Berapakah pH larutan hasil pengenceran larutan KOH 0 1M dari 10 mL menjadi 1L

Diketahui diagram tahap reaksi pembentukan gas SO3Berdasarkan diagram di atas,nilai ∆H2 adalah​

1. Jika massa 1 atom unsur X adalah 3,99 x 10²³ g, berapakah massa atom relatif (Ar) unsur tersebut (massa 1 atom karbon-12 = 1,99 x 10²³ g)?

1. Berapa gram massa gas klorin yang dihasilkan dari elektrolisis larutan KCl pekat selama 1 jam dengan kuat arus listrik 2 A ( Ar Cl = 35,5)

C(s) + O2(g) -->  CO2(g)  ∆H = -394 kJ/mol.  Apabila kalor yang dilepaskan pada reaksi di atas sebesar 78,8 kJ. Maka volume gas CO2 yang dihasilkan … diukur pada kondisi 1,5 gram gas NO gram gas NO bervolume 1 liter adalah ​

tuliskan konfigurasi kulit X1 sampai X-10

No.: Diketahui data potensial electrode berikut Zn²+ (aq) + 2e → 2n (S) 2 Cu ² + (aq) 21 ) + 2e - → Cu (s) 1 + 2e - → Mg (s) »Gr(s) (aq) + Mg Cr ² + ( … aq) + 3²) Notasi sel yang E = -0,76 V 3 E +0,34 E : E 8 -2,374 -0,74 V memiliki potensial sel terkecil adalah​

tentukan bagian-bagian dari atom​

Diketahui data energi ikatan C-C = 348 kJ/mol; C-O = 799 ki/nol; C-O = 358 kJ/mol; H-H = 436 kJ/mol; O-H = 465 kJ/mol dan C-H = 413 kJ/mol. Perubahan … entalpi 3 mol reaksi reduksi etanal oleh hidrogen, jika reaksi etanal diberikan : CH3CHO + H2 --> C2H5OH adalah ​

Asam askorbat vitamin c merupakan vitamin yang larut dalam air larutan yang larut dalam air Tentukan fraksi mol dari masing-masing zat

Tentukan bilangan oksidasia. Mn dalam MnO4^- , MnO2b. Cr dalam Cr2O3 , Cr3O4²^-c. C dalam CO3²^- , C2O4²^-​

Diketahui diagram tahap reaksi pembentukan gas SO3Berdasarkan diagram di atas,nilai ∆H2 adalah​

1. Jika massa 1 atom unsur X adalah 3,99 x 10²³ g, berapakah massa atom relatif (Ar) unsur tersebut (massa 1 atom karbon-12 = 1,99 x 10²³ g)?

1. Berapa gram massa gas klorin yang dihasilkan dari elektrolisis larutan KCl pekat selama 1 jam dengan kuat arus listrik 2 A ( Ar Cl = 35,5)

C(s) + O2(g) -->  CO2(g)  ∆H = -394 kJ/mol.  Apabila kalor yang dilepaskan pada reaksi di atas sebesar 78,8 kJ. Maka volume gas CO2 yang dihasilkan … diukur pada kondisi 1,5 gram gas NO gram gas NO bervolume 1 liter adalah ​

tuliskan konfigurasi kulit X1 sampai X-10

No.: Diketahui data potensial electrode berikut Zn²+ (aq) + 2e → 2n (S) 2 Cu ² + (aq) 21 ) + 2e - → Cu (s) 1 + 2e - → Mg (s) »Gr(s) (aq) + Mg Cr ² + ( … aq) + 3²) Notasi sel yang E = -0,76 V 3 E +0,34 E : E 8 -2,374 -0,74 V memiliki potensial sel terkecil adalah​

tentukan bagian-bagian dari atom​

Diketahui data energi ikatan C-C = 348 kJ/mol; C-O = 799 ki/nol; C-O = 358 kJ/mol; H-H = 436 kJ/mol; O-H = 465 kJ/mol dan C-H = 413 kJ/mol. Perubahan … entalpi 3 mol reaksi reduksi etanal oleh hidrogen, jika reaksi etanal diberikan : CH3CHO + H2 --> C2H5OH adalah ​

Asam askorbat vitamin c merupakan vitamin yang larut dalam air larutan yang larut dalam air Tentukan fraksi mol dari masing-masing zat

Tentukan bilangan oksidasia. Mn dalam MnO4^- , MnO2b. Cr dalam Cr2O3 , Cr3O4²^-c. C dalam CO3²^- , C2O4²^-​

Larutan $$\mathrm{KOH}$$ adalah larutan basa kuat. Larutan basa kuat mengalami reaksi ionisasi sempurna dalam larutannya menghasilkan ion OH−. Konsentrasi ion OH− yang dihasilkan ditentukan berdasarkan konsentrasi basa kuat dan valensi basanya. Sehingga nilai pOH larutan dapat ditentukan berdasarkan konsentrasi ion OH−, sedangkan nilai pH basa kuat dapat dicari berdasarkan nilai pOH larutannya. Apabila larutan basa kuat ditambahkan air kedalamnya (diencerkan) akan menyebabkan konsentrasi zat menjadi lebih kecil dari semula. Untuk menghitung perubahan pH larutan $$\mathrm{KOH}$$ sebelum dan setelah penambahan air dapat dicari dengan cara berikut.

1) Tentukan pH larutan $$\mathrm{KOH}$$ awal.

nilai pOH dapat dihitung berdasarkan konsentrasi ion OH− dalam larutan basa tesebut. Larutan $$\mathrm{KOH}$$ mengalami reaksi ionisasi sebagai berikut

KOH → K+ + OH−

konsentrasi ion  awal

[OH−]​===​M1​ . valensi basa0,1 M . 10,1 M​

berdasarkan konsentrasi ion OH− tersebut maka,

Nilai pOH larutan $$\mathbf{KOH}$$ awal

pOH​===​−log [OH−]−log 0,1 1​

Nilai pH larutan $$\mathbf{KOH}$$ awal

pH larutan dicari berdasarkan nilai pOH larutan tersebut, sehingga pH larutan dapat ditentukan sebagai berikut.

pH​===​14−pOH14−113​

Jadi, pH larutan $$\mathrm{KOH}$$ awal adalah 13.

2) Tentukan konsentrasi $$\mathrm{KOH}$$ setelah pengenceran

jika kedalam larutan ditambahkan air maka akan terjadi proses pengenceran yang akan menyebabkan konsentrasi larutan menjadi berkurang. akan tetapi, mol larutan sebelum dan setelah pengenceran tetap sama, sehingga konsentrasi $$\mathrm{KOH}$$ setelah pengenceran yaitu

V1​ × M1​ M2​ ​====​ V2​ × M2​ V2​V1​ × M1​​100 mL1 mL ×0,1 M​10−3 M​ 

jadi, konsentrasi $$\mathrm{KOH}$$ setelah pengenceran adalah 10−3 M.

3) Tentukan pH larutan $$\mathrm{KOH}$$ setelah pengenceran

konsentrasi ion  setelah pengenceran

[OH−]​===​M2​ . valensi basa10−3 M . 110−3 M​

berdasarkan konsentrasi ion OH− tersebut maka,

Nilai pOH larutan $$\mathbf{KOH}$$ setelah pengenceran

pOH​===​−log [OH−]−log 10−3 3​

Nilai pH larutan $$\mathbf{KOH}$$ setelah pengenceran

pH larutan dicari berdasarkan nilai pOH larutan tersebut, sehingga pH larutan dapat ditentukan sebagai berikut.

pH​===​14−pOH14−311​

Jadi, pH larutan $$\mathrm{KOH}$$ setelah pengenceran adalah 11

Dengan demikian, perubahan pH larutan KOH​ yaitu dari 13 menjadi 11.