1. Pasal Pertama Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Pertama adalah “ Memberi nasihat tentang agama atau (religius) ” Contoh:
1.
“Barang siapa tiada memegang agama Artinya setiap manusia haruslah memiliki agama sebab agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia, orang yang tidak mempunyai agama akan buta arah menjalankan hidupnya. 2. “Barang siapa mengenal yang empat Maka yaitulah orang yang ma’rifat” Artinya dalam mencapai akan kesempurnaan dalam menjalani hidup, maka manusia haruslah mengenal empat zat yang menjadikan manusia mula-mula. 4 tersebut adalah syari’at, tarikat, hakikat dan makrifat. 3. ”Barang siapa mengenal Allah SWT Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah” Artinya, orang yang mengenal Allah SWT, harus melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tidak akan melanggar aturannya 2. Pasal Kedua Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal adalah “ menceritakan tentang orang yang meninggalkan Sholat, Puasa, Zakat, dan Haji beserta akibatnya” Contoh:
1. “Barang siapa mengenal yang tersebut Artinya, semakin seorang dekat dan mengetahui tentang agamanya pasti manusia tersebut akan takut dan orang tersebut harus menjalani Perintah-perintah-Nya dan wajib kita laksanakan 2. “Barang siapa meninggalkan sembahyang Seperti rumah tiada bertiang” Artinya, Orang yang tidak sembahyang bagaikan rumah yang tidak mempunyai tiang, shalat merupakan pegangan hidup. 3. “Barang siapa meninggalkan puasa Tidaklah mendapat dua termasa” Artinya, orang yang meninggalkan ibadah puasa akan kehilangan dunia dan akhirat, berarti Allah tidak akan menjaga orang itu. 4. “Barang siapa meninggalkan zakat Tiadalah hartanya beroleh berkat” Artinya, harta dari orang yang tidak membayar zakat tidak diridhai oleh Allah. Itupun jika di dunia hidupnya senang apabila tidak memberikan sebagian harta nya maka, hidupnya tidak akan terasa senang. 5. “Barang siapa meninggalkan haji Tiadalah ia menyempurnakan janji” Artinya, orang yang tidak naik haji (apalagi jika ia mampu) tidak menyempurnakan janjinya sebagai orang Islam. 3. Pasal Ketiga Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Ketiga adalah“ tentang budi pekerti, yaitu menahan kata-kata yang tidak perlu dan makan seperlunya ” Contoh:
1. “Apabila terpelihara mata 2. “Apabila terpelihara kuping Khabar yang jahat tiadalah damping”
4. Pasal keempat Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Keempat adalah “tentang tabiat yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi) ”Contoh:
1. “Hati itu kerajaan di dalam tubuh Artinya, Jagalah hati dari perbuatan yang di larang oleh agama 2. “Apabila dengki sudah bertanah Datanglah daripadanya beberapa anak panah” Artinya, Hati yang dengki hanya akan merugikan diri sendiri 3. “ Mengumpat dam memuji hendaklah pikir Di situlah banyak orang yang tergelincir” Artinya, Berbicara harus dipikir supaya tidak celaka karenanya 4. “Bakhil jangan diberi singgah Itulah perompak yang amat gagah” Artinya, Sifat pelit akan menguras hartanya sendiri, berarti dengan menjadi dermawan justru harta kita akan bertambah 5. Pasal Kelima Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasak Kelima adalah “ tentang pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar ” Contoh:
1.
“Jika hendak mengenal orang berbangsa Artinya, Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur katanya 2. “Jika hendak mengenal orang mulia Lihatlah kepada kelakuan dia” Artinya, Untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya 3. “Jika hendak mengenal orang yang berilmu Bertanya dan belajar tiadalah jemu” Artinya, Orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran dari hidupnya di dunia 4. “Jika hendak mengenal orang yang berakal Di dalam dunia mengambil bekal” Artinya, Orang yang berakal adalah orang yang teleh mempersipkan bekal waktu hidp di dunia ini 6. Pasal Keenam Gurindam 12
Makna Yang Terkandung dalam Pasal Keenam adalah “ tentang pergaulan, yang menyarankan untuk mencari sahabat yang baik, demikian pula guru sejati yang dapat mengajarkan mana yang baik dan buruk ” Contoh:
1.
“Cahari olehmu akan sahabat Artinya, sahabat yang setia dan dapat membantu kita 2. “Cahari olehmu akan guru Yang boleh tahukan tiap seteru” Artinya, Carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk 3. “Cahari olehmu akan isteri Yang boleh menyerahkan diri” Artinya, Istri yang patut diambil adalah istri yang berbakti 7. Pasal Ketujuh Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Ketujuh adalah “ berisi nasihat agar orang tua membangun akhlak dan budi pekerti anak-anaknya sejak kecil dengan sebaik mungkin. Jika tidak, kelak orang tua yang akan repot sendiri” Contoh:
1.
“Apabila banyak berkata-kata Artinya, Orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta 2. “Apabila banyak berlebih-lebihan suka Itu tanda hampirkan duka” Artinya, Terlalu mengharapkan sesuatu akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam saat sesuatu itu tidak seperti yang diharapkan 3. “Apabila kita kurang siasat Itulah tanda pekerjaan hendak sesat” Artinya, Setiap pekerjaan harus ada persiapannya 4. “Apabila anak tidak dilatih Jika besar bapanya letih” Artinya, Anak yang tidak di didik semasa kecilnya akan menyebabkan saat anak itu sudah tumbuh dewasa akan membangkan orang tua 8. Pasal Kedelapan Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasal Kedelapan adalah“ berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak berprasangka buruk terhadap seseorang ” Contoh:
1.
“Barang siapa khianat akan dirinya Artinya, orang yang ingkar dan aniaya terhadap dirinya sendiri tidak dapat dipercaya 2. “Kepada dirinya ia aniaya Orang itu jangan engkau percaya” Artinya, jangan percaya terhadap orang yang suka menganiyaya orang lain 3. “Lidah suka membenarkan dirinya Daripada yang lain dapat kesalahannya” Artinya, Jangan suka menyalahkan orang lain, dan mengganggpa bahwa diri kita paling benar. 4. “Daripada memuji diri hendaklah sabar Biar daripada orang datangnya kabar” Artinya, Pujian tidak usah dibuat sendiri tapi tunggulah datangnya dari orang lain Orang yang suka menampakkan jasa 9. Pasal ke Sembilan Gurindam 12
Makna Yang Terkandung dalam Pasal Kesembilan adalah “ berisi nasihat tentang moral pergaulan pria wanita dan tentang pendidikan. Hendaknya dalam pergaulan antara pria wanita ada pengendalian diri dan setiap orang selalu rajin beribadah agar kuat imannya ” Contoh:
1.
“Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan 2. “Kejahatan seorang perempuan tua Itulah iblis punya penggawa” Artinya, Kejahatan seorang perempuan tua bagaikan pimpinan setan 3. “Kepada segala hamba-hamba raja Di situlah syaitan tempatnya manja” Artinya, Jangan engkau tergoda akan kekayaan pada raja 4. “Kebanyakan orang yang muda-muda Di situlah syaitan tempat bergoda” Artinya, Semasa muda jagalah iman kita jangan sampai tergoda oleh rayuan setan 10. Pasal ke Sepuluh Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasal Kesepuluh adalah “ berisi nasihat keagamaan dan budi pekerti, yaitu kewajiban anak untuk menghormati orang tuanya ” Contoh:
1. “Dengan bapak jangan durhaka 2. “Dengan ibu hendaklah hormat Supaya badan dapat selamat” Artinya, Setiap anak harus hormat dan patuh terhadap ibunya karena surga di telapak kaki ibu dan ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anaknya 11. Pasal sebelas Gurindam 12 Contoh:
Artinya, Berjasalah bagi negara dan bangsa, optimalkan setiap kemampuan yang kita punya sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa 2. “Hendak jadi kepala Buang perangai yang cela” Artinya, Jadilah pemimpin yang tidak mempunyai sikap tercela 12. Pasal dua belas Gurindam 12
1. “Raja mufakat dengan menteri
2. “Betul hati kepada raja
3.
“Hukum adil atas rakyat Muhammad Teguh Budianto
4.
“Kasihkan orang yang berilmu
5.
“Hormat akan orang yang pandai
6.
“Ingatkan dirinya mati
7. “Akhirat itu terlalu nyata |