Kutub Elektromagnet KumparanDetailsCategory:Animasi Fisika Show Fisikastudycenter.com- Menentukan jenis kutub magnet pada kumparan yang dialiri arus listrik searah / DC atau biasa disebut elektromagnet. Magnet ini terbuat dari kawat konduktor yang dililit dalam jumlah tertentu kemudian dialiri oleh arus listrik searah / DC [bukan arus bolak-balik atau AC]. Perhatikan ilustrasi berikut bagaimana menentukan kutub utara [U] atau selatan [S] suatu elektromagnet kumparan.
Seutas kawat konduktor dibuat lilitan melingkar untuk dijadikan sebuah elektromagnet. Untuk sekedar contoh di sini kawat dililitkan empat kali saja, namun semakin banyak jumlah lilitan yang dibuat magnet yang dihasilkan akan semakin kuat. Sebuah sumber arus listrik DC kemudian dipasang pada lilitan dan ditambahkan sebuah saklar seperti gambar di bawah. Setelah saklar ditutup atau dinyalakan maka arus listrik akan mengalir sepanjang kawat melalui lilitan dan kumparan akan menghasilkan medan magnet di sekelilingnya. Menentukan Kutub-kutub Magnet
Akibatnya penerapannya tangan kananpun berkebalikan dengan contoh pertama, demikian juga kutub-kutub magnet yang dihasilkan. Main Menu
Terbaru
Artikel Lainnya
Fisika Study Center on Youtube Share Lewat WA FB Twitter
Besi atau baja dapat menjadi magnet dengan cara menggosok salah satu ujung magnet tetap. Penggosokan besi/baja oleh magnet tetap harus dilakukan secara berulang dalam satu arah. Setelah beberapa waktu, besi/baja memiliki sifat kemagnetan [menjadi magnet]. Kedua ujung besi/baja yang digosok tersebut akan membentuk kutub-kutub magnet. Ujung batang besi yang pertama digosok akan memiliki kutub yang samadengan kutub yang menggosoknya. Sehingga, cara menentukan kutub magnet pada pembuatan magnet dengan menggosol dilakukan dengan melihat kutub apa yang pertama menggosok benda. Sebagai contoh, perhatikan bagaimana cara mementukan kutub magnet pada baja dengan ujung AB. Kutub magnet yang pertama kali mengenai ujung B adalah kutub utara, sehingga ujung Bmenjadi kutub utara. Sedangkan magnet pertama yang mengenai ujung A adalah kutub selatan sehingga ujung Amenjadi kutub selatan. Baca Juga: Hukum Coulomb
Penggunaan kaidah tangan kanan pertama yang akan dibahas adalah kaidah untuk menentukan medan magnet di sekitar kawat berarus. Cara ini dilakukan dengan empat jari yang menunjuk arah medan magnet dan ibu jari menunjuk arah arus listrik. Arah medan magnet pada bidang datar dapat disimbolkan melalui anak panah atau simbol cross [×] dan dot [•]. Arah medan magnent masuk ke bidang ditandai dengan simbol cross [×] dan arah medan magnet yang keluar bidang ditandai dengan simbol dot [•]. Baca Juga: Fungsi dan Cara Kerja Elektroskop Ketika arus listrik menuju ke kanan maka arah medan magnet masuk ke bidang pada bagian bawah kawat dan keluar bidang pada bagian atas kawat. Lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah. Sebaliknya. ketika arus listrik menuju ke kanan maka arha medan magnet masuk ke bidang pada bagian bawah kawat dan keluar bidang pada bagian atas kawat. Baca Juga: 3 Cara Membuat Magnet
Details Category: Animasi Fisika Fisikastudycenter.com- Menentukan jenis kutub magnet pada kumparan yang dialiri arus listrik searah / DC atau biasa disebut elektromagnet. Magnet ini terbuat dari kawat konduktor yang dililit dalam jumlah tertentu kemudian dialiri oleh arus listrik searah / DC [bukan arus bolak-balik atau AC]. Perhatikan ilustrasi berikut bagaimana menentukan kutub utara [U] atau selatan [S] suatu elektromagnet kumparan.
Seutas kawat konduktor dibuat lilitan melingkar untuk dijadikan sebuah elektromagnet. Untuk sekedar contoh di sini kawat dililitkan empat kali saja, namun semakin banyak jumlah lilitan yang dibuat magnet yang dihasilkan akan semakin kuat. Sebuah sumber arus listrik DC kemudian dipasang pada lilitan dan ditambahkan sebuah saklar seperti gambar di bawah. Setelah saklar ditutup atau dinyalakan maka arus listrik akan mengalir sepanjang kawat melalui lilitan dan kumparan akan menghasilkan medan magnet di sekelilingnya. Menentukan Kutub-kutub Magnet
Akibatnya penerapannya tangan kananpun berkebalikan dengan contoh pertama, demikian juga kutub-kutub magnet yang dihasilkan. RUANGGURU HQ Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860 Cara mudah menentukan kutub magnet – Mengaliri besi lunak dengan kawat berarus listrik searah [DC] merupakan salah satu cara membuat magnet. Magnet yang dihasilkan bersifat sementara. Kutub magnet besi lunak yang terbentuk tergantung pada arah arus listrik. Arah arus listrik dalam hal ini adalah arah lilitan kawat pada batang besi lunak, searah atau berlawanan dengan arah jarum jam. Akan tetapi jumlah lilitan kawat pada batang besi lunak tidak mempengaruhi pembentukan kutub magnet. Jumlah lilitan kawat berpengaruh pada kekuatan magnet yang dihasilkan pada batang besi lunak. Semakin banyak lilitan kawat semakin kuat magnet yang dihasilkan. Baca : Cara Membuat Magnet Sementara Menentukan jenis kutub magnet yang terbentuk pada kedua unjung besi lunak setelah dialiri arus listrik searah, agaknya cukup sukar. Oleh sebab itu diperlukan aturan tertentu untuk menentukan jenis kutub magnet. Aturan yang paling mudah adalah kaidah tangan kanan. Bagaimana menggunakan kaidah tangan kanan?Kaidah atau aturan tangan kanan biasanya digunanakan untuk menentukan arah medan magnet di sekitar kawat berarus ;listrik. Aturan ini sering juga disebut aturan genggaman tangan kanan karena cara yang dilakukan dengan menggenggam empat jari tangan dan ibu jari tegak lurus, persis ketika mengacungkan jempol kanan, seperti gambar berikut ini!
Menurut kaidah tangan kanan, jika arah ibu jari
menyatakan arah arus listrik [i] maka arah lipatan jari-jari lainnya menyatakan
arah medan magnet [B]. Posisi gambar di atas dapat di lihat pada posisi horizontal [mendatar], seperti gambar berikut. Posisi lain yang berlawanan dengan gambar adalah posisi horizontal dengan ibu jari ke arah kanan. Kaidah tangan kanan tersebut dapat diterapkan untuk menentukan kutub magnet pada kedua ujung batang besi lunak, seperti gambar di bawah.
Batang besi dililit kawat searah jarum jam [arah ke kanan], kemudian besi digenggam sehingga empat jari mengikuti arah garis panah. Ibu jari menunjuk arah ujung magnet dan ujung tersebut adalah kutub Utara magnet. Sedangkan ujung lainnya akan membentuk kutub Selatan. Baca juga contoh soal :Cara Menentukan Kutub Magnet Bahan
Kemudian perlu diingat, jika kawat dililitkan pada sebatang besi mulai di bagian kiri, kawat di bagian depan, searah dengan arah jarum
jam [ke kanan], maka pada bagian itu adalah kutub utara, begitu sebaliknya. Jika.kawat melewati belakang ujung magnet [berlawanan arah dengan jarum jam], maka pada kutub yang
terbentuk adalah kutub selatan. Tweet Video yang berhubunganMungkin Anda pernah mendengar istilah “opposites attract ”, yaitu dua sifat yang saling bertolak belakang cenderung saling tertarik. Walaupun terkadang penggunaannya dalam hubungan asmara tidak tepat, istilah klise ini merupakan aturan baku untuk polaritas magnet. Oleh karena bumi adalah magnet raksasa, memahami polaritas magnet dalam skala kecil akan membantu Anda lebih memahami medan magnet besar yang melindungi kita dari radiasi luar angkasa. [1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Apabila Anda ingin melabeli kutub magnet yang akan digunakan, atau sekadar melakukan eksperimen menyenangkan, ada beberapa cara untuk menentukan polaritas magnet.
Lihat jarum kompas. Jarum kompas adalah magnet berukuran kecil[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber sehingga ujung selatannya tertarik dengan kutub Utara magnet. Ketahui bahwa ujung biru jarum kompas adalah Selatan dan ujung biru magnet adalah Utara sehingga saling tarik-menarik.
Taruh magnet di atas stirofoam dan apungkan di atas air. Stirofoam akan berputar sampai ujung magnet menunjuk utara. Cek peta atau periksa arah utara di kompas sebelum memulai [17] X Teliti sumber Kunjungi sumber
Artikel ini disusun bersama Bess Ruff, MA. Bess Ruff adalah mahasiswa program PhD jurusan Geografi di Florida. Dia meraih gelar MA dari jurusan Ilmu Lingkungan dan Manajemen, Bren School of Environmental Science & Management, UC Santa Barbara pada 2016. Dia telah melakukan survei dalam proyek perencanaan spasial kelautan di Kepulauan Karibia dan mendukung penelitian sebagai mahasiswa pascasarjana di Sustainable Fisheries Group. Artikel ini telah dilihat 7.597 kali. Daftar kategori: Fisika Halaman ini telah diakses sebanyak 7.597 kali. Video yang berhubungan |