Banyak semut hitam mati di rumah

KOMPAS.com — Sebagai makhluk sosial, semut sangat peka terhadap lingkungannya, seperti saat menemukan salah satu anggota koloninya yang tewas. Begitu ada satu ekor semut yang mati, semut-semut lainnya langsung segera menyingkirkannya atau disebut proses nekroporesis.

Cara tersebut bermanfaat bagi populasinya karena dapat menghindarkan penyebaran infeksi penyakit. Namun, bagaimana semut mati dapat segera dikenali. Tentu bukan dengan cara mengukur denyut nadinya.

Teori sebelumnya memperkirakan bahwa semut yang mati mengeluarkan zat kimia akibat proses pembusukan. Namun, hasil penelitian terakhir yang dilakukan para entomolog, ahli serangga, di Argentina menghasilkan analisis sedikit berbeda.

Menurutnya, semua jenis semut punya zat kimia "kematian", baik saat masih hidup maupun saat mati. Namun, hanya semut hidup yang punya zat kimia "kehidupan". Saat mati, zat kimia kehidupan terus berkurang sampai akhirnya hilang sama sekali sehingga menyisakan zat kimia kematian saja.

"Itu karena semut mati tidak lagi berbau seperti semut hidup dan segera dikirim ke 'kuburannya', bukan karena tubuhnya mengeluarkan zat kimia baru," ujar Dong-Hwan Choe, dari Universitas California di Riverside, AS. Hasil analisisnya dijelaskan terperinci dalam The Proceedings of the National Academy of Sciences.

Menurut Choe, pemahaman mengenai nekroporesis seperti ini akan membantu para peneliti untuk mengembangkan strategi pemberantasan hama yang ramah lingkungan. Misalnya dengan menggunakan zat kimia organik dan mengurangi penggunaan insektisida.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


PENDAHULUAN

Berbagai jenis hama yang menyerang tanaman kakao menjadikan produksi tanaman kakao menjadi menurun. Hama penggerek buah dan penghisap buah kakao merupakan salah satu hama yang banyak menimbulkan kerugian ekonomi pada tanaman kakao.

Penggunaan insektisida yang tidak terkontrol menjadikan hama tersebut menjadi kebal dan tidak mempan lagi untuk dikendalikan. Selain biaya yang mahal, penggunaan racun kimia dengan dosis tinggi bukannya membuat hama tanaman hilang, tetapi justru menimbulkan dampak lain terhadap lingkungan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan racun pada tanaman kakao dan menghemat biaya saprodi adalah kembali ke konsep PHT. Salah satu implementasi konsep PHT adalah pemanfaatan musuh alami dalam mengendalikan hama tanaman.

Musuh alami yang terbukti ampuh dalam mengendalikan .hama penghisap buah dan PBK adalah semut. Ada empat spesies semut yang ditemukan memangsa hama PBK yaitu semut merah, semut hitam, anoplolepis longipes dan spesies Iridomyrmex sp.

Dari keempat spesies semut tersebut ternyata semut merah merupakan predator yang memiliki tingkat pengendalian paling tinggi.

SEMUT HITAM SEBAGAI PREDATOR HAMA PENGHISAP BUAH DAN PBK

Semut hitam dapat dimanfaatkan dalam pengendalian hama penghisap buah dan PBK. Semut hitam dapat menjadi kompetitor yang menyebabkan serangga PBK betina kesulitan meletakkan telurnya di permukaan buah kakao. Semut hitam juga dapat memangsa larva (ulat) PBK yang baru keluar dari dalam buah kakao yang hendak mempupa.

CARA PERBANYAKAN DAN PENYEBARAN SEMUT HITAM

Ø Membuat sarang buatan dari bambu dengan cara potong bambu sepanjang satu ruas bambu dengan menyisakan satu buku. Sedang pada ujung satunya terbuka. Pada ujung dekat buku dibuat lubang ventilasi

Ø Potongan bambu tersebut diisi dengan daun pisang atau daun kelapa kering lebih dahulu dibasahi dengan air gula.

Ø Letakkan sarang buatan itu ke pohon yang populasi semut hitamnya banyak. Amati perkemnangannya seminggu sekali.

Ø Basahi terus dengan cairan gula merah sampai semut memenuhi lubang bambu tersebut.

Ø Semut hitam akan menempati sarangnya pada minggu pertama dan kedua setelah pemasangan sarang.

Ø Setelah dua bulan semut hitam menempati sarang buatan, baru dapat dipindahkan ke kebun kakao.

Ø Sebelum diangkut lebih dahulu ujung bambu ditutup dengan kain kasa agar semut tidak keluar pada saat dipindahkan.

Ø Sebelum sarang diikatkan di pohon kakao lebih dahulu hilangkan jenis semut lain, beri naungan memadai, sediakan kutu putih di buah kakao dan ekologi daerah baru relatif sama dengan sumber semut.

Ø Perbandingan jumlah sarang buatan dengan populasi tanaman kakao adalah 1 : 20.

SEMUT MERAH SEBAGAI PREDATOR HAMA PENGHISAP BUAH DAN PBK

Semut merah merupakan predator yang memangsa larva dan mengganggu betina untuk meletakkan telur pada buah kakao. Untuk penyebaran semut merah pada tanaman kakao cukup dengan memindahkan sarang dari pohon inangnya seperti dari pohon mangga ke pohon kakao. Populasi semut merah dalam setiap sarangnya terdapat 3-4 ekor ratu. Setelah 2-3 jam setelah sarang semut berada di pohon kakao sudah menjadi kewajiban ratu semut merah membbentuk sarang baru untuk perkembangbiakannya.

Pertanda apakah jika banyak semut hitam di rumah?

Pertanda semut hitam banyak di dalam rumah Dilansir dari berbagai sumber, jika rumah anda tiba-tiba didatangi semut hitam dan tidak terkesan memberikan rasa sakit atau gatal saat mengigit, maka itu berarti anda akan mendapatkan rezeki yang tak terduga.

Kenapa tiba tiba banyak semut di rumah?

Selain mencari sumber makanan, alasan semut berdatangan di rumah adalah mencari sumber air dan tempat berlindung. Semut biasanya mendiami lingkungan yang lembab, dan berdekatan dengan sumber air. Sehingga wilayah bagian rumah seperti kamar mandi dan dapur biasanya menjadi tempat favorit kerumunan semut.

Apakah semut membawa rezeki?

Semut adalah hewan yang selalu bertasbih sehingga manusia dianjurkan untuk memberikan mereka makan di pagi hari. Seseorang yang rumahnya dimasuki hewan semut akan berpeluang mendapat berkah apabila memberinya makan.

Kenapa banyak semut hitam di kamar?

Ada Sisa Makanan di Kasur Penyebab paling umum kenapa banyak semut di kasur biasanya adalah karena ada makanan. Kalau kamu selalu makan di tempat tidur, semut akan terus berdatangan. Kalau seprai dan kasur tidak dibersihkan secara teratur, semut-semut juga akan merasa hangat dan betah.