Berapa lama reaksi penghentian menstruasi setelah minum primolut

Berapa lama reaksi penghentian menstruasi setelah minum primolut

Berapa lama reaksi penghentian menstruasi setelah minum primolut
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi menstruasi

Tanya:Dok, Saya menikah pada bulan Februari 2013, dari sejak haid pertama kali sampai Juli 2013 selalu lancar yaitu setiap tanggal 9 atau 10. Tetapi pada Agustus 2013 saya haid tanggal 6 Agustus (lebih cepat dari biasanya), lalu saya ke dokter diberi obat primolut dan dipthen, setelah minum primolut saya haid lagi pada 19 Agustus 2013, dan pada hari kedua haid (20 agustus 2013) saya minum dipthen selama lima hari. Mau menanyakan dok, sampai September 2013 saya belum haid. Kenapa ya dok? Apa memang siklus haid yang menjadi tidak teratur atau karena pengaruh dari obat itu? Terima kasih jawabannya ya Dok.

Ilmia Sugiyono (29)

Jawab:Ibu ilma Yth,

Gangguan haid bukan karena obat. Ibu haid enam hari lebih cepat, mungkin karena variasi hormonal saja. Diberi premolut, haid tanggal 19 itu karena premolut, bukan haid. Dan pemberian diphten lima hari itu untuk penyubur, yang kurang efektif pada haid/perdarahan karena premolut. Jadi sebaiknya obat di-stop dulu, tunggu siklus haid berikutnya. Semoga haid kembali teratur dan segera hamil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Primolut N adalah obat yang mengandung norethisterone.

Primolut N adalah obat yang mengandung Norethisterone. Norethisterone merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan menstruasi atau haid, biasanya Norethisterone digunakan untuk mencegah kehamilan. Norethindrone (bentuk dari progestin) adalah hormon yang mencegah kehamilan dengan membuat cairan vagina lebih tebal untuk membantu mencegah sperma mencapai sel telur (fertilisasi) dan mengubah lapisan uterus (rahim) untuk menghindari pembuahan pada sel telur.

Keterangan

Berapa lama reaksi penghentian menstruasi setelah minum primolut

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Hormon
  • Kandungan: Norethisterone 5 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 15 tablet
  • Farmasi: Bayer Indonesia
  • Harga: Rp67.000 - Rp95.000/ Strip

Kegunaan

Primolut N diindikasikan untuk gangguan menstruasi, endometriosis, mengubah waktu menstruasi untuk mengatasi siklus haid yang tidak teratur.

Dosis & Cara Penggunaan

Primolut N merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter.

  • Perdarahan disfungsional: 3 kali sehari 1 tablet primolut N 5 mg, selama 10 hari.
  • Amenorea primer dan sekunder: Persiapan endometrium oleh estrogen harus dilakukan sebelum pengobatan dimulai dengan Primolut N. Kemudian konsumsi 1-2 kali sehari 1 tablet selama 10 hari.
  • Sindrom premenstruasi dan mastopati klinik: Digunakan 1-3 kali sehari 1 tablet selama fase luteal dari siklus menstruasi.
  • Mengatur waktu menstruasi: Diminum 2-3 kali sehari 1 tablet selama tidak lebih dari 10-14 hari. Obat diminum sekitar 3 hari sebelum siklus menstruasi. Dengan demikian, perdarahan atau menstruasi yang diinginkan akan terjadi sekitar 2-3 hari setelah obat dihentikan.
  • Endometriosis: Diminum 2 kali sehari 1 tablet. Pengobatan dimulai antara hari pertama hingga hari ke lima dari siklus. Jika terjadi bercak perdarahan, maka dosis bisa ditingkatkan menjadi 2 kali sehari 2 tablet.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius dan terhindar dari cahaya. 

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi Primolut N adalah:

  • Menstruasi yang tidak teratur
  • Kanker payudara
  • Kelainan visual (misalnya kehilangan penglihatan sebagian atau seluruhnya, proptosis, diplopia)
  • Migrain
  • Depresi
  • Penurunan toleransi glukosa
  • Mual, muntah, sakit perut
  • Penambahan berat badan
  • Sakit kepala, pusing
  • Insomnia
  • Payudara nyeri
  • Amenorea (tidak haid)
  • Penurunan libido
  • Perubahan sekresi serviks
  • Jerawat

Overdosis

  • Gejala: Mual, muntah, payudara membesar, perdarahan vagina.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap komposisi dari primolut N
  • Pasien yang memiliki riwayat epilepsi, asma tromboemboli (pembekuan darah di pembuluh darah), riwayat migrain, hipertensi, dabetes, gagal jantung, depresi, penurunan fungsi ginjal, penurunan fungsi hati.
  • Wanita hamil

Interaksi Obat

  • Primolut dapat berinteraksi dengan aprepitant, carbamazepine, felbamate, griseofulvin, HIV protease inhibitors (contohnya, ritonavir), kortikosteroid (misalnya, prednisone), theophylline, atau troleandomycin karena norethisterone dapat meningkatkan risiko efek samping
  • Beta-adrenergic blockers (misalnya, propranolol), lamotrigine, atau obat-obatan thyroid karena norethisterone dapat menurunkan efektivitas obat-obatan tersebut.

Kategori KehamilanBadan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Primolut N ke dalam Kategori X:

Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.

Perhatian Menyusui
Norethisterone terserap kedalam ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.

Berapa lama reaksi penghentian menstruasi setelah minum primolut

Cari obat, suplemen, vitamin, atau suplemen

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 10 menit

  • Primolut N adalah obat untuk mengobati perdarahan disfungsional, sindrom pramenstruasi, penundaan haid, dan endometriosis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal
  • Obat Primolut N mengandung Norethisterone 5 mg yang bisa dibeli dengan resep dokter dan tersedia dalam bentuk tablet
  • Jika mengalami kondisi berikut segera hentikan penggunaan obat Primolut N, seperti migrain, sakit kepala berat, gangguan penglihatan, hingga rasa nyeri di dada
  • Dosis Primolut N untuk perdarahan disfungsional dikonsumsi sebanyak 1 tablet 3 kali sehari selama 10 hari. Obat bisa digunakan dengan atau tanpa makanan
  • Klik untuk mendapatkan Primolut N atau obat hormon lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Primolut N adalah obat yang digunakan untuk mengobati perdarahan disfungsional, amenore primer dan sekunder, sindrom pramenstruasi, siklikal mastopathy, penundaan haid/menstruasi, dan endometriosis. 

Obat Primolut N mengandung Norethisterone / Norethindrone, obat yang termasuk golongan estren derivatif yang banyak digunakan dalam sediaan-sediaan obat hormon progestogenic. Obat pereda pendarahan dan penunda haid ini diproduksi oleh Bayer. Berikut tabel ringkasan informasi obat-obat yang mengandung Norethisterone termasuk Primolut N:

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Berapa lama reaksi penghentian menstruasi setelah minum primolut

Mengenai Primolut N

Primolut N obat apa, apa kegunaanya, efek sampingnya dan apa saja merk-merk lain yang tersedia di pasaran? Berikut ini adalah informasi lengkap tentang obat ini.

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

Primolut N dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Kotak, 3 strip @ 10 tablet

Kandungan

Tiap kemasan obat Primolut N mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Sekilas tentang zat aktif Primolut N

Norethisterone atau Norethindrone adalah obat yang memiliki efek khas progestogen dan mengubah endometrium dari proliferatif menjadi fase sekresi. Obat ini mungkin juga memiliki beberapa aktivitas oestrogenik, anabolik dan androgenik, tetapi tidak signifikan.Norethisterone sering digunakan untuk menunda onset menstruasi dan mengontrol perdarahan uterus abnormal. Obat ini juga memiliki efek kontrasepsi karena penghambatan umpan balik negatif dari gonadotropin pituitari sehingga mencegah ovulasi.

Manfaat Primolut N

Kegunaan Primolut N (Norethisterone) adalah untuk mengobati perdarahan disfungsional, amenore primer dan sekunder, sindrom pramenstruasi, siklikal mastopathy, pengaturan waktu menstruasi/haid, dan endometriosis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal.

Penyakit/kondisi terkait

  • Nyeri Haid
  • Kanker Payudara

Kontraindikasi

  • Tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap Norethisterone.
  • Sedang atau pernah mengalami tromboembolik idiopatik.
  • Penderita diabetes mellitus yang disertai gangguan vaskular.
  • Penderita gangguan hati berat.
  • Sedang atau pernah menderita penyakit tumor hati (jinak atau ganas); diketahui atau diduga keganasan yang dipengaruhi hormon s3ksual.
  • Primolut N tidak boleh digunakan untuk ibu hamil dan atau ibu menyusui.
  • Penderita perdarahan vagina yang tidak terdiagnosis.
  • Porfiria.
  • Memiliki riwayat penyakit arteri dan vaskular.

Efek Samping Primolut N

Berikut adalah beberapa efek samping Primolut N (Norethisterone) yang mungkin terjadi :

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Berapa lama reaksi penghentian menstruasi setelah minum primolut

  • Efek samping yang umum biasanya selama 1 bulan setelah dimulainya penggunaan obat dan umumnya hilang seiring waktu pengobatan.
  • Efek samping saat digunakan dalam indikasi endometriosis, termasuk perubahan pola perdarahan misalnya pendarahan tidak teratur dan amenore dapat terjadi.
  • Efek samping lain yang telah dilaporkan pada penggunaan obat pereda pendarahan dan penunda menstruasi ini adalah depresi mental, ikterus kolestatik, porfiria, epilepsi, migrain, sakit kepala, ketidaknyamanan payudara, pusing, mual dan muntah, perubahan libido, nafsu makan dan berat badan, perubahan pola menstruasi, amenorrhoea, edema, ruam, melasma atau cholasma, jerawat , urtikaria, LFTs abnormal, perubahan mood, insomnia, trombotik dan kejadian thromoembolic, neuritis optik, dan perubahan profil lipid.

Dosis Primolut N

Obat Primolut N diberikan dengan dosis berikut :

  • Perdarahan Disfungsional : 1 tablet 3 x sehari selama 10 hari.
  • Pencegahan Kekambuhan Perdarahan Disfungsional pada Pasien dengan Siklus Anovulasi : 1 tablet 1-2 x sehari dari hari ke 16-25 siklus (hari pertama siklus = hari pertama perdarahan terakhir) untuk profilaksis.
  • Amenorea Primer dan Sekunder : 1 tablet diberikan 1-2 x sehari selama 10 hari.
  • Premenstrual Syndrome, Cyclical Mastopathy : 1 tablet 1-3 x sehari selama fase luteal dari siklus menstruasi.
  • Menunda Haid/ Menstruasi : 1 tablet 2-3 x sehari selama tidak lebih dari 10-14 hari, mulai sekitar 3 hari sebelum menstruasi yang diharapkan.
  • Endometriosis : Perawatan harus dimulai antara hari ke-1 dan ke-5 dari siklus dengan dosis 1 tablet 2 x sehari. Dalam kasus terjadinya bercak, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 tablet 2 x sehari. Jika pendarahan berhenti, pengurangan dosis ke dosis awal harus dipertimbangkan. Perawatan harus dilanjutkan setidaknya selama 4-6 bulan.

Dosis Sediaan-sediaan obat yang mengandung Norethisterone untuk berbagai indikasi

Norethisterone bisa digunakan untuk beberapa indikasi. berikut adalah kisaran dosis yang umum digunakan :

A. Untuk Mengobati Perdarahan Disfungsional

  • Sediaan oral (tablet) : dewasa, 1 tablet 5 mg 3 x sehari selama 10 hari.

Dalam sebagian besar kasus, pengobatan ini akan mengurangi perdarahan uterus yang tidak terkait dengan lesi organik dalam 1-3 hari, namun untuk memastikan keberhasilan pengobatan, terapi harus dilanjutkan selama 10 hari penuh. Sekitar 2-4 hari setelah selesai pengobatan, pengeluaran darah akan terjadi dengan intensitas dan durasi menstruasi yang normal.Adakalanya, perdarahan ringan dapat terjadi setelah suspensi perdarahan awal. Dalam kasus ini, pengobatan tidak boleh dihentikan.Jika pendarahan vagina tidak berhenti meskipun penggunaan sesuai dosis, penyebab organik atau faktor ekstragenital (misalnya, polip, karsinoma serviks uteri atau endometrium, mioma, residu aborsi, kehamilan ekstra-uterus atau gangguan koagulan) harus dipertimbangkan sehingga langkah-langkah lain sangat diperlukan. Ini juga berlaku untuk kasus-kasus di mana setelah suspensi perdarahan awal, pendarahan yang cukup berat akan terjadi kembali selama terapi.

B. Pencegahan Kekambuhan Perdarahan Disfungsional pada Pasien dengan Siklus Anovulasi

  • Dewasa, 1 tablet 5 mg 1-2 x sehari dari hari ke 16-25 siklus (hari pertama siklus = hari pertama perdarahan terakhir) untuk profilaksis. Pengeluaran darah (menstruasi) secara normal akan terjadi beberapa hari setelah penggunaan tablet terakhir.

C. Untuk mengobati Amenorea Primer dan Sekunder

  • 1 tablet 5 mg diberikan 1-2 x sehari selama 10 hari.

Perdarahan normal terjadi dalam beberapa hari setelah asupan tablet terakhir. Pada pasien di mana produksi estrogen endogen yang cukup telah tercapai, upaya dapat dilakukan untuk menghentikan pengobatan estrogen dan untuk menginduksi perdarahan siklik dengan pemberian 1 tablet 5 mg Norethisterone 2 x sehari dari 16-25 hari siklus.Endometrium priming dengan estrogen harus dilakukan (misalnya, selama 14 hari) sebelum memulai pengobatan dengan Norethisterone.Perawatan hormonal amenorea sekunder dapat dilakukan hanya setelah dipastikan tidak terjadi kehamilan. Sebelum pengobatan amenore primer atau sekunder dimulai, harus dipastikan tidak ada tumor hipofisis prolaktin.

D. Sebagai Kontrasepsi Hormonal

  • Sediaan Intramuscular : dewasa : Sebagai enantate: 200 mg setiap 8 minggu.
  • Sediaan oral (tablet dll) : Dewasa: 0.35 mg sehari, atau 0.5-1 mg sehari bila dikombinasikan dengan estrogen. Sebagai asetat: 0.6 mg sehari, atau 1-1.5 mg sehari bila dikombinasikan dengan estrogen.

E. Sebagai Obat Kanker Payudara

  • Sediaan oral : Dewasa: 40 mg setiap hari bisa ditingkatkan menjadi 60 mg setiap hari jika tidak ada regresi.

F. Sebagai Obat Premenstrual syndrome; Cyclical Mastopathy

  • Sediaan oral : Dewasa: 5 mg 3 x sehari pada hari 16-25 siklus menstruasi.

G. Sebagai komponen Progestogen pada terapi sulih hormon wanita menopause

  • Sediaan Oral : Dewasa: 0.7 mg sebagai dosis harian kontinyu. Sebagai asetat: 1 mg setiap hari selama 10-12 hari dari siklus menstruasi 28 hari.
  • Sediaan Transdermal : Dewasa: Sebagai asetat: 140, 170 atau 250 mcg / hari (sebagai patch), digunakan dua kali seminggu selama 2 minggu siklus 4 minggu. Kadar obat yang lebih rendah juga dapat diterapkan dua kali seminggu secara terus menerus.

H. Untuk Mengobati Endometriosis

Pengobatan harus dimulai antara hari ke-1 dan ke-5 dari siklus dengan dosis 1 tablet 5 mg 2 x sehari. Jika terjadi bercak, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 tablet 2 x sehari. Jika pendarahan berhenti, pengurangan dosis ke dosis awal harus dipertimbangkan.Perawatan harus dilanjutkan setidaknya selama 4-6 bulan. Dengan asupan harian yang tidak terganggu, ovulasi dan menstruasi biasanya tidak terjadi. Setelah penghentian terapi hormon, penarikan darah akan terjadi.

I. Untuk Mengobati Menorrhagia

  • Sediaan oral : Dewasa: 10-15 mg setiap hari dalam rejimen siklus menstruasi. Dosis biasa : 5 mg 3 x sehari selama 10 hari sebagai pengobatan utama, selanjutnya 5 mg pada hari 19-26 siklus untuk mencegah kekambuhan. Sebagai asetat: 2.5-10 mg setiap hari dalam rejimen siklus, dimulai selama paruh kedua yang diasumsikan dari siklus.

J. Sebagai Obat Penunda Menstruasi/haid

Perdarahan menstruasi bulanan dapat ditunda dengan pemberian Norethisterone. Namun, metode ini harus dibatasi untuk pengguna yang dipastikan tidak sedang hamil/akan hamil selama siklus pengobatan.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Berapa lama reaksi penghentian menstruasi setelah minum primolut

  • Sediaan Oral : Dewasa: 5 mg 3 x sehari selama tidak lebih dari 10-14 hari, mulai 3 hari sebelum onset menstruasi yang diharapkan. Pendarahan akan terjadi 2-3 hari setelah pengobatan dihentikan.

Aturan Pakai Primolut N

  • Obat bisa digunakan dengan atau tanpa makanan.

Interaksi obat

Berikut adalah interaksi obat Primolut N dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :

  • Konsentrasi obat Primolut N (Norethisterone) dapat berkurang bila digunakan dengan induser CYP450 (misalnya phenobarbital, phenytoin, carbamazepine, rifampicin, rifabutin, nevirapine, efavirenz, tetracyclines, ampicillin, oxacillin, cotrimoxazole) dan ritonavir, nelfinavir (biasanya inhibitor CYP450 tetapi memiliki sifat induksi bila digunakan dengan steroid hormon).
  • Dapat menyebabkan retensi cairan aditif jika digunakan dengan obat-obat golongan NSAID, vasodilator.
  • Jika digunakan bersama dengan antidiabetik, hormon tiroid dan antikoagulan mungkin diperlukan penyesuaian dosis.
  • Interaksi yang berpotensi fatal : Dapat meningkatkan konsentrasi cyclosporine.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat pereda pendarahan dan penunda haid ini adalah sebagai berikut :

  • Jika Anda mengalami satu atau beberapa kejadian berikut segera hentikan penggunaan obat Primolut N (Norethisterone) : migren, sakit kepala yang luar biasa berat, gangguan persepsi mendadak (misalnya, Gangguan penglihatan atau pendengaran), tanda-tanda awal dari gejala tromboflebitis atau tromboemboli (yaitu nyeri yang tidak biasa atau pembengkakan pada kaki, rasa sakit saat bernafas atau batuk tanpa alasan yang jelas), rasa nyeri dan sesak di dada, operasi tertunda (6 minggu sebelumnya), penyakit kuning, anicteric hepatitis, pruritus menyeluruh, peningkatan tekanan darah yang signifikan, atau Anda positif hamil.
  • Sebelum menggunakan obat Primolut N (Norethisterone), pasien harus dipastikan tidak menderita salah satu kondisi yang dikontraindikasikan. Untuk memastikan hal ini sebaiknya digunakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, payudara, perut dan organ panggul dan juga harus mencakup sitologi serviks.
  • Penggunaan hormon estrogen oral / progestogen yang mempunyai sifat inhibitor ovulasi selalu diikuti oleh peningkatan insidensi penyakit tromboemboli. Oleh karena itu, harus diwaspadai kemungkinan peningkatan risiko tromboemboli, terutama bila pasien memiliki riwayat penyakit tromboemboli. Umumnya faktor risiko yang meningkatkan insiden tromboemboli vena (VTE) adalah : riwayat pribadi atau keluarga yang positif (VTE dalam saudara atau orang tua pada usia yang relatif dini), usia, obesitas, imobilisasi berkepanjangan, operasi besar atau trauma besar.
  • Peningkatan risiko tromboemboli di masa nifas harus dipertimbangkan.
  • Penggunaan obat harus dihentikan sekaligus jika ada gejala-gejala trombotik arteri atau vena.
  • Dalam kasus yang jarang terjadi, penggunaan obat hormonal seperti Norethisterone dapat memicu munculnya tumor hati jinak, bahkan tumor hati ganas (sangat jarang). Jika pasien yang menggunakan obat pereda pendarahan dan penunda haid ini mengalami nyeri perut bagian atas yang parah, pembesaran hati atau tanda-tanda perdarahan intraabdominal sebaiknya dipertimbangkan untuk memeriksa kemungkinan adanya tumor hati.
  • Penderita diabetes yang menggunakan obat pereda pendarahan dan penunda menstruasi ini harus mendapatkan pengawasan ketat.
  • Wanita dengan kecenderungan chloasma harus menghindari paparan sinar matahari atau radiasi ultraviolet saat menggunakan obat Primolut N (Norethisterone).
  • Pasien yang memiliki riwayat depresi psikis harus diamati secara hati-hati dan jika depresi kembali ke tingkat yang serius, penggunaan obat Primolut N (Norethisterone) harus dihentikan.

Penggunaan obat Primolut N untuk Ibu hamil atau Ibu menyusui

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Norethisterone kedalam kategori X dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada hewan atau manusia telah menunjukkan efek buruk pada janin dan/atau terdapat bukti positif beresiko terhadap janin manusia berdasarkan data-data efek samping yang dikumpulkan melalui penelitian atau data pemasaran, dan resikonya terbukti jelas lebih buruk daripada manfaat yang bisa diperoleh.

Penggunaan Norethisterone merupakan kontraindikasi pada kehamilan. Obat pereda pendarahan dan penunda menstruasi ini juga tidak boleh digunakan selama laktasi/menyusui.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Primolut N

  • Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap Obat pencegah pendarahan dan penunda menstruasi ini atau obat-obat lainnya. Gejala alergi misalnya ruam, gatal-gatal, sesak napas, mengi, batuk, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, atau tanda-tanda lainnya.
  • Sebelum menggunakan obat pereda pendarahan dan penunda haid ini, pastikan Anda tidak menderita penyakit/kondisi-kondisi yang dikontraindikasikan.
  • Tablet harus ditelan utuh dengan beberapa cairan.
  • Khasiat Primolut N dapat berkurang jika pasien tidak menggunakan obat seperti yang diarahkan.
  • Jika Anda melupakan 1 dosis, segera minum tablet yang terlewatkan terakhir segera setelah ingat dan kemudian melanjutkan asupan tablet pada waktu yang biasa pada hari berikutnya.
  • Obat ini kontraindikasi untuk ibu hamil. Jika perlindungan kontrasepsi diperlukan, metode kontrasepsi non hormonal tambahan harus digunakan.
  • Buang semua sisa obat Primolut N yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
  • Gunakan obat Primolut N sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
  • Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
  • Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Primolut N (Norethisterone) harus sesuai dengan yang dianjurkan.

Artikel terkait:


Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Ingin beli obat ini? Chat dengan kami di WhatsApp! Kami dapat membantu mengantarkan obat ke rumah Anda se-Indonesia dengan pembayaran via bank transfer, kartu kredit, COD (di sebagian besar kota), Alfamart, dan OVO. Catatan: Kami bukanlah apotek atau toko obat dan kami tidak menjual obat secara langsung. Jasa pengiriman kami bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pasien dengan pengambilan pesanan obat Anda di apotek. Perlu diketahui bahwa ada obat-obatan tertentu yang tidak dapat dikirimkan sesuai dengan ketentuan hukum.

Chat di WhatsApp

Buka di app