Apa yang terjadi jika terlalu sering main HP?

Foto: Pengunjung memeriksa iPhone 14 Pro baru selama acara khusus Apple di Cupertino, California, Amerika Serikat, Rabu (7/9/2022). CEO Apple Tim Cook meluncurkan iPhone 14 baru serta versi baru Apple Watch, termasuk Apple Watch SE, versi murah dari arloji populer yang akan dijual mulai dari $249. (Foto oleh Justin Sullivan/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Smartphone sudah menjadi adiksi yang dialami banyak manusia modern, terlebih banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari dapat diakses dan diselesaikan melalui sentuhan layar di ponsel pintar. Akibatnya, durasi seseorang bermain smartphone semakin tidak terkontrol. Bila terus dibiarkan, hal tersebut bisa berakibat buruk terhadap tubuh, salah satunya ada kesehatan jantung.

Durasi bermain smartphone secara berlebih membuat aktivitas fisik seseorang berkurang, hal itu membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk mengubah lemak menjadi energi. Lemak yang terlalu banyak menumpuk di dalam tubuh dapat memicu penyakit jantung.

The European Research Institute for Electronic Components di Bucharest, Romania, menemukan bahwa ponsel yang memancarkan radiasi dapat menyebabkan pembocoran hemoglobin melalui sel darah merah. Lalu, hemoglobin yang menumpuk dalam tubuh dapat menyebabkan komplikasi kesehatan, salah satunya penyakit jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain penyakit jantung, menggunakan ponsel pintar terlalu sering juga memicu masalah kesehatan yang lain. Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dampak negatif dari bermain smartphone terlalu lama di antaranya blepharitis atau iritasi kelopak mata merah dan bengkak, katarak, kerusakan retina, postur tubuh tidak ideal, hingga cedera otot dan persendian.

Guna menghindari risiko yang akan timbul, terdapat sejumlah tips agar terhindar dari dampak negatif smartphone, yaitu batasi penggunaan smartphone dengan beristirahat setiap 20 menit sekali, imbangi aktivitas tubuh dengan berolahraga agar tidak ada lemak yang menumpuk, dan tetap mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang.

Fimela.com, Jakarta Penggunaan handphone tak hanya bagi orang dewasa namun juga anak-anak, untuk berbagai tujuan. Beberapa anak terlihat berbicara dengan teman selama berjam-jam, sementara yang lain menghabiskan waktu dengan bermain game atau menonton video.

Bahkan kini penggunaan handphone pun semakin meningkat karena Covid-19 membuat anak dituntut untuk bersekolah melalui daring. Hanphone dan internet bisa menjadi tempat pengetahuan bagi anak-anak.

BACA JUGA

Ciri-Ciri Anak Terlambat Bicara sesuai Usia

Dalam Rangka Hari Kartini dan Kesetaraan Gender, Ketahuilah Peran Ayah dala...

Anak Enggan Mengunyah Makanan, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya di ...

Namun, penggunaan dan pemaparan yang berkelanjutan dapat memiliki efek berbahaya pada anak. Apa saja akibat sering main handphone untuk anak? Berikut ulasannya, melansir parenting.firstcry.com.

1. Mempengaruhi Aktivitas Otak

Studi menunjukkan bahwa otak manusia sensitif terhadap radiasi elektromagnetik; Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan radiasi dapat mengganggu aktivitas otak. Karena, ponsel terutama berfungsi pada gelombang elektromagnetik untuk semua bentuk komunikasi, bahkan internal, dan otak memiliki impuls listrik sendiri di mana komunikasi dilakukan di jaringan saraf, hal itu mungkin dapat memengaruhi otak.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa radiasi memengaruhi aktivitas otak.

Untuk saat ini, apa yang mungkin dapat memengaruhi otak adalah konten yang terpapar pada anak dan screentime. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengontrol atau membatasi bermain handphone dan memastikan anak-anak hanya memiliki akses ke program, permainan, dll sesuai dengan usia anak.

2. Kinerja Akademik

Banyak anak membawa ponsel ke sekolah mereka. Mengobrol dengan teman atau bermain game saat istirahat sekolah, atau bahkan di kelas, semakin meningkat dari hari ke hari. Hal ini mengakibatkan anak-anak gagal memperhatikan di kelas, kehilangan pelajaran penting, dan akibatnya, tidak mengerti tentang pelajaran dan ujian.

3. Malpraktik Akademik

Handphone tidak hanya mengalihkan perhatian anak-anak dari pelajaran tetapi juga dapat menjadi alat malpraktek mereka untuk mendapatkan nilai yang baik dalam ujian. Menggunakan kalkulator bawaan dalam ujian yang tidak diperbolehkan, menyimpan foto atau informasi referensi untuk menyontek saat ujian, atau bahkan bertukar jawaban dengan siswa lain melalui obrolan selama ujian, telah diamati secara luas di berbagai sekolah. Perilaku seperti itu tidak hanya mempengaruhi kinerja akademis tetapi juga menghasilkan masalah kepribadian.

TERKAIT: Perkuat Bonding Antara Ibu dan Anak Harus Dilakukan Sejak Lahir, Begini Caranya

TERKAIT: 9 Pola Asuh Anak yang Mengejutkan dari Seluruh Dunia

TERKAIT: 5 Penyebab Umum Bayi Tiba-Tiba Menangis di Malam Hari

Advertisement

4. Media yang tidak pantas

Apa yang terjadi jika terlalu sering main HP?

Ilustrasi anak main gadget/copyright shutterstock/Poring Studio

Seperti gadget lainnya, ponsel juga merupakan alat dan dapat digunakan untuk tujuan yang salah. Anak-anak dapat menemukan pesan, gambar, atau teks yang tidak pantas yang dibagikan oleh teman-teman mereka atau dalam kelompok, dan selanjutnya menyebarkannya kepada orang lain.

Anak dapat menemukan jalan menuju pornografi sejak usia dini, mengubah persepsi dan proses berpikir. Bahkan bertukar gambar mereka sendiri, secara tidak bertanggung jawab, dapat menciptakan kegagalan yang berdampak pada hidup mereka untuk waktu yang lama.

5. Gangguan Tidur

Anak-anak mungkin begadang berbicara dengan teman, bermain game, atau melihat-lihat media sosial, yang dalam jangka waktu tertentu menyebabkan kelelahan dan kegelisahan. Ini juga mengganggu kehidupan akademis, karena anak-anak terlalu mengantuk untuk berkonsentrasi pada apa yang diajarkan di sekolah.

6. Masalah Medis

Dengan anak-anak yang terpaku pada ponsel selama waktu luang, anak tidak ikut serta dalam aktivitas fisik dan mendapatkan udara segar. Hal ini membuat anak berisiko mengalami obesitas dan penyakit lainnya, yang nantinya dapat berkembang menjadi penyakit berbahaya seperti diabetes dan hipertensi.

7. Kesehatan Mental

Anak-anak di media sosial mungkin melakukan kontak dengan cyberbully yang melecehkan dan menindas melalui internet. Banyak anak yang pernah mengalami perundungan di dunia maya mungkin baru mengakui pengalaman mereka di kemudian hari ketika kerusakan mental telah terjadi. Media sosial juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan ketika anak-anak tidak diberi perhatian online yang mereka harapkan.

 

8. Tumor

Apa yang terjadi jika terlalu sering main HP?

Smartphone berisiko rusak penglihatan anak/copyright: pexels.com/tim gouw

Untuk jangka panjang, penelitian menunjukkan kemungkinan peningkatan risiko tumor bagi mereka yang menggunakan ponsel secara berlebihan. Ada sedikit bukti bahwa tumor disebabkan karena radiasi ponsel.

9. Anak Menjadi Lebih Tertutup

Hal ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi yang terjalin. Apalagi ketika mereka sedang berada dalam masa perkembangan komunikasi, di mana anak akan bertanya banyak hal kepada orang tua.

10. Paparan Radiasi dan Gangguan Mata

Radiasi handphone akan menyebabkan gangguan mata akibat melihat layar.

11. Ketergantungan

Jika sejak kecil anak sudah terbiasa bermain handphone, kelak anak akan mengalami ketergantungan terhadap perangkat tersebut. Ini bahaya main HP dekat anak yang akan dirasakan, karena biasanya mereka lebih tertarik kepada gadget dibandingkan berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitarnya.

Seperti apa cerita Mona Ratuliu melahirkan anak keempat di tengah pandemi? Yuk, simak video Fimela Lady Boss berikut ini!

Apa efek dari terlalu lama main HP?

Menggunakan HP terlalu lama bisa menyebabkan mata lelah dan mata kering. Terlebih lagi, kebanyakan orang lebih jarang berkedip saat berjam-jam bermain HP. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan mata iritasi dan penglihatan kabur.

Kenapa main HP sambil tiduran berbahaya?

Seringnya anak main HP sambil tiduran sembari mendapatkan minimnya pencahayaan dapat meningkatkan risiko terkena kanker mata dan tumor otak. Ini juga disebabkan oleh radiasi yang dipancarkan oleh smartphone yang mempengaruhi terbentuknya neoplasma dari regenerasi sel yang tidak wajar.

Apa nama penyakit kecanduan HP?

Istilah untuk kondisi ini adalah nomophobia (no mobile phobia), yang berarti ketakutan untuk aktivitas sehari-hari tanpa smartphone maupun gadget dalam bentuk lainnya.

Apa saja efek negatif bagi anak yg ketagihan HP?

Anak-anak dapat mengembangkan berbagai masalah mental, seperti kecemasan, kesepian, rasa bersalah, isolasi diri, depresi, dan perubahan suasana hati. Paparan terhadap gadget juga dapat meningkatkan risiko ADHD dan autisme pada anak-anak.