JawaPos.com – Jiwa kewirausahaan atau entrepreunership bisa mendorong meraih kesuksesan. Banyak cara untuk meraih hal itu, salah satunya dengan membangun jejaring (networking) dan fokus terhadap apa yang akan dikerjakan. Butuh keuletan dan ketelatenan dalam menjalankan usaha. Show
Selain melatih anak-anak untuk memiliki jiwa wirausaha, lembaga Tangan Di Atas (TDA) fokus membangun komunitas bisnis yang telah tersebar di 95 kota di Indonesia dan telah memasuki usia 13 tahun. Presiden TDA, Donny Kris Puriyono menjelaskan sasaran membangun jiwa kewirausahaan dilakukan pada santri. TDA Lamongan, Jawa Timur, baru saja mendapat wakaf tanah dan bangunan seluas 3000 meter dari seseorang untuk digunakan komunitas bisnis ini dengan baik dan produktif. “Tanah dan bangunan ini dulunya bekas pabrik sadel sepeda yang cukup sukses di era 1990-an. Tapi dalam perjalanannya kalah bersaing dengan manufaktur dari Tiongkok,” kata Donny Kris dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7. Ketua TDA Lamongan, Mustiko Adi Wibowo, tanah dan bangunan wakaf tersebut akan dimanfaatkan sebagai pesantren enterpreneur untuk warga Lamongan dan sekitarnya. Para santri akan dibekali ilmu agama sekaligus ilmu enterpreneurship yang dimiliki oleh member TDA Lamongan. “Kami berharap para santri bisa jadi pengusaha yang tangguh, yang mampu menggerakkan ekonomi bangsa, sekaligus berakhlak yang mulia dengan produktif,” tegas Adi Wibowo. Ini merupakan wakaf yang ketiga kalinya didapat oleh TDA. Sebelumnya, TDA juga mendapatkan wakaf di Balikpapan dan Garut untuk tujuan entreprenurship. Dalam laman Learn How To Become, ada beberapa langkah untuk menjadi wirausahawan sukses. Berikut penjelasannya. Pilih Bidang yang Sesuai Tingkatkan Kemampuan Susun Rencana Target Market Jaringan Bangun Ide Marketing
Editor : Edy Pramana Reporter : Marieska Harya Virdhani
Cara berwirausaha merupakan salah satu hal penting untuk diketahui oleh berbagai pihak baik itu dikalangan pihak pelaku usaha ataupun masyarakat yang ingin berwirausaha. Berwirausaha sendiri adalah cara untuk melakukan kegiatan yang produktif dan menghasilkan suatu pendapatan. Di mana melakukan suatu wirausaha berarti melakukan proses identifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut berkaitan dengan ide inovatif, peluang, dan berbagai cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Sehingga dari beberapa proses tersebut akan tercipta suatu usaha baru yang dapat bentuk dan dijalankan. Hal tersebutlah yang dinamakan berwirausaha. Pengertian WirausahaWirausaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang individu berupa menciptakan ide-ide baru untuk kemudian dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah bisnis yang menguntungkan. Wirausaha menurut para ahli: 1. Reymond W.Y.KAOWirausaha adalah orang yang mampu merancang serta menciptakan sebuah gagasan menjadi realita. 2. J.B. SayWirausaha adalah orang yang mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara ekonomis dengan efektif dan efisien. Perbedaan Wirausaha dan WiraswastaWirausaha dan wiraswasta sama-sama menggambarkan seorang individu yang menjalankan bisnis dengan cara menuangkan ide-ide yang direalisasikan ke realita, tapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Wirausaha menuangkan fokus mereka pada bisnis sebanyak waktu yang ia miliki dalam setiap harinya. Sementara Wiraswasta hanya paruh waktu. Wirausaha selalu berinovasi dalam bisnis dengan memanfaatkan teknologi dan perkembangannya, sementara wiraswasta cenderung masih menggunakan alat tradisional. Wirausaha bisa melihat peluang-peluang baru untuk mendapatkan keuntungan dari bisnisnya. Sementara wiraswasta hanya meneruskan konsep yang sudah ada. Karakter yang Harus Dimiliki Seorang WirausahaAda enam karakter wirausaha yang sepatutnya ditemui dalam diri mereka, di antaranya: 1. JujurKarakter ini jadi hal vital lantaran kejujuran merupakan tonggak berdirinya suatu bisnis. Wirausaha yang jujur akan membuat usaha berkembang pesat lantaran dipercaya baik oleh pelanggan maupun karyawan yang bekerja dengan mereka. 2. Kreatif dan InovatifTidak diam di tempat melihat perkembangan orang lain, wirausaha memiliki sisi kreatif dan inovatif yang tentu diasah dan dipelajari setiap harinya. Kreativitas dan inovasi yang dibuat oleh wirausaha akan membawa bisnis lebih maju lantaran produk baik barang maupun jasa yang ditawarkan oleh wirausaha tidak membosankan, dan tentunya memuaskan konsumen. 3. Berkomitmen TinggiWirausaha tentu memiliki prinsip hidup atau prinsip dalam bisnis yang ia junjung tinggi. Ketika wirausaha berkomitmen tinggi dalam prinsip tersebut maka ia akan menekan dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan. 4. DisiplinDisiplin tentu jadi jantung utama dalam berwirausaha. Sifat disiplin dan tidak pemalas akan menimbulkan pola yang membuat bisnis terus bergerak walau hanya sedikit demi sedikit. Perkembangan ini lebih baik daripada tidak melakukan gerakan apa pun sehingga bisnis berujung gulung tikar. 5. MandiriWirausaha harus memiliki karakteristik yang mandiri. Mempelajari banyak hal dengan keinginan sendiri, membangun bisnis dari nol dengan tekad, niat, dan tenaga yang dimiliki sendiri. 6. RealistisWirausaha terkadang harus ingat bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Ketika tenaga telah dikeluarkan 100 persen untuk bisnis, tapi produk tidak bisa memuaskan konsumen, maka wirausaha harus paham dan bisa berpikir realistis. Hal ini penting karena balik modal tidak bisa terjadi dalam satu malam. Selain itu, bisa jadi tidak semua masyarakat suka dengan inovasi yang dibuat. Tipe-tipe WirausahaUntuk menggali lebih jauh mengenai jenis wirausaha, setidaknya ada tiga tipe wirausaha yang banyak digandrungi, yakni: 1. IntrapreneurPrinchott, seorang pakar, menyebut intrapreneur sebagai orang-orang yang bisa berinovasi dan memiliki kreativitas tinggi untuk menciptakan ide yang ketika direalisasikan bisa menguntungkan perusahaan. Baca Juga : Memperlakukan Karyawan Layaknya Konsumen Wirausaha tidak selamanya bos, inilah yang terjadi pada intrapreneur. Intrapreneur adalah orang yang bisa jadi merupakan staf eksekutif atau bahkan karyawan biasa yang berani menentang hal yang biasa dan terlalu datar. Dia memiliki tekad kuat untuk menemukan hal baru dan membuat bisnis tumbuh. Dan dia juga bersedia berkomitmen memberikan pelayanan terbaik pada konsumen bahkan bisa membawa perusahaan ke puncak kejayaan. 2. TechnopreneurshipPara pakar, seperti Zimmer dan Scarborough mendefinisikan entrepeneurship sebagai orang-orang yang menanggung risiko demi mencapai tujuan dan memanfaatkan peluang yang ada. Technopreneurship menggabungkan teknologi dengan orang yang berani mengambil risiko. Di mana artinya orang yang berani mengambil risiko itu menciptakan alat-alat baru yang lebih canggih demi kemajuan bisnis. 3. SocialpreneurWirausaha jenis ini muncul di tengah banyaknya ketimpangan sosial yang terjadi. Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan sosial salah satunya dengan cara memberdayakan orang-orang termarjinalkan untuk melakukan kegiatan bernilai ekonomi. Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang PebisnisDosen Kellog Scholl of Management, Troy Henikoff, mengemukakan empat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, di antaranya: 1. KecerdasanKecerdasan menjadi hal pertama yang harus dimiliki lantaran seorang wirausaha perlu pemahaman mendalam tentang bisnis. Bukan hanya hal-hal tentang produksi, tapi juga mencakup hal vital lain seperti pencatatan keuangan hingga stok barang. Kecerdasan ini bisa ditanam dengan rajin belajar baik itu secara formal maupun otodidak. 2. Sifat BawaanSifat bawaan ini bukan serta-merta menempel sejak lahir, tapi sifat ini bisa timbul bergantung dari lingkungan mana Anda hidup. Ketika Anda bergelut dengan orang-orang yang senang berwirausaha dan melihat mereka memiliki tekad sekuat baja, maka perlahan sifat ini akan terbentuk lantaran Anda selalu terpengaruhi. 3. LatihanLatihan mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari adalah hal yang sangat penting. Mengapa demikian? Karena teori kadang tidak sejalan dengan kenyataan. Sehingga, penting bagi wirausaha melakukan banyak latihan seperti latihan menyelesaikan masalah, latihan melakukan negosiasi, latihan memenuhi target pasar, dan lain sebagainya. 4. Jalin Komunikasi dengan GuruGuru atau mentor bisnis akan menjadi penasihat selama kegiatan berwirausaha sudah mulai berjalan. Tanpa mentor, kemungkinan rasio kegagalan bisnis bisa lebih besar. Namun, dengan adanya mentor, Anda bisa mengantisipasi hal itu lantaran ada peringatan dan wejangan yang didapat apalagi sebelum mengambil keputusan besar dalam bisnis. Keuntungan Menjadi Seorang WirausahaAda banyak keuntungan yang bisa Anda rasakan ketika menjadi seorang pebisnis. Berikut lima hal ini yang paling terasa:
Manfaat Menjadi WirausahaAda beberapa manfaat yang akan dirasakan ketika Anda memilih jadi seorang wirausaha, di antaranya:
Tujuan Menjadi WirausahaPara ahli membeberkan apa tujuan dari seseorang menjadi wirausaha, berikut ulasannya: 1. KathleenTujuan wirausaha adalah untuk menjalankan, mengatur, dan berani mengambil risiko di dunia usaha. 2. Sten dan John F. BurgessTujuan wirausaha untuk mengelola, mengatur, dan menanggung risiko demi menciptakan peluang bisnis baru. 3. Soeharto PrawiroTujuan wirausaha adalah menciptakan nilai yang dibutuhkan dalam memulai serta mengembangkan usaha. 4. Richard CantillonTujuan wirausaha adalah meningkatkan sumber daya ekonomi dengan meningkatkan produktivitas dari rendah menjadi tinggi. 5. ZimmererTujuan wirausaha adalah menciptakan bisnis baru, namun wirausahawan ini akan dihadapkan dengan risiko tinggi sebelum meraih keberhasilan. Sehingga dari penjelasan para pakar di atas, maka dapat disimpulkan jika tujuan seorang wirausaha adalah:
Peran Penting WirausahaSiapa bilang berwirausaha hanya menjadi sebuah jalan untuk meraih sukses bagi pribadinya? Hal tersebut memang benar, tapi di balik itu seorang wirausaha memiliki peran yang mampu mengubah kondisi masyarakat dan bahkan negara sekalipun. Wirausaha memiliki peranan penting dalam memajukan perekonomian negara, di antaranya:
Faktor Keberhasilan dan Kegagalan WirausahaPilihan akhir ketika Anda memutuskan menjadi seorang wirausaha hanya ada dua, yakni sukses atau gagal. Baca Juga : Mengetahui Kebutuhan Customer Perlu Dalam Berbisnis. Mengapa? Kesuksesan atau kegagalan semua pasti ada sebab akibatnya. Hal ini tentunya terjadi selama proses menjalankan bisnis tersebut. Banyak faktor yang menjadi penentu apakah pada akhirnya nanti Anda akan meraih sukses atau gagal. Oleh karena itu, kenali masing-masing faktor tersebut agar apa yang sudah Anda bangun dan rencanakan membuahkan hasil di masa depan. Faktor Keberhasilan WirausahaUntuk Anda yang meraih kesuksesan di bisnis Anda, sebaiknya kenali faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu keberhasilan Anda di masa depan, yaitu:
Faktor Kegagalan WirausahaAgar Anda terhindar dari perangkap kegagalan dalam membangun bisnis, sebaiknya Anda hindari faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan bisnis Anda.
Daftar Wirausahawan Sukses di IndonesiaUntuk memperoleh inspirasi menjadi seorang pebisnis yang sukses, Anda tidak harus berburu tips bisnis dari orang-orang terkaya yang masuk di majalah Forbes. Di Indonesia sendiri banyak wirausaha sukses yang layak untuk dipelajari kisah perjalanan sukses bisnisnya. Berikut 10 wirausahawan sukses di Indonesia:
Prinsip Menjadi WirausahaPrinsip wirausaha sering diperkenalkan adalah prinsip 9M. Dengan mengenal prinsip ini dapat membantu Anda menyiapkan diri untuk menjadi pebisnis yang tangguh. Berikut penjelasan mengenai prinsip 9M, yaitu:
Motivasi Untuk Menjadi WirausahaPara pakar, seperti Ratnawati & Kuswardani (2010) menjelaskan motivasi berwirausaha sebagai keadaan yang mendorong, menggerakkan, dan mengarahkan keinginan seseorang untuk melakukan kegiatan keriwausahaan. Caranya dengan menjadi pribadi yang percaya pada diri sendiri, mandiri, berorientasi ke depan, berani mengambil risiko, kreatif dan inovatif. Ada tiga dimensi motivasi dalam berwirausaha sebagaimana dijelaskan oleh Venesaar (2006), seorang ahli bisnis, di antaranya:
Tips BerwirausahaAda beberapa tips yang perlu diperhatikan dan bisa dipertimbangkan untuk diikuti sebelum Anda memutuskan untuk menjadi wirausahawan, di antaranya:
Baca Juga : FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN BISNIS STARTUP 6 Cara Berwirausaha dengan BaikSeseorang yang sedang atau ingin berwirausaha pada dasarnya harus memiliki beberapa sifat yang berguna untuk mendukung kinerja usaha yang dijalankan. Sifat tersebut seperti memiliki keyakinan, kemandirian, optimisme, dan lain sebagainya. Selain itu, pada saat sedang berwirausaha maka diperlukan beberapa hal terkait cara berwirausaha dengan baik. Berikut ini adalah beberapa cara berwirausaha dengan baik: 1. Memiliki ciri-ciri sebagai seorang wirausahaSeperti yang kita ketahui bahwa seseorang yang ingin melakukan suatu wirausaha maka sebaiknya memiliki ciri-ciri seperti:
Di mana ciri-ciri tersebut dapat anda tanamkan pada diri anda untuk bekal dalam melakukan suatu wirausaha. Sebagai contoh, jika anda memiliki rasa kurang percaya diri maka anda dapat melatih diri anda agar lebih percaya diri dengan berbagai cara salah satunya dengan berlatih berkomunikasi dengan baik. Sehingga dengan begitu dapat membantu anda dalam melakukan kegiatan usaha anda. 2. Memiliki sifat-sifat sebagai seorang wirausahaSelain harus memiliki ciri-ciri sebagai seorang wirausaha, anda juga perlu memiliki dan mempelajari sifat-sifat yang harus ada pada seorang pebisnis. Sifat seorang wirausaha seperti memiliki keyakinan, kemandirian dan rasa optimisme. Selalu berusaha untuk berprestasi, memiliki ketekunan dan tekad yang kuat. Memiliki kemampuan untuk mengambil risiko dan suka terhadap tantangan. Bertingkah laku sebagai pemimpin yang baik, memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, memiliki pandangan yang berorientasi pada masa depan, serta memiliki keyakinan yang mampu mendorong ia untuk bekerja keras. Di mana sifat-sifat tersebut berkaitan dengan ciri-ciri sebagai wirausaha. 3. Memiliki sikap positifMemiliki sikap positif merupakan salah satu cara berwirausaha yang juga memberikan pengaruh besar terhadap kesuksesan usaha yang dijalankan dan juga berhubungan dengan ciri seorang wirausaha. Di mana sikap positif ini seperti menjunjung kedisiplinan, komitmen yang tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri serta realistis. Seperti misalnya, ketika anda mampu menjunjung kedisiplinan pada diri anda dan mampu menerapkannya juga untuk kelangsungan usaha anda, maka akan berdampak pada timbulnya kualitas kerja serta sistem kerja yang tepat. Sehingga tidak heran jika ketika ada seseorang yang menjalankan suatu usaha yang ia mengedepankan adanya sikap disiplin, maka usaha yang dijalankan pun akan menghasilkan pendapatan dan kinerja yang maksimal juga. 4. Memiliki mental dan keyakinan yang kuatSeperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis pasti mengalami suatu masalah ataupun kegagalan. Masalah ataupun kegagalan tersebut haruslah diatasi dengan baik dan anda pun tidak boleh merasa menyerah bahkan berputus asa. Cobalah untuk bangkit dan perbaiki kesalahan yang telah dilakukan yang dapat mengakibatkan suatu kegagalan. Sehingga dengan begitu anda akan melakukan suatu cara berwirausaha dengan baik dan tepat. 5. Memiliki target pasar yang bagusTarget pasar yang bagus di sini dapat berarti anda menjalankan suatu usaha dengan menghasilkan barang atau jasa yang belum banyak diproduksi oleh pelaku usaha lain. Ataupun anda memproduksi barang atau jasa tersebut yang belum banyak dilakukan oleh pelaku usaha lain. Di mana cara berwirausaha yang seperti itu dapat mampu menguasai pasar dan mempertahankan usaha yang dijalankan dari persaingan pasar yang begitu ketat. 6. Memiliki atau menyusun strategiCara berwirausaha yang mampu membuat usaha berjalan dengan baik adalah dengan memiliki atau menyusun strategi yang tepat sesuai dengan target pasar, pemasaran, penjualan, dan lain sebagainya yang tentunya berkaitan dengan usaha yang dijalankan. Di mana strategi yang dimiliki akan membantu dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang ada, dan membantu pelaku usaha untuk lebih fokus terhadap tujuan yang telah dirancang sebelumnya. KesimpulanWirausaha adalah individu yang merealisasikan ide-ide menjadi sebuah produk atau usaha yang dapat memberikan untung pada dirinya. Pebisnis memiliki peran besar bagi perekonomian negara karena bisa menekan angka pengangguran, dan meningkatan pendapatan masyarakat. Tidak bisa sembarangan ketika memutuskan untuk menjadi wirausahawan, banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari jenis usaha, mentor, dan persiapan soal pengetahuan berbisnis. Demikian penjelasan terkait wirausaha yang bisa dijadikan referensi bagi Anda yang mau banting setir jadi individu yang independen. Dari beberapa cara di atas diharapkan dapat membantu anda untuk memahami bagaimana cara berwirausaha dengan baik sehingga dapat menjadi langkah awal dalam meraih kesuksesan. Semoga bermanfaat. |