Apakah anak boleh makan es krim setiap hari?

Es krimadalah salah satu jenis makanan yang umumnya disukai anak. Maklum saja, tidak banyakanakyang akan menolak makanan dengan tekstur yang lembut dan dingin, dengan cita rasa manis nan creamy.

Namun sebagian orang tua kerap bimbang saat anak minta makan es krim. Mereka merasa perlu membatasi karena meyakini es krim tidak baik untuk anak bahkan dapat membuat anak sakit.

Sementara sebagian lagi justru menganggap es krim sebagai salah satu asupan sehat yang bisa jadi pengganti bila anak malas makan.

Mana yang benar, ya? Mana yang mitos dan mana yang fakta?

Fakta Soal Sehat Tidaknya Es Krim untuk Anak

Apakah anak boleh makan es krim setiap hari?

Apakah anak boleh makan es krim setiap hari?
Perbesar

Ilustrasi anak makan es krim. Foto: shutter stock

Dalam jurnal American Medical Association (AMA) dijelaskan, susu adalah sumber kalsium dan protein yang baik untuk anak. Lemak di dalam susu penting terutama bila si kecil mengkonsumsi susu jenis whole milk.

AMA juga menyarankan anak di bawah dua tahun tidak boleh berdiet rendah lemak. Pasalnya, anak harus mendapat 50% dari total kalori per hari dari lemak untuk tumbuh sehat dan berkembangnya otak. Kalau sampai asupan lemak dibatasi, dikhawatirkan kalori-kalori yang hilang akan menghambat optimalnya pertumbuhan anak.

Setelah usia 2 tahun, baru lah konsumsi lemak anak perlu dikurangi. Di usia 5 tahun misalnya, idealnya hanya sekitar 30% dari kalori per hari yang dikonsumsi anak yang berasal dari lemak.

Jadi, bila mengacu pada panduan AMA, es krim yang terbuat dari susu boleh sesekali diberikan pada anak.

Es Krim Tidak untuk Anak di Bawah 1 Tahun

Apakah anak boleh makan es krim setiap hari?

Perbesar

Es Krim Tidak untuk Anak di Bawah 1 Tahun Foto: Shutter Stock

Meski boleh diberikan pada anak, jangan memberi es krim yang mengandung susu pada bayi atau anak yang berusia kurang dari 1 tahun ya, Moms!

Mengutip Mom Junction, kendati susu yang digunakan pada kebanyakan es krim sudah dipasteurisasi sehingga bebas bakteri, namun bayi masih memiliki sistem pencernaan yang sensitif pada protein yang terkandung dalam susu atau pada bahan lain yang terkandung dalam es krim.

Es krim belum yang dibuat dari susu murni (whole milk) juga tidak baik untuk diberikan pada bayi di bawah 1 tahun lantaran dapat berisiko menimbulkan masalah pencernaan.

Selain itu, bahan-bahan lain seperti lemak, gula, pengawet, pewarna, dan perasa buatan yang terkandung dalam es krim juga tidak cocok untuk dikonsumsi bayi.

Porsi Es Krim yang Aman untuk Anak

Apakah anak boleh makan es krim setiap hari?

Perbesar

Porsi Es Krim yang Aman untuk Anak Foto: shutter stock

Bila anak sudah berusia 1 tahun atau lebih, orang tua sebaiknya juga tidak memberikan satu porsi es krim berukuran besar pada anak. Berikan si kecil 1-2 sendok es krim saja dan tidak lebih dari satu kali seminggu karena terlalu banyak makan es krim yang manis juga dapat merusak giginya.

Orang tua juga perlu paham, banyak produk es krim yang tinggi kalori sehingga tidak cocok jadi makanan atau camilan untuk anak.

“Camilan yang baik adalah camilan yang kalori, gula, garam yang tidak terlalu tinggi serta masih sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) anak. Pemilihan camilan yang baik untuk anak adalah hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan orang tua,” ungkap dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) dalam acara Konferensi Pers “Pentingnya Memilih Cemilan Baik untuk Tumbuh Kembang Anak” secara virtual, pada Januari lalu.

Lebih lanjut dr.Attila menjelaskan, secara umum, anak-anak dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil sebanyak lima kali sehari dengan pembagian; 3 kali makan utama dan 2 kali makanan ringan atau camilan sehat.

Sementara menurut Panduan Diet Sehat dari laman WHO, jumlah ideal kalori untuk asupan camilan sehari-hari adalah 330 kkal —dibagi menjadi 2 kali makan. Nah Moms, bila hendak memberi es krim untuk anak jangan lupa baca label dan cek dulu berapa kalorinya. Pastikan sesuai dengan jumlah ideal untuk si kecil, ya!

Rasanya yang manis dan dingin membuat es krim sangat disukai anak-anak, termasuk bayi. Hampir semua bayi akan membuka mulutnya saat disodori es krim. Namun, tunggu dulu. Sebenarnya, bolehkah bayi makan es krim?

Es krim maupun gelato adalah makanan beku yang terbuat dari susu segar dan pemanis buatan. Agar memiliki warna yang cerah, tak sedikit produk es krim yang ditambahkan pewarna makanan.

Apakah anak boleh makan es krim setiap hari?

Karena berbahan dasar susu, es krim mengandung sebagian nutrisi yang mungkin dibutuhkan oleh tubuh bayi, antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan kolesterol.

Fakta tentang Pemberian Es Krim pada Bayi

Sebenarnya, sejak bayi berusia 6 bulan atau sudah memperoleh makanan pendamping ASI (MPASI), pemberian es krim sudah diperbolehkan, Bun. Namun, organisasi kesehatan tertentu, seperti CDC, di Amerika Serikat menganjurkan pemberian es krim kepada bayi sebaiknya ditunda hingga ia berusia 2 tahun.

Alasannya adalah karena umumnya es krim mengandung gula yang cukup banyak. Padahal, bayi dan balita berusia di bawah 2 tahun belum perlu mendapatkan asupan gula, apalagi sampai berlebihan.

Penting untuk diingat, pemberian makanan atau minuman yang mengandung terlalu banyak gula bisa merusak gigi bayi. Selain itu, asupan gula dan garam berlebih juga tidak baik untuk ginjal bayi.

Es krim juga umumnya diolah dari susu sapi. Pada bayi yang memiliki alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, pemberian es krim bisa membuatnya mengalami reaksi alergi atau gangguan pencernaan.

Tips Aman Memberikan Es Krim pada Bayi

Pemberian es krim kepada bayi dengan tujuan untuk mengenalkan es krim sesekali bukanlah hal yang dilarang. Namun, Bunda tetap harus berhati-hati saat memberikan es krim kepada Si Kecil, ya.

Selain itu, sebelum memberikan es krim, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan, yaitu:

  • Pastikan bahwa Bunda memberikan produk es krim yang telah terjamin kebersihan dan keamanannya.
  • Pilih es krim yang terbuat dari susu pasteurisasi. Pasalnya, es krim yang dibuat dari susu mentah atau belum dipasteurisasi bisa terkontaminasi bakteri. Hal ini tentunya bisa membahayakan kesehatan buah hati Bunda.
  • Baca komposisi bahan yang terkandung pada es krim. Pilihlah es krim yang tidak mengandung bahan yang bisa membuatnya tersedak, seperti kacang.
  • Perhatikan jumlah kandungan gula pada es krim yang akan dikonsumsi buah hati. Terlalu banyak makanan manis bisa menimbulkan beragam risiko kesehatan, seperti diabetes, obesitas, dan gigi susu berlubang.

Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa membiarkan bayi makan es krim dalam jumlah sedikit sebenarnya boleh-boleh saja, hanya untuk mengenalkannya dengan makanan beku ini.

Namun, karena termasuk produk olahan susu, es krim bisa menimbulkan gejala alergi pada sebagian bayi, seperti perut kembung, diare, dan muncul ruam di kulit.

Jika Si Kecil mengalami gejala tersebut setelah mengonsumsi es krim, stop dulu pemberian es krim dan periksakan ia ke dokter. Dengan begitu, penyebab keluhan yang dialami Si Kecil dapat diketahui dan ditangani dengan tepat.

Bolehkah anak makan es krim setiap hari?

Anak-anak tidak boleh diberikan es krim setiap hari. Cukup berikan satu atau dua gelas seminggu. Saat memilih es krim, pilih produk yang mengandung sedikit gula, pewarna, dan rasa. Selalu pastikan bahwa bunda memilih es krim yang terbuat dari susu pasteurisasi untuk memastikan kebersihan dan keamanannya.

Apa efek makan es krim tiap hari?

Mengonsumsi es krim terlalu sering dapat meningkatkan risiko obesitas pada teman-teman, lo. Sebab, es krim mengandung sekitar 1.000 kalori yang bisa menumpuk dalam tubuh. Sehingga menyebabkan lemak menumpuk di pembuluh darah dan organ serta memperlambat metabolisme.

Apakah es krim Baik Untuk Anak Anak?

Alasan pertama mengapa Moms tidak dianjurkan memberikan es krim pada bayi di bawah usia 1 tahun, yakni karena es krim mengandung gula dan lemak dalam jumlah yang sangat tinggi. Gula dan lemak yang berlebihan tentu tidak baik bagi tubuh bayi karena bisa menciptakan rasa kecanduan terhadap makanan manis.

Berapa kali kita boleh makan es krim?

Jika kita tidak mengonsumsi camilan lainnya, maka kita bisa mengonsumsi es krim dua buah dalam sehari. Namun, jika kita juga mengonsumsi camilan lainnya, asupan es krim dibatasi satu buah saja. Pastikan untuk selalu mengecek label nutrisi yang ada dalam kemasan es krim.