Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Selain membantu tumbuh kembang fisik si Kecil, tidur berkualitas di malam hari juga membantu mengoptimalkan perkembangan otaknya. Sebab, sewaktu si Kecil tertidur nyenyak, hormon pertumbuhan diproduksi dan dialirkan ke seluruh tubuhnya dengan lebih maksimal.

Untuk bisa membantu si Kecil mendapatkan tidur berkualitas, Ibu perlu menerapkan cara menidurkan bayi yang benar, dan memastikan ia tidur lelap setiap malam. Apa saja tanda-tanda bayi tidur nyenyak? Simak uraian berikut yuk, Bu:

  1. Tidak Gelisah

Saat si Kecil tidur, coba perhatikan dengan saksama, apakah ia banyak bergerak, atau justru sebaliknya. Jika si Kecil tidak banyak bergerak, artinya tidurnya sudah cukup lelap dan nyaman, Bu. Jika sebaliknya, maka tidurnya bisa dikatakan belum berkualitas.

Banyak bergerak saat tidur menandakan si Kecil merasa gelisah. Penyebabnya beragam, misalnya karena perutnya lapar atau popoknya basah. Untuk menjaga kualitas tidur si Kecil, Ibu bisa menyusui si Kecil sebelum tidur dan memastikan popoknya tidak basah. Bila Ibu khawatir popok basah mengganggu tidur si Kecil, gantilah popok kain si Kecil dengan popok sekali pakai tiap jelang waktu tidur.

  1. Tidak Bangun di Malam Hari

Hal berikutnya yang juga jadi pertanda bayi tidur nyenyak adalah ia tidak terbangun di malam hari. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, seperti halnya orang dewasa, bayi akan mudah terbangun dari tidur bila ia tidak benar-benar masuk ke tahapan tidur dalam, Bu. Salah satu penyebabnya yaitu durasi tidur siang yang terlalu lama.

Untuk itu, Ibu perlu mengetahui pola tidur normal untuk bayi sesuai tahapan usianya supaya bisa membantu si Kecil mendapatkan porsi tidur siang dan malam yang seimbang. Berikut panduannya:

Pola tidur normal bayi 0-1 tahun:

Usia Bayi

Durasi Tidur Siang

Durasi Tidur Malam

0-2 bulan

7,5 jam

8,5 jam

3 bulan

5 jam

10 jam

4-5 bulan

4 jam

11 jam

6 bulan

4,5 jam

10 jam

7-8 bulan

4 jam

10 jam

9 bulan

3 jam

11 jam

10-11 bulan

2,5 jam

11 jam

12 bulan

2 jam

11 jam

Setelah mengetahui pola tidur siang dan malam normal pada bayi berdasarkan tabel di atas, yuk mulai membantu si Kecil tidur sesuai dengan durasi yang disarankan, Bu.

  1. Tidak Lemas saat Bermain

Nyenyak tidaknya tidur si Kecil setiap malam juga bisa Ibu ketahui dari sikap yang ia tunjukkan saat bermain bersama Ibu di siang hari. Bila selama bermain si Kecil terlihat ceria, antusias, dan responsif, itu artinya tidur malamnya sudah cukup nyenyak, Bu. Sebab, salah satu efek tidur nyenyak adalah membuat tubuh lebih segar.

Sementara, bila yang terlihat adalah sebaliknya, berarti kualitas tidur malam si Kecil tidak cukup baik. Namun, jangan khawatir. Ibu bisa membantu si Kecil mendapatkan kualitas tidur malam yang lebih baik lewat JOHNSON’S® 3-Step Routine:

  • Diawali dengan mandi, ritual jelang waktu tidur ala JOHNSON’S® ini membuat tubuh si Kecil terasa bersih dan segar.
  • Dilanjutkan dengan proses pijat menggunakan JOHNSON’S®bedtime™ baby lotion, JOHNSON’S® 3-Step Routine membantu si Kecil terasa lebih rileks dan nyaman.
  • Diakhiri dengan waktu tenang, 3-Step Routine dari JOHSNSON’S® membantu si Kecil lebih mudah masuk ke tahapan tidur dalam, sehingga ia tidak mudah terbangun di malam hari.

Nah, yuk, bantu si Kecil tidur mendapatkan tidur lebih berkualitas di malam hari, Bu!

Selain makan, bayi sangat butuh tidur. Saat tidur, hormon pertumbuhan bekerja untuk merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan, hingga mengatur metabolisme tubuh serta perkembangan otak bayi.

Hingga usia satu bulan, bayi butuh tidur sekitar 18 jam per hari. Masuk umur 2 bulan-1 tahun, jam tidur bayi akan berkurang menjadi 12-14 jam. Bayi, belum mengenal waktu siang dan malam, akibatnya ia sering terlalu lama tidur di siang hari dan terjaga saat malam. Kondisi ini yang sering membuat orangtua jadi seperti 'zombie'.

Selain mengatur jam tidur, berikut Popmama.com rangkum beberapa cara agar bayi tidur nyenyak di malam hari:

1. Tenangkan dengan membedong bayi

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Pixabay/Pezibear

Bayi suka dengan udara yang hangat. Bayi juga masih sering terkejut sehingga mudah terbangun. Menggunakan bedong bisa mengatasi rasa dingin dan refleks kejut. Bedong membuat bayi serasa dipeluk dan segera tidur lagi saat terbangun. Pilihlah kain bedong yang lembut dan nyaman di kulit bayi atau kalau mau kekinian, Mama bisa pilih bedong instan yang sedang tren.

2. Mengurangi frekuensi mengganti popoknya

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Freepik

Dokter anak menyarankan untuk mengurangi penggantian popok bayi terlalu sering di malam hari. Menjelang waktu tidur di malam hari, pakaikan bayi popok dengan daya serap tinggi dan antibocor sehingga waktu tidurnya maksimal.

Gantilah popok jika si Kecil buang air besar. Gunakan kapas atau tisu yang telah dibasahi air hangat, agar bayi tidak kaget karena sentuhan air dingin dan malah terjaga semalaman.

3. Tenangkan ruang dengan menggunakan white noise

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Pixabay/TawnyNina

White noise adalah kombinasi suara dari berbagai frekuensi yang bisa 'menutupi' suara yang mengganggu, seperti suara orang berbicara, pintu yang dibuka, atau aktivitas lainnya.

White noise mengadopsi kondisi saat bayi dalam kandungan yang dikelilingi cairan ketuban. Saat itu bayi mendengar suara-suara di luar rahim seperti suara napas, detak jantung, suara mama saat berbicara atau menyanyi secara bersamaan.

White noise juga ampuh untuk menghentikan tangis bayi. Cara paling mudah untuk dilakukan dengan 'shushing', bisa juga dengan menyalakan kipas angin atau hairdryer. Saat ini ada juga alat khusus untuk menghasilkan suara white noise ini.

4. Pasang  musik lembut

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Pixabay/maridam77

Alunan musik juga bisa membuat bayi tertidur pulas. Cobalah putar musik klasik yang lembut. Atur volume musik agar terdengar tetapi tidak bising. Bingung pilih musik yang mana? Coba putar lagu-lagu anak dari penyanyi Renee dan Jeremy.

5. Meredupkan lampu ruang tidur

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Pixabay/jchote

Gunakan cahaya redup saat bayi akan tidur. Cahaya redup akan membuat bayi tidur dengan mudah karena membuat mata rileks. Lampu redup juga bisa menjadi penanda tibanya waktu tidur. Tips untuk Mama, atur juga letak lampu sehingga kesehatan matanya terjaga.

6. Gunakan baby swing atau baby rocker

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

babycenter.com

Mama masa kini bisa menggunakan baby swing dan baby rocker agar bayi mudah tertidur. Getaran dan goyangan pada alat ini membuat bayi serasa diayun-ayun. Produk semacam ini juga dilengkapi dengan suara yang bisa membuat rileks sehingga ia tidur nyenyak sampai pagi. 

7. Menggendong dan mengayun si Bayi

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Pexels/Laura Garcia

Saat si Kecil mulai gelisah, sebaiknya Mama menggendongnya dan mengayun-ayunkan badannya dalam pelukan. Cara ini bisa membuat bayi kembali tertidur nyenyak. Ayun bayi secara pelan dan lembut agar bayi merasa nyaman.

8. Memberikan teman tidur

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Pixabay/Pezibear

Saat bayi tidur sendiri, berikan teman tidur. Pilih boneka kecil yang bisa ia pegang untuk menenangkannya. Jangan memberi boneka yang terlalu besar sebab bisa menyebabkan bayi terhalang napasnya jika boneka menutupi hidungnya. Ini bisa membuat bayi mengalami sindrom kematian saat tidur.

9. Membatasi waktu tidur siang

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Pixabay/marvelmozhko

Buatlah jadwal aktivitas bayi saat siang, ajak ia bermain dan berbicara, juga jangan membuat bayi terlalu kenyang, karena akan membuatnya semakin mengantuk.

10. Buatlah kamar bayi sehangat mungkin

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Pixabay/PublicDomainPictures

Udara yang dingin atau terlalu panas akan membuat bayi tidak nyaman. Atur suhu ruangan di angka 25-26°C. Suhu yang hangat akan membuat bayi tidur lebih nyaman.

11. Gunakan lampu tidur proyektor

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di siang hari?

Pexels/Ivone De Melo

Meletakkan lampu tidur proyektor dengan karakter animasi lucu atau bintang-bintang di kamar tidur bayi bisa menjadi alternatif untuk membuat bayi nyenyak tidur saat malam hari. Cahaya redup dari lampu dan pantulan gambar yang muncul mengisi beberapa bagian kamar sungguh menjadi pemandangan yang menenangkan.

Mama bisa coba lakukan berbagai cara ini untuk membuat bayi tidur nyenyak di malam hari. Mungkin salah satunya cocok bagi si Kecil dan membuatnya tidur dengan nyenyak sampai pagi.

Baca juga;

  • Benarkah Metode Cry it out Membuat Bayi Tidur Lebih Nyenyak?
  • 4 Hal yang Harus Diwaspadai jika Bayi Berkeringat saat Tidur
  • Jangan Anggap Sepele Dampak dan Penyebab Gangguan Tidur pada Bayi!

Kenapa bayi tidak bisa tidur nyenyak siang hari?

Penyebab bayi susah tidur siang Bayi masih mempunyai banyak energi, sehingga ia tidak terlalu lelah dan merasa belum waktunya tidur siang. Ini juga bisa terjadi saat ia tidur lebih lama pada malam hari. Si kecil terlalu lelah, sehingga ia merasa tidak tenang. Ini bisa membuat ia tidak mau tidur siang.

Bagaimana cara menidurkan bayi di siang hari?

Cara menidurkan bayi yang efektif.
Pasang pencahayaan yang tepat di siang dan malam hari. ... .
2. Atur jam tidur bayi. ... .
3. Hindari menggendong bayi saat ia bangun. ... .
4. Hindari Kontak Mata. ... .
Jangan sering mengganti popok. ... .
6. Berikan susu lebih awal. ... .
7. Segera letakkan bayi yang sudah mengantuk ke tempat tidur..

Apa yang harus dilakukan agar bayi tidur nyenyak?

Trik agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam.
Ciptakan kebiasaan tidur yang membuat bayi nyaman. ... .
2. Iringi tidurnya dengan suara yang stabil. ... .
3. Ajak bayi lebih aktif di siang hari. ... .
4. Gendong bayimu sebelum tidur. ... .
Tenangkan bayi ketika menangis..

Apa yang membuat bayi tidur tidak nyenyak?

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab bayi susah tidur, terutama di malam hari, antara lain: Bayi belum mengenal siang dan malam. Bayi sangat sensitif terhadap suara bising. Adanya perubahan pada tubuh bayi, seperti kedinginan, sehingga ia merasa tidak nyaman.