Bagaimana cara menilai kesiapan kita dalam memulai usaha

Bagaimana cara menilai kesiapan kita dalam memulai usaha

Bagaimana cara menilai kesiapan kita dalam memulai usaha
Lihat Foto

Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios

Ilustrasi

KOMPAS.com - Menjadi pengusaha atau enterpreneur bukan perkara gampang, akan selalu ada saat-saat sulit yang dihadapi. Sebanyak 20 persen dari bisnis kecil gagal setelah setahun, dan jumlahnya meningkat menjadi 50 persen setelah lima tahun.

Angka yang bisa membuat orang gamang untuk terus melanjutkan niatnya menjadi wirausaha.

Selama ini media hanya menyoroti profil wirausaha yang sukses, tapi jarang yang gagal.  Kita memang tak akan paham kesulitan dunia wirausaha sebelum mencobanya sendiri. 

Namun, Tara Falcone, perencana keuangan bersertifikat dan pendiri ReisUp mengatakan kita bisa menakar kesiapan kita dengan menjawab tiga pertanyaan ini.

Berapa tabungan saya?
Falcone mengatakan, seorang pengusaha yang bercita-cita tinggi harus bertanya berapa banyak yang telah mereka tabung untuk hidup.

Faktanya, sebagian besar bisnis tidak menguntungkan ketika didirikan.

Pengusaha tidak boleh mengabaikan biaya hidup mereka saat memulai bisnis baru.

Seberapa besar risiko meninggalkan pekerjaan saat ini?
Pengusaha pemula juga wajib menghitung biaya peluang untuk memulai bisnis. Jika mereka dalam pekerjaan bergaji tinggi, mereka perlu menentukan seberapa besar risiko meninggalkan pekerjaan itu dan memulai usaha baru mereka.

Berapa banyak modal pribadi yang bersedia saya investasikan?
Pertimbangan terakhir, menetapkan berapa banyak modal pribadi yang bersedia mereka masukkan ke dalam usaha.

"Pengusaha harus menghitung berapa yang dapat mereka berikan dan jumlah kebutuhan dari investor," katanya.

Menjalankan bisnis adalah sesuatu yang menyenangkan, sehingga menjadi entrepreneur didambakan  banyak Kawan Usaha diera ini. Akhir – akhir ini banyak sekali bermunculan inovasi usaha baru yang membuat dunia usaha menjadi lebih berwarna. Didukung dengan kemajuan teknologi yang kian memunculkan usaha – usaha yang unik dan out of the box. Namun menjalankan bisnis tidak hanya menyenangkan, tapi juga sangat menantang karena dalam setiap bisnis/usaha selalu diikuti dengan bayang – bayang resiko yang mengancam. Maka dari itu perlu adanya kesiapan mental dan persiapan yang matang dari Kawan Usaha sebelum memulai usaha.

Nah, bagi Kawan Usaha yang ingin segera memulai usahanya, berikut ini adalah hal – hal yang harus diperhatikan sebelum mulai membangun usaha baru.

MEMILIH JENIS USAHA

Pilih jenis usaha ingin Kawan Usaha jalani, tapi juga perlu diingat jenis usaha tersebut harus memiliki prospek yang bagus. Pikirkan baik - baik sebelum memutuskan. Jangan sampai Kawan Usaha salah pilih hanya karena tren usaha tersebut sedang happening.

MENGENALI PASAR

Lakukan analisa pasar untuk mengetahui minat masyarakat, khususnya konsumen yang menjadi target market bisnis Kawan Usaha. Cari tahu pendapat mereka tentang produk yang ingin Kawan Usaha pasarkan. Cari tahu juga kompetitor yang ada untuk mempersiapkan strategi dalam menghadapi mereka.

MENENTUKAN PRODUK

Apa produk yang ingin dijual ? Di mana Anda bisa mendapatkannya ? Namun, jika produknya diproduksi sendiri, bagaimana cara membuatnya ? Cari tahu keunggulannya. Siapkan juga bagaimana pengemasan produk agar menarik di mata konsumen. Lakukan persiapan sebelum memulai usaha untuk menjualnya.

MENCARI MITRA USAHA

Jika Kawan Usaha menjalankan usaha perorangan, maka Kawan Usaha tak perlu mencari business partner atau mitra kerja. Kawan Usaha akan menjadi pemilik usaha tunggal dan bebas dari campur tangan pihak lain. Namun, jika Kawan Usaha ingin membangun tim sukses, maka carilah orang-orang yang tepat sebagai co-founder dari bisnis yang dijalankan. Mitra usaha juga tidak melulu orang – orang yang bekerja sebagai tin internal, tapi juga tim eksternal seperti supplier, reseller, dan orang – orang yang mendukung jalannya bisnis dari luar.

?SUMBER PENDANAAN

Darimana modal Kawan Usaha ? Apakah dari uang pribadi atau patungan bersama mitra bisnis Kawan Usaha ? Selain itu, Kawan Usaha juga bisa mencari sumber pendanaan lainnya. Misalnya, dari pinjaman bank, mencari investor, dan lain-lain.

MEMBUAT NAMA USAHA

Nama usaha itu bagian sangat penting dalam kegiatan promosi. Kembangkan kreativitas Kawan Usaha agar dapat membuat nama usaha yang menarik dan mudah diingat oleh publik. Brand harus berbeda dari yang lain dan sebaiknya dapat merepresentasikan jenis usaha.

RENCANA USAHA YANG MATANG

Perencanaan bisnis harus dilakukan dengan serius. Tentukan visi misi dalam bisnis. Target apa yang ingin dicapai ? Pikirkan baik - baik strategi promosi dan pemasaran yang jitu untuk memperkenalkan bisnis Kawan Usaha dan merebut hati konsumen. Buatlah dengan penuh perhitungan supaya bisnis Kawan Usaha punya arah dan tujuan yang jelas.

MENGURUS IZIN USAHA

Mungkin belum ada aturan yang jelas dari pemerintah untuk bisnis online kecil - kecilan. Namun, jika bisnis Kawan Usaha lebih profesional, maka sebaiknya Kawan Usaha perlu memperhatikan aspek legalitas. Sehingga usaha yang dijalankan sah di mata hukum dan Kawan Usaha dapat merasa aman saat menjalankan bisnis.

Itulah segala persiapan sebelum memulai usaha yang harus Kawan Usaha perhatikan. Persiapkan semuanya dengan baik supaya bisnis dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Bahkan sekalipun nantinya ada hambatan, Kawan Usaha pasti akan lebih siap untuk mengatasinya.