Asi dalam botol bertahan berapa lama

Asi dalam botol bertahan berapa lama

Asi dalam botol bertahan berapa lama
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi menyimpan ASI perah

KOMPAS.com - Ibu menyusui jamak berupaya memberikan asupan air susu ibu (ASI) secara optimal bagi buah hatinya.

Salah satunya dengan memberikan ASI perah agar kebutuhan nutrisi si kecil senantiasa tercukupi.

Seperti dilansir dari Healthline, proses memerah dan menyimpan ASI, baik diperah secara manual maupun menggunakan alat pompa, tak boleh asal-asalan.

Sebelum memerah ASI, pastikan ibu selalu mencuci tangan sampai benar-benar bersih.

Baca juga: 8 Makanan Penambah Produksi ASI secara Alami

Selain itu, gunakan wadah penampungan ASI yang bersih dan tertutup rapat.

Pilihan wadah penyimpanan ASI bisa dari kaca atau plastik bebas BPA. Hindari kantong plastik biasa atau botol bekas untuk mencegah kontaminasi.

Bagaimana cara terbaik menyimpan ASI perah?

Asi dalam botol bertahan berapa lama

Asi dalam botol bertahan berapa lama
Lihat Foto

Shutterstock.com

Ilustrasi ASI

Melansir Mayo Clinic, setiap ASI perah perlu disimpan dengan cara yang benar.

Beri label atau tanda kapan ASI diperah di setiap wadah penampungan ASI perah.

Cara terbaik menyimpan ASI perah adalah di bagian belakang lemari es atau freezer.

Bagian belakang lemari pendingin adalah tempat penyimpanan yang suhunya paling dingin.

Jika tidak memiliki lemari es atau freezer, simpan ASI perah sementara di termos yang diberi kantong es.

Isi setiap wadah penyimpanan ASI perah dengan susu yang dibutuhkan bayi sekali menyusu.

Anda bisa memulainya dengan 60 sampai 120 mililiter, lalu sesuaikan dengan kebutuhan bayi.

Pertimbangkan juga menyimpan ASI perah dalam porsi kecil misalkan 30 sampai 60 mililiter untuk situasi tak terduga, misalkan bayi muntah atau ASI tumpah.

Hal yang perlu diingat, volume ASI bisa bertambah saat dibekukan, jadi jangan isi wadah sampai penuh.

Baca juga: Bagaimana Nasib ASI Perah saat Listrik Padam?

ASI perah tahan berapa lama di suhu ruang?

Asi dalam botol bertahan berapa lama

Asi dalam botol bertahan berapa lama
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi ASI perah

Metode penyimpanan bisa menentukan berapa lama ASI perah disimpan dan aman dikonsumsi bayi.

Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kandungan nutrisi dan mencegah infeksi karena kontaminasi.

Cara yang paling ideal adalah segera memberikan ASI yang baru diperah kepada bayi.

Namun, jika suatu kondisi seperti sedang di perjalanan atau listrik di rumah padam, Anda perlu memahami susu ASI bisa bertahan berapa jam di suhu ruangan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ASI perah bisa tahan empat jam di suhu ruang.

Selain mengetahui ketahanan ASI di suhu ruang, pastikan selalu menyimpan ASI dalam wadah tertutup untuk mencegah kuman masuk ke tempat penyimpanan.

Jika bayi tidak menghabiskan ASI perah, buang sisa susu setelah dua jam.

Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Cemas Hasil ASI Perah Sedikit, Coba Tips Berikut

ASI perah di lemari es atau freezer

Asi dalam botol bertahan berapa lama

Asi dalam botol bertahan berapa lama
Lihat Foto

Shutterstock.com

Ilustrasi ASIP di dalam lemari pendingin

ASI perah bisa bertahan lebih lama saat disimpan di lemari pendingin bersuhu stabil, apabila dibandingkan hanya disimpan di suhu ruang.

Jika disimpan di lemari es dengan suhu empat derajat Celsius, ASI perah dapat bertahan sampai empat hari.

Jika dibekukan di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celsius, ASI perah dapat bertahan 6-12 bulan.

ASI perah beku yang sudah dicairkan dapat bertahan di suhu ruangan antara satu sampai dua jam.

Hindari membekukan kembali ASI perah yang sudah dicairkan setelah dibekukan.

Ingat, panduan penyimpanan ASI perah tersebut hanya berlaku untuk bayi dalam kondisi sehat.

Konsultasikan dengan dokter jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu dan lahir prematur.

Baca juga: Jenis KB yang Aman untuk Ibu Menyusui

Kenapa ASI perah di luar tenggat tak boleh diminum bayi?

Asi dalam botol bertahan berapa lama

Asi dalam botol bertahan berapa lama
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

Setiap orangtua perlu memahami ASI perah tahan berapa jam di suhu ruang dan berapa lama di tempat penyimpanan lainnya. 

Pasalnya, ASI perah yang dikonsumsi bayi di luar petunjuk keamanan ketahanan bisa menimbulkan beragam risiko kesehatan.

Pertama, kandungan vitamin C ASI perah bisa berkurang saat berada di suhu ruang lebih dari empat jam, atau disimpan di lemari pendingin lebih lama dari petunjuk keamanan di atas.

Kedua, sisa ASI perah juga tidak layak dikonsumsi selang dua jam setelah diminum bayi karena potensi kontaminasi bakteri dari mulut bayi.

Hal yang perlu diingat, ASI perah yang baru dipompa yang tidak disimpan di lemari es selama lebih dari empat jam wajib dibuang.

Sedangkan ASI perah beku harus digunakan dalam waktu 24 jam setelah dicairkan dan kembali didinginkan. Jika ASI berada di suhu ruang, buang setelah dua jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



KONTAN.CO.ID - ASI atau Air Susu Ibu adalah makanan terbaik bagi bayi yang berusia di bawah enam bulan. Bagi ibu menyusui yang bekerja, memberikan ASI perah menjadi solusi yang bisa dilakukan. Lantas, berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan?  Hal itu seringkali menjadi pertanyaan bagi ibu menyusui yang memberikan ASI perah kepada bayinya. Kondisi ideal adalah segera memberikan ASI yang baru diperah kepada bayi.  Namun, seringkali ada kondisi yang membuat memberikan ASI perah langsung kepada bayi. Untuk itu perlu diketahui mengenai ASI bertahan berapa jam di suhu ruangan. Lantas, berapa lama asi bertahan di suhu ruangan? Baca Juga: Kenali Tanda Bayi Mengalami Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

ASI bertahan berapa jam di suhu ruangan? 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ASI perah bisa tahan empat jam di suhu ruang. Namun, pastikan selalu menyimpan ASI dalam wadah tertutup untuk mencegah kuman masuk ke tempat penyimpanan.  Selain itu, jika bayi tidak menghabiskan ASI perah, buang sisa susu setelah dua jam. Sementara itu, ASI perah bisa bertahan lebih lama saat disimpan di lemari pendingin bersuhu stabil. Jika disimpan di lemari es dengan suhu empat derajat Celsius, ASI perah dapat bertahan sampai empat hari.  Baca Juga: Catat! Ini Cara Mudah Mendeteksi Kanker Payudara

Asi dalam botol bertahan berapa lama

Home > Kehamilan > Pascamelahirkan

14 Oktober 2021

ASI yang disimpan bisa bertahan hingga 12 bulan

Asi dalam botol bertahan berapa lama

Tools untuk Si Kecil

Artikel Terkait