Bagaimana cara membuka dokumen baru di Microsoft Word

  1. Klik tab File.

  2. Klik Buka.

  3. Klik Telusuri,

  4. Untuk melihat hanya file yang disimpan dalam format OpenDocument, klik daftar tipe file di samping kotak Nama file, lalu klik Teks OpenDocument.

  5. Klik file yang ingin Anda buka, lalu klik Buka.

    Tips: Untuk membuka file, Anda juga dapat mengklik ganda setelah menemukannya.

Catatan: Bila Anda membuka file Teks OpenDocument dalam Word, mungkin pemformatannya tidak sama seperti dalam aplikasi asli di mana file tersebut itu dibuat. Hal ini disebabkan perbedaan antar aplikasi yang menggunakan Format OpenDocument.

Atas halaman

Penting: Jika Anda ingin menyimpan file dalam versi Word, Anda harus menyimpan file sebagai dokumen Word terlebih dahulu, misalnya dalam format file .docx, lalu menyimpannya lagi dalam format Teks OpenDocument (.odt).

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Klik Telusuri, lalu pilih lokasi di mana Anda ingin menyimpan file Anda.

  4. Dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik Teks OpenDocument.

  5. Beri nama file Anda, lalu simpan.

Atas halaman

Bila Anda membuka dan menyimpan dokumen dalam format Teks OpenDocument (.odt), beberapa pemformatan mungkin akan hilang. Hal ini dikarenakan ada fitur dan opsi yang berbeda, seperti pemformatan, yang didukung oleh aplikasi Teks OpenDocument dan Word. Untuk informasi selengkapnya tentang perbedaan antara format Teks OpenDocument dan format Word, lihat Perbedaan antara format Teks OpenDocument (.odt) dan format Word (.docx).

  • Sebelum mengirim file kepada orang lain, Anda mungkin perlu menutup file dan membukanya lagi untuk melihat tampilannya dalam format Teks OpenDocument (.odt).

  • Ketika Anda berkolaborasi pada sebuah dokumen yang dibagikan antara Word dan aplikasi pengolahan kata lainnya, seperti Google Docs atau OpenOffice.org Writer, bayangkanlah penulisan (kata-kata) dan pemformatan (tampilan) sebagai tugas yang berbeda. Selesaikan sebanyak mungkin penulisan tanpa menerapkan pemformatan ke teks dan simpan pemformatan di akhir. Hal ini memungkinkan Anda fokus pada penulisan sambil meminimalkan hilangnya pemformatan saat Anda beralih antara format OpenDocument dan format Word.

Atas halaman

  1. Klik tab File.

  2. Klik Buka, lalu klik lokasi file; misalnya, klik Komputer.

  3. Klik Telusuri,

  4. Untuk melihat hanya file yang disimpan dalam format OpenDocument, klik daftar tipe file di samping kotak Nama file, lalu klik Teks OpenDocument.

  5. Klik file yang ingin Anda buka, lalu klik Buka.

    Tips: Untuk membuka file, Anda juga dapat mengklik ganda setelah menemukannya.

Catatan: Bila Anda membuka file Teks OpenDocument dalam Word, mungkin pemformatannya tidak sama seperti dalam aplikasi asli di mana file tersebut itu dibuat. Hal ini disebabkan perbedaan antar aplikasi yang menggunakan Format OpenDocument.

Atas halaman

Penting: Jika Anda ingin menyimpan file dalam versi Word, Anda harus menyimpan file sebagai dokumen Word terlebih dahulu, misalnya dalam format file .docx, lalu menyimpannya lagi dalam format Teks OpenDocument (.odt).

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Klik Telusuri, lalu pilih lokasi di mana Anda ingin menyimpan file Anda.

  4. Dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik Teks OpenDocument.

  5. Beri nama file Anda, lalu simpan.

Atas halaman

Bila Anda membuka dan menyimpan dokumen dalam format Teks OpenDocument (.odt), beberapa pemformatan mungkin akan hilang. Hal ini dikarenakan ada fitur dan opsi yang berbeda, seperti pemformatan, yang didukung oleh aplikasi Teks OpenDocument dan Word. Untuk informasi selengkapnya tentang perbedaan antara format Teks OpenDocument dan format Word, lihat Perbedaan antara format Teks OpenDocument (.odt) dan format Word (.docx).

  • Sebelum mengirim file kepada orang lain, Anda mungkin perlu menutup file dan membukanya lagi untuk melihat tampilannya dalam format Teks OpenDocument (.odt).

  • Ketika Anda berkolaborasi pada sebuah dokumen yang dibagikan antara Word dan aplikasi pengolahan kata lainnya, seperti Google Docs atau OpenOffice.org Writer, bayangkanlah penulisan (kata-kata) dan pemformatan (tampilan) sebagai tugas yang berbeda. Selesaikan sebanyak mungkin penulisan tanpa menerapkan pemformatan ke teks dan simpan pemformatan di akhir. Hal ini memungkinkan Anda fokus pada penulisan sambil meminimalkan hilangnya pemformatan saat Anda beralih antara format OpenDocument dan format Word.

Atas halaman

  1. Klik tab File.

  2. Klik Buka.

  3. Untuk melihat hanya file yang disimpan dalam format OpenDocument, dalam daftar Tipe file, klik Teks OpenDocument.

  4. Klik file yang ingin Anda buka, lalu klik Buka.

    Tips: Untuk membuka file, Anda juga dapat mengklik ganda setelah menemukannya.

Catatan: Bila Anda membuka file Teks OpenDocument dalam Word, mungkin pemformatannya tidak sama seperti dalam aplikasi asli di mana file tersebut itu dibuat. Hal ini disebabkan perbedaan antar aplikasi yang menggunakan Format OpenDocument.

Atas halaman

Penting: Jika Anda ingin menyimpan file dalam versi Word, Anda harus menyimpan file sebagai dokumen Word terlebih dahulu, misalnya dalam format file .docx, lalu menyimpannya lagi dalam format Teks OpenDocument (.odt).

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik Teks OpenDocument.

  4. Beri nama dan simpan file Anda.

Atas halaman

Bila Anda membuka dan menyimpan dokumen dalam format Teks OpenDocument (.odt), beberapa pemformatan mungkin akan hilang. Hal ini dikarenakan ada fitur dan opsi yang berbeda, seperti pemformatan, yang didukung oleh aplikasi Teks OpenDocument dan Word. Untuk informasi selengkapnya tentang perbedaan antara format Teks OpenDocument dan format Word, lihat Perbedaan antara format Teks OpenDocument (.odt) dan format Word (.docx).

  • Sebelum mengirim file kepada orang lain, Anda mungkin perlu menutup file dan membukanya lagi untuk melihat tampilannya dalam format Teks OpenDocument (.odt).

  • Ketika Anda berkolaborasi pada sebuah dokumen yang dibagikan antara Word dan aplikasi pengolahan kata lainnya, seperti Google Docs atau OpenOffice.org Writer, bayangkanlah penulisan (kata-kata) dan pemformatan (tampilan) sebagai tugas yang berbeda. Selesaikan sebanyak mungkin penulisan tanpa menerapkan pemformatan ke teks dan simpan pemformatan di akhir. Hal ini memungkinkan Anda fokus pada penulisan sambil meminimalkan hilangnya pemformatan saat Anda beralih antara format OpenDocument dan format Word.

Atas halaman

Penting:  Office 2007 tidak lagi didukung. Mutakhirkan ke Microsoft 365 untuk bekerja di mana saja dan dari perangkat apa pun serta terus mendapatkan dukungan.

Mutakhirkan sekarang

Anda harus menginstal Sistem Microsoft Office 2007 Service Pack 2 (SP2) sebelum dapat menggunakan prosedur ini.

  1. Klik Microsoft Office Tombol

    Bagaimana cara membuka dokumen baru di Microsoft Word
    , lalu klik Buka.

  2. Dalam daftar Tipe file,klik Teks OpenDocument.

  3. Klik file yang ingin Anda buka, lalu klik Buka.

Catatan: Bila Anda membuka file Teks OpenDocument dalam Word 2007, mungkin pemformatannya tidak sama seperti dalam aplikasi asli tempat file itu dibuat. Hal ini disebabkan perbedaan antar aplikasi yang menggunakan Format OpenDocument.

Atas halaman

Penting: Jika Anda ingin menyimpan file dalam versi Word, Anda harus menyimpan file sebagai dokumen Word terlebih dahulu, misalnya dalam format file .docx, lalu menyimpannya lagi dalam format Teks OpenDocument (.odt).

  1. Klik Microsoft Office Tombol

    Bagaimana cara membuka dokumen baru di Microsoft Word
    , dan klik Simpan Sebagai.

  2. Klik Teks OpenDocument.

Atas halaman

Bila Anda membuka dan menyimpan dokumen dalam format Teks OpenDocument (.odt), beberapa pemformatan mungkin akan hilang. Hal ini dikarenakan ada fitur dan opsi yang berbeda, seperti pemformatan, yang mendukung aplikasi Teks OpenDocument Word 2007 ini. Untuk informasi selengkapnya tentang perbedaan antara format Teks OpenDocument dan format Word 2007 , lihat Perbedaan antara format OpenDocument Spreadsheet (.ods)dan format Excel untuk Windows (.xlsx).

  • Sebelum mengirim file kepada orang lain, Anda mungkin perlu menutup file dan membukanya lagi untuk melihat tampilannya dalam format Teks OpenDocument (.odt).

  • Ketika Anda berkolaborasi pada sebuah dokumen yang dibagikan antara Word dan aplikasi pengolahan kata lainnya, seperti Google Docs atau OpenOffice.org Writer, bayangkanlah penulisan (kata-kata) dan pemformatan (tampilan) sebagai tugas yang berbeda. Selesaikan sebanyak mungkin penulisan tanpa menerapkan pemformatan ke teks dan simpan pemformatan di akhir. Hal ini memungkinkan Anda fokus pada penulisan sambil meminimalkan hilangnya pemformatan saat Anda beralih antara format OpenDocument dan format Word.

Atas halaman