Untitled DocumentSekilas mengenai Survei Upah Buruh Show BPS RI menyelenggarakan Survei Upah Buruh (SUB) yang berstatus dibawah mandor sejak awal dekade 1980-an melalui pendekatan perusahaan dan dilaksanakan empat kali dalam setahun di seluruh Indonesia. Survei ini mengumpulkan berbagai informasi tentang upah secara rinci di beberapa lapangan usaha, yaitu pertambangan non-migas, industri pengolahan, perhotelan, lapangan usaha perdagangan dan lapangan usaha pertanian(peternakan & perikanan). Buruh Mereka yang bekerja untuk memperoleh upah/gaji. Karyawan produksi Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi diantaranya operator, pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi, dsb. Ruang Lingkup Survei Upah Buruh Tahun 2011 mencakup 3.675 perusahaan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Data yang Dikumpulkan Dari setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum perusahaan yang mencakup jumlah hari dan jam kerja seminggu, upah terendah dan tertinggi, keterangan karyawan perusahaan yang mencakup jumlah seluruh karyawan menurut jenis kelamin dan jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor menurut status karyawan dan Sistem pembayaran. Selain itu juga dikumpulkan data mengenai upah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor dalam satu periode pembayaran yang mencakup jumlah upah/gaji, tunjangan, upah lembur dan rata-rata upah per karyawan. Status Karyawan
Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.
Umur dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu sebagai berikut: Status perkawinan terdiri dari 4 kategori, yaitu sebagai berikut:
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah tingkat pendidikan yang dicapai seseorang setelah
mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi sesuai tingkatan sekolah dengan mendapatkan tanda tamat (ijazah). Pada publikasi ini pendidikan tertinggi yang ditamatkan dibagi ke dalam 4 kategori yaitu:
Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit satu jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tidak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi. Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam melakukan pekerjaan di suatu unit usaha/kegiatan. Sejak 2001 status pekerjaan dibedakan menjadi 7 kategori, yaitu sebagai berikut:
Lapangan pekerjaan adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/usaha/perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja. Lapangan pekerjaan pada publikasi ini didasarkan pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009. Lapangan usaha dalam publikasi ini dikelompokkan ke dalam 3 kelompok besar, yaitu sebagai berikut:
Jenis pekerjaan/jabatan adalah macam pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang atau ditugaskan kepada seseorang yang sedang bekerja atau yang sementara tidak bekerja. Jenis pekerjaan pada publikasi ini didasarkan atas Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2002 yang mengacu kepada ISCO 1988. Pada publikasi ini jenis pekerjaan
dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu:
Jam kerja pada pekerjaan utama selama seminggu yang lalu adalah lamanya waktu dalam jam yang digunakan untuk bekerja dari pekerjaan utama, tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan selama seminggu yang lalu. Bagi pedagang keliling, jumlah jam kerja dihitung mulai berangkat dari rumah sampai tiba kembali di rumah dikurangi waktu yang tidak merupakan jam kerja, seperti mampir ke rumah famili/kawan dan sebagainya. Pendapatan adalah imbalan yang diterima baik berbentuk uang maupun barang, yang dibayarkan perusahaan/kantor/majikan. Imbalan dalam bentuk barang dinilai dengan harga setempat. Pendapatan bersih adalah pendapatan bersih yang biasanya diterima selama sebulan oleh buruh/karyawan/pegawai baik berupa uang atau barang yang dibayarkan oleh perusahaan/kantor/majikan. Pendapatan bersih yang dimaksud adalah setelah dikurangi dengan potongan-potongan, iuran wajib, pajak penghasilan dan lain sebagainya oleh perusahaan/kantor/majikan. Pendapatan bersih sebulan yang lalu adalah imbalan atau penghasilan selama sebulan baik berupa uang maupun barang yang diperoleh seseorang yang bekerja dengan status berusaha sendiri, pekerja bebas di pertanian atau pekerja bebas di nonpertanian. Untuk pekerja bebas di pertanian atau di nonpertanian, apabila pada saat pencacahan ia hanya bekerja selama seminggu yang lalu atau beberapa hari, maka isian pendapatan yang dicatat besarnya sesuai yang diterima dari pekerjaan seminggu atau beberapa hari tersebut. Rumus Penghitungan Rata-rata pendapatan pekerja bebas Rumus Penghitungan Rata-rata pendapatan pekerja Berusaha Sendiri Rumus Penghitungan Rata-rata Upah pekerja buruh Cakupan Cakupan Survei Upah Buruh (SUB) 2011 adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri besar & sedang, hotel (bintang/non bintang), pertambangan non migas, perdagangan besar & eceran, dan pertanian (perternakan dan perikanan). Kerangka Sampel Kerangka sampel yang digunakan untuk penarikan sampel perusahaan/ usaha SUB 2011 adalah sebagai berikut: 1. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Industri Pengolahan hasil pencacahan Survei Industri Besar Sedang tahun 2005. 2. Daftar Nama dan Alamat Hotel Berbintang atau Melati hasil pencacahan Survei Hotel (VHT-L) awal tahun 2006. 3. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan/Usaha Peternakan dan Perikanan menurut Direktori Perusahaan/Usaha Peternakan dan Perikanan tahun 2005. 4. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB). 5. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Perdagangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB). Daftar Nama dan Alamat untuk masing-masing jenis perusahaan dilengkapi dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dan jumlah tenaga kerja yang selanjutnya digunakan untuk penyusunan stratifikasi dan MoS (Measures of Size). Alokasi Sampel Jumlah perusahaan sampel Survei Upah 2011 menurut provinsi dan lapangan usaha adalah sebagai berikut: Jumlah Sampel Survei Upah 2011 Menurut Provinsi dan Lapangan Usaha
Tahun 2015: Perubahan yang terjadi dari Kegiatan Sebelumnya Sejak tahun 2015, Survei Upah Buruh (SUB) tidak di laksanakan lagi sehingga mulai tahun 2016 Publikasi Statistik Upah yang berasal dari SUB berubah menjadi Publikasi Statistik Upah dan Publikasi Pendapatan yang berasal dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Sumber DataSumber data yang digunakan dalam penulisan publikasi ini adalah data hasil Survei
Ketenagakerjaan Nasional (Sakernas) bulan Februari dan Agustus. Sakernas adalah survei yang dilakukan oleh BPS dengan tujuan untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan secara berkesinambungan. Secara khusus Sakernas bertujuan untuk memperoleh informasi atau data jumlah orang yang bekerja (employment) dan yang mencari pekerjaan (unemployment) serta perkembangannya di tingkat nasional. Survei ini dirancang khusus untuk menangkap fenomena dan gambaran umum ketenagakerjaan yang dapat
diperbandingkan antar waktu dan antar wilayah karena dilakukan secara rutin dan menggambarkan konsep yang berlaku secara internasional. Metode Pengumpulan Data Sakernas merupakan kegiatan pengumpulan data ketenagakerjaan yang dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan sampel yang
tersebar di seluruh provinsi baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Rumah tangga korps diplomatik, rumah tangga yang tinggal dalam blok sensus khusus, dan rumah tangga khusus yang berada di blok sensus biasa tidak dipilih dalam sampel. Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan dengan wawancara langsung antara pencacah dengan responden. CakupanSakernas Agustus 2016 dilaksanakan di seluruh provinsi di wilayah Republik Indonesia. Banyaknya sampel Sakernas Agustus 2016 yaitu 5.000 blok sensus atau 50.000 rumah tangga untuk memperoleh estimasi data hingga tingkat provinsi. Kerangka SampelKerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Sakernas 2016 adalah sekitar 180.000 blok sensus (25 persen dari populasi) yang ditarik secara Probability Proportional to Size (PPS) dengan size banyaknya rumah tangga SP2010 dari master frame blok sensus sekitar 720.000 blok sensus. Kerangka sampel untuk kegiatan Sakernas dapat didefinisikan sebagai berikut:
Bagaimana cara menghitung analisa harga satuan pekerjaan?Cara Menghitung Harga Satuan Pekerjaan. Quote:Harga satuan pekerjaan = Volume pekerjaan x analisa harga. ... . Quote:Jadi jumlah harga semen untuk plesteran 1 pc : 4 ps dengan tebal 15 mm adalah : 520 x Rp 1.600,00 = Rp.832.000,00.. Harga satuan pekerjaan itu dipengaruhi oleh faktor apa saja?Besarnya harga satuan pekerjaan tergantung dari besarnya harga satuan bahan, harga satuan upah dan harga satuan alat dimana harga satuan bahan tergantung pada ketelitian dalam perhitungan kebutuhan bahan untuk setiap jenis pekerjaan.
Apa yang dimaksud dengan harga satuan pekerjaan?a. Analisis Harga Satuan Pekerjaan yang selanjutnya disingkat AHSP adalah perhitungan kebutuhan biaya Tenaga Kerja, bahan, dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan untuk satu jenis pekerjaan tertentu; b.
Mengapa perlu Ahsp?AHSP digunakan sebagai suatu dasar untuk menyusun perhitungan harga perkiraan sendiri (HPS) atau owner's estimate (OE) dan harga perkiraan perencana (HPP) atau engineering's estimate (EE) yang dituangkan sebagai kumpulan harga satuan pekerjaan seluruh mata pembayaran.
|