Berikut bukan termasuk manfaat yang didapatkan dalam Mempelajari estetika atau keindahan adalah

Seni Rupa dan Desain Ilmu Seni Rupa

Estetika sebagai salah satu bidang yang merupakan pengetahuan dianggap dan dipandang penting untuk dipelajari, terutama bagi mereka yang berkecimpung atau menggeluti dunia seni, baik sebagai praktisi maupun sebagai pengamat atau kritikus. Ada beragam manfaat yang akan dimiliki oleh pegiat seni ketika sudah mempelajari estetika, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.

Berikut merupakan manfaat yang dapat diperoleh setelah mempelajari bidang ini di antaranya:

  • Estetika dapat memperdalam pengertian tentang rasa indah pada umumnya dan tentang kesenian pada khususnya. Orang yang belajar estetika akan secara langsung dapat memahami definisi tentang perasaan indah yang dimaksudkan.
  • Estetika bisa memperluas pengetahuan dan penyempurnaan pengertian tentang unsur-unsur objektif yang membangkitkan rasa indah pada manusia dan faktor-faktor objektif yang berpengaruh kepada pembangkitan rasa indah tersebut.
  • Estetika juga dapat memperluas pengetahuan dan penyempurnaan pengertian tentang unsur-unsur subjektif yang berpengaruh terhadap kemampuan menikmati rasa indah.
  • Estetika bisa memperkokoh rasa cinta kepada kesenian dan kebudayaan bangsa pada umumnya serta mempertajam kemampuan untuk mengapresiasi (menghargai) kesenian dan kebudayaan bangsa.
  • Mempelajari ilmu estetika dikemudian hari akan memupuk kehalusan rasa pada umumnya.
  • Estetika dapat memperdalam pengertian keterkaitan wujud berkesenian dengan tata kehidupan, kebudayaan, dan perekonomian masyarakat yang bersangkutan.
  • Memantapkan kemampuan menilai karya seni yang secara tidak langsung mengembangkan apresiasi seni di dalam masyarakat pada umumnya.
  • Estetika dapat memantapkan kewaspadaan atas pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merusak mutu kesenian dan berbahaya terhadap kelestarian aspek-aspek dan nilai-nilai tertentu dari kebudayaan kita.
  • Estetika bisas secara tidak langsung, dengan bobot yang baik, yang dibawakan kesenian, dapat memperkokoh masyarakat dalam keyakinan akan kesusilaan, moralitas, perikemanusiaan, dan ketuhanan.
  • Belajar estetika pada mulanya akan melatih diri berdisiplin dalam cara berfikir dan mengatur pemikiran secara sistematis, membangkitkan potensi untuk berfalsafah yang akan memberikan kemudahan dalam menghadapi segala permasalahan, memberi wawasan yang luas dan bekal bagi kehidupan spiritual dan psikologi kita.

Apa yang dimaksud dengan estetika (aesthetic)? Pengertian estetika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari dan membahas tentang keindahan, bagaimana suatu keindahan dapat terbentuk, serta bagaimana keindahan tersebut bisa disadari dan dirasakan oleh manusia.

Secara etimologis, istilah “estetika” berasal dari bahasa Latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang artinya merasa atau hal-hal yang dapat dicerap oleh panca indera manusia. Ada juga yang menyebutkan bahwa arti estetika adalah suatu cabang ilmu filsafat yang membahas tentang keindahan, dan biasanya terdapat di dalam seni dan alam semesta.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa estetika sangat berkaitan dengan perasaan manusia, khususnya perasaan yang indah atau perasaan positif. Keindahan yang dimaksud di sini bukan hanya sesuatu yang dapat dilihat bentuknya, tapi juga makna atau arti yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Pengertian Seni

Pengertian Estetika Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu estetika, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Bruce Allsopp

Menurut Bruce Allsopp (1977), estetika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses dan aturan dalam menciptakan suatu karya seni, yang diharapkan bisa menimbulkan perasaan positif bagi orang yang melihat dan merasakannya.

2. Herbert Read

Menurut Herbert Read, pengertian estetika adalah kesatuan dan hubungan bentuk yang ada di antara pencerapan indrawi manusia. Biasanya, manusia menganggap estetika adalah seni, atau seni akan selalu mengandung nilai keindahan. Pandangan seperti ini sebenarnya salah dan justru membuat masyarakat kesulitan dalam mengapresiasi seni. Sebab, menurut Herbert Read, seni tidak selalu mengandung nilai keindahan.

3. J. W. Moris

Menurut J. W. Moris, pengertian estetika sama dengan seni karena estetika dapat dikenakan pada berbagai objek, baik yang indah maupun tidak. Selanjutnya, Moris juga menyebutkan bahwa estetikan adalah suatu objek seni (art).

4. Dra. Artini Kusmiati

Menurut Dra. Artini Kusmiati, pengertian estetika adalah suatu keadaan yang berhubungan dengan sensasi keindahan yang baru bisa dirasakan seseorang jika terjalin perpaduan yang harmonis antar elemen yang ada dalam suatu objek.

5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, istilah estetika memiliki dua arti. Estetika adalah suatu cabang filsafat yang membahas tentang seni, nilai keindahan, dan tanggapan manusia terhadapnya. Estetika juga dapat didefinisikan sebagai kepekaan manusia terhadap seni dan keindahan.

Baca juga: Pengertian Seni Rupa

Unsur-Unsur Estetika

Berikut bukan termasuk manfaat yang didapatkan dalam Mempelajari estetika atau keindahan adalah

Terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam mengkaji nilai estetika suatu objek. Adapaun beberapa unsur estetika adalah sebagai berikut:

1. Unsur Bentuk

Bentuk (shape) sangat berpengaruh pada daya tarik suatu objek. Secara umum, bentuk objek terdiri dari dua jenis, yaitu; dua dimensi dan tiga dimensi.

Objek berbentuk dua dimensi tidak memiliki volume dan bentuknya datar. Misalnya lukisan, foto, hiasan dinding, dan lainnya. Objek berbentuk tiga dimensi memiliki volume, kedalaman, dan ruang. Misalnya patung, pakaian, tas, dan lainnya.

2. Unsur Warna

Keindahan suatu objek juga sangat dipengaruhi oleh unsur warna. Umumnya pilihan warna objek akan disesuaikan oleh orang yang akan menggunakannya. Misalnya, selera warna pakaian anak muda cenderung berbeda dengan orang yang sudah tua.

3. Unsur Tema

Dalam hal ini tema adalah ide atau gagasan yang ini disampaikan oleh pembuat objek atau karya seni kepada orang lain. Biasanya tema suatu karya akan dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya letak geografis, adat istiadat, budaya, dan lainnya.

4. Unsur Motif Hias

Motif hias adalah pola atau gambar yang menjadi hiasan pada suatu objek atau produk. Tujuan menambahkan motif hias pada suatu objek adalah untuk menambah nilai keindahan/ estetika pada objek atau produk tersebut.

Baca juga: Pengertian Kreatif

Manfaat Estetika

Berikut bukan termasuk manfaat yang didapatkan dalam Mempelajari estetika atau keindahan adalah

Pada dasarnya estetika memiliki manfaat penting bagi manusia. Selain untuk ilmu pengetahuan, keberadaan estetika juga membuat seseorang dapat menikmati seni dan keindahan.

Mengacu pada pengertian estetika di atas, adapun beberapa manfaat estetika adalah sebagai berikut:

  1. Menambah pengetahuan manusia tentang nilai-nilai kesenian dan keindahan.
  2. Menambah pengetahuan manusia mengenai unsur-unsur seni dan keindahan, serta berbagai faktor yang mempengaruhinya.
  3. Menambah pengetahuan manusia mengenai unsur-unsur subjektif yang mempengaruhi kemampuan manusia dalam menikmati seni dan keindahan.
  4. Meningkatkan rasa kecintaan dan apresiasi manusia terhadap alam, seni, dan budaya bangsanya.
  5. Menambah kemampuan manusia dalam menilai suatu karya seni sehingga akan mengembangkan budaya apresiasi seni itu sendiri.
  6. Meningkatakan kewaspadaan terhadap pengaruh buruk yang dapat merusak seni dan budaya lokal.
  7. Memperkokoh keyakinan manusia akan moralitas, keprimanusiaan, kesusilaan, dan Ketuhanan.
  8. Meningkatkan kemampuan manusia untuk berpikir secara sistematis, serta menambah wawasan sebagai bekal untuk kehidupan spiritual dan psikologi sehingga dapat memecahkan masalah dengan lebih baik.

Baca juga: Pengertian Budaya

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian estetika, unsur-unsurnya, serta manfaat estetika bagi manusia secara umu. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.