Update Informasi Covid-19 Indonesia Show
Terakhir Update : 31 March 2022, 20:36 WIB ANTARA/Anis Efizudin ANDA pasti sudah tidak asing dengan candi Borobudur, candi Prambanan, maupun peninggalan lain – berupa prasasti dan lain sebagainya, yang tersebar di Indonesia dan menjadi objek wisata popular. Hal tersebut merupakan bukti bahwa pengaruh agama Hindu dan Budha di Indonesia cukup besar dan menjadi salah satu pembentuk keanekaragaman budaya di tanah air Masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia berawal melalui jalur perdagangan. Pada masa tersebut, sebelum bangsa kolonial datang ke Nusantara, Indonesia melakukan transaksi perdagangan dengan bangsa asing, terutama Tiongkok dan India yang merupakan pusat agama Hindu dan Buddha terbesar di Asia. Baca juga: Selama Nataru Seluruh Wilayah Indonesia Berstatus PPKM Level 3 Melalui jalur perdagangan, agama Hindu dan Buddha mulai hadir di Indonesia. Para pedagang tersebut mengajarkan agama Hindu dan Buddha ke Indonesia. Ada 4 teori yang cukup terkenal dalam menjelaskan masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia. 1. Teori Ksatria Teori ini menyatakan agama Hindu dan Buddha dibawa oleh kaum ksatria yang melalukan ekspedisi militer ke Indonesia. 2. Teori Waisya Teori ini menyatakan kalau agama Hindu Buddha dibawa oleh pada pedagang India ke Indonesia 3. Teori Brahmana Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu Buddha dibawa oleh kaum brahmana dengan 2 cara, yaitu kaum brahmana dari India diundang raja-raja Indonesia dan kaum brahmana datang dari India bersama para pedagang ke Indonesia 4. Teori Arus Balik Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu Buddha dibawa oleh orang Indonesia yang pergi belajar ke India dan ketika kembali dari India, mereka menyebarkan agama Hindu Buddha ke Indonesia. [OL-1] Pada kesempatan ini juga dilakukan dua nota kesepahaman [MoU] antara KMGA [Korea Mobile Game Association] dan AGI [Asosiasi Game Indonesia]... Tarhib Ramadhan menjadi agenda rutin dalam 6 tahun terakhir yang ditujukan agar membangkitkan semangat para santri dalam menyambut... "Jadi sangat berbeda dengan penanganan covid-19 di mana virus tersebut untuk pengembangan vaksin dan pemeriksaan sudah lebih dari 100... 1. Belum Memiliki Agama Rakyat Indonesia sudah mengenal kepercayaan dinamisme dan animisme tapi belum memiliki agama. Ajaran Hindu memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak rakyat Indonesia yang kemudian mempelajarinya. Bukti atas ketertarikan rakyat Indonesia dalam mempelajari agama Hindu adalah sifat aktif rakyat Indonesia untuk mempelajarinya termasuk datang langsung ke India. 2. Sifat Ramah dan Terbuka Rakyat Indonesia dikenal karena masyarakatnya yang ramah dan terbuka. Masuknya agama Hindu ke Indonesia bisa diterima dengan terbuka tanpa adanya suatu pemberontakan. Keterbukaan inilah yang mendorong munculnya interaksi sosial yang menjadikan penyebaran agama Hindu di Indonesia semakin mudah dan lebih cepat meluas. 3. Kemiripan Budaya Sebelum masuknya agama Hindu, rakyat di Indonesia menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Hal ini terbukti dengan banyak ditemukannya punden-punden berundak sebagai sebuah bangunan yang disucikan. Kepercayaan Hindu memiliki kemiripan dengan kebudayaan tersebut. 4. Pengaruh Penguasa Pada masa itu, penguasa tertinggi harus dipatuhi. Penyebaran agama Hindu di Indonesia didukung penuh oleh para penguasa di Indonesia. Sehingga ketika penguasa memerintahkan rakyatnya untuk memeluk agama Hindu maka seketika itu, rakyat akan tunduk dan melakukan perintah tersebut. Dengan menuruti perintah penguasa dianggap akan mendapatkan berkah tersendiri bagi dirinya dan keluarganya, sehingga hampir seluruh rakyat Indonesia tidak ada yang tidak tunduk. Dengan dukungan inilah penyebaran agama Hindu semakin mudah. Dengan demikian, agama Hindu dapat diterima di Indonesia karena masyarakat Indonesia yang belum beragama terbuka terhadap perubahan dan tunduk kepada pemimpinnya Aliran kepercayaan Animisme merupakan aliran kepercayaan yang mempercayai bahwa setiap benda memiliki roh. Sedangkan Dinamisme merupakan aliran kepercayaan yang mempercayai adanya kekuatan gaib yang sulit diungkapkan di dunia ini. Dua kepercayaan tersebut banyak dianut oleh nenek moyang kita zaman dahulu. Belum ada agama yang spesifik yang dianut oleh mereka pada zaman itu. Sehingga rakyat sangat terbuka dengan pengetahuan baru tentang berbagai hal, termasuk ajaran agama. Ketika muncul ajaran agama Hindu Buddha yang mempercayai adanya dewa-dewa, sekaligus ritual-ritualnya yang mudah dilakukan, maka rakyat Indonesia dengan mudahnya memahami dan menjalankan ajaran agama tersebut, sehingga ajaran menjadi berkembang pesat. Selain itu, pemerintahan di negara kita pada zaman dahulu adalah berupa kerajaan-kerajaan yang dipimpin oleh raja atau brahmana yang mana banyak menganut ajaran agama Hindu Buddha. Sedangkan rakyat dalam suatu kerajaan akan memuja, menganut dan sangat mempercayai rajanya, sehingga biasanya mereka akan menganut kepercayaan yang sama yang diyakini oleh raja mereka. Oleh sebab itu, agama Hindu Buddha kala itu berkembang cukup pesat di negara kita. Dengan demikian alasan mengapa agama Hindu Budha mudah diterima oleh masyarakat Nusantara ialah karena masyarakat Indonesia itu bersifat ramah dan terbuka, tertarik dengan kebudayaan Hindu-Budha dan kebudayaan Hindu-Budha berkembang pesat lewat para penguasa tradisional. Jakarta - Masuknya unsur budaya India ke Indonesia menyebabkan kebudayaan Indonesia tidak kehilangan kepribadiannya. Hal ini disampaikan dalam buku Sejarah SMA Kelas 2 oleh Tugiyono KS, dkk.
Masuknya unsur budaya India ke Indonesia dan teorinya
Simak Video "Bangladesh Memanas, Demonstran Umat Islam-Hindu Saling Tuntut Keadilan" [Gambas:Video 20detik][lus/lus] Video yang berhubungan |