Apa yang menjadi tantangan dalam mengembangkan usaha dan bagaimana menghadapi tantangan tersebut ?

Tantangan bisnis bukan hanya bagaimana meningkatkan jumlah penjualan. Apalagi toko online pada hakekatnya adalah bisnis jarak jauh. Bagaimana tidak, berbeda dengan bisnis offline di mana penjual dan pembeli bisa bertatap muka, konsumen online tidak dapat melihat produk secara langsung. Dan sebagai penjual, kamu harus punya strategi jitu untuk meyakinkan mereka. 

Tidak sekadar jualan produk, ada banyak aspek yang menjadi tantangan bisnis yang memengaruhi keberhasilan bisnis online. Mulai dari kemampuan untuk memahami dan menarik perhatian konsumen, mendapatkan kepercayaan mereka, menghadapi persaingan dengan kompetitor dan banyak lagi. Belum lagi terkait dengan layanan pengiriman yang menyangkut pihak ketiga.

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Singkat kata, ada cukup banyak tantangan bisnis yang kamu hadapi ketika mulai jualan online. Tak hanya masalah dari dalam, tapi juga faktor eksternal, bahkan yang mungkin sama sekali tidak berhubungan dengan dirimu. Dari sekian banyak masalah yang akan kamu hadapi, berikut 7 tantangan terbesar yang harus selalu diwaspadai karena sangat potensial memengaruhi masa depan bisnismu.  

Tantangan Bisnis dan Solusinya

Saat menjalankan bisnis online, ada banyak tantangan yang berpotensi muncul. Tantangan itu dipengaruhi banyak faktor, mulai dari skala bisnis, persaingan, situasi industri, dan lain-lain. Apa saja tantangan tersebut dan bagaimana cara menaklukkannya? Yuk kita bahas di sini. 

Jualan online sangat bergantung pada ketepatan kamu dalam menentukan audiens. Untuk itu, kamu perlu melakukan riset pasar agar tidak salah memilih target. 

Pelajari dan cari tahu apa yang dibutuhkan target audiens. Kalau sudah diketahui masalah yang dihadapi, cocokkan dengan manfaat produk yang kamu tawarkan. Pastikan produkmu bisa menjadi solusi atas masalah mereka. 

Setelah itu, mulailah menarik perhatian mereka. Selain lewat produk yang cocok, kamu bisa menarik perhatian konsumen dengan menyajikan materi konten jualan yang relevan dengan minat mereka. Bisa dalam bentuk artikel di blog, video YouTube, atau postingan di media sosial.

Contohnya saja, kalau kamu menyasar pasar remaja, bisa memanfaatkan Instagram atau TikTok. Namun, jika target marketmu segmen usia 30 tahun ke atas, jualan lewat Facebook akan lebih efektif.

Intinya, untuk menjangkau target konsumen, kamu harus paham terlebih dahulu siapa mereka. Lalu apa permasalahan mereka? Apa solusi yang mereka inginkan? Dan platform apa yang sering mereka kunjungi? 

Setelah mampu menjawab seluruh pertanyaan tersebut, kamu tinggal menyesuaikan value bisnismu dengan dengan minat target konsumen.

Masuk jalur jualan online berarti kamu harus sudah siap adaptasi dengan perkembangan teknologi. Kalau sebelumnya kamu hanya jualan secara konvensional, sekarang harus siap masuk ke media sosial, berlanjut ke toko online dan selanjutnya mungkin ke platform lain yang sesuai dengan kebutuhanmu. 

Itu artinya, kamu juga harus paham terhadap tren pemasaran online, yang sudah tentu sangat berbeda dengan penjualan secara offline.

Salah satu cara sukses jualan online yang harus kamu kuasai adalah pemasaran digital alias digital marketing. Skill itu sangat berguna untuk mempromosikan produk melalui media sosial, video, chat online, mengiklankan produk, dan pada akhirnya bisa menarik konsumen untuk belanja online di tokomu. 

Jangan keder dulu karena merasa gaptek. Kamu bisa belajar sendiri, kok. Di internet bertebaran tips tentang cara belajar digital marketing termasuk cara buat website jualan. Lebih afdol lagi kalau gabung ke platform LummoSHOP. Kamu akan mendapatkan toko online gratis dalam bentuk website jualan dengan domain gratis.

Apa yang menjadi tantangan dalam mengembangkan usaha dan bagaimana menghadapi tantangan tersebut ?

Ini tantangan yang banyak membuat nyali pemain bisnis online ciut. Berkembangnya internet secara massif mengundang jutaan orang masuk ke area ini. Semua melihat pasar online yang sangat luas pangsanya dengan berbagai kelebihan, dibanding bisnis konvensional yang butuh sewa tempat, modal besar, jangkauan kecil dan segala keterbatasannya.

Banyaknya pemain bisnis online selanjutnya akan menjadi tantangan bisnis karena otomatis mereka akan menjadi kompetitor. Apalagi kalau produk yang mereka jual mirip dengan jualanmu. Demi memenangkan persaingan, tak jarang mereka seperti menantangmu melalui perang harga. Mereka mengira, dengan menjual harga lebih murah akan bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Padahal kenyataannya, strategi perang harga sebagai cara jualan online, tidak terbukti bisa menjadi kunci kemenangan dalam persaingan bisnis. Alih-alih mendapatkan untung besar karena banyak konsumen yang datang, bisa-bisa kamu tekor kehabisan nafas. Kalau sudah begitu, bisa memberikan efek negatif untuk pertumbuhan bisnismu.

Penipuan di internet bukan hal baru. Sejak bisnis online marak di Indonesia pada tahun 2007-2008 melalui sebuah forum, penipuan sudah muncul di sana. Dan kamu harus hati-hati agar tidak terperangkap jebakan berbahaya mereka. 

Penipuan online tidak menyasar pembeli saja, tapi penjual pun juga bisa terkena tipu-tipu. Selalu cek dengan rinci setiap pembeli yang mau membeli produkmu. Jangan sampai ada pembeli fiktif masuk dan membuat transaksi palsu. 

Selain pembeli fiktif, bahaya lain juga bisa muncul dari ulah hacker yang bisa memporak-porandakan bisnis online kamu dan membuatmu menderita kerugian. Pasang terus kewaspadaan, pastikan diri kamu maupun bisnismu tidak disalahgunakan penipu untuk menipu langganan. Atasi masalah ini dengan membuat informasi resmi secara berkala kepada pelangganmu.

Tampaknya mudah, urus pembelian stok baru lalu jual lagi. Begitu mungkin pikiran orang yang belum benar-benar terjun langsung di bisnis online.

Faktanya tidak sesederhana itu. Kalau kamu tidak hati-hati mengelola keuangan usaha, bisnismu bisa berantakan kehabisan modal. 

Oleh karena itu, jangan malas mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dalam pembukuan. Sekecil apa pun itu, dan untuk urusan apa pun. Catatan keuangan akan memudahkanmu untuk melakukan penelusuran kalau sewaktu-waktu timbul sesuatu yang ‘aneh’ atau terasa salah dalam arus kas usahamu. 

Pembukuan keuangan juga akan membantu kamu dalam menganalisa perkembangan bisnismu. Bahkan kalau ternyata hasilnya melebihi target awal, kamu bisa menganalisa polanya untuk dijadikan referensi pengembangan bisnis online di masa mendatang. 

Memang banyak pembeli yang gampang menerima apa adanya, tapi tak jarang datang konsumen kritis dan banyak maunya. Ada yang gampang panik dan suka mencari-cari kesalahan. Ada yang banyak tanya tapi ujung-ujungnya tak lakukan pembelian. Sampai-sampai kamu menduga-duga, jangan-jangan ia seorang agen market intelligence sedang menggali informasi untuk keperluan kompetitor. 

Apapun alasannya, itulah tantangan bisnis online. Sebagai penjual, kamu harus mampu menangani mereka dengan baik karena hal itu menyangkut citra dan kredibilitas bisnismu. 

Maka, walaupun tak pernah bertemu langsung dengan mereka, kamu harus tetap sabar dan selalu memberikan layanan terbaik. Pahamilah karakter para pelanggan karena mungkin saja ada di antara mereka yang baru pertama kali belanja online

Tak sekadar fast respon, kamu juga tidak boleh mengabaikan kecepatan dalam membalas chat. Buatlah jadwal membalas pesan atau jadwal responsif, dan cantumkan di pesan otomatis pada fitur chat kamu.

Satu kendala umum yang banyak dihadapi oleh bisnis online adalah terkait dengan pengiriman. Pengiriman yang terlambat atau paket yang rusak bisa membuat konsumen kecewa dan akhirnya bisa menghambat perkembangan bisnis.

Guna mengatasi kendala tersebut, pebisnis tidak perlu mengatasi semuanya sendiri. Kamu bisa menggunakan jasa pengiriman pihak ketiga untuk mendukung pengiriman order. Pilih jasa pengiriman barang yang terpercaya agar barang bisa diterima dengan aman dan tepat waktu. Kualitas pengiriman merupakan salah satu kunci sukses dalam membangun reputasi bisnis online-mu. 

Sediakan metode pengiriman yang lengkap dan variatif sehingga pembeli bisa leluasa memilih jasa kurir yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika produk mengalami keterlambatan pengiriman, tetaplah menjadi penjual yang informatif. Berikan update dan ucapkan permohonan maaf jika memang mengalami keterlambatan. Dengan begitu, pembeli juga akan merasa diberi pelayanan ekstra.

Apa yang menjadi tantangan dalam mengembangkan usaha dan bagaimana menghadapi tantangan tersebut ?

Tips Agar Terhindar dari Perang Harga

Lalu, bagaimana cara mudah agar tidak terjebak dalam perang harga? Ada beberapa solusi yang bisa kamu ambil. Misalnya dengan menambahkan value dan keunikan produk maupun pelayanan yang membuatmu terlihat berbeda dan lebih unggul dibanding kompetitor.

Untuk itu, sudah tentu kamu harus melakukan riset kompetitor. Analisa apa kelebihan dan kekurangannya, dan dari itu celah itu, pergunakan untuk mengembangkan strategi bisnis dan inovasi produk. Bahkan kalau kompetitor punya cara bagus dalam mengenalkan produk, kamu bisa mengadaptasinya, lalu dikembangkan dan dipoles lebih sempurna agar semakin memuaskan pelanggan.  

Kalau kamu berfikir fair, kompetitor sebenarnya juga bisa berfungsi seperti mentor bisnismu, lho. Selain menjadi pesaing yang membangunkan naluri kewaspadaanmu, apa yang dilakukan kompetitor bisa kamu jadikan pelajaran atau studi kasus untuk bisnis online-mu. Apalagi kalau ia merupakan pemain besar, kamu bisa meniru caranya berjualan dan melakukan inovasi untuk mengembangkannya.

Tak hanya dari sisi produk, inovasi juga bisa kau terapkan pada strategi penjualan dan promosi. Gunakan cara-cara kreatif yang bisa menarik minat pelanggan untuk menggunakan produkmu. Pada dasarnya, kamu harus bisa memenangkan fokus, perhatian dan persepsi konsumen.

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Demikian 7 tantangan bisnis online dan solusi untuk menghadapinya. Berjuanglah dan jangan cepat menyerah ya.