Peradaban Awal Amerika Show
Tiga peradaban besar berkembang di Benua Amerika tidak dalam waktu yang bersamaan. Berbeda dengan peradaban-peradaban pendahulunya di Asia, Afrika, dan Eropa. Peradaban-peradaban di Amerika tidak terlalu banyak meninggalkan bukti bukti arkeologis serangan dari bangsa lain, dengan sengaja menghancurkan hasil-hasil budaya mereka. Pada sekitar tahun 5000-1200 SM, pertanian diperkirakan telah berkembang di Meksiko. Pertanian juga muncul di Amerika Utara arah Barat daya, kemudian di permukiman yang di dirikan di wilayah Arktika-Kanada dan di kepulauan Bering. Manusia massa praaksara diperkirakan telah mendiami wilayah ini sejak 8000 SM. Sejak 6000 SM terdapat kelompok pemburu dan peramu di wilaayah Pegunungan Andes Amerika Selatan. Pada sekitar 5300 SM, di Peru banyak penduduk menetap dan menguasai cara-cara mendirikan bangunan dan membuat perhiasan. Pada tahun 1200-500 SM muncul dua peradaban besar di Amerika Selatan, diwilayah Andes tengah yaitu peradaban Chavin dan peradaban Olmek. Selain itu ada juga kebudayaan Chachapoyas. Orang-orang Chachapoyas adalah orang-orang Andes yang hidup di hutan-hutan berkabutdi wilayah Amazon di Peru. Pada 500 SM -1 M tradisi pertanian baru muncul di Amerika Utara, yaitu di sepanjang lembah Sungai Ohio, yang dikembangkan oleh bangsa Adena. Sementara itu, di Peru berkembang kebudayaan Prakasa yang pendukung kebudayaannya dikenal sebagai penyulam-penyulam yang andal.
Bangsa Aztek adalah bangsa pengembara yang tiba di lembah Meksiko pada abad III. Mereka kemudian tiba di danau berawa sebelah selatan Texcoco. Kemudian mereka membangun sebuah pemukian di tempat burung elang bertengger yang dianggapnya gaib. Pemukiman tersebut yang nantinya akan berkembang menjadi kota Tenocthitlan Gambaran kota TenocthtitlanBangsa Aztek dikenal sebagai bangsa yang suka berperang. Tujuan berperang adalah mendapatkan tawanan yang dapat dijadikan kurban untuk dipersembahkan dalam pelaksanaan ritual kepercayaan yang mereka yakini, mereka juga membangun kuilkuil yang megah sebagai tempat pemujaan. Penguasa pertama Tenochthitan adalah seorang raja pendeta yang bernama Tenoch yang tercatat wafat pada tahun 1370. Kekaisaran Aztek memiliki kesatuan tentara yang mereka banggakan yang disebut dengan ksatria Elang dan ksatria Jaguar. Mereka adalah tentara yang selalu berada di garis depan baik untuk menyerang maupun untuk mempertahankan diri.
• Sistem kepercayaan dan religi Dewa tertinggi yang mereka sembah adalah dewa matahari yang mereka sebut dengan Huitzilopochti. Bangsa aztek memiliki keyakinan bahwa mereka hidup di zaman Matahari ke lima, dimana suatu saat zaman ini akan berakhir. Mereka perlu membuat upacara kurban untuk menyenangkan hati para dewa. Bentuk kurban yang mereka anggap dapat menyenangkan hati para dewa adalah darah manusia dan jantung manusia yang masih hidup. • Ilmu pengetahuan dan teknologi Bangsa Azek telah mengenal tulisan piktograf yang mirip dengan huruf hierogilf yang disebut n’ahuatl. Alfabert untuk bahasa ini berbentuk gambar. Dalam bidang pendidikan, selain menekan orangtua untuk mengajarkan anakanaknya, suku aztek juga memiliki sekolah umum yang wajib untuk semua anak. Dalam bidang seni dan olahraga, meskipun secara umum suku aztek dianggap liar, sebenarnya mereka adalah orang-orang yang sangat artistic, mereka membuat tembikar dan patung serta laying-layang. Suku aztek juga memainkan olahraga tim, khususnya permainan yang sangat popular dikalangan mereka yaitu Ullamalisti, permainan tersebut memanfaatkan bola karet yang dimainkan di lapangan. Sementara itu, sebagai bangsa yang mengembangkan tradisi pertanian, mereka juga mengembangkan sistem penanggalan. Sistem penanggalan mereka gunakan untuk menandai waktu menanam dan memanen. Mereka juga telah memiliki kemampuan yang tinggi dalam mendirikan bangunan seperti istana, kuil serta jalan raya.
Kekaisaran Inca terletak di wilayah Peru, yaitu sekitar Danau Titicaca dekat Pegunungan Andes. Pendirinya adalah Manco Capac yang dianggap putra dari dewa matahari. Bangsa Inca tinggal didaerah tinggi, hal ini sesuai dengan kepercayaan, bahwa semakin tinggi tempat tinggal mereka maka semakin dekat mereka dengan para dewa. Bangsa Inca menerapkan sistem federal yang terdiri dari pemerintah pusat dengan Cusco sebagai ibu kota dan empat wilayah atau suyu yang terdiri dari Chinchaysuyu, Antisuyu, Kuntisuyu, dan Qullasuyu. Pada masa pemerintahan Pachacuti, yaitu pada sekitar 1468 M, bangsa Inca telah menguasai daerah-daerah disekitar Cusco yang sekarang lebih dikenal dengan nama Peru, Bolivia, Argentina utara, Cile dan Ekuador. Cusco menjadi pusat imperium bangsa Inca. Kejayaan Inca berakhir ketika dikuasai bangsa Spanyol di bawah pimpinan Fransisco Pizzaro pada tahun 1521. Saat itu tercatat bangsa Inca diperintah oleh Attahualpa sebagai kaisar yang terakhir.
Bangsa Inca dikenal sebagai bangsa yang religious, mereka menyembah dewa bumi yang bernama Pachamama dan dewa matahari Vieachoca. Terdapat sebuah upacara keagamaan yang mereka sebut capacocha ,yaitu upacara memberikan Huruf n’ahuatl kurban anak-anak kepada para dewa dengan keyakinan bahwa anak-anak yang mereka kurbankan akan masuk ke dunia para dewa dan tinggal bersama mereka. Huruf n’ahuatl
Banyaknya situs bangunan istana dan kuil di wilayah Cusco menunjukkan bahwa bangsa Inca memiliki kemampuan untuk membuat bangunan dalam bentuk yang megah. Kompleks bangunan bangsa Inca yang terkenal adalah Machu Picchu yang terletak dipegunungan Peru. Suku Inca diduga membangun Machu Picchu pada 1430 dan selesai 30 tahun kemudian. Namun kurang dari 100 tahun mereka meninggalkan kompleks itu dikarenakan adanya wabah cacar sebelum datangnya penjajah Spanyol. Gambaran tentang Manco Capac Gambaran Machu Picchu
Secara geografis, wilayah Amerika terbagi menjadi tiga bagian yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Ketiganya terhubung oleh satu rangkaian pegunungan tinggi yang menjulur dari utara ke selatan. Benua Amerika telah memiliki peradaban sebelum datangnya bangsa Barat ke benua Amerika. Amerika didiami oleh suku Indian yang diperkirakan berasal dari Asia yang menyebrangi selat Behring. Pada abad pertama Masehi, di Amerika telah berkembang kebudayaan tua yang maju sebelum kedatangan bangsa Spanyol pada abad ke 16 M. Adapun peradaban kuno tersebut adalah : Peradaban Bangsa Maya (300 – 1500 M)a. Letak GeografisBangsa Maya menempai wilayah Mexico Tengah. Bangsa Maya terkenal sebagai bangsa yang cerdas karena sudah memiliki sistem pemerintahan yang teratur. Kekaisaran Maya mengalami masa kejayaan pada 250 – 900 M dimana kekuasaan dari kekaisaran Maya membentang dari utara yaitu Semenanjung Yukatan di Meksiko hingga di Peten, Guatemala. Kekaisaran Maya mencakup banyak negara merdeka diantaranya Palenque, Copan, Tikal, Chichen, Itza, dan Uxmal. b. Kondisi Sosial-PolitikBangsa Maya mampu menyelenggarakan pemerintahan yang baik dengan menggunakan sistem kekaisaran. Setiap kota dipimpin oleh pemimpin sendiri – sendiri. Mereka mendirikan tempat pemujaan dan juga melakukan persembahan kurban berupa manusia dalam ritualnya. Tak jarang manusia yang dikuburkan tersebut dimakamkan didalam kuil yang pada umumnya berbentuk mirip dengan piramida di Mesir.
c. Kehidupan Budaya
Video Peradaban Bangsa Maya (Natgeo) Peradaban Bangsa Aztek (1298 – 1521 M)a. Letak dan Kondisi GeografisBangsa Aztek merupakan bangsa pengembara yang tiba di wilayah lembah Meksiko pada abad ke 3. Mereka selanjutnya sampai di danau berawa yang terletak di selatan Texcoco. Pengembaraan bangsa Aztek berakhir ketika mereka berhasil mengembangkan tradisi pertanian dengan mengubah rawa – rawa menjadi ladang subur yang mereka sebut sebagai cinampa. b. Kondisi Sosial – PolitikBangsa Aztek dikenal sebagai bangsa yang suka berperang. Tujuan berperang bangsa Aztek adalah mendapatkan tawanan untuk disajikan sebagai kurban persembahan dalam ritual yang mereka yakini. Selain itu mereka juga membangun kuil – kuil untuk tempat pemujaan. Bangsa Aztek mendirikan sebuah kuil besar pada tahun 1320 di Tenochtitlan yang dijadikan tempat suci sekaligus pusat pemerintahan. Kota ini dibagi menjadi empat wilayah dan setiap wilayah dihuni oleh keluarga yang berbeda. Penguasa pertama Tenochtitlan yaitu seorang pendeta yang bernama Tenoch yang meninggal pada tahun 1370. Bangsa Aztec memiliki kesatuan tentara yang mereka namakan Kesatria Elang dan Kesatria Jaguar. Mereka adalah tentara yang selalu ada di garis depan baik untuk menyerang ataupun mempertahankan diri. c. Kehidupan Budaya
Dalam kepercayaan yang danut oleh bangsa Aztec, mereka percaya bahwa mereka hidup pada zaman matahari kelima, yaitu saat dimana nanti zaman ini akan berakhir. Agar zaman akhir ini bisa ditunda, maka mereka harus melakukan upacara kurban untuk menyenangkan hati para dewa. Dewa tertinggi yang mereka sembah adalah dewa matahari yang dinamakan Huitzilopochtli. Bentuk kurban yang mereka anggap menyenangkan hati para dewa adalah kurban manusia berupa darah manusia dan jantung manusia yang masih hidup. Keyakinan seperti inilah yang mendorong bangsa Aztec suka berperang.
Bangsa Aztec telah mengenal sistem tulis menulis dengan menggunakan tulisan piktograf yang mirip dengan huruf hieroglif yang disebut n’ahuatl. Alfabet untuk bahasa ini berupa gambar. Tulis menulis hanya dilakukan oleh ahli dan imam terpelajar yang mendapatkn pelatihan. Mereka menulis diatas kulit kayu atau kulit rusa. Mereka biasanya menulis menggunakan arang yang diwarnai menggunakan sayuran dan zat – zat lainnya. Pada bidang pendidikan, selain menekan orang tua untuk mendidik anak, bangsa Aztek juga memiliki sekolah umum yang wajib untuk anak. Sekolah tersebut dibedakan berdasarkan status sosial dan gender. Anak laki – laki akan dikirim ke Sekolah Calmecac dimana mereka akan belajar sejarah, astronomi, seni, cara mengatur dan memimpin. Anak laki – laki dari kasta ksatria yang lebih rendah dikirim ke Sekolah Cuicacali yang fokus mempersiapkan mereka sebagai prajurit. Disisi lain anak – anak perempuan dikirim ke sekolah – sekolah dimana mereka diajarkan tugas domestik, seperti memasak dan menenun. Dalam bidang seni dan olahraga, meskipun bangsa Aztec dianggap liar, namun sebenarnya merek adalah orang – orang yang sangat artistik. Mereka mampu membuat tembikar dan patung serta menciptakan gambar – gambar yang artistik. Dalam bidang olahraga bangsa Aztec memiliki olahraga tim yang sangat populer yang dinamakan Ullamaliztli. Permainan tersebut menggunakan bola karet dan dimainkan di lapangan yang dinamakan Tlachiti. Dalam permainan ini bola tidak diperbolehkan menyentuh tanah. Bola dimainkan dengan kepala, siku, lutut dan pinggul untuk dimasukkan ke dalam sebuah lubang batu. Disisi lain, sebagai bangsa yang mengedepankan pertanian, bangsa Aztek juga mengembangkan sistem penanggalan. Sistem penanggalan pada bangsa Aztec menggunakan jumlah hari yaitu 365 hari dalam setahun dan dibagi menjadi 20 bulan. Setelah dibagi terdapat sisa 5 hari yang mereka sebut sebagai hari sial. Sistem penanggalan mereka gunakan untuk menandai waktu menanam dan memanen. Mereka juga memiliki kemampuan yang tinggi pada bidang arsitektur monumental seperti istana, kuil – kuil, serta jalan raya. Peradaban Aztek mengalami kehancuran ketika Hernan Cortes (1485-1547) seorang prajurit dan penjajah Spanyol yang datang ke Meksiko. Hernan sangat terkesan dengan bangunan – bangunan yang dibangun oleh bangsa Aztek seperti istana, kuil, dan jalan raya yang tertata. Kedatangan Hernan disambut oleh kasiar Aztek yang bernama Moctezuma II, namun Hernan membalasnya dengan menyerang serta menjadikan Moctezuma II sebagai tawanan serta membunuh para bangsawan lainnya. Pemimpin Aztek yang lain mencoba melakukan penyerangan namun tak ada yang berhasil. Moctezuma II dibunuh, kota Tenochtitlan dihancurkan dan Hernan Cortes mengangkat dirinya menjadi gubernur Meksiko. Peradaban Bangsa Inca (500 – 1532 M)a. Letak dan Kondisi GeografisKekaisaran Inca terletak di wilayah Peru, tepatnya di sekitar Danau Titicaca dekat pegunungan Andes. Pendiri kekaisaran Aztec adalah Manco Cacap yang dianggap sebagai putra dari dewa matahari. Sejak tahun 1200 M, bangsa Inca mendiami wilayah yang membentang dari Quito di sebelah utara hingga ke Cile di selatan. Bangsa Inca menempati wilayah yang tinggi. Hal ini sesuai dengan kepercayaan mereka dimana semakin tinggi tempat mereka tinggal maka semakin dekat dengan tempat para dewa. b. Kondisi Sosial – PolitikBangsa Inca menerapkan sistem federal dimana sebuah kekaisaran terdiri dari ibu kota yang terdiri dari empat wilayah, atau bisa disebut suyu yang terdiri dari Chinchaysuyu, Antisuyu, Kuntisuyu dan Qullasuyu. Keempat wilayah ini ada satu titik yang mengubungkan yang berada di tengah yang dinamakan kota Cusco. Itulah sebab mengapa mereka menyebut imperium Inca sebagai Tahuantinsuyu atau Land of The Four Quarters, yang berarti daerah yang meliputi empat wilayah. Suyu diperkirakan terbentuk sekitar 1460 selama pemerintahan Pachacuti. Pada 1468 M, bangsa Inca memperluas wilayahnya disekitar Cusco yang sekarang dikenal dengan nama Peru, Bolivia, Argentina utara, Cile dan Ekuador. Wilayah Inca membentang dari utara ke selatan, melewati pegununagn Andes yaitu dari Kolombia hingga ke Cile, sedangkan dari timur ke barat yaitu dari Atacuma ke hutan Amazon. Kejayaan Inca mengalami keruntuhan ketika diserang oleh bangsa Spanyol pada tahun 1521 pada masa pemerinthan Francisco Pizzaro. Tercatat kaisar terakhir dari bangsa Inca adalah Attahualpa. c. Kehidupan Budaya
Bangsa Inca dikenal sebagai bangsa yang religius. Dibekas wilayah kekasiran Inca banyak ditemukan bangunan – bangunan pemujaan. Para ahli sihir menduduki strata teratas karena mereka dianggap mampu memberikan perlindungan dari roh – roh jahat. Mereka menyembah dewa bumi yang bernama Pachamama dan dewa matahari yang bernama Virachoca. Rakyat Inca percaya bahwa raja – raja kekaisaran Inca memiliki hubungan genealogis dengan dewa matahari. Terdapat ritual yang dinamakan upacara capacocha yaitu upacara memberikan kurban anak – anak kepada para dewan dengan keyakinan bahwa anak – anak yang mereka kurbankan akan masuk ke dunia para dewa dan tinggal bersama mereka.
Peninggalan bangunan bangsa Inca menunjukkan bahwa bangsa Inca memiliki kemampuan dalam hal membuat bangunan yang besar dan megah. Kompleks bangunan bangsa Inca yang terkenal adalah Machu Picchu yang terletak di pegunungan Peru. Dilihat dari tata letak dan arsitekturnya, Machu Picchu diperkirakan merupakan hunian bangsa Inca yang kini menjadi salah satu peninggalan dan warisan dunia. Diperkirakan bangsa Inca membangun Machu Picchu pada tahun 1430 dan selesai setelah 30 tahun kemudian, namun kurang dari 100 tahun bangsa Inca meninggalkannya. Hipotesa para peneliti mengenai mengapa bangsa Inca mengungsi disebabkan adanya wabah cacar sebelum kedatangan penjajah Spanyol. Dalam kegiatan pertanian, bangsa Inca telah mengembangkan sebuah laboratorium yang disebut Moray yang dimaksudkan untuk mengembangkan varietas yang cocok di tanam di wilayah dataran tinggi Andes. Mereka juga mengembangkan bidang pertanian dengan sistem terasering. Selain itu mereka juga mengembangkan alat membajak menggunakan alat yang terbuat dari perunggu. Macchu Picchu |