Bagaimana cara mengetahui karakter peserta didik yang baru memasuki sekolah TK

Bagaimana cara mengetahui karakter peserta didik yang baru memasuki sekolah TK

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam kegiatan mengajar pastilah seorang pengajar mengenali problematika pada anak didik, entah itu dalam aspek sikapnya dalam proses belajar, perilakunya, atau dalam aspek lainnya. Pengajar pastinya telah dibekali psikologi pendidikan, psikologi anak, dan psikologi perkembangan. Dari ketiga aspek inilah perkembangan kejiwaan peserta didik sangat membantu pengajar dalam mendampingi mereka menyerap ilmu. 

Namun, seringkali seharusya  pengajar itu melakukan pendekatan yang lebih spesifik terhadap anak didik yang susah diatur, oleh karena itu pengajar berperan sebagai "IBU" mereka ketika berada disekolah. Banyak masalah yang dihadapi oleh peserta didik yang tidak terlalu berat, tetapi karena kurangnya pendidikan seorang pengajar tersebut akan berpengaruh pada masalah yang dialaminya. Hal ini tidak menjadi menghasilkan masalah secara tuntas dan masalah itu tetap menyelimuti peserta didik yang memberatkan langkahnya dalam meraih cita-cita yang diinginkan.

Pengajar juga harus berperan sebagai konselor bagi peserta didik. Adanya masalah dapat menghambat pola pikir peserta didik, sering berkomuniasi satu sama lain antara pengajar dan peserta didik adalah solusi yang dapat menjawab keluhan dari masalah peserta didik. Memberikan sugesti bahwa dia BISA ! Memberikan motivasi-motivasi bijak untuk mendongkrak semangat belajarnya yang mungkin kian menurun, dan yang paling penting berusaha memberi solusi masalah yang tepat dihadapi peserta didik tersebut. 

Demikian juga pengajar dalam menyelesaikan masalah peserta didik harus mengetahui akar masalah sehingga dapat menentukan terapi dan solusi yang tepat dalam menyelasaikan masalah tersebut.

Mengenal dan memahami peserta didik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan menganalisa:

1. Sikap

2. Perilaku

3. Tutur kata

Tiga indikasi tersebut dapat menggambarkan secara jelas karakteristik sesungguhnya peserta didik. Untuk itu, seorang guru harus secara seksama dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dalam setiap aktifitas belajar.


Page 2

Dalam kegiatan mengajar pastilah seorang pengajar mengenali problematika pada anak didik, entah itu dalam aspek sikapnya dalam proses belajar, perilakunya, atau dalam aspek lainnya. Pengajar pastinya telah dibekali psikologi pendidikan, psikologi anak, dan psikologi perkembangan. Dari ketiga aspek inilah perkembangan kejiwaan peserta didik sangat membantu pengajar dalam mendampingi mereka menyerap ilmu. 

Namun, seringkali seharusya  pengajar itu melakukan pendekatan yang lebih spesifik terhadap anak didik yang susah diatur, oleh karena itu pengajar berperan sebagai "IBU" mereka ketika berada disekolah. Banyak masalah yang dihadapi oleh peserta didik yang tidak terlalu berat, tetapi karena kurangnya pendidikan seorang pengajar tersebut akan berpengaruh pada masalah yang dialaminya. Hal ini tidak menjadi menghasilkan masalah secara tuntas dan masalah itu tetap menyelimuti peserta didik yang memberatkan langkahnya dalam meraih cita-cita yang diinginkan.

Pengajar juga harus berperan sebagai konselor bagi peserta didik. Adanya masalah dapat menghambat pola pikir peserta didik, sering berkomuniasi satu sama lain antara pengajar dan peserta didik adalah solusi yang dapat menjawab keluhan dari masalah peserta didik. Memberikan sugesti bahwa dia BISA ! Memberikan motivasi-motivasi bijak untuk mendongkrak semangat belajarnya yang mungkin kian menurun, dan yang paling penting berusaha memberi solusi masalah yang tepat dihadapi peserta didik tersebut. 

Demikian juga pengajar dalam menyelesaikan masalah peserta didik harus mengetahui akar masalah sehingga dapat menentukan terapi dan solusi yang tepat dalam menyelasaikan masalah tersebut.

Mengenal dan memahami peserta didik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan menganalisa:

1. Sikap

2. Perilaku

3. Tutur kata

Tiga indikasi tersebut dapat menggambarkan secara jelas karakteristik sesungguhnya peserta didik. Untuk itu, seorang guru harus secara seksama dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dalam setiap aktifitas belajar.


Bagaimana cara mengetahui karakter peserta didik yang baru memasuki sekolah TK

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 3

Dalam kegiatan mengajar pastilah seorang pengajar mengenali problematika pada anak didik, entah itu dalam aspek sikapnya dalam proses belajar, perilakunya, atau dalam aspek lainnya. Pengajar pastinya telah dibekali psikologi pendidikan, psikologi anak, dan psikologi perkembangan. Dari ketiga aspek inilah perkembangan kejiwaan peserta didik sangat membantu pengajar dalam mendampingi mereka menyerap ilmu. 

Namun, seringkali seharusya  pengajar itu melakukan pendekatan yang lebih spesifik terhadap anak didik yang susah diatur, oleh karena itu pengajar berperan sebagai "IBU" mereka ketika berada disekolah. Banyak masalah yang dihadapi oleh peserta didik yang tidak terlalu berat, tetapi karena kurangnya pendidikan seorang pengajar tersebut akan berpengaruh pada masalah yang dialaminya. Hal ini tidak menjadi menghasilkan masalah secara tuntas dan masalah itu tetap menyelimuti peserta didik yang memberatkan langkahnya dalam meraih cita-cita yang diinginkan.

Pengajar juga harus berperan sebagai konselor bagi peserta didik. Adanya masalah dapat menghambat pola pikir peserta didik, sering berkomuniasi satu sama lain antara pengajar dan peserta didik adalah solusi yang dapat menjawab keluhan dari masalah peserta didik. Memberikan sugesti bahwa dia BISA ! Memberikan motivasi-motivasi bijak untuk mendongkrak semangat belajarnya yang mungkin kian menurun, dan yang paling penting berusaha memberi solusi masalah yang tepat dihadapi peserta didik tersebut. 

Demikian juga pengajar dalam menyelesaikan masalah peserta didik harus mengetahui akar masalah sehingga dapat menentukan terapi dan solusi yang tepat dalam menyelasaikan masalah tersebut.

Mengenal dan memahami peserta didik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan menganalisa:

1. Sikap

2. Perilaku

3. Tutur kata

Tiga indikasi tersebut dapat menggambarkan secara jelas karakteristik sesungguhnya peserta didik. Untuk itu, seorang guru harus secara seksama dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dalam setiap aktifitas belajar.


Bagaimana cara mengetahui karakter peserta didik yang baru memasuki sekolah TK

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 4

Dalam kegiatan mengajar pastilah seorang pengajar mengenali problematika pada anak didik, entah itu dalam aspek sikapnya dalam proses belajar, perilakunya, atau dalam aspek lainnya. Pengajar pastinya telah dibekali psikologi pendidikan, psikologi anak, dan psikologi perkembangan. Dari ketiga aspek inilah perkembangan kejiwaan peserta didik sangat membantu pengajar dalam mendampingi mereka menyerap ilmu. 

Namun, seringkali seharusya  pengajar itu melakukan pendekatan yang lebih spesifik terhadap anak didik yang susah diatur, oleh karena itu pengajar berperan sebagai "IBU" mereka ketika berada disekolah. Banyak masalah yang dihadapi oleh peserta didik yang tidak terlalu berat, tetapi karena kurangnya pendidikan seorang pengajar tersebut akan berpengaruh pada masalah yang dialaminya. Hal ini tidak menjadi menghasilkan masalah secara tuntas dan masalah itu tetap menyelimuti peserta didik yang memberatkan langkahnya dalam meraih cita-cita yang diinginkan.

Pengajar juga harus berperan sebagai konselor bagi peserta didik. Adanya masalah dapat menghambat pola pikir peserta didik, sering berkomuniasi satu sama lain antara pengajar dan peserta didik adalah solusi yang dapat menjawab keluhan dari masalah peserta didik. Memberikan sugesti bahwa dia BISA ! Memberikan motivasi-motivasi bijak untuk mendongkrak semangat belajarnya yang mungkin kian menurun, dan yang paling penting berusaha memberi solusi masalah yang tepat dihadapi peserta didik tersebut. 

Demikian juga pengajar dalam menyelesaikan masalah peserta didik harus mengetahui akar masalah sehingga dapat menentukan terapi dan solusi yang tepat dalam menyelasaikan masalah tersebut.

Mengenal dan memahami peserta didik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan menganalisa:

1. Sikap

2. Perilaku

3. Tutur kata

Tiga indikasi tersebut dapat menggambarkan secara jelas karakteristik sesungguhnya peserta didik. Untuk itu, seorang guru harus secara seksama dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dalam setiap aktifitas belajar.


Bagaimana cara mengetahui karakter peserta didik yang baru memasuki sekolah TK

Lihat Humaniora Selengkapnya