Show
Jakarta: Masihkah Sobat Medcom ingat dengan sejarah ‘penjajahan’ Jepang di Indonesia pada 1942 hingga 1945 silam? Alih-alih penjajahan, peristiwa memilukan itu sejatinya lebih tepat disebut pendudukan. Sebab, setibanya di Indonesia, Jepang mulai mengambil alih berbagai wilayah yang saat itu dikuasai sekutu. Mereka mengerahkan pasukan untuk menyerang dan merampas wilayah Tanah Air dari sekutu, sehingga diterapkanlah berbagai kegiatan dan kebijakan Jepang. Melansir laman Zenius, kedatangan Jepang ke Indonesia ini dipicu menipisnya suplai minyak dari Amerika Serikat (AS). Kala itu, kedua negara tersebut tengah bersitegang lantaran AS tak suka dengan gerakan imperialisme Jepang. Alhasil, Jepang mencari alternatif untuk mendapatkan stok bahan bakar minyak, hingga mereka mendaratkan sasaran pada Indonesia yang sedang berada di bawah jajahan sekutu. Mereka tiba di Tanah Air, lebih tepatnya di Tarakan, pada 1942. Sepintas, kehadiran Nippon seolah membawa angin segar bagi Indonesia. Bagaimana tidak, mereka menjanjikan kemerdekaan, menunjukkan simpati terhadap pergerakan rakyat, serta membentuk berbagai organisasi guna memudahkan keseharian rakyat Indonesia. Namun, kenyataan tak seindah yang dijanjikan. Memang benar Indonesia menerima dampak positif dari kebijakan-kebijakan Nippon, tetapi dampak negatif yang diterima bahkan lebih banyak. Lantas, apa sajakah dampak positif dan negatif dari peristiwa pendudukan Jepang di Inndonesia? Berikut ulasannya:
Dampak positif pendudukan Jepang
Dampak negatif pendudukan JepangSelama masa pendudukan, Jepang banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang pada akhirnya malah merugikan dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan demi memenuhi keperluan mereka, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, atau budaya.
Demikianlah pembahasan mengenai dampak pendudukan Jepang di Indonesia. Sejarah mencatat, ternyata Indonesia lebih banyak menerima dampak negatif ketimbang dampak positif. (Nurisma Rahmatika)
Editor : Renatha Swasty
Dampak Penjajahan Jepang di Indonesia lengkap dalam berbagai bidang baik positif maupun negatif. Penjajahan atau pendudukan Jepang selama 3 tahun di Indonesia membuat perubahan yang cukup besar. Perubahan tersebut meliputi beberapa bidang aspek kehidupan, meliputi bidang politik, bidang ekonomi, bidang sosial, bidang pendidikan dan bidang militer. Sedikit pembahasan pada artikel sebelumnya mengenai Sejarah Penjajahan Jepang di Indonesia, bagi yang belum membacanya silahkan dibaca terlebih dahulu. Pada ulasan tersebut dijelaskan bahwa Pasukan Militer Jepang mulai menguasai wilayah Indonesia berlangsung pada tahun 1942 atau setelah berhasil mengalahkan pasukan Belanda pada bulan Maret 1942. Baca Juga : Dampak Penjajahan Belanda di Indonesia Dampak Positif Bidang Politik Pertama, Bahasa Indonesia mulai berkembang dan saat itu bahasa Indonesia menjadi nomor 2 setelah bahasa Jepang. Kedua, Jepang membentuk BPUPKI dan PPKI sebelum kekalahannya, hal ini membuat para tokoh-tokoh pelopor bangsa sering berkumpul dan akhirnya tercetuslah ide tentang Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Ketiga, Semangat anti Belanda saat penjajahan Jepang meningkat sebab Jepang sangat mendukung sikap tersebut, kemudian menimbulkan rasa nasionalisme berkembang pesat. Keempat, Membuka pintu bagi para tokoh-tokoh atau lebih tepatnya memanfaatkan tokoh penting bagi kepentingan Jepang. Tetapi hal tersebut malah sebaliknya, para tokoh memanfaatkan Jepang demi kepentingan bangsa Indonesia. Khususnya dalam bidang politik.
Dampak Negatif Bidang Politik Dampak Penjajahan Jepang dalam bidang politik di Indonesia ternyata tidak hanya mengakibatkan dampak positif, ada juga dampak negatifnya, berikut ini 3 dampaknya, meliputi:
B. Dampak Ekonomi Penjajahan Jepang
Dampak pendudukan Jepang di Indonesia dalam bidang Ekonomi lebih condong ke sisi negatifnya, banyak sekali kerugian ekonomi yang dialami oleh Indonesia. Berikut ini ulasannya, antara lain: Dampak Positif Bidang Ekonomi Dampak positif pada bidang ekonomi khususnya dalam hal pertanian, Jepang mengenalkan sistem pertanian baru, yaitu line sistem. Sistem ini digunakan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, tetapi dengan cara yang efisien. Pengaruh positif lainnya adalah pada saat penjajahan Jepang berdiri koperasi yang memiliki tujuan bersama antara Jepang dan Indonesia.
1. Terjadinya krisis ekonomi dan inflasi yang sangat merugikan masyarakat. 2. Kegiatan ekonomi dilakukan hanya untuk kepentingan perang 3. Seluruh sumber daya alam dan bahan mentah digunakan untuk kegiatan perang Jepang.4 4. Jepang menerapkan sistem ekonomi yang sangat ketat dan terdapat sanksi bagi yang melanggarnya. 5. Pemerintah Jepang mengeksploitasi seluruh sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk kegiatan perang. 6. Mengambil barang-barang dari masyarakat seperti pakaian, makanan dan pembekalan lainnya tanpa adanya ganti rugi. Dampak Positif Bidang Sosial Pertama, Berkembangnya kinrohosi, yang dalam bahasa Indonesia berarti kerja bakti secara bersama-sama di lingkungan masyarakat. Kedua, Tumbuhnya sikap, keyakinan atau kesadaran yang sangat tinggi mengenai "harga diri". Hal ini semua karena didikan saat Penjajahan Jepang. Ketiga, Meningkatkan rasa nasionalisme bangsa dan sikap persatuan kesatuan dalam mengusir segala penjajahan di Indonesia. Keempat, Saat Penjajahan Jepang, dibentuk strata atau tingkatan kedudukan dari paling bawah sampai paling tinggi dalam masyarakat. Tingkatan tersebut sekarang masih kita pakai meliputi, RT, RW dst.
Dampak Negatif Bidang Sosial
D. Dampak Bidang Pendidikan Penjajahan Jepang
Dampak Positif Bidang Pendidikan
Dampak Negatif Bidang Pendidikan
E. Dampak Bidang Militer Penjajahan Jepang
Dampak Positif Bidang Militer
Demikian pembahasan mengenai Dampak Penjajahan Jepang di Indonesia Lengkap dan singkat meliputi dampak positif dan negatif. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Baca juga artikel lain terkait dengan sejarah penjajahan Jepang berikut ini. Terimakasih. Tags : Masa Penjajahan Related : 25 Dampak Penjajahan Jepang di Indonesia Berbagai Bidang (Positif & Negatif) |