Pengertian konduksi, jenis-jenis, dan contoh. Foto: Unsplash Show Dalam ilmu fisika dan kelistrikan, istilah konduksi menjadi salah satu kata yang cukup sering ditemukan. Umumnya, konduksi dikenal sebagai sebuah proses transmisi energi panas. Konduksi sendiri merupakan proses yang sering terjadi di kegiatan sehari-hari tanpa disadari. Salah satunya adalah ketika seseorang berjalan tanpa alas kaki di aspal yang cukup panas, maka otomatis akan terjadi proses konduksi dari aspal ke kaki. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut apa itu konduksi? Berikut penjelasan terkait pengertian konduksi, jenis-jenis, beserta contohnya. Pengertian KonduksiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konduksi adalah hantaran dari bagian benda ke bagian benda lainnya atau dari satu benda ke benda lain tanpa perpindahan partikel atau zat. Dalam beberapa penelitian, perpindahan tenaga kalor dapat dibagi dalam beberapa golongan cara perpindahan. Kalor itu dapat merambat dari suatu bagian ke bagian lain melalui zat atau benda yang diam. Selain itu, kalor juga dapat dibawa oleh partikel-partikel zat yang mengalir. Pada radiasi kalor, tenaga kalor berpindah melalui pancaran yang merupakan salah satu cara perpindahan kalor. Mengutip Buku Ajaran Perpindahan Kalor karya Dr. Ir. Haryadi, MT, konduksi merupakan satu-satunya mekanisme di mana panas dapat mengalir dalam zat padat yang tidak tembus cahaya. Jenis-Jenis KonduksiPengertian konduksi, jenis-jenis, dan contoh. Foto: Unsplash Konduksi terdiri dari berbagai jenis. Biasanya, konduksi di dalam fisika menggambarkan setidaknya tiga jenis perilaku, apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini. Konduksi pada dinding satu dimensi Konduksi pada dinding datar yang bisa dipandang sebagai konduksi atau dimensi tidak pernah ada. Namun, konduksi yang terjadi pada dinding relatif tipis dan cukup luas atau dinding yang keempat sisinya diisolasi dengan baik. Konduksi tunak pada dinding datar lapis rangkap Pada konduksi ini, biasanya ada susunan listrik seri yang memiliki besar arus kuat I. Biasanya konduksi ini memiliki penghantar yang sepanjangnya tidak memiliki percabangan. Konduksi pada dinding paralel Pada konduksi ini, perpindahan panasnya berada pada dinding yang datar dan paralel. Di kondisi ini, tidak ada perpindahan panas dalam arah melintang di antara dinding-dinding. Contoh KonduksiUntuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh konduksi seperti yang dikutip dari Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi.
Ilustrasi konduksi. Foto: iStock Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi atau hantaran. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya. Perpindahan kalor secara konduksi umumnya terjadi pada zat padat, seperti logam, besi, dan tembaga. Zat yang dapat menghantarkan kalor dengan baik dinamakan konduktor, sedangkan zat yang sulit menghantarkan kalor disebut isolator. Mengutip buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII oleh Tim Ganesha Operation, pada perpindahan secara konduksi, kalor akan mengalir dari ujung benda yang suhunya tinggi ke ujung benda yang memiliki suhu lebih rendah. Kalor atau panas sendiri merupakan salah satu bentuk energi yang memiliki pengaruh terhadap kenaikkan suhu benda dan dapat mengubah wujud benda dari padat menjadi cair, cair menjadi gas, atau padat menjadi gas. Selain konduksi, kalor dapat dipindahkan dengan dua cara lainnya, yaitu konveksi dan radiasi. Konveksi atau aliran adalah perpindahan kalor yang diikuti perpindahan zat. Misalnya, gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan. Air yang dingin turun ke bawah, sedangkan air yang sudah panas bergerak naik ke atas. Sementara itu, radiasi atau pancaran adalah perpindahan kalor melalui gelombang elektronik dan tidak memerlukan perantara. Contohnya adalah pancaran sinar matahari ke bumi yang dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, fotosintesis tumbuhan, dan lain-lain. Ciri-Ciri KonduksiIlustrasi konduksi. Foto: iStock Konduksi adalah perpindahan kalor yang memiliki beberapa ciri sebagai pembeda dengan dua jenis lainnya. Berikut adalah ciri-ciri konduksi dikutip dari buku Konsep Jitu Fisika SMP untuk Kelas 1, 2, dan 3 oleh Ari Damari S.Pd.
Perpindahan kalor secara konduksi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: H = Laju kalor yang merambat tiap satuan waktu (J/s) K = konduktivitas termal bahan (W/m.K) Δt = perubahan suhu (T2 - T1) (K) L = panjang penghantar (m) Contoh KonduksiIlustrasi konduksi. Foto: iStock Perpindahan kalor secara konduksi sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh konduksi adalah:
Apa saja contoh konduksi?4. Contoh konduksi : 1) Ketika kita memanaskan batang besi di atas, maka kalor akan berpindah dari ujung besi yang dibakar ke ujung besi lain. 2) Mentega akan meleleh ketika diletakkan di wajan yang dipanaskan. 3) Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak.
Apa yg dimaksud dengan konduksi dan contohnya?Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara tanpa diikuti oleh perpindahan zat perantara tersebut. Konduksi biasanya terjadi pada benda berbahan logam atau benda-benda padat. Misalnya, ujung sendok yang dipanaskan, jika ujung yang lainnya dipegang maka tangan kita akan merasakan panas.
Apa yang disebut konveksi?Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya. Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada cara perpindahan panas yang lain pada air tersebut, yaitu konveksi.
Apa yang dimaksud dengan bagian konduksi?Pada dasarnya pengertian konduksi yaitu sebuah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai perpindahan beberapa partikel dari zat tersebut. Konduksi sendiri biasanya terjadi pada zat padat, terlebih lagi zat padat yang memiliki sifat konduktor.
|