Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung
Lihat Foto

KOMPAS/ PRIYAMBODO

Pemilik Trans Corp Chairul Tanjung (kiri) bersama Pendiri Kelompok Kompas Gramedia (KKG)Jakob Oetama (kanan).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin dan pendiri Para Groups, Chairul Tanjung, menyebutkan hambatan bukanlah suatu yang menakutkan dalam suatu industri. Hambatan justru harus dilihat sisi positifnya.

Hal ini dikemukakannya sebagai jawaban atas sejumlah pertanyaan terkait dengan hambatan di industri media yang diajukan oleh peserta rapat kerja pimpinan Kompas Gramedia, di Hotel Santika, Jakarta, Senin (10/10/2011).

"Lihat hambatan itu adalah sesuatu opportunity for us," ujar Chairul. Kenapa demikian? Ia menyebutkan, jika semuanya jelas atau hambatan kecil, kompetisi pun akan semakin ketat seiring dengan banyaknya pemain yang masuk dalam suatu industri. "We will be coming with the near low margin," ucap dia sebagai dampak lanjutannya.

Jadi, ia berujar, lihat hambatan secara terbalik. Baginya, regulasi yang kacau atau faktor lainnya dengan kondisi yang sama merupakan suatu keuntungan. Karena, terang dia, sebagai pemain di suatu industri dengan banyak hambatan, bisa menetapkan harga yang sesuai marjin yang diinginkan. Sebab masih sedikit pemain yang masuk ke industri tersebut.

Walaupun demikian, selaku Ketua Komite Ekonomi Nasional, ia pun berusaha terus mendorong pemerintah untuk mengatasi sejumlah hambatan dalam industri nasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung
/ FORUM / All / Entertainment / ... / Gosip Nyok!

Chairul Tanjung: Gunakan Hambatan untuk Meraih Sukses

Berkat kesulitan-kesulitan yang menderanya, Chairul Tanjung menjadi sukses. Hambatan itu menjadi bekalnya mengasah ketajaman insting bisnis nya. Saat kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), pada tahun 1980-an, ia memang harus memenuhi kebutuhan kuliahnya sendiri. Meski terlahir dari keluarga yang cukup berada, namun karena perubahan politik, keluarganya terpaksa menjalani kehidupan seadanya. Dari rumah yang tergolong besar, mereka harus menjualnya, dan menyewa sebuah losmen sempit. Namun, kesulitan ini justru membuat Chairul membulatkan tekadnya untuk kembali berjuang. Selepas lulus dari SMA Boedi Utomo Jakarta, ia pun masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi UI. Kesulitan biaya kuliah membuatnya harus kreatif mencari dana untuk meneruskan sekolahnya. Pria kelahiran Jakarta, 18 Juni 1962 ini pun lantas memulai bisnis kecil-kecilan . Mulai dari berjualan buku kuliah stensilan, kaos, sepatu, dan aneka barang lain di kampus dan kepada teman-temannya. Dari modal usaha itu, ia berhasil membuka sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Senen Raya, Jakarta. Sayang, karena sifat sosialnya yang sering memberi fasilitas kepada rekan kuliah, serta sering mentraktir teman-temannya, usaha tersebut bangkrut. Meski mengalami pahitnya kala bangkrut, menjadi entrepreneur telah menjadi jalan hidupnya.Chairul justru langsung mencoba usaha lain, kali ini di bidang kontraktor. Meski juga kurang berhasil, ia merasa mendapat pelajaran banyak hal dari bisnis-bisnis yang pernah ditanganinya. Dari bekal pengetahuan itu, ia memberanikan mendirikan CV pertamanya pada tahun 1984 dan menjadikannya PT pada tahun 1987. Dari PT bernama Pariarti Shindutama itu, ia berkongsi dengan dua rekannya mendirikan pabrik sepatu. Kepiawaiannya menjaring hubungan bisnis langsung membuat sepatu produksinya mendapat pesanan sebanyak 160 ribu pasang dari pengusaha Italia. Dari kesuksesan ini, bisnisnya merambah ke industri genting, sandal, dan properti. Namun, di tengah kesuksesan itu, rupanya ia mengalami perbedaan visi dengan kedua rekannya. Maka, ia pun memilih menjalankan sendiri usahanya. Ternyata, ia justru bisa makin berkembang dengan berbagai usahanya. Ia pun lantas memfokuskan usahanya ke tiga bisnis inti, yakni: keuangan, properti, dan multimedia. Melalui tangan dinginnya, ia mengakuisisi sebuah bank kecil yang nyaris bangkrut, Bank Tugu. Keputusan yang dianggap kontoversial saat itu oleh orang dekatnya. Namun, pengalaman bangkit dari kegagalan rupanya mengajarkannya banyak hal. Ia justru berhasil mengangkat bank itu, setelah mengubah namanya menjadi Bank Mega. Selain itu, suami dari dokter gigi Ratna Anitasari ini juga merambah bisnis sekuritas , bisnis asuransi jiwa dan asuransi kerugian. Kemudian, di bisnis properti , ia juga telah membuat sebuah proyek prestisius di Kota Bandung, yang dikenal dengan Bandung Supermall. Dan, salah satu usaha yang paling melambungkan namanya yaitu bisnis televisi , TransTV. Pada bisnis pertelevisian ini, ia juga dikenal berhasil mengakuisisi televisi yang nyaris bangkrut TV7, dan kini berhasil mengubahnya jadi Trans7 yang juga cukup sukses.

Tak heran, dengan semua prestasinya, ia layak disebut sebagai bintang baru di dunia bisnis Indonesia . Bahkan, baru-baru ini, Forbes menobatkannya sebagai orang terkaya Indonesia ke-18, dengan total kekayaan mencapai 450 juta dolar AS. Sebuah prestasi yang mungkin tak pernah dibayangkannya saat memulai usaha kecil-kecilan, demi mendapat biaya kuliah, ketika masih kuliah di UI dulu. Sumber

memang contoh yang harus kita tiru gan

Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

© 2022 KASKUS, PT Darta Media Indonesia.
All rights reserved.


Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

Dede493 @Dede493

May 2019 1 46 Report

Cerita chairul tanjung . bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukse?


Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

VEBRYyyy Hambatan nya lumayan banyak dari ibunya harus menujual kain sutranya untuk biaya sekolah chairul. jatuh bangun usahan fotocopy disekitar kampus, jual peralatan praktek karna dia klo gasalah dokter gigi pernah di tipu beberapa orang namun berkat kerja keras dan pantang menyerah dia bisa membangun sarana pertelevisinan Trans Tv dan beberpaa kewenangan didalam Transcrop.

1 votes Thanks 2

Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

dede493 mkasih

Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

VEBRYyyy Sebenernya masih banyak lg klo gasalah

Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

dede493 iyh gk pp da segitu juga

Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

VEBRYyyy Ok

More Questions From This User See All


Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

Dede493 May 2019 | 0 Replies

Sebutkan lima jenis zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan
Answer

Bagaimana hambatan orang tersebut untuk menjadi sukses chairul tanjung

Dede493 May 2019 | 0 Replies

Chairul Tanjung Bagaimana usaha orang tersebut untuk sukses
Answer

Recommend Questions



manullanganne May 2021 | 0 Replies

jawab dong ...........


ahmadfikrialfatah May 2021 | 0 Replies

upaya yang paling tepat untuk menkondisikan peladang menjadipetani menetap


zahra1198 May 2021 | 0 Replies

sikap yang baik ketika bermain dengan teman misalnya


IlhamLahia123 May 2021 | 0 Replies

kerajaan perlak raja2nya siapa saja?


putriwldrr May 2021 | 0 Replies

bagi perkembangan agama Hindu, Sriwijaya berperan sebagai? a. lahirnya agama hindu b. pengembangan agama hindu didunia c.pembelajaran hindu sebelum belajar ke India d.pendidikan biksu diseluruh dunia


Kesah21 May 2021 | 0 Replies

mengapa pemerintah membangjn profram KB?


indah2286 May 2021 | 0 Replies

[tex] \sqrt{8 + \sqrt{80} } [/tex]


khesyaandr May 2021 | 0 Replies

garis bujur barat dan bujur timur dibatasi oleh


alwieeysk May 2021 | 0 Replies

Apa yang dimaksud dengan valuta asing fisik dan valuta asing nonfisik


rm1778577 May 2021 | 0 Replies

Bagaimana bangsa indonesia memandang keberadaan keberadaan negara negara lain disekitarnya