Apa yang terjadi jika kebanyakan makan alpukat?

Suara.com - Buah alpukat banyak manfaatnya mulai dari menjaga kesehatan jantung, mengatur gula darah, sampai mencegah cacat lahir pada janin. Alpukat juga salah satu buah yang baik dicemil saat diet.

Ini dikarenakan buah ini tinggi serat dan kaya lemak baik, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Tapi jangan lantas karena tergoda oleh segudang manfaat ini, Anda jadi berlebihan memakannya.

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bagi tubuh, begitu pula dengan buah alpukat.

Konsumsi alpukat yang berlebihan ternyata menyimpan berbagai efek samping yang merugikan, lho!

Lantas, apa dampaknya bagi tubuh bila Anda kebanyakan makan alpukat? Berikut efek buruk yang bisa muncul bila kebanyakan makan buah alpukat dihimpun Hello Sehat.

1. Meningkatkan berat badan
Meskipun alpukat masuk dalam kategori buah-buahan, alpukat sebenarnya padat kandungan lemak dan kalori. Kabar baiknya adalah, lemak dalam alpukat tergolong lemak tidak jenuh yang sehat untuk tubuh.

Namun, lemak sehat pun tetap dapat menyebabkan berat badan Anda apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Satu buah alpukat ukuran sedang rata-rata memiliki berat 30 gram sehingga total kalori yang dikonsumsi adalah sekitar 322 kalori. Itulah kenapa mengonsumsi terlalu banyak alpukat dapat meningkatkan berat badan Anda.

2. Defisiensi nutrisi
Sebenarnya, tidak masalah jika Anda makan sayuran-sayuran dan buah setiap hari. Alpukat memang benar bergizi dan mengenyangkan, namun nutrisi yang terkandung di dalamnya tidaklah cukup untuk memenuhi asupan nutrisi sehari-hari. Makan makanan yang itu-itu saja hampir setiap hari dapat menyebabkan tubuh bisa mengalami kekurangan zat gizi tertentu.

Buah alpukat minim kandungan protein dan kalsium. Kekurangan protein akan membuat melemahkan jaringan dan massa otot. Asupan kalsium yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit tulang, seperti osteoporosis.

Alpukat juga tak mengandung cukup zat besi, sehingga Anda lebih rentan mengalami 3L (Letih, Lemah, Lesu) akibat anemia. Itulah kenapa sangat penting untuk merencanakan menu makan yang seimbang dan bervariasi agar tubuh tetap selalu sehat.

Jumat, 15 Juli 2022 – 07:45 WIB

Alpukat. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka buah alpukat. Buah alpukat merupakan buah yang memiliki daging berwarna hijau dan sangat lembut.

Banyak orang suka makan alpukat. Anda bisa mengolah buah yang satu ini dalam berbagai hidangan.

Hidangan olahan alpukat antara lain jus alpukat, salad alpulat, pancake alpukat, alpukat milk cheese.

Alpukat juga kaya akan kandungan gizi dan nutrisi. Kandungan gizi alpukat ialah vitamin C, zat besi, protein, magnesium, vitamin Dm dan lainnya.

Namun tahukah Anda, berlebihan mengonsumsi alpukat ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Meningkatkan berat badan

Meskipun masuk dalam kategori buah-buahan, alpukat sebenarnya padat kandungan lemak dan kalori.

Kabar baiknya adalah, lemak dalam alpukat tergolong lemak tidak jenuh yang sehat untuk tubuh.

Alpukat telah menjadi salah satu buah favorit banyak orang. Selain dikonsumsi langsung, alpukat juga sering digunakan sebagai olesan roti, salad, isi sandwich, dipanggang, atau ditumbuk menjadi guacamole.

Bukan hanya rasanya yang lezat, alpukat juga dikenal sebagai salah satu sumber lemak sehat terbaik. Tak mengherankan jika buah berdaging hijau ini jadi favorit banyak orang. Meskipun demikian, alpukat tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, konsumsi alpukat yang berlebihan bisa menimbulkan banyak masalah bagi kesehatan.

Inilah efek samping yang mungkar ditimbulkan akibat terlalu banyak konsumsi alpukat dilansir laman Eat This Not That dan Livestrong.

1. Meningkatkan berat badan

Apa yang terjadi jika kebanyakan makan alpukat?
unsplash.com/i yunmai

Alpukat bisa menjadi makanan yang mudah membuat gemuk karena padat kalori. Artinya, alpukat memiliki jumlah kalori yang tinggi dalam porsi yang sangat kecil. Jadi, meskipun jadi sumber nutrisi dan lemak sehat yang hebat, makan alpukat secara berlebihan akan menyebabkan penambahan berat badan.

Jika makan alpukat dalam jumlah besar dalam sehari menghasilkan lebih banyak kalori daripada orang yang terbakar, kelebihan energi ini akan disimpan sebagai lemak. Lebih lanjut, kelebihan jumlah lemak daripada yang dibutuhkan dalam sehari tidak akan menambah manfaat nutrisi tambahan, bahkan jika lemak ini dianggap sebagai lemak baik.

2. Intoleransi alpukat

Apa yang terjadi jika kebanyakan makan alpukat?
pexels.com/Daria Shevtsova

Sakit perut, kembung, gas, dan diare adalah beberapa gejala yang mungkin dialami orang dengan intoleransi makanan setelah makan makanan tertentu, termasuk alpukat. Banyak orang yang kesulitan mencerna gula dalam alpukat.

Beberapa gula alami yang ditemukan dalam makanan yang dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi beberapa individu adalah fruktosa, fruktan, galacto-oligosaccharides, dan poliol. Alpukat sendiri mengandung poliol sehingga orang yang tidak toleran terhadap poliol dapat mengalami efek samping setelah memakannya. Biasanya, orang yang mengalami intoleransi alpukat masih bisa makan alpukat dalam jumlah sedikit tanpa gejala. Namun, makan terlalu banyak alpukat dapat memicu efek samping segera setelah memakannya atau hingga 48 jam kemudian.

Baca Juga: Resep Alpukat Kocok Durian, Cocok buat Bisnis Minuman Kekinian!

3. Kamu mungkin tidak mendapatkan nutrisi lain

Apa yang terjadi jika kebanyakan makan alpukat?
litehousefoods.com

Makan alpukat bisa jadi terlalu mengenyangkan. Akibatnya, kamu mungkin mengabaikan nutrisi penting lainnya.

Kandungan lemak baik yang tinggi dalam alpukat mungkin membuat kamu tidak merasa lapar atau ingin makan makanan lainnya. Artinya, kamu tidak akan mendapatkan nutrisi tambahan yang diperlukan tubuh.

Padahal, variasi makanan adalah kunci penting untuk menjaga kesehatan. Yang terbaik adalah memiliki keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak setiap kali makan dan mendapatkan semua mikronutrien yang kamu butuhkan dalam sehari.

4. Meningkatkan peradangan

Apa yang terjadi jika kebanyakan makan alpukat?
pixabay.com/stevepb

Walaupun kebanyakan lemak dalam alpukat adalah jenis tak jenuh tunggal, sekitar 15 persen lemak dalam alpukat adalah lemak jenuh. Tingginya asupan lemak jenuh sendiri dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.

Lemak jenuh terbukti meningkatkan peradangan di arteri setelah satu kali makan dan menyebabkan penyakit jantung dari waktu ke waktu. Perlu diingat, hal ini bukanlah masalah besar, kecuali kamu makan alpukat dalam jumlah banyak setiap hari.

Intinya, lemak yang terdapat dalam alpukat adalah lemak yang sangat sehat, tetapi bukan berarti kamu boleh memakannya tanpa memerhatikan porsi makan.

5. Masalah pencernaan

Apa yang terjadi jika kebanyakan makan alpukat?
freepik.com/wayhomestudio

Alpukat adalah sumber serat yang kaya. Satu buah alpukat menyediakan sekitar 50 persen kebutuhan asupan serat harian yang direkomendasikan. Meskipun serat sangat penting untuk kesehatan, makan terlalu banyak serat pada satu kali makan dapat menyebabkan kembung, sakit perut, dan sembelit, terutama jika kamu tidak terbiasa dengan diet tinggi serat.

Kelebihan serat dapat menjadi masalah, terutama bagi mereka yang mengalami sindrom iritasi usus besar atau gangguan pencernaan lainnya.

Jadi, meskipun alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penting untuk memperhatikan seberapa banyak yang kamu makan. Amannya, kamu bisa memakan setengah buah alpukat per hari, tapi secara khusus tiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada banyak faktor.

Baca Juga: 5 Sajian Alpukat Panggang yang Lembut dan Menggugah Selera, Ngiler!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Apa efek terlalu banyak makan alpukat?

Asupan alpukat yang berlebihan dapat menyebabkan sakit perut dan sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi.

Apa boleh mengkonsumsi alpukat tiap hari?

PRFMNEWS – Alpukat dikenal sebagai buah yang mengandung lemak sehat yang baik bagi tubuh. Menurut dr Zaidul Akbar buah alpukat baik dikonsumsi setiap hari yakni pada saat sarapan. "Alpukat ini, dia proteinnya baik, dia mengandung lemak buat jantung juga.

Habis makan alpukat tidak boleh makan apa?

Tak hanya avokad, bahkan semua buah dianjurkan untuk tidak dikonsumsi dengan susu dan gula. Campuran ini juga akan merusak kandungan vitamin dan mineral bermanfaat dalam buah-buahan yang dikonsumsi.