Apakah ada pembuluh darah di bibir?

Penyakit

Deskripsi

Angioedema adalah pembengkakan dermis dalam, subkutan, atau jaringan submukosa karena kebocoran vaskular. Episode akut dari angioedema sering melibatkan bibir, mata, dan wajah. Namun, angioedema dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya, termasuk mukosa pernapasan dan gastrointestinal (GI).

Pencegahan

Pencegahan angioedema sama seperti alergi pada umumnya, yaitu dengan tidak mengonsumsi atau terhindar dari pemicu alergi tersebut.

Gejala

Angioedema dapat mempengaruhi banyak sistem organ. Pembengkakan yang terlihat umum terjadi pada angioedema perifer. Hal ini sering dikaitkan dengan sensasi terbakar lokal dan rasa sakit tanpa terasa gatal atau eritema lokal. Area yang paling sering muncul angioedema adalah:
1. Pembengkakan perifer: area kulit dan urogenital (contoh: kelopak mata atau bibir, lidah, tangan, kaki, skrotum, dll).
2. Abdomen: nyeri perut (terkadang nyeri perut bisa menjadi satu-satunya gejala angioedema).
3. Laring: ketegangan pada tenggorokan, perubahan suara, dan masalah pernapasan (indikator kemungkinan keterlibatan jalan nafas), berpotensi mengancam jiwa.

Penyebab

Banyak kasus angioedema bersifat alergi. Agen yang paling umum yang terlibat adalah obat-obatan (contoh: penisilin, sulfonamida, relaksan otot, diuretik, NSAID) dan makanan (contoh: susu, telur, kacang tanah, kacang pohon, ikan hiu, kerang). Gigitan serangga atau kontak dengan alergen lainnya juga dapat menyebabkan angioedema.

Diagnosis

Pemeriksaan pada pasien dengan dugaan angioedema meliputi:
1. Dermatologis - area pembengkakan dengan atau tanpa kulit eritematosa, seringkali dengan batas yang tidak jelas; wajah, ekstremitas, dan genitalia paling sering terkena.
2. GI - tidak ada temuan spesifik yang mungkin ada, bahkan pada kasus angioedema yang parah; perubahan suara usus dan kelembutan yang menyebar atau lokal mungkin terjadi; gambaran klinisnya bisa menyerupai abdomen akut.
3. Jalan napas bagian atas - visualisasi langsung dari uvula atau pembengkakan lidah; laringoskopi diperlukan untuk menilai keterlibatan laringeal atau pita suara; dokumen pembengkakan dengan menggunakan catatan dokter, foto, atau keduanya.

Penanganan

Tujuan utama perawatan medis untuk angioedema adalah mengurangi dan mencegah pembengkakan, juga untuk mengurangi ketidaknyamanan dan komplikasi.

Sebagian besar obat yang digunakan untuk mengobati urtikaria dan anafilaksis juga digunakan dalam pengelolaan berbagai jenis angioedema. Epinephrine harus digunakan saat dicurigai adanya laringeal angioedema.

1. Farmakoterapi
Obat yang digunakan dalam pengelolaan angioedema meliputi:
• Agen agonis alfa dan beta-adrenergik (misalnya epinephrin)
• Antihistamin generasi pertama (misalnya diphenhydramine, chlorpheniramine, cyproheptadine, hydroxyzine hydrochloride)
• Antihistamin generasi kedua (misalnya, cetirizine, desloratadine, fexofenadine, levocetirizine, loratadine)
• Antagonis Histamin H2 (misalnya, ranitidin, simetidin)
• Antagonis reseptor leukotrien (misalnya montelukast, zafirlukast)
• Antidepresan trisiklik (misalnya, doxepin)
• Kortikosteroid (misalnya prednison, metilprednisolon, prednisolon)
• Turunan androgen (misalnya, danazol, oxandrolone), pil KB berbasis progesteron
• Agen antifibrinolitik (misalnya asam aminokaproat, asam traneksamat)
• Imunomodulator (misalnya siklosporin, mikofenolat, metotreksat,)
• Agen yang digunakan dalam merawat konsentrat C1INH-HAE: C1 INH, ecallantide, dan icatibant.

2. Bedah
Pada kasus edema laring yang parah, jalan napas bedah harus dibuat melalui cricothyrotomy atau tracheotomy.

Baca juga: Mitos dan Fakta Penyebab Pembuluh Darah Mata Pecah

Buku Kesehatan

Apakah ada pembuluh darah di bibir?

Rekomendasi Artikel

Liputan6.com, Jakarta - Bibir kita memiliki lebih dari satu juta ujung saraf dan jauh lebih sensitif daripada ujung jari kita. Untuk itu, bibir membutuh perawatan khusus.

  • Bersuara Merdu bak Penyanyi Opera, Tunawisma Curi Perhatian Publik
  • Menabung Uang Koin Hasil Angkringan, Pasangan Ini Bisa Sekolahkan 3 Anaknya
  • Kamu Wajib Tahu, Seperti Ini Etika Makan di Berbagai Negara

Terkadang bibir dapat memberi sinyal kepada kita bahwa kita memiliki beberapa masalah kesehatan dan kita perlu memperhatikannya.

Berikut beberapa tanda di bibir yang dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki masalah kesehatan, seperti melansir Bright Side, Senin (7/9/2019).

1. Kering di sudut mulut

Ketika air liur terperangkap di sudut mulutmu, itu akan menyebabkan kulit kering hingga bisa pecah-pecah.

Kondisi itu terjadi karena kamu sering menjilat bibir untuk melembabkannya, namun itu akan membuatnya menjadi sempurna untuk infeksi. Jika infeksi seperti itu terjadi terlalu sering, jangan ragu untuk pergi ke dokter.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saat bermain basket, pria ini alami cidera. Namun, ia tetap melanjutkan permainan tanpa memberikan pertolongan pertama pada cideranya. Alhasil, bibirnya pun membengkang dan menjadi seperti sosis akibat cidera ringan yang ia alami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2. Bibir kering dan pecah-pecah

Ilustrasi bibir kering pakai lip balm (iStockphoto)

Keringnya bibirmu bisa mengindikasikan kurangnya kelebaban di seluruh tubuh. Itu juga bisa terjadi karena iklim atau stres. Dalam hal ini, minumlah lebih banyak air dan gunakan krim pelembab.

Namun, bibir pecah-pecah juga bisa terjadi karena alergi. Jadi, perhatikan jika kamu memiliki beberapa gejala lain seperti gatal.

3. Benjolan di Bibir

Benjolah di bibir bisa terasa menyakitkan atau tidak nyaman. Tapi seringkali tidak berbahaya dan bisa hilang tanpa perawatan apa pun.

Reaksi atau alergi terhadap makanan juga bisa menyebabkan kondisi ini. Sering kali penyebabnya adalah infeksi virus, seperti herpes dan itu perlu perawatan medis yang tepat.

4. Lingkaran merah di sekitar bibir

Salah satu alasan paling umum munculnya lingkaran merah di sekitar mulut adalah dermatitis bibir menjilat. Kebiasaan menjilat bibir berulang-ulang bisa menyebabkan keringnya minyak alami dari kulit di sekitar bibir dan menjadikannya merah dan gatal.

Nah, pelembab sederhana dan menghilangkan kebiasaan tersebut bisa mengatasi masalah ini.

5. Kerutan di bibir atas

Jika kamu memiliki banyak kerutan di bibir atas, mungkin ada alasan fisik dan emosional. Coba perhatikan kebiasaan burukmu, seperti banyak menggunakan sedotan untuk minum atau terlalu banyak merokok karena stres.

6. Perubahan warna bibir

Bibir biru bisa menunjukkan sirkulasi oksigen yang buruk dalam darah. Kamu bisa memiliki gejala yang sama di jari tangan dan kakimu.

Bibir putih atau pucat dapat menunjukkan anemia, yang sebenarnya membutuhkan perhatian medis. Bisa juga kamu kamu memiliki gula darah rendah, masalah peredaran darah atau kekurangan vitamin.

7. Bibir bengkak

Pembengkakan bisa menjadi tanda reaksi alergi. Jika kamu memperhatikan bahwa bibirmu membesar setiap kali kamu menggunakan kosmetik tertentu, singkirkan.

Jika bibir kamu semakin besar dan besar dalam waktu singkat, langsung konsultasi ke dokter.

8. Bintik hitam di bibir

Ada berbagai alasan munculnya bintik hitam pada bibir, dan kamu tidak boleh mengabaikannya.

Hiperpigmentasi adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan bercak kecokelatan. Kamu mungkin memperhatikan itu tidak hanya di bibirmu, tapi juga di pipi, hidung dan dahimu.

Atau tubuhmu menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang kamu konsumsi.

Apakah di bibir ada pembuluh darah?

Karena bibir adalah bagian tubuh yang banyak pembuluh darah kecilnya dan rawan pecah sehingga akan mudah berdarah. Yang perlu Anda lakukan adalah mengompres bagian memar tersebut dengan air hangat. Bibir jangan digigit-gigit agar memar tidak bertambah lebar.

Apa arti bibir berdarah?

Pengertian bibir berdarah Bibir berdarah adalah kondisi saat bibir terluka, bengkak, atau memar, umumnya karena cedera. Biasanya bibir berdarah ringan dapat pulih dengan sendirinya.Bibir berdarah lebih sering dialami anak-anak dan orang dewasa yang aktif.

Apa yang harus dilakukan ketika bibir berdarah?

Beberapa cara untuk menghilangkannya bisa dengan:.
Beri perlindungan. Sangat penting memastikan bibir terlindungi dari paparan cuaca dingin, udara kering, angin, dan juga matahari karena bisa menyebabkan bibir kering. ... .
2. Jangan menjilat bibir. ... .
Minum cairan. ... .
Kompres es batu..

Bibir merah tanda penyakit apa?

Bibir yang berwarna merah ternyata bisa menjadi tanda bahwa kamu terkena masalah di bagian hati dan limpa. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan dampak buruk bagi pernapasan. Bibir yang pucat merupakan tanda bahwa tubuh kekurangan zat besi atau disebut dengan anemia.