Bagaimana bentuk keikutsertaan kita sebagai pelajar dalam upaya bela negara

Bagaimana bentuk keikutsertaan kita sebagai pelajar dalam upaya bela negara

Sesuai intruksi Menteri Republik Indonesia Prabowo Subianto pada hari minggu 19 Desember 2021, pada upacara peringatan Hari Bela Negara ke 73 di pelataran Monenumen Tuggu Api Soekarno Jakarta. Di dalam upacara tersebut beliau mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama sama menjaga kedaulatan Negara Republik Inonesia (NKRI) dengan semangat bela negara.

Ini sejalan dengan UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 menyebutkan bahwa  bela negara merupakan Hak dan Kewajiban warnga negara “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”

Sejarah peringatan bela negera ini bermula dari deklarasi Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dibentuk pada 19 Desember 1948 oleh Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat. Untuk mengenang sejarah perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), pemerintah Republik Indonesia membangun Monumen Nasional Bela Negara di salah satu kawasan yang pernah menjadi basis PDRI dengan area seluas 40 hektare, tepatnya di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat

Lantas bagaimana peranan  siswa/ pelajar dalam rangka bela negara, tindakan siswa dalam upaya bela negara bisa tercermin dalam empat sikap, yaitu

  1. Menaati setiap peraturan disekolah yang berlaku.
  2. Memiliki sikap sebagai seorang pelajar
  3. Belajar sungguh-sungguh
  4. Saling menghormati antar warga sekolah.

Selain itu para pelajar bisa melakukan upaya bela negara dengan mengikuti pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, yang diselengrakan di sekolah dan ikut serta dalam mengatasi kenalakan remaja antara lain dapat saling mengingatkan dan melakukan kegiatan positif seperti belajar bersama.  Sebagai pelajarpun dapat berpartisipasi dalam perlindungan dan penegakan hokum antara lain :

  1. Mengormati ibu bapak guru kita baik pada saat pelajaran atau diluar jam pelajaran.
  2. Mentaati tata tertib sekolah dengan baik dan benar
  3. Melaporkan ke pihak sekolah apabila terjadi pelanggaran hokum di lingkungan sekolah.

Banyak sekali yang bisa dilakukan siswa SMK Negeri 1 Rongga dalam upaya  menunjukan kecintaanmu terhadap tanah air Indonesia dalam rangka bela negara. Di dalam hidup di lingkungan masyarakatpun kalian harus mewujudkan bela negara, misalnya saling membantu dalam membangun tempat ibadah, menjaga keamanan atau roda, aktif dalam kegiatan sosial, menciptakan kebersihan lingkungan dan saling menghargai perbedaan ras, suku, budaya dan agaman.

Semangat Pelajar dan Guru Indonesia dan seluruh Tenaga Pendidikan, tangguh, Indonesia Tumbuh Semangat, Bela Negara untuk Indonesiaku.

Cara mudah berpartisipasi dalam usaha bela negara - Bela negara, pasti yang terlintas di pikiran kita berhubungan dengan tentara, polisi maupun segala bentuk yang bersifat militer. Akan tetapi, bela negara ini mengandung makna yang luas.  Tidak hanya yang berkaitan dengan masalah pertahanan negara.

Pada hakikatnya bela negara adalah segenap upaya untuk memajukan dan mempertahankan keutuhan bangsa dan negara. Segala bentuk partisipasi warga negara memberi dampak positif bagi keutuhan, kemajuan, kejayaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Setipa warga negara dapat melakukan usaha bela negara sesuai fungsi dan peranannya masing-masing. Wujud usaha bela negara dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.

Bagaimana bentuk keikutsertaan kita sebagai pelajar dalam upaya bela negara

Apa yang dapat dilakukan oleh seorang pelajar dalam melaksanakan usaha bela negara?

Sebagai anggota keluarga, upaya dari setiap anggota keluarga untuk saling berbagi, saling mendukung, menolong, dan saling mengasihi antara satu dengan yang lainnya. Ini merupakan sikap yang dapat menciptakan kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga.

Dengan hal ini dapat menciptakan kebahagiaan lahir dan batin bagi keluarga tersebut. Kondisi keluarga yang rukun dan bahagia inilah yang merupakan wujud partisipasi mereka dalam mewujudkan ketentraman dan kedamaian keluarga. Upaya menjaga ketentraman dan kedamaian keluarga ini sudah merupakan bentuk partisipasi dalam upaya pembelaan negara di lingkungan keluarga.

Keikutsertaan dalam usaha bela negara bagi pelajar dapat diciptakan dengan cara yang sangat mudah, yaitu dengan belajar dan penuh semangat.  Memperdalam iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketekunan belajar inilah yang dapat menciptakan generasi yang cerdas, beriman, berwawasan luas, bermoral, dan terampil dalam membangun bangsa dan negara di masa depan.

Saling bantu, tolong-menolong, tenggang rasa, dan menjaga keharmonisan hubungan, kerukunan antar anggota masyarakat merupakan hal-hal yang dapat menciptakan ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat.


Apabila kondisi masyarakat tidak rukun dan tidak aman, maka stabilitas keamanan negara akan terganggu. Oleh sebab itu, kesadaran masyarakat untuk menciptakan situasi yang tentram dan aman, serta kesadaran untuk selalu menjaga keamanan lingkungannya merupakan bentuk bela negara di lingkungan masyarakat.Hal inilah yang merupakan bentuk partisipasi warga masyarakat dalam upaya bela negara di lingkungannya. (*Penulis : Denis Pahlevi)

Wujud Partisipasi Pelajar Dalam Pembelaan Negara

Bagaimana bentuk keikutsertaan kita sebagai pelajar dalam upaya bela negara

Bagaimana bentuk keikutsertaan kita sebagai pelajar dalam upaya bela negara
Rasa cinta tanah air adalah upaya untuk membela tanah air. Tanah air menunjukan identitas kebangsaan. Mungkin ada dari warga Indonesia yang di lahirkan di  Negara lain, tetapi jika dia seorang WNI maka dimanapun dia itu berada, ataupun bertempat tinggal dimanapun, maka identitas kebangsaannya sebagai WNI tidak akan hilang. Upaya untuk membela Negara bisa dilakukan dengan pembelaan sesuai dengan profesinya atau pekerjaannya, contohnya pelajar, guru, petani, pedagang dan karyawan swasta. Artimya setiap warga Negara bisa mewujudkan sifat bela Negara sesuai dengan pekerjaannya sehari-hari. Sebagai seorang pelajar, perbuatan yang dapat dilakukan sebagai wujud partisipasi dalam pembelaan segara, antalain: 1. Lingkungan keluarga a. Mengembangkan sikap dan perbuatan untuk mempertahankan keutuhan dan kehormatan bangsa. b. Mengatasi semua masalah yang timbul secara demokratis. c. Melaksanakan fungsi, hak dan kewajiban sebagai suatu keluarga yang baik dan benar. 2. lingkungan sekolah a. Mematuhi semua tata tertib sekolah dengan tertib b. Mengikuti kegiatan belajar dan mengajar dan upacara dengan baik c. Menjaga nama baik sekolah, baik itu di dalam sekolah maupun di luar sekolah 3. Lingkungan masyarakat a. Rela berkorban untuk pengembangan dan kemajuan serta kemandirian masyarakat b. Mengikuti ketertiban dan keamanan secara tertib c. Menciptakan lingkungan yang indah, baik dan juga aman 4. Lingkungan berbangsa dan bernegara a. Menghormati jasa para pahlawan b. Bangga memiliki dan menggunakan bahasa Indonesia c. Menghargai bendera merah putih sebagai lambing Negara d. Bangga memiliki budaya nasional e. Berani membela kebenaran, keadilan, jujur dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebagai insam manusia kita harus menjaga keamanan, ketertiban dan ketenraman dalam berbagai kehidupan dimana kehidupan yang satu dengan kehidupan yang lainnya akan berhubungan. Masyarakat yang aman, tertib dan damai akan mewujudkan kebahagiaan bagi para penduduk. Negara kita bertugas untuk melindungi keselamatan dan keutuhan wilayah, dan Negara juga berkewajiban untuk melindungi keselamatan kepada setiap penduduk. Dengan menjaga ketentraman dan ketertiban di lingkungan sekitar kita, maka akan bermanfaat, diantaranya: 1. menciptakan keaman lingkungan 2. menciptakan ketentraman dan keamanan dalam hidup 3. menciptakan suasana yang teratur sesuai dengan peraturan yang berlaku 4. menciptakan kehidupan yang kondusip, tidak ada kerusuhan dan kekacauan.