Bagaimana bahasa yang digunakan untuk membuat poster

Adalah Kunci Jawaban Soal Sekolah Tentang Bahasa yang digunakan dalam mengampanyekan poster sebaiknya

Bahasa yang digunakan mengampanyekan poster sebaiknya singkat, padat, jelas, efektif, tidak rancu, sugestif dan harus mudah dipahami oleh semua kalangan.

Poster adalah salah satu bentuk dari seni grafis dua dimensi sekaligus media publikasi yang memadukan antara huruf, angka, dan gambar pada media kertas yang besar untuk memberikan informasi kepada khalayak. Tujuan dibuatnya poster tergantung dengan apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat dan sebagainya.

Poster dipasang pada tempat – tempat umum agar mudah dibaca, dipahami maksudnya dan masyarakat mau mengikuti ajakan yang disampaikan di dalamnya.

Selain teknik gambar, pewarnaan, desain huruf dan tempat penempelan, sebuah poster harus memiliki karakteristik bahasa yang singkat, padat, jelas, efektif, tidak rancu, sugestif dan harus mudah dipahami oleh semua kalangan secara cepat, karena pembaca poster selalu dalam keadaan bergerak.

Pelajari lebih lanjut :

DETAIL JAWABAN

MAPEL : SENI BUDAYA

KELAS : IX

MATERI : SENI GRAFIS

KODE SOAL : 19

KODE KATEGORISASI : 9.19.9

#AyoBelajar

Demikianlah Kunci Jawaban Soal Pelajaran Tentang Bahasa yang digunakan dalam mengampanyekan poster sebaiknya Semoga Membantu.

KOMPAS.com – Poster merupakan media komunikasi visual yang bertujuan untuk menginformasikan sesuatu. Poster terdiri dari tulisan dan juga gambar yang dikemas dengan menarik. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan poster:

Table of Contents Show

  • Menentukan topik dan tujuan poster
  • Memilih kata dan menyusun kalimat
  • Memperhatikan tata letak huruf dan gambar
  • Mencetak poster ke dalam media
  • Mempublikasikan poster
  • Menentukan topik dan tujuan poster
  • Memilih kata dan menyusun kalimat
  • Menentukan gambar
  • Memperhatikan tata letak huruf dan gambar
  • Mencetak poster ke dalam media
  • Mempublikasikan poster
  • Pengertian Poster
  • Ciri-ciri Poster yang Baik
  • 1. Dicetak Pada Kain atau Kertas
  • 2. Gunakan Bahasa yang Singkat dan Jelas
  • 3. Menarik Perhatian
  • 4. Menggunakan Kalimat Ajakan atau Persuasif
  • 5. Gambar atau Ilustrasi yang Menarik
  • 6. Pemilihan Lokasi yang Tepat
  • Video yang berhubungan

Menentukan topik dan tujuan poster

Langkah pertama dalam menulis poster adalah menentukan topik dan tujuan poster. Tujuan poster disesuaikan dengan isi yang ingin disampaikan pada poster.

Misalnya tujuan poster untuk menyampaikan informasi dan edukasi, untuk promosi, untuk membujuk melakukan sesuatu, untuk menunjukkan sesuatu, ataupun untuk membuat penasaran akan sesuatu.

Memilih kata dan menyusun kalimat

Setelah tujuan poster menjadi jelas, langkah selanjutnya dalam pembuatan poster adalah memilih kata dan menyusun kalimat.

Menurut Sumartono dan Hani Astuti dalam jurnal berjudul Penggunaan Poster sebagau Media Komunikasi Kesehatan (2018), poster menggunakan kalimat yang pendek, sederhana, singkat, ringkas, dan menggunakan huruf besar juga tebal.

Artinya, bahasa yang digunakan dalam poster tidak boleh terlalu panjang dan bertele-tele juga ambigu. Bahasa dalam poster harus singkat, jelas, padat, dan bersifat persuasif (mengajak), juga mudah untuk dipahami.

Baca juga: Contoh Poster Mengajak Teman Hemat Energi

Setelah menentukan kalimat yang akan mengisi poster, kita juga harus menentukan gambar yang digunakan. Gambar yang digunakan harus sesuai dengan kalimat poster. Gambar harus jelas, mendukung isi kalimat, dan juga menarik.

Memperhatikan tata letak huruf dan gambar

Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana dalam buku Media Pembelajaran (2009), poster memiliki kombinasi visual yang jelas dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.

Sehingga poster selain diberikan kalimat, poster juga diberikan unsur gambar agar lebih menarik perhatian. Unsur gambar dan kalimat dalam poster harus diatur tata letaknya sedemikian rupa agar menarik namun tetap mudah untuk dibaca.

Poster harus menggunakan bentuk, tebal, ukuran, dan juga warna huruf yang jelas. Kalimat tersebut kemudian diatur tata letaknya dan dipadukan dengan gambar. Pemilihan warna harus diperhatikan agar poster mudah dibaca oleh mata.

Mencetak poster ke dalam media

Setelah poster selesai dibuat, saatnya mencetak poster ke media baik konvensional (misalnya kertas) maupun digital (misalnya foto). Poster dicetak sesuai dengan konsep yang telah dibuat, ukuran media dan juga pewarnaan harus dipastikan sesuai dengan konsep yang dibuat.

Baca juga: Fungsi Layout dan Cara Membuat Poster

Mempublikasikan poster

Langkah akhir dari pembuatan poster adalah mempublikasikan poster. Poster diletakkan ditempat-tempat yang mudah dilihat oleh orang. Tempat peletakan poster juga harus sesuai dengan tujuan pembuatan poster.

Misalnya poster kampanye pemilihan ketua OSIS harus diletakkan di lingkungan sekolah. Sedangkan poster penyuluhan lingkungan hidup bisa ditempatkan di mana saja karena tujuan audiensnya umum kepada semua masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

KOMPAS.com Poster merupakan media komunikasi visual yang bertujuan untuk menginformasikan sesuatu. Poster terdiri dari tulisan dan juga gambar yang dikemas dengan menarik. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan poster:

Menentukan topik dan tujuan poster

Langkah pertama dalam menulis poster adalah menentukan topik dan tujuan poster. Tujuan poster disesuaikan dengan isi yang ingin disampaikan pada poster.

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Misalnya tujuan poster untuk menyampaikan informasi dan edukasi, untuk promosi, untuk membujuk melakukan sesuatu, untuk menunjukkan sesuatu, ataupun untuk membuat penasaran akan sesuatu.

Memilih kata dan menyusun kalimat

Setelah tujuan poster menjadi jelas, langkah selanjutnya dalam pembuatan poster adalah memilih kata dan menyusun kalimat.

Menurut Sumartono dan Hani Astuti dalam jurnal berjudul Penggunaan Poster sebagau Media Komunikasi Kesehatan [2018], poster menggunakan kalimat yang pendek, sederhana, singkat, ringkas, dan menggunakan huruf besar juga tebal.

Artinya, bahasa yang digunakan dalam poster tidak boleh terlalu panjang dan bertele-tele juga ambigu. Bahasa dalam poster harus singkat, jelas, padat, dan bersifat persuasif [mengajak], juga mudah untuk dipahami.

Baca juga: Contoh Poster Mengajak Teman Hemat Energi

Menentukan gambar

Setelah menentukan kalimat yang akan mengisi poster, kita juga harus menentukan gambar yang digunakan. Gambar yang digunakan harus sesuai dengan kalimat poster. Gambar harus jelas, mendukung isi kalimat, dan juga menarik.

Memperhatikan tata letak huruf dan gambar

Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana dalam buku Media Pembelajaran [2009], poster memiliki kombinasi visual yang jelas dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.

Sehingga poster selain diberikan kalimat, poster juga diberikan unsur gambar agar lebih menarik perhatian. Unsur gambar dan kalimat dalam poster harus diatur tata letaknya sedemikian rupa agar menarik namun tetap mudah untuk dibaca.

Poster harus menggunakan bentuk, tebal, ukuran, dan juga warna huruf yang jelas. Kalimat tersebut kemudian diatur tata letaknya dan dipadukan dengan gambar. Pemilihan warna harus diperhatikan agar poster mudah dibaca oleh mata.

Mencetak poster ke dalam media

Setelah poster selesai dibuat, saatnya mencetak poster ke media baik konvensional [misalnya kertas] maupun digital [misalnya foto]. Poster dicetak sesuai dengan konsep yang telah dibuat, ukuran media dan juga pewarnaan harus dipastikan sesuai dengan konsep yang dibuat.

Baca juga: Fungsi Layout dan Cara Membuat Poster

Mempublikasikan poster

Langkah akhir dari pembuatan poster adalah mempublikasikan poster. Poster diletakkan ditempat-tempat yang mudah dilihat oleh orang. Tempat peletakan poster juga harus sesuai dengan tujuan pembuatan poster.

Misalnya poster kampanye pemilihan ketua OSIS harus diletakkan di lingkungan sekolah. Sedangkan poster penyuluhan lingkungan hidup bisa ditempatkan di mana saja karena tujuan audiensnya umum kepada semua masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video

Apakah Moms sudah tahu seperti apa ciri-ciri poster yang tepat dan menarik perhatian?

Secara umum, poster biasanya digunakan untuk memberikan keterangan atau informasi mengenai suatu hal kepada orang banyak.

Namun demikian, poster juga sering digunakan menjadi salah satu pilihan dari sebagai fasilitas pembelajaran yang berisi pesan edukatif untuk anak, lho.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ciri-ciri poster yang baik untuk digunakan untuk edukasi anak, yuk simak pembahasan berikut ini!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Website Edukasi Luar Negeri untuk Si Kecil, Mana yang Paling Favorit?

Pengertian Poster

Foto: Orami Photo Stock

Kita pasti sering melihat dan membaca beberapa poster yang ditempel di dinding atau bahkan poster digital di situs atau media sosial.

ADVERTISEMENT

Poster seringkali berisi berbagai informasi atau iklan, seperti makanan, minuman, barang elektronik, atau informasi event yang akan diselenggarakan.

Poster merupakan salah satu jenis media publikasi yang sering digunakan. Secara sederhana, ciri-ciri poster adalah sebuah pengumuman atau informasi yang dikemas dalam bentuk gambar, tulisan, maupun perpaduan keduanya yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak umum.

Poster sering dibuat untuk mempromosikan bisnis kepada banyak orang, karena dianggap sebagai media yang mampu menarik perhatian pelanggan.

Sama halnya dengan promosi bisnis, poster juga dapat digunakan dalam proses belajar anak. Dengan menggunakan poster yang menarik, anak diharapkan mampu memahami informasi yang ingin disampaikan dengan cara yang tidak membosankan.

Dikutip dari riset Universitas Pasundan Bandung, metode pembelajaran quantum learning dengan mengoptimalkan unsur persuasif yang ditulis dalam poster memberikan hasil pembelajaran yang baik bagi siswa.

Metode ini memberikan pembelajaran yang melibatkan semua aspek, antara lain aspek kepribadian, pengetahuan dan perasaan.

Semua aspek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap belajar dan daya ingat, serta membuat proses belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan yang keseluruhannya terangkum di dalam poster yang dirancang.

Dalam memberikan edukasi untuk anak, fasilitas pembelajaran untuk menyampaikan pesan yang edukatif memberikan peranan penting untuk membantu anak memahami pesan yang ingin kita sampaikan.

Dalam mengedukasi anak melalui poster, aspek desain menjadi sangat penting agar menarik perhatian.

Namun, hal lainnya yang harus tetap diperhatikan adalah informasi yang disajikan haruslah bermanfaat dan mudah dipahami anak.

Baca Juga: Akun Instagram Edukasi dan Hiburan Buat Anak

Ciri-ciri Poster yang Baik

Agar dapat memenuhi kebutuhan penyampaian informasi yang baik, poster yang dibuat juga haruslah memenuhi beberapa syarat.

Ciri-ciri poster yang baik dan dapat digunakan untuk edukasi anak, antara lain:

1. Dicetak Pada Kain atau Kertas

ADVERTISEMENT

Foto: Freepik.com

Ciri-ciri poster yang baik biasanya dimuat dalam media kertas atau kain yang memiliki ukuran standar. Pada umumnya ada beberapa ukuran kertas yang menjadi acuan dalam membuat desain poster.

Untuk poster dengan media kertas atau kain, ukuran yang umum digunakan adalah:

  • Ukuran A2

Poster ukuran ini adalah dua kali ukuran A3 yakni 42cm x 59.4 cm, biasanya digunakan di tempat-tempat umum dan merupakan ukuran yang cukup besar.

  • Ukuran A3

Ukuran A3 adalah 29.7 cm x 42 cm yang merupakan dua kali lipat ukuran A4. Poster ini mampu memuat informasi yang lebih banyak dari pada A4 dan juga dapat dicetak dalam bahan Art Paper, Art Carton dan jenis kertas lainnya, serta dicetak dengan digital printing.

  • Ukuran A4

Ukuran poster A4 merupakan ukuran poster yang paling kecil, yakni 21 cm x 29,7 cm. Karena ukuran yang cukup kecil, teks pada poster ini harus jelas agar dapat dilihat dari jarak yang jauh.

Selain itu, headline yang digunakan juga harus menarik agar mendapat perhatian anak.

Baca Juga: 7 Manfaat Mainan Edukasi Puzzle dan Balok Susun Bagi Anak

2. Gunakan Bahasa yang Singkat dan Jelas

Ciri-ciri poster yang baik untuk edukasi anak selanjutnya adalah menggunakan bahasa yang padat, singkat, mudah dipahami, dan jelas.

Pilihlah kata-kata dan susunan kalimat yang jelas serta mudah untuk dimengerti oleh anak, agar pesan edukasi dapat tersampaikan dengan jelas.

3. Menarik Perhatian

Foto: Freepik.com

Desainlah poster yang menarik perhatian ketika terlihat. Pemilihan warna yang mencolok dan cerah biasanya menjadi pilihan yang paling tepat.

Selain itu, ciri-ciri poster yang memiliki warna yang cerah dan mencolok dapat merangsang perkembangan otak anak.

4. Menggunakan Kalimat Ajakan atau Persuasif

Dikutip dari PSD Learning, tujuan poster pendidikan adalah untuk membuat orang mengambil tindakan dalam beberapa cara atau bentuk.

Sama halnya dalam mengedukasi anak, ciri-ciri poster yang baik harus tampak jelas tentang apa yang ingin orang lakukan setelah mereka melihat poster atau tidak bertele-tele.

Oleh karena itu, poster perlu di desain dengan kalimat ajakan mengenai informasi edukatif yang ingin disampaikan dan dapat meninggalkan kesan setelah berlalu.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mainan Edukasi Anak Perempuan dan Tips Memilihnya!

5. Gambar atau Ilustrasi yang Menarik

Foto: Freepik.com

Ciri-ciri poster yang baik untuk edukasi anak biasanya memuat gambar yang menarik. Pilihlah gambar atau sketsa yang membuat anak penasaran untuk melihat dan mengetahui informasi yang termuat di dalamnya.

Pastikan juga gambar yang dipilih berfungsi sebagai titik fokus, kontras teks, dapat dilihat dari kejauhan, serta berhubungan dengan informasi teks yang dimuat dalam poster.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Mainan Anak 2 Tahun yang Mengedukasi, Si Kecil Pasti Suka!

6. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Lokasi peletakkan poster juga tak kalah penting. Sebaiknya poster ditempatkan di lokasi yang strategis agar dapat dilihat dengan jelas. Poster juga sebaiknya dipasang pada permukaan yang rata dan tempat umum yang dapat dijangkau anak-anak.

Warna dinding tempat menggantung poster juga harus diperhatikan. Hindari dinding dengan warna yang sama dengan warna dasar dalam desain poster.

Nah, demikian informasi mengenai ciri-ciri poster yang baik untuk mengedukasi anak. Hal-hal tersebut dapat diperhatikan untuk mendukung hasil optimal metode edukasi anak.

Media edukasi anak yang variatif akan membantu mereka dalam memahami secara mudah mengenai informasi penting bagi perkembangan mereka, dan tentunya mencegah mereka cepat bosan.

Sumber

  • http://repository.unpas.ac.id/10348/5/BAB2.pdf
  • https://snapy.co.id/artikel/referensi-ukuran-poster-yang-sering-digunakan
  • https://snapy.co.id/artikel/ciri-ciri-dan-syarat-membuat-poster
  • https://saintif.com/poster-adalah/
  • https://k12teacherstaffdevelopment.com/tlb/how-can-i-use-poster-making-to-facilitate-learning-in-the-classroom/
  • https://psdlearning.com/1451/5-design-tips-create-best-educational-posters/