($), garis bawah (_). Tapi ingat dalam pembuatan identifier tidak boleh menggunakan angka pada awal dari dari identitas, contoh: 5menit.
- Case Sensitive: yang harus anda perhatikan di sini adalah membedakan Huruf besar dan huruf kecil. Dalam pemrograman jika kita membuat nama identifier dengan memiliki nama yang sama akan dianggap berbeda jika bentuk hurufnya berbeda. contoh : namaidentifier tidak sama dengan Namaidentifier.
- Simbol lain yang tidak disebutkan di peraturan no 1, tidak bisa digunakan dalam pembuatan identifier. Seperti (-),(,),(.),(+),(\) dan lain-lain.
- dalam pembuatan identifier tidak diperbolehkan menggunakan spasi.
- Tidak bisa menggunakan nama yang sama dengan beberapa standar keyword pada C++, contoh: int, float, char, private, class, struct dan lain-lain.
- Panjang Identifier tidak dibatasi.
Di bawah ini adalah macam-macam identifier yang tidak bisa dipakai karena sudah menjadi keyword dalam standar pustaka bahasa pemrograman C++.
alignas, alignof, and, and_eq, asm, auto, bitand, bitor, bool, break, case, catch, char, char16_t, char32_t, class, compl, const, constexpr, const_cast, continue, decltype, default, delete, do, double, dynamic_cast, else, enum, explicit, export, extern, false, float, for, friend, goto, if, inline, int, long, mutable, namespace, new, noexcept, not, not_eq, nullptr, operator, or, or_eq, private, protected, public, register, reinterpret_cast, return, short, signed, sizeof, static, static_assert, static_cast, struct, switch, template, this, thread_local, throw, true, try, typedef, typeid, typename, union, unsigned, using, virtual, void, volatile, wchar_t, while, xor, xor_eq //dan lain-lainContoh Identifier yang salah :
3NamaIdentifier float nama identifier %^7543Contoh Identifier yang benar :
namaIdentifier NaMAIdEntiFier _namaidentifier Nama3Identifier $identifierBernama Identifier$BernamaContoh Program :
#include <iostream> #include <string> using namespace std; int main(){ string $BelajarCpp, BelajarCPP, belajar_cpp, belajarcpp; $BelajarCpp = "$BelajarCpp.com"; BelajarCPP = "BelajarCPP.com"; belajar_cpp = "belajar_cpp.com"; belajarcpp = "belajarcpp.com"; cout<<$BelajarCpp<<endl; cout<<BelajarCPP<<endl; cout<<belajar_cpp<<endl; cout<<belajarcpp<<endl; return 0; }