Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan dan Bahan

10 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.12: Karya dengan Keseimbangan A-simetris Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.11: Karya dengan Keseimbangan simetris Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.13: Contoh penataan unsur rupa yang berirama pengulangan dan variasi Penataan unsur-unsur rupa ini dilakukan menggunakan berbagai teknik dan bahan pada berbagai medium membentuk obyek-obyek yang unik pada karya seni rupa 2 dimensi.

C. Medium, Bahan, Alat dan Teknik

Sebelum melakukan kegiatan berkarya seni rupa 2 dimensi, sangat penting bagi peserta didik untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman berbagai alat, bahan dan teknik yang biasa digunakan dalam praktek berkarya seni. Usaha untuk mengenal karakter bahan, alat dan teknik ini dengan baik hanya dapat dilakukan peserta didik dengan kegiatan praktek secara langsung.

1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa

Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama medium dan ada pula sebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 11 Seni Budaya bingkai spanram untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkan kanvas pada permukaan kayu bingkai tersebut. Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi atau industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan bahan padat dan sebagainya.

2. Alat Berkarya Seni Rupa

Alat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapa karya seni rupa bahkan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakan hampir disemua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis gambar misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni tersebut. Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategori alat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk, menggambar dan mewarnai serta alat mencetak mendupilkasi. Seperti juga bahan, selain kategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya yaitu alat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkarya seni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti: alat pemotong pisau dan gunting, alat pengering, alat pengukur dan sebagainya.Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan atau melancarkan proses pembuatan karya. Karena kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakan dalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupun demikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karya seni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan oleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimilki manusia, berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

3. Teknik Berkarya Seni Rupa

22 Kelas X SMA MA SMK MAK Sumber: Dok. penulis 6 C. Medium, Bahan dan Teknik Sebelum melakukan kegiatan berkarya seni rupa dua dimensi, sangat penting bagi kamu untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman berbagai alat, bahan, dan teknik yang biasa digunakan dalam praktik berkarya seni. Usaha untuk mengenal karakter bahan, alat, dan teknik ini dengan baik hanya dapat kamu lakukan dengan kegiatan praktek secara langsung. Cobalah melakukan kegiatan apresiasi karya seni rupa dengan pendekatan aplikatif. Dengan demikian selain wawasan apresiasi kamu semakin kaya, keterampilanmu dalam berkarya seni rupa juga akan menjadi lebih baik.

1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa

Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama medium dan ada pula sebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan bingkai spanram untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkan kanvas pada permukaan kayu bingkai tersebut. Seni Budaya 23 Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi atau industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan, bahan padat, dan sebagainya. Sumber: Dok. penulis Gambar 1.23 Bahan keras dan bahan lunak bahan cair dan bahan padat

2. Alat Berkarya Seni Rupa

Alat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapa karya seni rupa bahkan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Akan tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakan hampir disemua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis gambar misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni tersebut. Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategori alat utama untuk berkarya, yaitu alat untuk membentuk, menggambar dan mewarnai, serta alat mencetak mendupilkasi. Begitu juga bahan, selain kategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya, yaitu 24 Kelas X SMA MA SMK MAK alat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkarya seni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti: alat pemotong pisau dan gunting, alat pengering, alat pengukur dan sebagainya. Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan atau melancarkan proses pembuatan karya. Adanya kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakan dalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupun demikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karya seni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan oleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimilki manusia, berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

3. Teknik Berkarya Seni Rupa

» Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» GARIS line Raut Bidang dan Bentuk Ruang

» Tekstur Warna Gelap-Terang Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa

» Medium dan Bahan Karya Seni Rupa Alat Berkarya Seni Rupa

» Proses Berkarya Seni Rupa Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi

» Rangkuman Releksi Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Simbol Dalam Karya Seni Rupa

» Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

» Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi

» Pengertian Musik Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Musik Sebagai Simbol Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Fungsi Musik Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» dan 4 Penilaian Pribadi Permainan Musik

» Uji Kompetensi Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Pengertian Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Eskplorasi Musik Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Gerak Dalam Permainan Musik

» Rangkuman Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Releksi Uji Kompetensi Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Pengertian Tari Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Fungsi Tari Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Simbol Dalam Tari Nilai Estetis Dalam Gerak Tari

» Praktik Gerak Dasar Tari Sesuai

» Pengertian Kreativitas Tari Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Level Desain Menyusun Karya Tari

» Proses Kreativitas Tari Menampilkan Karya Tari dengan

» Pengertian Pemeranan Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Unsur Penokohan dan Perwatakan

» Unsur Tubuh Unsur Suara Unsur Penghayatan

» Unsur Ruang Unsur Kostum Unsur Property

» Artikulasi Intonasi Dinamika Power Kekuatan

» Teknik Konsentrasi Pengindraan Olah Rasa Sukma

» Analisis Peran Kreativitas Pemeranan

» Penilaian Pribadi Penilaian Antarteman

» Drama Sandiwara Tonil Pengertian Teater

» Teater Rakyat Teater Klasik

» Teater Nontradisional Jenis Teater

» Tema Setting Introduksi 2. Reasing Acion

» Pelaku Seni Pentas Aspek – Aspek Teater

» Simbol Teater Nilai Estestis

» Kreativitas Teater Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Pengertian Pameran Tujuan, Manfaat, dan Fungsi

» Ketua Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang Wakil Ketua Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung Sekretaris Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu

» Bendahara Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang Seksi Kesekretariatan Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen Seksi Usaha Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau

» Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur Seksi Stand Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yang

» Menentukan Tujuan Menentukan Tema Pameran Menentukan Waktu dan Tempat Menyusun Agenda Kegiatan

» Menyusun Proposal Kegiatan Merencanakan Pameran

» Ruang Pameran Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa Meja Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat pula Buku tamu Bukti tamu berisi: no, nama, alamatasal kelasasal sekolah, dan Buku kesan dan pesan Buku kesan dan

» Penataan Alur Masuk Pengunjung Penataan dan Penempatan Karya Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan Penataan Pencahayaan Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang Pembukaan pameran Pelaksanaan pameran di

» Releksi Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Pengertian Kritik Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Jenis Kritik Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Mendeskripsi Menganalisis Menafsirkan Menulis Kritik

» Fungsi Kritik Karya Seni rupa Rangkuman

» Teknik Pertunjukan Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Prosedur Pertunjukan Musik Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Releksi Uji Kompetisi Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Jenis Kritik Musik Dalam

» Langkah-langkah dan Penulisan Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Pendahuluan. Pada bagian ini kemukakan latar belakang kritik Deskrips Analisis Interpretasi.

» Evaluasi. Pada bagian ini kamu baru dapat memberi penilaian Penilaian Pribadi Penilaian Antarteman

» Pengertian Pergelaran Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Teknik dan Prosedur Pergelaran Tari Unsur Pendukung Pergelaran Tari

» Pergelaran Seni Tari Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Pengertian Kritik Tari Fungsi Kritik Tari

» Simbol Karya Tari Dalam Kritik Tari

» Nilai Estetis Dalam Kritik Tari

» Panitia Pergelaran Materi Pergelaran Teater

» Pertemuan sekolah dan komite sekolah. Pembentukan Panitia Inti Penentuan Lakon Teater

» Penyusunan Kepanitiaan Langkah-langkah Perencanaan non artistik

» Tugas dan Tanggungjawab Panitia

» Pembuatan Jadwal Produksi Pembuatan Proposal Pergelaran Teater

» Menyiapkan Sarana Prasarana Persiapan Pergelaran a. Menyiapkan Materi Teater

» Menyiapkan Publikasi Menyiapkan Penonton

» Perencanaan Pergelaran Teater Pergelaran Teater

» Pasca Pergelaran Teknik Pergelaran Teater

» Kreativitas Pergelaran Teater Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Fungsi Kritik Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

» Simbol Kritik Teater Kelas10 seni budaya buku siswa 1642

Show more

Sebelum melaksanakan kegiatan berkarya seni rupa 2 dimensi, sangat penting untuk kalian untuk mempunyai pengetahuan dan pemahaman berbagai alat, bahan, dan teknik yang biasa digunakan dalam praktek berkarya seni. Usaha untuk mengenal karakter bahan, alat, dan teknik ini dengan baik hanya dapat kalian lakukan dengan kegiatan praktek secara langsung. Cobalah melaksanakan kegiatan apresiasi karya seni rupa dengan pendekatan aplikatif. Dengan demikian, selain wawasan apresiasi kalian semakin kaya, keterampilan kalian dalam berkarya seni rupa juga akan menjadi lebih baik

1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa

Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa itu. Sesuai dengan keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama [medium] dan ada pula sebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada biasanya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan bingkai [spanram] untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkan kanvas pada permukaan kayu bingkai itu. Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis berdasar sumber bahan dan proses pengolahannya. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi atau industri tertentu menjadi bahan baru yang mempunyai sifat dan karakter khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan bahan padat dan sebagainya.
2. Alat Berkarya Seni Rupa Alat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapa karya seni rupa bahkan mempunyai peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga perangkat atau bahan yang dipergunakan nyaris disemua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis [gambar] misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan nyaris seluruh jenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni itu. Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategori perangkat utama untuk berkarya yaitu perangkat untuk membentuk, menggambar dan mewarnai serta perangkat mencetak [mendupilkasi]. Seperti juga bahan, selain kategori perangkat utama itu, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya yaitu alat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkarya seni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti: perangkat pemotong [pisau dan gunting], perangkat pengering, perangkat pengukur dan sebagainya. Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan atau melancarkan proses pembuatan karya. Karena kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi perangkat yang dipergunakan dalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan komputer. Walaupun demikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah perangkat bantu. Karya seni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan oleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimilki manusia,beda  antara satu orang dengan orang lainnya.

3. Teknik Berkarya Seni Rupa

Dalam membuat karya seni rupa murni atau terapan dibutuhkan keterampilan teknis menggunakan perangkat dan mengolah bahan untuk mewujudkan objek pada bidang garap. Sebagai contoh, untuk mewujudkan sebuah objek dalam karya lukisan, seorang perupa atau seniman lukis dituntut menguasai keterampilan teknis menggunakan perangkat [kuas] dan mengolah bahan [cat] pada kanvas [medium]. Seorang pematung dituntut menguasai keterampilan teknis menggunakan perangkat memahat dan mengolah bahan kayu untuk mewujudkan karya seni patung. Karya seni rupa ada juga yang dinamai berdasar teknik utama yang digunakan dalam pembuatannya. Seni kriya Batik misalnya, menunjukkan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula Seni kriya anyam, untuk menamai jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik menganyam. Beragam jenis dan karakteristik bahan yang digunakan dalam berkarya seni rupa memerlukan bermacam-macam alat dan teknik untuk mengolahnya. Suatu teknik berkarya seni rupa mungkin saja secara khusus digunakan sebagai teknik utama dalam mewujudkan satu jenis karya seni rupa tetapi mungkin juga digunakan untuk mewujudkan jenis karya seni rupa lainnya. Tugas :
  1. Carilah bahan-bahan alam di daerah kalian yang dapat dipergunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi.
  2. Sebutkan berbagai perangkat yang dapat digunakan dalam berkarya seni rupa dua dimensi beserta fungsinya.
  3. Identifikasi masalah bermacam-macam teknik yang digunakan untuk mewujudkan bermacam-macam jenis karya seni rupa dua dimensi.

Page 2