Iphone 11 Pro dirilis tahun berapa

Ketika iPhone 14 sudah rilis di September 2022, tentu banyak yang mendambakan untuk memilikinya. Namun, kehadiran iPhone baru biasanya berpengaruh pada harga iPhone lama.

Jika punya dana untuk membeli iPhone seri baru seperti iPhone 14 series, tentu bukan masalah. Hanya saja bagi sebagian orang, dana adalah hal sensitif. Karena itu, buat mereka yang dananya tidak terlalu tinggi tetapi mendambakan punya iPhone, tidak ada salahnya membeli iPhone seri lama. Contohnya iPhone 11 series.

Bisa dibilang, di 2022 ini adalah waktu yang tepat untuk Anda membeli iPhone 11 series yang dirilis pada 2019. Mengapa? Karena iPhone 14 series sudah pasti dibanderol dengan harga selangit. Beda halnya dengan seri iPhone 11 yang harganya lebih murah.

Masalahnya, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan saat membeli ponsel keluaran lama. Belum tentu semua teknologinya masih layak atau relevan untuk penggunaan di tahun 2022.

Terlebih jika Anda memilih varian base atau reguler pada iPhone 11. Fiturnya tentu lebih ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan versi Pro dan Pro Max; dua seri yang akan penulis bahas kelayakkannya di tahun 2022.

iPhone 14 series sudah resmi hadir. Namun, biasanya masuk resmi masuk pasar Indonesia pada akhir 2022. Karena itu, pada artikel ini, penulis akan mengacu pada iPhone 13 Pro dan Max sebagai perbandingan. Tanpa perlu menunggu lama, yuk simak alasan layak tidaknya iPhone 11 Pro dan Pro Max berikut ini!

Spesifikasi iPhone 11 Pro

LayarSuper Retina XDR OLED 5.8 inciChipsetApple A13 BionicRAM4 GBMemori Internal64 GB, 256 GB, 512 GBKamera12 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 12 MP (telephoto)BateraiLi-Ion 3046 mAhCek Harga Saat IniShopee Lazada

Spesifikasi Selengkapnya →

Spesifikasi iPhone 11 Pro Max

LayarSuper Retina XDR OLED 6.5 inciChipsetApple A13 BionicRAM4 GBMemori Internal64 GB, 256 GB, 512 GBKamera12 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 12 MP (telephoto)BateraiLi-Ion 3969 mAhCek Harga Saat IniShopee Lazada

Spesifikasi Selengkapnya →

Alasan Layak

Meski sudah terbilang jadul, iPhone 11 pro dan Pro Max nyatanya punya spek dan fitur yang tidak kalah bagus dengan HP keluaran 2022. Berikut ini adalah beberapa alasan keduanya masih layak digunakan di tahun 2022.

1. Performa Chipset Masih Layak

Sama seperti varian iPhone 11, Anda juga akan menemukan chipset Apple A13 Bionic pada iPhone 11 Pro dan Pro Max. Chipset ini tergolong paling powerful di masanya, bahkan masih bisa keluarkan kinerja yang setara dengan Snapdragon 865.

Apple A13 Bionic hadir dengan teknologi fabrikasi 7 nm, serta dukungan set instruksi ARMv8 dengan kombinasi prosesor hexa-core. Keenam prosesor ini terbagi jadi dua klaster, yaitu klaster berkinerja tinggi sebanyak dua inti "Lightning" (2.65 GHz) dan klaster hemat daya berisikan dua inti "Thunder".

Chipset besutan Apple ini juga terintegrasi dengan karu pengolah grafis (GPU) berisikan empat inti, dengan peningkatan performa grafis sebanyak 20% dan tingkat konsumsi daya lebih rendah 40% dibanding Apple A12.

Baca Juga:

Inilah Perbedaan iPhone 11, iPhone 11 Pro, & iPhone 11 Pro Max

Menarik, Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Apple iPhone 11

Pertimbangan Layak Tidaknya Membeli iPhone 11 di 2022

Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Apple iPhone 11 Pro!

Selain itu, Apple juga membesutkan Neural Engine dengan delapan inti yang merupakan perangkat keras neural network terdedikasi. Dilansir dari situs resmi Geekbench, iPhone 11 Pro dan Pro Max raih skor yang hampir sama persis pada pengujian Geekbench 5; yakni 1313 poin (single core) dan 3274 poin (multi-core).

Khusus untuk iPhone 11 Pro Max, skor multi-core yang diraih sedikit meningkat yaitu 3282 poin. Pengalaman gaming menggunakan smartphone ini tergolong lancar di tahun 2022, dapat mainkan Genshin Impact di pengaturan Highest 60 FPS.

Seperti yang diketahui dari video YouTube, oleh GwiGwi, frame rate yang didapat tampak stabil di angka 57 hingga 58 FPS. Bahkan, beberapa ponsel flagship keluaran 2022 saja masih agak struggling untuk dapat mencapai frame rate setinggi ini pada Genshin Impact di setting grafik tertinggi.

2. Desain Bodi Relevan

Sebuah fenomena yang cukup unik melanda seri iPhone 11 Pro. Pasalnya, seri Pro ini memiliki ukuran layar paling kecil dibandingkan iPhone 11 reguler dan Pro Max, yakni 5,8 inci saja.

Otomatis, hal ini menjadikan bodinya lebih kecil dibandingkan seri iPhone lainnya. Terlebih saat dibandingkan dengan iPhone 13 Pro yang berukuran layar 6,1 inci.

Dimensi panjang iPhone 11 Pro sebesar 144 mm, sedikit lebih kecil dibanding iPhone 13 Pro dengan panjang 146,7 mm. Meski demikian, iPhone 13 Pro terasa lebih ramping di tangan lantaran punya ketebalan setipis 7,7 mm. Alih-alih iPhone 11 Pro yang setebal 8,1 mm.

Kalau secara sekilas, perbedaan dimensi ini tidak akan begitu kentara sehingga teman-teman Anda tidak akan ngeh kalau ini iPhone keluaran lama. Apalagi jika melihat dari kemiripan desain bodi yang nyaris sama persis antara iPhone 11 Pro dan iPhone 13 Pro.

Dari sisi belakang, kedua ponsel sama-sama tampilkan kamera "boba" dengan konfigurasi Triple Camera, dengan susunan yang sama persis. Di tengahnya pun tampak logo Apple kegigit yang jadi trademark HP iPhone sejak seri ke-11. Tanpa ada tulisan "iPhone" di bawahnya seperti pada iPhone X series.

Beralih ke sisi depan, iPhone 11 Pro dan Pro Max memang punya ukuran poni yang lebih panjang. Ini karena Apple sudah memutuskan untuk memperpendek poni tersebut pada iPhone 13 series, guna membuat tampilan layarnya semakin luas.

Kemiripan desain juga ditemukan pada iPhone 11 Pro Max dan 13 Pro Max. Kedua HP ini punya tampilan bodi belakang yang sama persis, kendati ukuran layarnya sedikit berbeda (iPhone 11 Pro Max punya layar 6,5 inci, sedangkan 13 Pro Max punya layar 6,7 inci).

Jadi, kesimpulannya, Anda tetap tidak akan mati gaya meski pakai iPhone 11 Pro dan Pro Max yang notabene keluaran lama. Tampilannya yang mirip dengan iPhone 13 Pro dan Pro Max tetap jadikannya layak untuk dipakai flexing.

IP 11 Pro keluaran tahun berapa?

Harga iPhone 11 keluaran tahun berapa?

Kenapa iPhone 11 PRO tidak dijual lagi?

Apakah IP 11 Pro masih diproduksi?