Meyakini Asmaul Husna dengan sepenuh hati dapat memperkuat

Meyakini Asmaul Husna dengan sepenuh hati dapat memperkuat

NGAJISALAFY.com - Kata al-Asma' (الأسماء) artinya nama, sedangkan al-Husna (الحسنى) artinya baik. Al-Asmaul Al-Husna (الأسماء الحسنى) artinya nama-nama Allah yang indah, baik, agung, dan mulia sesuai dengan sifat sifat-Nya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa al-Asma'u al-Husna adalah nama-nama milik Allah Swt yang baik dan indah. Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Tahaa ayat 8:

اَللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ لَـهُ الْاَسْمَآءُ الْحُسْنٰى

Artinya: "(Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik." (QS. Tahaa : 8)

Al-Asma'u al-Husna merujuk kepada nama-nama, sebutan, gelar, sekaligus sifat-sifat Allah Swt yang indah dan baik. Al-Asma'u al-Husna berjumlah 99, dan hanya milik Allah-lah ke-99 nama-nama tersebut. Sebagaimana dijelaskan pada hadis nabi berikut:

إن الله تعالى تسعة وتسعين اسما مائة إلا واحدا من أخصاها دخل الجنة

Artinya: "Sesungguhnya Allah Swt mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang

satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga." (HR. Bukhari)

Beriman kepada Allah Swt dapat dilakukan dengan mengenal nama-nama-Nya. Ke-99 Nama Allah Swt yang mulia dan agung tersebut merupakan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt, sebagai pencipta serta pemelihara alam semesta beserta segala isinya. Bagi seorang muslim salah satu cara mengenal Allah Swt adalah dengan mempelajari sifat-sifat Allah Swt serta mengenal 99 asma Allah Swt.

Al-Qawiyy (اَلْقَوِيُّ) artinya Allah Maha Kuat. Al-Qawiyy juga diartikan Yang Memiliki Kekuatan. Dalam al-Qur'an kata al-Qawiyy disebutkan sebanyak 11 kali. Allah Swt Zat yang tidak ditimpa kelemahan, baik di dalam Zat-Nya, maupun di dalam sifat-Nya dan af'al-Nya. Allah Swt Mahakuat dan yang paling kuat dari semua yang ada di bumi. Allah Swt yang paling kuat dari apapun dan menjadi sumber kekuatan bagi semua makhluk-Nya.

Berikut beberapa bukti al-Asma'u al-Husna al-Qawiyy:

  1. Allah Swt mampu mengatur alam semesta yang luasnya miliaran bintang.
  2. Allah Swt mengatur pergantian siang dan malam.
  3. Allah Swt menggerakkan planet-planet di alam semesta sehingga berjalan teratur dan tidak saling bertabrakan.
  4. Allah Swt menganugerahkan rezeki kepada semua makhluk-Nya tanpa terkecuali.
  5. Allah Swt memberikan kekuatan kepada nabi Daud a.s. dalam melawan Jalut.

Manusia tidak akan mampu meneladani al-Asma'u al-Husna al-Qawiyy secara menyeluruh. Akan tetapi, ada beberapa perilaku yang menunjukkan keteladanan terhadap al-Asma'u al-Husna al-Qawiyy. Berikut prilaku yang meneladani sifat al-Qawiyy:

  1. Berusaha menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makan makanan yang halal dan bergizi, memperbanyak olahraga dan istirahat yang cukup.
  2. Melaksanakan tanggung jawab dengan penuh amanah.
  3. Berpegang teguh pada keyakinan dalam beriman kepada Allah Swt.
  4. Semangat dalam melaksanakan ibadah dan menjauhi segala larangan Allah Swt.
  5. Gemar menuntut ilmu serta mengamalkannya.

Berikut hikmah mengenal al-Asma'u al-Husna al-Qawiyy:

  1. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt lah sumber kekuatan.
  2. Memperkuat iman dan takwa kita kepada Allah Swt.
  3. Kita diperintahkan menjadi seorang mukmin yang kuat, tidak hanya kuat secara fisik tetapi kuat secara mental. sehingga kita dapat menjaga keimanan kita kepada Allah Swt.
  4. Melatih kita untuk selalu memberi bantuan kepada orang yang lemah.

Al-Qayyum (أَلْقَيُّوْمُ) artinya Yang Berdiri Sendiri. Al-Qayyum bermakna yang mengurus segala perkara atau urusan makhluk-Nya. Al-Asma'u al-Husna al-Qayyum menunjukkan bahwa Allah Swt kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya. Allah Swt yang berdiri sendiri, agung sifat-Nya, dan tidak memerlukan apapun dari makhluk-Nya. Allah Swt tidak membutuhkan bantuan dari siapapun. Allah Swt berdiri sendiri dan tidak membutuhkan makhluk. Allah Swt mengatur semua makhluk-Nya. Allah Swt tidak tersentuh oleh rasa kantuk sedikit pun. Allah Swt Mahasuci dari sifat-sifat kekurangan yang hanya dialami oleh makhluk-Nya.

Berikut bukti al-Asma'u al-Husna al-Qayyum:

  1. Allah Swt menciptakan alam semesta beserta isinya tanpa meminta bantuan makhluk-Nya.
  2. Allah Swt menghendaki sesuatu maka terjadilah dengan mengucap kun fayakun.
  3. Allah Swt mengurus dan memperbaiki alam semesta setelah dilakukan perusakan oleh manusia.

Al-Asma'u al-Husna al-Qayyum harus diteladani dalam kehidupan. Berikut contoh perilaku yang menunjukkan keteladanan terhadap al-Asma'u al-Husna al-Qayyum.

  1. Mempergunakan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya.
  2. Tidak bergantung kepada orang lain.
  3. Mengurus keperluan sendiri secara mandiri seperti misalnya merapikan tempat tidur sendiri, mengerjakan ulangan sendiri, dan lain sebagainya.

Berikut hikmah mengenal al-Asma'u al-Husna al-Qayyum:

  1. Memiliki keteguhan pendirian (istikamah).
  2. Tidak mudah tergoda dengan bisikan setan.
  3. Dapat menjalankan ibadah dengan kesungguhan hati.

Jakarta, CNN Indonesia --

Hikmah beriman kepada Allah adalah rukun iman yang pertama dan memang sudah semestinya 6 rukun iman wajib kita ketahui dan diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kita harus yakin bahwa Allah ialah pemilik segala sesuatu, hanya Allah satu-satunya pencipta, hanya Allah lah yang berhak kita sembah dan tidak ada sekutu bagi Allah. Untuk itu, penting bila kita harus tahu tentang hikmah kepada Allah SWT.

Berikut 9 hikmah beriman kepada Allah:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Hati Menjadi Tenang

Salah satu hikmah beriman kepada Allah yaitu adanya ketenangan di dalam hati, hati tidak akan mudah goyah oleh ajakan nafsu jahat atau orang yang menyesatkan.

2. Mendapat Bimbingan dari Allah SWT

Orang yang beriman kepada Allah SWT akan mendapatkan petunjuk dari Allah, sehingga harapannya apa yang dikerjakan oleh orang beriman tersebut merupakan berbagai macam perbuatan terpuji dan baik.

Meyakini Asmaul Husna dengan sepenuh hati dapat memperkuat
Salah satu hikmah beriman kepada Allah adalah hati menjadi tenang (Foto: br_ruy/Pixabay)

3. Mempunyai Rasa Kasih Sayang yang Tinggi

Hikmah beriman kepada Allah dapat menjadikan diri lebih mengingat orang lain, seperti anak yatim, fakir miskin, dan menghargai sesama muslim dan orang lain. Hasilnya sikap kasih sayang, jiwa sosial orang yang beriman kepada Allah sangat tinggi.

Dikarenakan orang beriman akan memiliki jiwa rendah hati, sering melakukan amal saleh, menyayangi semua makhluk ciptaan Allah SWT, karena tidak ada satupun ciptaan-Nya yang sia-sia.

4. Diampuni Dosanya dan Mendapat Pahala Besar

Orang-orang dijamin akan digugurkan dosanya dan memperoleh pahala yang besar karena ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah SWT ketika berada di dunia.

5. Diberi Kemudahan Hidup

Orang beriman diberi kemudahan dalam mewujudkan tujuan hidup, terutama bagi orang yang berpedoman kepada Al-Qur'an dan Hadist.

6. Mencegah Perbuatan Syirik

Dengan mengetahui kebesaran dan kemuliaan Allah SWT, akan sulit seorang yang beriman akan berubah menjadi kafir, dan menyekutukan Allah.

7. Rasa Syukur Bertambah

Allah SWT yang telah menciptakan segalanya, memberi nikmat yang sangat besar kepada kita semua. Sudah sangat sepantasnya jika kita terus dan semakin bersyukur atas segala karunia yang telah Allah berikan kepada kita.

Meyakini Asmaul Husna dengan sepenuh hati dapat memperkuat
Salah satu hikmah beriman kepada Allah adalah menambah rasa syukur (Foto: Adhi Wicaksono)

8. Ketaatan Kepada Allah Bertambah

Perintah dan larangan Allah SWT akan mudah dibedakan oleh seorang mukmin, dan jika manusia patuh maka hasilnya hati akan selalu ingat kepada Allah Swt.

9. Mendapat Kebahagiaan Sesungguhnya

Beriman dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT akan membuat hati manusia yang beriman kepada Allah tenteram dan membuat manusia merasakan kebahagiaan yang sebenar-benarnya. Berada lurus di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Cara Meningkatkan Iman Kepada Allah SWT

Umat Muslim juga sebaiknya melakukan berbagai macam cara untuk meningkatkan dan menjaga iman kepada Allah SWT, berikut di antaranya:

1. Rutin Membaca Al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan pedoman utama untuk meningkatkan keimanan, karena pada saat kita mendengarkan Al-Qur'an saja akan bertambah keimanan kita, apalagi dengan membacanya.

2. Menjauhi Maksiat

Salah satu penyebab berkurangnya iman adalah maksiat. Maka dari itu jika kita ingin iman kita terus bertambah yaitu dengan cara meninggalkan maksiat.

Di dunia ini godaan terhadap maksiat sangatlah besar, baik dari godaan mata, telinga, lisan, dan anggota badan yang lainnya. Maka dari itu kita harus menjaganya.

Meyakini Asmaul Husna dengan sepenuh hati dapat memperkuat
Selain hikmah beriman kepada Allah, pahami juga cara meningkatkan dan menjaga iman (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)

3. Berkumpul dengan Orang Sholeh

Kualitas keimanan seseorang bisa dilihat dari teman dekatnya. Maka dari itu penting sekali bagi kita untuk selalu cerdas dalam memilih teman.

Kualitas agama seseorang dapat dilihat dari teman dekatnya, maka hendaklah kita untuk memperhatikan kepada siapa berteman.

4. Rajin Beribadah dan Berdoa

Rajin beribadah dan berdoa adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas iman sesorang kepada Allah. Sebagai seorang muslim sudah wajib bagi kita untuk melaksanakan sholat lima waktu dan berdoa kepada Allah agar mengokohkan keimanan kita.

Doa agar di kuatkan keimanan kita:

"Ya tuhan kami janganlah engkau condongkan hati kami sesudah engkau berikan petunjuk kepad akami, sesungguhnya engkau ialah maha pemberi." (QS. Al-Imran: 8).

"Ya tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tetapkanlah pendirian kami serta tolonglah kami dari orang-orang kafir." (QS. Al-Imran: 147).

"Ya Allah, Dzat yang mencondongkan hati, condongkanlah hati kami agar selalu taat kepadamu." (HR. Muslim, no. 268).

Demikian hikmah beriman kepada Allah dan cara meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa mengiringi langkah kita menuju keimanan yang kuat.

(din/fjr)

[Gambas:Video CNN]