Bagaimana cara agar mimisan cepat berhenti?

Bagaimana cara agar mimisan cepat berhenti?

Mimisan mungkin menjadi hal yang menakutkan untuk Anda, tetapi hal ini justru jarang menunjukkan masalah medis yang serius. Lalu, bagaimana cara menghentikan mimisan, hidung memiliki banyak pembuluh darah yang sangat rapuh dan mudah untuk berdarah. Mimisan sendiri umumnya terjadi pada orang dewasa dan anak – anak usia antara 3 hingga 10 tahun.

Ada dua jenis mimisan. Yang pertama adalah mimisan anterior yang terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah. Yang kedua adalah mimisan posterior yang terjadi di bagian terdalam dari hidung. Mimisan jenis ini dapat berbahaya karena darah mengalir ke belakang tenggorokan.

Untuk mengatasinya Anda dapat mengobati sendiri di rumah dengan melakukan beberapa hal cara menghentikan mimisan:

  • Tetaplah tenang. Ketika Anda gugup, itu akan semakin membuat hidung Anda berdarah. Cobalah untuk lebih rileks.
  • Duduk, jangan berbaring. Pastikan posisi kepala tetap di atas jantung bukan sejajar dengan jantung.
  • Bersandar sedikit ke depan. Dengan melakukan ini, akan membuat darah mengering di bagian belakang tenggorokan Anda.
  • Jepit hidung Anda. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menjepit hidung selama 5 hingga 10 menit dan bernafaslah melalui mulut. Hal ini akan memberikan tekanan pada bagiana hidung Anda yang berdarah dan dapat membuatt darah berhenti mengalir.

Setelah pendarahan berhenti, usahakan untuk tidak menyentuh atau meniup hidung Anda karena dapat membuat pendarahan kembali terjadi. Akan tetapi jika pendarahan kembali terjadi, tiup hidung Anda untuk menghilangkan pembekuan darah. Kemudian jepit lubang hidung Anda kembali dan bernafas melalui mulut selama 5 hingga 10 menit. Pada saat ini, segera hubungi dokter.

Cara Mencegah Mimisan

Anda tidak dapat selalu mencegah mimisan terjadi, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menurunkan risiko terjadinya mimisan, seperti:

  1. Jaga agar bagian dalam hidung tetap lembab. Kekeringan pada bagian dalam hidung dapat menyebabkan mimisan. Sebagai tips, gunakan kapas untuk mengoleskan lapisan tipis petroleum jelly ke dalam lubang hidung Anda tiga kali sehari, termasuk sebelum Anda tidur. Anda juga dapat menggunakan salep antibiotik seperti Bacitracin atau Polysporin.
  2. Gunakan produk “saline nasal”. Semprotkan produk ini ke bagian lubang hidung untuk membantu menjaga area tersebut tetap lembab.
  3. Gunakan humidifier. Udara kering di rumah atau kamar Anda dapat menjadi penyebab keringnya rongga hidung Anda. Oleh karena itu, gunakan humidifier untuk menjaga kelembaban udara.
  4. Jangan merokok. Merokok daat mengiritasi bagian dalam hidung Anda dan mengeringkannya.
  5. Jangan “mengupil.” selain itu jangan meniup atau menggosokknya terlalu keras. Jika anak Anda mengalami mimisan, jagalah kuku jari tangannya tetap pendek dan arahkan untuk tidak “mengupil”.
  6. Jangan terlalu sering menggunakan obat – obatan untuk demam dan alergi karena dapat mengeringkan hidung Anda. Dalam beberapa kasus, obat – obatan tertentu dapat menyebabkan mimisan atau membuatnya menjadi lebih parah. Anda mungkin perlu mendiskusikan obat – obatan Anda dengan dokter.

Mendiagnosa penyebab mimisan

Jika Anda mencari perawatan medis untuk mendiagnosa penyebab mimisan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan jawabannya. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat medis atau obat – obatan yang sedang digunakan dan memeriksa kondisi hidung.

Beri tahu dokter tentang gejala lain apapun seperti cedera yang baru saja dialami. Tidak ada tes tunggal untuk menentukan penyeban mimisan, namun dokter akan menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya. Tes diagnostik ini berupa:

  • Complete Blood COunt (CBC), yaitu tes darah untuk memeriksa kelainan darah untuk memeriksa kelainan darah
  • Partial Thromboplastin time (PTT), yang merupakan tes darah untuk memeriksa berapa lama darah Anda menggumpal
  • Endoskopi hidung
  • CT Scan hidung
  • X-ray wajah dan hidung

Reviewed by dr. Inggrid

Source:

  • How Can I Stop a Nosebleed?
  • What Causes Nosebleeds and How to Treat Them

Mimisan adalah salah satu jenis perdarahan yang cukup sering terjadi. Biasanya mimisan tidak bersifat serius atau membahayakan. Namun, perdarahan hidung ini tentu sangat mengganggu dan tak nyaman. Jangan khawatir dulu, Anda bisa mengatasi mimisan secara mandiri di rumah. Selain menjepit hidung selama beberapa menit, ada berbagai jenis obat yang mudah ditemukan di rumah Anda, serta obat yang bisa Anda dapatkan di apotek. Simak berbagai cara mengatasi mimisan berikut ini.

Yang harus segera dilakukan saat mimisan terjadi

Mimisan adalah perdarahan hidung yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah dalam hidung. Kerusakan pembuluh darah hidung ini bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari mengorek upil terlalu keras, cedera hidung, kelembapan hidung yang kurang, hingga adanya masalah kesehatan tertentu, seperti polip hidung atau gangguan pembekuan darah.

Kondisi mimisan biasanya tidak terlalu mengkhawatirkan dan bisa Anda atasi sendiri di rumah. Nah, sebelum menggunakan obat-obatan untuk menghentikan mimisan, Anda dapat segera melakukan cara penanganan awal untuk mimisan di bawah ini:

1. Tidak panik

Saat darah keluar dari hidung Anda, cobalah untuk tetap tenang. Kepanikan yang Anda buat justru dapat menimbulkan tindakan yang memperparah iritasi pada hidung dan mencegah pembekuan.

2. Menekan hidung

Setelah mengatasi kepanikan Anda, cubitlah hidung Anda dengan lembut. Cukup menekan tepat di bawah pangkal hidung atau bagian tulang tahan selama 10 menit jika memungkinkan. Cara ini adalah awal dari mengatasi mimisan yang terjadi pada Anda.

3. Mencondongkan tubuh

Nah, karena mendongakkan kepala berbahaya ketika mimisan, justru Anda harus mencondongkan tubuh ke depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah darah mengalir kembali ke tenggorokan Anda.

4. Jangan bersin

Ketika darah masih mengalir, jangan sengaja mencoba untuk bersin atau mengeluarkan darah dari hidung. Hal tersebut malah dapat membuat mimisan sulit berhenti dan merangsang darah yang mulai mengering untuk kembali mengalir lagi.

Cara mengatasi mimisan dengan obat alami

Selain dengan mempraktikkan langkah-langkah di atas, Anda juga bisa coba memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di rumah Anda sebagai obat mimisan. Apa saja bahan-bahan tersebut?

1. Kompres es

Setelah Anda menjepit batang hidung dan darah yang mengalir mulai berkurang, siapkan es batu dan bungkus dengan kain lembut.

Jangan pernah menempelkan es batu langsung pada hidung karena hal tersebut berisiko menyebabkan kerusakan jaringan. Setelah es batu dibungkus kain, kompres pada bagian luar hidung Anda selama beberapa menit.

Dengan menempelkan es batu yang dibungkus kain, Anda dapat menghentikan perdarahan dengan cara menyempitkan pembuluh darah pada bagian hidung.

2. Air garam atau saline

Mimisan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa di antaranya adalah udara yang terlalu dingin dan kering. Untuk itu, Anda membutuhkan obat rumahan berupa air garam alias larutan saline untuk meredakan mimisan akibat udara dingin dan kering.

Air garam akan membantu melembapkan lapisan dalam hidung dan mengurangi iritasi pada selaput hidung. Garam juga ampuh untuk mempersempit aliran pembuluh darah di hidung, sehingga perdarahan akan berhenti.

Untuk mengobati mimisan dengan air garam, larutkan garam dalam air hangat. Setelah itu, basahi kapas dengan air garam tersebut. Sambil sedikit mendongakkan kepala Anda, teteskan air garam secukupnya dari kapas melalui lubang hidung.

3. Daun sirih

Selama ini mungkin Anda hanya mendengar manfaat daun sirih yang dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi mimisan dari orangtua atau orang-orang di sekitar Anda.

Ternyata hal tersebut benar adanya. Dalam beberapa penelitian memang disebutkan jika daun sirih memiliki kemampuan untuk membantu tubuh untuk mempercepat penyembuhan luka, yang bisa Anda gunakan sebagai cara menghentikan mimisan.

Pada daun sirih, terdapat kandungan seperti tannin dan berbagai zat lainnya yang dapat mempercepat proses pembekuan darah, sehingga perdarahan pada hidung akan berhenti dalam waktu yang cepat.

Tak hanya itu, daun sirih diduga turut memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Dalam hal ini, tentu saja semakin kuat kekebalan tubuh Anda, maka akan semakin cepat membaik luka atau pun peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

Ambil satu atau dua helai daun sirih yang sudah dibersihkan terlebih dahulu sebelumnya. Kemudian, gulung daun sirih tersebut dan masukkan ke dalam lubang hidung yang berdarah. Tekan dengan perlahan, jangan sampai Anda menekannya terlalu keras karena akan memperburuk kondisi hidung Anda. Tunggu beberapa saat dan darah pun akan berkurang secara perlahan.

4. Vitamin C

Vitamin C memang terkenal dengan segudang khasiatnya yang baik untuk kesehatan. Anda juga bisa memanfaatkan kebaikan vitamin C sebagai obat untuk hidung yang mimisan.

Menurut sebuah artikel dari StatPearls, kekurangan vitamin C bisa berdampak pada kekuatan pembuluh darah kapiler, yaitu pembuluh darah yang berukuran paling kecil di dalam tubuh. Nah, pembuluh kapiler ini juga terdapat di dinding hidung, dan mimisan biasanya terjadi akibat kerusakan pada pembuluh darah tersebut.

Oleh karena itu, mengonsumsi vitamin C yang cukup berpotensi membantu memperkuat pembuluh darah yang rusak di dalam hidung Anda.

Cara mengatasi mimisan dengan obat medis

Terkadang, mimisan tidak dapat langsung berhenti hanya dengan menggunakan obat-obatan alami seperti di atas. Oleh karena itu, Anda bisa memakai cara lain untuk mengatasi mimisan dengan cepat, yaitu dengan memakai obat-obatan medis.

Berikut adalah sederet obat yang bisa Anda gunakan agar perdarahan di hidung dapat berhenti:

1. Semprotan dekongestan

Salah satu jenis obat yang bisa Anda gunakan untuk menghentikan mimisan adalah obat semprot dekongestan khusus hidung.

Pilihlah obat dekongestan hidung yang mengandung oxymetazoline. Semprotkan obat ini sebanyak 3 kali ke lubang hidung yang mengalami perdarahan, lalu jepit ulang hidung Anda hingga perdarahan berhenti.

Dekongestan adalah obat yang efektif mengurangi perdarahan hidung karena membantu mengecilkan pembuluh-pembuluh darah yang rusak. Namun, jangan gunakan obat ini terlalu sering karena justru berisiko memperburuk kondisi hidung Anda.

2. Asam traneksamat

Selain dekongestan, Anda juga bisa memakai obat asam traneksamat untuk mimisan. Obat ini umumnya digunakan untuk mengurangi perdarahan berlebih pada menstruasi. Namun, Anda juga bisa mengonsumsi obat ini untuk mengatasi perdarahan di hidung karena kinerjanya yang memengaruhi proses pembekuan darah.

Akan tetapi, hindari pemakaian obat ini tanpa resep dokter. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apakah Anda benar-benar memerlukan obat ini atau tidak.

Kapan mimisan harus dibawa ke dokter?

Langkah-langkah dan penggunaan obat-obatan di atas seharusnya sudah lebih dari cukup untuk mengatasi mimisan. Akan tetapi, jika darah terus mengalir lebih dari 20 menit dan tindakan yang telah Anda lakukan belum memberikan hasil, Anda sebaiknya segera ke dokter untuk diberikan penanganan medis lebih lanjut.

Selain itu, apabila Anda kesulitan untuk bernapas, kehilangan banyak darah akibat mimisan, menelan banyak darah hingga muntah, dan mimisan terjadi akibat gangguan hidung atau kecelakaan serius, sebaiknya Anda juga berobat ke dokter untuk diperiksa dan ditangani lebih lanjut.

Cari dokter spesialis THT terdekat dari lokasi Anda dan booking melalui platform Hello Sehat untuk mendapatkan konsultasi dan pemeriksaan.

Mimisan berhenti nya pake apa?

Letakkan kompres dingin pada pangkal hidung untuk memperlambat perdarahan. Suhu dingin dapat memperkecil pembuluh darah sehingga mimisan berhenti lebih cepat. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memencet hidung selama 10 menit. Saat memencet hidung, kamu bisa bernapas lewat mulut.

Bagaimana caranya agar mimisan tidak kambuh lagi?

Cara mengatasi mimisan.
Duduk tegak dan jangan berbaring. ... .
Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan. ... .
Pencet hidung selama 10-15 menit dan bernapaslah melalui mulut..
Kompres pangkal hidung dengan kompres dingin untuk memperlambat perdarahan..

Berapa menit mimisan berhenti?

Akibatnya, mereka lebih rentan mengalami mimisan. Perdarahan akan berhenti dengan sendirinya setelah 15-20 menit, tapi jangan abaikan kondisi ini jika anak Anda juga mengalami tanda berikut: Mimisan sering terjadi.