Buat kamu yang ingin memperbaiki Windows 7, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Cara-cara ini harus disesuaikan dengan kondisi masalah, agar tepat sasaran. Tapi jika kamu bingung, kamu bisa melakukan restore sistem dengan System Restore. Show
Sekilas mengenai System Restore, dengan fitur ini kamu bisa mengembalikan kondisi sistem ke suatu waktu tertentu. Misalnya sekarang PC atau laptop kamu bermasalah, tapi kemarin tidak. Maka kamu bisa mengembalikan kondisi Windows 7 seperti kemarin. Dengan demikian masalah sistem tersebut akan hilang. Untuk restore di sini kamu bisa menjalankannya dalam dua kondisi. Yaitu ketika komputer atau laptop bisa masuk ke Windows maupun tidak. Berikut ini Uplotify akan menjelaskannya untuk kamu. Persiapan Sebelum RestoreSebelum melakukan restore, kamu harus mempersiapkan restore point terlebih dahulu. Apa itu restore point? Kalau dijelaskan secara singkat, restore point adalah poin yang bisa dipakai untuk mengembalikan posisi sistem. Kita gambarkan seperti kalender. Laptop kamu rusak di tanggal 23, dan kamu punya restore point di tanggal 21. Maka kamu bisa mengembalikan kondisi laptop ke tanggal 21. Restore point ini bisa didapat dari dua kondisi:
Untuk cara membuat restore point Windows 7 seperti ini:
Cara Restore Windows 7 Saat Tidak Bisa BootingUntuk menjalankan System Restore, jika komputer atau laptop sedang dalam keadaan tidak bisa booting / tidak bisa masuk sistem, atau tidak bisa masuk ke safe mode Windows 7, kamu membutuhkan DVD installer. DVD installer ini nantinya akan kita pakai untuk bootingnya. Kalua kamu belum punya, kamu bisa membuat terlebih dahulu bootable-nya (bisa cek di Youtube “cara buat bootable Windows 7). Berikut cara restore Windows 7 saat komputer atau laptop tidak bisa booting:
Cara Restore Windows 7 Melalui SistemJika komputer atau laptop kamu masih bisa masuk ke Windows 7 secara normal, maka proses restore bisa dilakukan dengan lebih mudah. Kamu bisa merestorenya langsung melalui sistem. Berikut cara restore Windows 7 melalui sistem:
Kelebihan Menggunakan System Restore untuk Perbaikan Windows 7System Restore bekerja dengan cara mengembalikan kondisi data ke keadaan tertentu sesuai kondisi waktu yang dipilih. Kelebihan dari cara ini, ialah jika ada kerusakan data pada sistem, maka kerusakan tersebut secara otomatis akan hilang. System Restore sendiri tidak mempengaruhi data pribadi yang kamu simpan. Terutama di drive selain sistem. Namun perlu kamu ingat, jika kamu memasang suatu aplikasi atau driver kemudian melakukan restore, maka programnya akan hilang. Sehingga nantinya kamu perlu menginstall aplikasi maupun drivernya tersebut kembali. Hal ini berlaku juga kalau kamu pernah install Windows 7 SP1 atau melakukan aktivasi Windows 7. System restore bisa kamu pakai untuk memperbaiki sistem, dan cocok sebagai alternatif install ulang yang cenderung lebih bikin repot. Tutorial ini bisa kamu gunakan di versi Windows 7 apapun. Baik itu professional, ultimate, starter, home dan lain-lain. Share artikel ini ke sosial media jika bermanfaat. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar kalau ada pertanyaan. System restore Untuk apa?System Restore Point diibaratkan sebagai asuransi yang menjamin pengaturan komputer kembali normal seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Walaupun tidak semua kerusakan sistem bisa diperbaiki dengan System Restore Point. Tetapi, ketersediaannya memberi setidaknya satu solusi paling mudah dan singkat.
Apakah system restore menghapus file?Restore point dibuat secara otomatis saat Anda menginstal aplikasi atau driver baru, dan Anda juga dapat membuat restore point secara manual. Memulihkan tidak akan memengaruhi file pribadi Anda, tetapi itu akan menghapus aplikasi, driver, dan pembaruan yang diinstal setelah restore point dibuat.
Berapa lama proses restore laptop?Proses ini membutuhkan waktu 30 menit bahkan beberapa jam tergantung opsi yang Anda pilih.
Bagaimana cara mengaktifkan system restore?Cara mengaktifkan System Restore pada Windows 7, 8 dan 10. Pertama klik Start, lalu klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.. Kemudian pilih System Protection.. Lalu klik Configure.. Di Restore Setting pilih Restore system settings and previous versions of files -> Apply -> OK.. |