Bagaimana harapan kita ketika berdoa kepada allah subhanahu wa ta'ala


GALAJABAR - Tidak sedikit dari kita yang sering mengeluh ketika turun hujan. Padahal hujan juga termasuk rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala. yang patut untuk disyukuri oleh kita selaku hamba-Nya.

Bahkan, ketika hujan turun termasuk salah satu waktu yang mustajab bagi umat Islam untuk berdoa. Sebab, pada waktu tersebut doa-doa akan diijabah oleh Allah.

Baca Juga: Waduh, 20 Warga Jabar Dinyatakan Terpapar Virus Omicron, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Baca Juga: Libur Tahun Baru 2022 Okupansi Hotel dan Penginapan di Bandung Barat tak Sesuai Harapan

Maka semakin lama hujan, semakin banyak pula kesempatan kita untuk berdoa kepada Allah. Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari, saat melihat hujan turun, Rasulullah Sallallahu alaihi wa sallam mengucapkan:

"Allahumma shoyyiban nafi'an. Artinya: Ya Allah jadikanlah hujan ini penuh kebermanfaatan,"

Selain saat hujan turun, waktu yang baik untuk memanjatkan doa kepada Allah yakni di antara azan dan iqomah.

Baca Juga: Doa Menghilangkan Rasa Takut saat Melewati atau Singgah di Tempat Angker

Baca Juga: Pemain Tottenham Hotspurs Ikut Andil Pilih Nomor Punggung Striker Anyar Persib Bruno Cantanhede

Memilih waktu yang tepat dalam berdoa adalah diantara penyebab terkabulnya doa. Salah satu waktu tersebut adalah antara adzan dan iqomah. Yaitu sesudah adzan dan sebelum iqomah.

Allah SWT memiliki maksud tertentu saat belum mengambulkan doa kita.

Antara

Allah SWT memiliki maksud tertentu saat belum mengambulkan doa kita. Berdoa Ilustrasi

Rep: MgRol 127 Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, Doa adalah cermin dari keinginan yang sangat kuat. Wajar saja jika manusia mengharapkan sesuatu dari Allah SWT sebab Allah Mahakaya dan Mahaberwenang dalam segala hal. Percayalah, doa merupakan ibadah yang pasti bermanfaat untuk siapa saja yang melakukannya.  

Baca Juga

Mungkin sebagian kita sudah rajin dalam berdoa, tetapi doa yang dipanjatkan juga belum disambut harapan oleh Allah SWT. 

Kenyataan ini jangan sampai membuat kita lelah dan putus asa dalam berdoa, karena bisa jadi Allah hanya ingin hambanya lebih gigih lagi dan lebih dekat lagi dengan diri-Nya.

Allah SWT berfirman dalam surah al-Mukmin : 60, “Dan, Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” 

Jadi, jangan pernah menyepelekan berdoa kepada Allah. Sebab, doa memiliki potensi besar untuk merubah segalanya. Doa juga merupakan senjata bagi orang mukmin, karena doa dapat mengubah sesuatu yang baik menjadi lebih baik.

Dikutip dari buku Amalan-Amalan Cespleng Cepat Bisa Haji/Umrah karya Khalifi Elyas Bahar, doa merupakan bagian dari ibadah sebagaimana bermaktub dalam surah Al-Baqarah :186.  

“Dan, apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepdamu tentang Aku, maka (jawaban) bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku), dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Selain itu, berdoa dapat mendekatkan diri kita kepada Allah, atau biasa disebut dengan taqarrub kepada Allah. Minatalah apa saja yang kita inginkan kepada Allah. Dengan berdoa, kita menjadi sadar bahwa kita sangat bergantung kepada-Nya dan selalu membutuhkan-Nya. 

Berdoa pun adalah sebuah upaya untuk menunjukkan jati diri di hadapan Allah SWT. Cermin seorang Mukmin sejati adalah meyakini bahwa tidak ada yang dapat memberikan pertolongan kepada kita selain Allah SWT.  

Dia pasti akan mengabulkan doa dan meninggikan derajat kita di hadapan-Nya. Seorang hamba yang memiliki sekian banyak dosa pun akan terhapus degan doa yang dipanjatkan. Bahkan, doa dapat menjadi senjata ampuh untuk menghadang takdir buruku yang akan menimpa kita.

Jadi, sudah seberapa sering kita berdoa kepada Allah? Intinya, dalam setiap doa, kita harus selalu berbaik sangka, yaitu berprasangka baik terhadap Allah SWT. 

  • doa
  • manfaat berdoa
  • keutamaan berdoa
  • doa belum dikabulkan
  • doa belum terkabul

Bagaimana harapan kita ketika berdoa kepada allah subhanahu wa taala

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Setiap orang membutuhkan rasa tenang dan bahagia setiap waktunya. Salah satu cara untuk membuat perasaan tenang dalam melakukan apa pun adalah dengan berdoa. Berdoa adalah salah satu bentuk komunikasi yang antara manusia dengan sang Khalik. Mengutarakan isi hati, menyampaikan rasa syukur, dan mengingat kuasa Allah SWT yang begitu luar biasa, adalah cara terbaik untuk mendapatkan kedamaian. 

Manfaat lainnya dari berdoa adalah agar manusia bisa mengutarakan keperluannya kepada Allah SWT, sebagai sang pencipta dan pengatur hidup manusia, untuk mendapatkan kemudahan di dalam segala aktivitas dan pekerjaan. Bisa saja suatu pekerjaan dapat gagal di tengah jalan karena tanpa diiringi doa yang tulus, dan lupa meniatkannya sebagai ibadah. 

Selain itu, doa adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Nikmat pekerjaan yang diberikan setiap harinya merupakan rezeki, maka dari itu salah satu wujud bersyukur atas nikmat tersebut adalah dengan berdoa. 

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi mengatakan: 

الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ

Artinya:

 “Doa itu merupakan inti dari ibadah”

Hadis di atas menegaskan bahwa dengan berdoa, kita telah melakukan esensi (makna inti) dari ibadah, yaitu tugas dan amanah utama kita sebagai manusia, atau makhluk, yang diciptakan oleh Allah SWT.

Manfaat dan Keutamaan Berdoa 

Berdoa juga memberikan banyak manfaat untuk lahir maupun batin. Memanjatkan doa tentunya mampu memperkuat kepercayaan manusia dengan Allah SWT. Sehingga rasa tenang dan bahagia bisa didapatkan setelahnya. Berikut ini manfaat dari berdoa:

1. Meraih Rahmat Allah SWT

Berdoa merupakan salah satu langkah untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Namun jangan lupa, panjatkan doa dengan sikap yang baik dan penuh sopan santun. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat Al-A’raf ayat 55-56.

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf : 55-56)

2. Mendapatkan Apa yang Diinginkan

Berdoa merupakan sebuah cara terindah untuk menyampaikan isi hati manusia kepada sang pencipta. Bahkan Allah SWT sudah mempersilahkan hamba-Nya agar memohon segalanya kepada Allah melalui cara berdoa. 

3. Melancarkan Segala Urusan

Allah adalah sumber pemberi segalanya dalam kehidupan, termasuk jalan keluar dari berbagai permasalahan. Berdoalah, maka Allah menjanjikan kemudahan untuk hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Seperti firman Allah dalam surat Al-Mu’min ayat 60 yang memiliki arti:

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (QS. Al-Mu’min: 60)

4. Memberikan Ketenangan

Rasa tenang adalah kemewahan yang sulit untuk didapatkan sekalipun dengan uang. Namun Allah adalah pemberi segala rasa nikmat secara lahir maupun batin. Seperti yang dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 103 yang memiliki arti:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103).

5. Mendapatkan Pengampunan Dosa

Setiap waktunya, manusia sulit luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, mohonlah ampun kepada Allah SWT agar dibersihkan dari dosa-dosa.

“Hai anak Adam, sesungguhnya selama kamu berdoa kepada-Ku dan kamu mengharapkan kepada-Ku, Aku ampuni kamu bagaimanapun keadaanmu sebelumnya, Aku tidak peduli. Hai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan dilangit, kemudian kamu minta ampun kepada-Ku, Aku ampuni kamu dan Aku tidak peduli. Hai anak Adam, sekiranya kamu mendatangi Aku dengan membawa kesalahan-kesalahan yang hampir memenuhi bumi, kalau kamu bertemu Aku nanti dan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu, pasti Aku mendatangi kamu dengan membawa ampunan yang hampir memenuhi bumi pula.” (HR. Tirmidzi)

6. Diangkat derajatnya oleh Allah SWT

Memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah adalah salah satu keistimewaan yang didambakan banyak orang. Salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan berdoa. 

7. Menjauhkan dari kesulitan

Kesulitan, halangan, serta tantangan menjadi bagian dari hidup manusia. Ketika situasi itu tiba, datanglah kepada Allah dan berdoa dengan sungguh-sungguh. 

8. Mendekatkan diri pada Allah SWT

Sebagai bentuk komunikasi terhadap Allah, berdoa sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 186.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186).

Bacaan Doa Memulai dan Mengakhiri Aktivitas

Membaca doa sebelum memulai aktivitas sangat dianjurkan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, doa dapat mempermudah segala pekerjaan dan aktivitas yang akan kita lakukan. Berikut ini doa yang bisa kamu praktikkan untuk memulai pekerjaan atau aktivitas.

Allahumma innii asaluka min khairi hadzal amali wa khairi maa fiihi, wa’audzubika min syarri haadzal amali wasyarri maa fiihi innaka ‘alaakulli syaiin qadiir

Artinya: Ya Allah, aku memohon padaMu kebaikan pekerjaan ini dan segala kebaikan yang ada di dalamnya, dan aku berlindung padaMu daripada keburukan pekerjaan ini dan segala keburukan yang ada di dalamnya. Sesungguhnya di atas segala sesuatu itu Engkaulah yang maha berkuasa menentukannya.

Setelah itu, doa menutup pekerjaan atau aktivitas bisa juga diamalkan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan keselamatan selama pekerjaan. Berikut ini doa menutup hari atau menyelesaikan pekerjaan:

Allahuma innii a’uudzubika an adhilla, au udhalla, au azilla, au adzlama, au ajhala, au yujhala ‘alayya. (Dibaca sebanyak 3x)

Artinya: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepadaMu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi (HR. Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah)

ALAMI Squad Memulai dan Mengakhiri Pekerjaan dengan Doa

Bagi ALAMI Squad pekerjaan bukan sekedar mencari penghasilan duniawi, tetapi bekerja untuk ibadah kepada Allah SWT. Khusus di ALAMI, doa pagi dan doa sore dilakukan untuk memulai dan mengakhiri pekerjaan. 

Doa pagi dan petang ini dilakukan sebelum dan setelah melakukan pekerjaan setiap harinya. Doa pagi dilakukan dan diikuti ALAMI squad setiap pukul 8.30 WIB setelah tadarus dan tahsin Al-Quran. 

Kemudian doa sore dilakukan setiap pukul 17.30 WIB, sebagai pertanda selesainya kegiatan pekerjaan dalam satu hari. Semua kegiatan doa pagi dan petang ini dilakukan secara virtual melalui Zoom meeting.

Mengawali dan mengakhiri pekerjaan dengan doa yang baik adalah salah satu jalan untuk menuju rute hijrahmu. Jadikan kebiasaan membaca doa di setiap langkahmu untuk membawamu untuk hijrah ke jalan yang lebih baik, jalan yang diridhai oleh Allah SWT. 

Berbicara mengenai hijrah, kini ada Hijra Bank, bank syariah digital yang siap menghijrahkan keuanganmu. Tak hanya aman dan nyaman tetapi juga ada keberkahan di dalamnya, karena Hijra Bank hadir tanpa riba tanpa ribet. 

Hijra Bank akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini, jadilah orang pertama untuk mendapatkan akeses aplikasinya melalui link berikut: http://bit.ly/WL-Hijra 

Kembangkan uang dan asetmu juga di P2P Funding Syariah dari ALAMI. Dapatkan ujrah setara dengan 14-16% pa. Download aplikasinya di

Bagaimana harapan kita ketika berdoa kepada allah subhanahu wa taala
Bagaimana harapan kita ketika berdoa kepada allah subhanahu wa taala
Bagaimana harapan kita ketika berdoa kepada allah subhanahu wa taala