Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi penelitian secara sistematis. Dimana, guna menyimpulkan isi teks hasil laporan observasi ini harus tersusun dengan gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas. Gagasan utama adalah gagasan yang mendasari pengembangan suatu paragraf. Gagasan utama terdapat pada kalimat utama suatu paragraf. Gagasan utama dalam suatu paragraf kemudian dikembangkan oleh gagasan-gagasan penjelas. Berdasarkan letak gagasan utama pada suatu paragraf maka paragraf dibagi menjadi 3 jenis yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf. Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan ditegaskan kembali di akhir paragraf. Baca juga: Apa yang Kamu Tahu tentang Observasi? Untuk menyimpulkan sebuah teks laporan hasil observasi, kamu dapat menyimpulkan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks tersebut. Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencari gagasan utama dalam teks laporan hasil observasi. Selain menyimpulkan gagasan utama kamu juga perlu menyimpulkan gagasan penjelas dalam tiap paragraf pada teks laporan hasil observasi. Gagasan penjelas terdapat dalam kalimat penjelas. Kalimat penjelas adalah kalimat yang memuat penjelasan atau uraian detail mengenai kaimat utama. Kalimat penjelas memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Please follow and like us: Bola.com, Jakarta - Teks laporan hasil observasi adalah jenis teks yang berisi informasi tentang suatu hal secara apa adanya yang didasarkan pada hasil observasi. Dalam teks laporan hasil observasi berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Teks laporan hasil observasi bisa berupa hasil riset mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep/ekosistem tertentu sebuah peristiwa, kesenian, dan kebudayaan. Teks laporan hasil observasi bisa berbentuk buku referensi (ensiklopedia), film dokumenter, hasil penelitian, dan lain-lain. Tujuan teks laporan hasil observasi adalah untuk memperinci, mengklasifikasi, dan memberi informasi faktual tentang orang, hewan, objek, atau fenomena. Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca. Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta sebenarnya. Jadi, isi dalam teks laporan hasil observasi itu harus apa adanya tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya. Di sisi lain, untuk membuat kesimpulan isi dalam teks laporan hasil observasi bisa dilakukan dengan cara menemukan gagasan utama dan penjelas. Berikut ini rangkuman tentang cara mencari gagasan utama dalam teks laporan hasil observasi, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin (1/11/2021). Gagasan utama atau gagasan pokok adalah pernyatan yang menjadi inti dari sebuah pembahasan. Pengertian lain dari gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama biasanya terletak pada kalimat utama. Kalimat utama lazimnya terdapat pada awal paragraf. Berikut ini cara mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasi: • Mendaftar kata-kata kunci pada teks. • Memetakan bagian-bagian pada teks hasil observasi. • Memetakan paragraf (memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas). • Menentukan kalimat utama (kalimat yang dijelaskan kalimat lain). • Merumuskan inti kalimat utama. Buah Manggis Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan satu di antara tanaman buah asli Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis, dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional. Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun manggis tebal serta lebar. Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau-kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak. Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional, buah manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit, seperti sariawan, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan anti peradangan atau anti inflamasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan anti oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Ilustrasi menulis, mengetik. /Copyright unsplash.comGagasan Pokok Teks "Buah Manggis" Kalimat utama: Manggis (Garcinia mangostana.L) merupakan satu di antara tanaman buah asli Indonesia. Gagasan pokok: Tumbuhan manggis. Kalimat utama: Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Gagasan pokok: Ciri khas pohon dan daun manggis. Kalimat utama : Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Gagasan pokok: Ciri khusus bunga manggis. Kalimat utama: Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Gagasan pokok: Manfaat buah manggis. Kalimat utama: Manggis buah asli Indonesia yang khas. Gagasan pokok: Buah manggis yang khas. Sumber: Kemdikbud |