Apa yang harus dicek saat beli iphone bekas

biem.co – Siapa yang tak kenal dengan vendor ponsel yang satu ini? Dengan menyajikan berbagai kelebihan yang tak dimiliki vendor lain, menjadikan iPhone banyak diminati. Sebut saja sistem operasi iOS yang begitu stabil jika dibandingkan Android maupun OS lainnya.

Selain itu, bagi sobat yang Instagramable, tentu mengetahui bahwa hasil jepretan iPhone masih menjadi yang terbaik untuk memenuhi Feed Instagram. Satu hal yang menjadi masalah utama dalam meminang iPhone, apalagi kalau bukan harganya. Ya, harga dari smartphone iPhone memang begitu tinggi jika dibandingkan ponsel dengan merek lain.

Salah satu siasat untuk dapat meminang  iPhone idaman kamu dengan harga terjangkau adalah membeli iPhone bekas. Namun banyak orang yang masih bingung dalam membeli iPhone bekas, seperti “Apa saja yang perlu dicek, ya?”, “Takut ketipu, nih”, dan lain sebagainya. Spesial untuk sobat biem.co, berikut kami rangkum tips membeli iPhone bekas agar uang yang sobat keluarkan tak terbuang sia-sia.

1. Tentukan Budget dan iPhone Incaran Kamu

Semakin tinggi tipe iPhone, harganya pun akan semakin mahal. Di lain sisi, kamu juga akan mendapat fitur yang semakin baru. Nah, dengan menentukan budget dapat memudahkan kamu dalam memilih tipe iPhone ingin kamu pinang. Misalnya, dengan budget 2 jutaan kamu bisa mendapat iPhone 6 bekas. Dengan 3 jutaan kamu bisa mendapat iPhone 6s / 6s Plus. 4 jutaan kamu bisa mendapat iPhone 7, dan seterusnya.

Jika memungkinkan, jangan beli iPhone dengan tipe terlalu jadul. Selain karena sudah tidak mendapat update lagi, kesehatan baterainya pun biasanya sudah tidak baik. Kami sarankan sobat setidaknya membeli iPhone 6.

Setelah menentukan iPhone incaran, sobat dapat mempelajari apa saja fitur dan bagaimana bentuk fisik iPhone incaran kamu. Jangan sampai kamu mengincar iPhone 7 misalnya, tapi oleh penjual diberikan iPhone 6s ataupun seri  yang lebih rendah.

2. Cek Kondisi Fisik

Membeli secara langsung atau Cash on Delivery menurut kami tetap menjadi pilihan terbaik dalam membeli iPhone bekas. Dengan sistem COD ini, sobat bisa mengecek secara langsung kondisi fisik dari iPhone bekas idaman.

Berikut beberapa kondisi fisik yang wajib sobat cek.

  • Cek secara keseluruhan body, apakah terdapat lecet atau dent (penyok). Jika ya, pertimbangkan kembali untuk tetap melanjutkan atau membatalkan transaksi. Kondisi fisik yang tidak baik dapat membuat sobat tidak PD ketika membawanya. Selain itu, jika terdapat dent yang berlebih dapat menandakan iPhone tersebut pernah terpentok maupun jatuh dengan cukup keras.
  • Periksa tombol-tombol fisik, seperti tombol Home, Power, Volume, dan Silent, apakah masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak.

3. Cek Kelengkapan

Tips membeli iPhone bekas selanjutnya adalah soal kelengkapan. Berbeda dengan merk lain, jika kamu membeli sebuah iPhone, kamu harus betul-betul memerhatikan kelengkapannya, seperti charger, kabel data, headset, hingga box. Mengapa? Karena aksesoris dari iPhone memiliki harga yang mahal jika kamu harus membelinya secara terpisah.

Pastikan juga aksesoris yang ada adalah aksesoris yang original. Di beberapa kasus, jika kamu tidak menggunakan aksesoris yang original, akan muncul peringatan di layar iPhone kamu.

Jadi, lebih baik harganya sedikit lebih mahal tapi fullset dibandingkan harga murah namun tidak dilengkapi kelengakapan apapun alias unit only.

4. Perhatikan Soal Garansi

Pastikan apakah iPhone idaman kamu masih memiliki garansi atau sudah habis garansinya. Selain itu, pastikan juga apakah garansi yang berlaku merupakan garansi resmi Indonesia, seperti garansi iBox, ataukah garansi regional negara lain.

Perlu diketahui, istilah garansi internasional untuk iPhone tidaklah benar. Istilah yang lebih tepat adalah garansi regional. Artinya garansi yang berlaku dapat diklaim pada negara tempat iPhone tersebut dikeluarkan.

Jika beruntung, mungkin saja kamu mendapatkan iPhone bekas yang masih memiliki garansi resmi iBox. Memang untuk mendapatkan iPhone bekas berkualitas, salah satu kuncinya adalah sabar dan jangan terburu-buru.

Editor:

Apa yang harus dicek saat beli iphone bekas

Muhammad Iqwa Mut'ashim Billah, akrab disapa Iqwa. Menyukai hal berbau teknologi dan otomotif, dan saat ini menjadi pengasuh Rubrik Teknologi di biem.co.

Iphone merupakan smartphone kelas atas yang menjadi dambaan setiap orang. Hampir setiap orang kenal dengan produk besutan Apple ini. Namun, disamping kualitas dan kenyamanan sebuah smartphone apple, ada suatu hal yang menjadi penghambat orang untuk bisa memilikinya. Apalagi kalau bukan harga!

Ya, device apple memang selalu memiliki harga yang sangat tinggi dibanding dengan produk kompetitor. Namun ini sebanding dengan kualitas dan layanan yang mereka berikan.

Untuk itu, banyak orang yang memilih untuk membeli iphone bekas (second) dibanding membeli baru karena harga bekas akan lebih rendah dan terjangkau oleh beberapa orang.

Namun, membeli bekas tentu bukan tanpa masalah. Jika anda membeli bekas, anda harus cermat dan lebih berhati-hati. Pasalnya, Banyak iphone supercopy, kw, rekondisi, republish dan sebagainya.

Nah, agar anda tidak menyesal di kemudian hari, berikut kami bagikan beberapa tips membeli iphone bekas yang berkualiatas dan awet. Simak artikel berikut ini

  • Tips Membeli Iphone Second Berkualitas dan Awet
    • 1. Pastikan Bekas Garansi Apa dan Beli Dimana
    • 2. Cari Iphone yang masih Garansi
    • 3. Samakan nomor IMEI dengan Dusbox
    • 4. Cek IMEI di situs Kemenperin
    • 5. Cek Fisik namun jangan terpaku pada Fisik Iphone yang Mulus!
    • 6. Cek Semua Fitur dan Icloud
    • 7. Cek apakah Iphone FU atau SU dan Kenali Seri beserta Fisiknya
    • 8. Minta Penjual Update ke Versi iOS Terbaru dan Reset Ditempat
    • 9. Cek Komponen dengan Software 3utools
    • 10. Cek Aksesoris apakah Ori atau OEM
    • Kesimpulan

Tips Membeli Iphone Second Berkualitas dan Awet

Apa yang harus dicek saat beli iphone bekas

Untuk mendapatkan iphone bekas, anda dapat membeli di beberapa toko offline langganan, via aplikasi OLX atau bisa via toko khusus seperti PS Store, Renanstore, kaskus dan Sebagainya. Namun anda harus hati-hati karena barang second harus di teliti terlebih dahulu agar kita tidak tertipu dan membeli barang yang rusak. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu…

1. Pastikan Bekas Garansi Apa dan Beli Dimana

Hal termudah untuk mengetahui iphone berkualitas yaitu dari garansinya. Dipasaran, iphone terbagi jadi beberapa jenis, yaitu

a. Garansi Resmi

Iphone dengan garansi resmi biasanya akan memiliki imei yang bisa di cek langsung via website apple. Jika masih dalam cakupan garansi, maka coverage nya akan hijau dan tertera masa garansi nya.

Di Indonesia sendiri, saat ini Apple belum resmi membuka cabang Apple Store. Maka dari itu, apple menjual melalui reseller resmi seperti Ibox, Eraphone, TAM dan beberapa Operator yang bekerjasama.

Iphone bekas garansi resmi biasanya harganya lebih mahal namun tentunya kualitasnya lebih terjamin.

b. Garansi Distributor

Garansi distributor merupakan garansi yang diberikan oleh pihak ketiga seperti misalnya platinum, b cell, dan sebagainya. Untuk kualitas, tentu tidak akan sebaik garansi resmi. Anda harus cermat dan teliti karena kadang iphone yang anda terima merupakan iphone refublish.

Namun, tidak semua distributor menjual iphone refublish, kadang ada juga distributor yang menjual iphone yang benar-benar masih gress.

c. Garansi Internasional

Sebenarnya garansi internasional itu merupakan garansi resmi dari Apple. Namun biasanya garansi internasional berlaku untuk perangkat iphone yang dibeli di luar negeri. Misal di Apple store singapura. Garansi Ex Inter sama baiknya dengan garansi resmi indonesia dan anda bisa klaim garansi di semua apple authorised reseller.

d. Garansi Toko

Garansi ini merupakan garansi yang paling lemah dan biasanya tidak akan lebih dari 1 tahun. Jika anda masih awam dan belum mengerti cara mengenali iphone berkualitas, sebaiknya hindari dulu iphone garansi toko karena bisa jadi iphone yang dijual merupakan iphone republish atau rekondisi.

2. Cari Iphone yang masih Garansi

Nah, setelah mengenali bekas garansi apa anda bisa menanyakan apakah iphone yang dijual masih tercover garansi? jika masih sampai kapan?

Di IOS versi terbaru, di bagian setting bisa terlihat masa coverage garansi nya.

Selain itu anda bisa mengecek masa garansi di situs resmi apple dengan memasukan imei.

Jika tidak ingin ribet, maka carilah iphone bekas yang masih tercover garansi resmi.

Selain itu, cek juga regional dari iphone yang dibuat. Iphone memiliki kode berbeda-beda bagi setiap negara, misal

  • PA/A untuk Indonesia
  • X/A untuk Australia
  • MY/A untuk Malaysia
  • LL/A untuk Amerika Serikat
  • ZP/A untuk Singapura dan Hongkong

3. Samakan nomor IMEI dengan Dusbox

Untuk memastikan bahwa iphone bekas yang ingin dibeli masih original. Anda dapat mengecek imei di HP dan samakan dengan imei yang tertera di dusbox.

Iphone rekondisi biasanya tidak memiliki keterangan imei di kardusnya. Iphone rekondisi hanya akan dilengkapi dengan dus OEM dan aksesoris OEM juga alias KW.

4. Cek IMEI di situs Kemenperin

Mulai tahun 2020, smartphone yang tidak terdaftar di database kemenperin akan di blokir. Namun katanya, hanya smartphone baru yang akan di blokir sebelum pemberlakuan peraturan berlangsung.

Untuk smartphone lama yang tidak terdaftar, tetap akan bisa dipakai.

Namun, cara ini cukup efektif untuk mengetahui iphone resmi atau bukan. Jika iphone yang dibeli resmi dari ibox atau eraphone maka akan terdaftar di situs kemenperin. Namun, jika iphone hasil import dari luar negeri maka imei tidak akan terdaftar.

5. Cek Fisik namun jangan terpaku pada Fisik Iphone yang Mulus!

Ketika membeli iphone bekas, jangan terpaku pada fisik.

Fisik memang penting namun anda harus hati-hati dan curiga jika iphone yang anda beli masih mulus seperti baru.

Yang namanya barang elektronik bekas, tentu akan memiliki lecet seiring pemakaian. Namun ini tidak berlaku bagi pengguna yang memang apik dan hati-hati dalam penggunaan.

Yang harus anda ketahui bahwa saat ini, housing iphone sangat mudah ditemukan dan dijual bebas di toko online. Bisa jadi, fisik yang mulus itu merupakan iphone rekondisi yang sudah diganti housing dengan housing oem alias bukan bawaan.

6. Cek Semua Fitur dan Icloud

Langkah ini merupakan langkah yang standar dan pasti dilakukan oleh semua orang yang ingin membeli hp bekas, termasuk iphone. Untuk mengetahui fungsionalitas iphone, anda perlu mengecek beberapa fitur berikut :

  • Cek Sinyal Jaringan dan Internet
  • Cek tombol home dan touch ID (khusus iphone seri lama)
  • Cek tombol power dan volume
  • Cek cek port jack audio dan charger
  • Cek speaker dan microphone
  • Cek setiap sudut touch screen layar
  • Cek apakah ada deadpixel, shadow, retak pada layar dengan teliti
  • Cek brightness layar
  • Cek Ambient light sensor (sensor kecerahan) bisa dengan menutup bagian hitam di dekat kamera depan, sesuaikan dengan letak sensor pada iphone karena setiap seri berbeda-beda
  • Cek wifi, bluetooth, dan GPS
  • Cek kamera depan dan belakang menggunakan flash
  • Cek kesehatan baterai (battery health)
  • Cek icloud (suruh si pengguna mereset icloud sebelum anda membelinya)

7. Cek apakah Iphone FU atau SU dan Kenali Seri beserta Fisiknya

Iphone di dunia terdiri dari dua jenis. Pertama yaitu iphone factory unlock yang kedua yaitu iphone software unlock. Nah, ada beberapa iphone yang di lock dan hanya bisa digunakan dengan menggunakan kartu tertentu dan di negera tertentu.

Pastikan iphone yang anda beli bisa digunakan di Indonesia dan mendukung operator Indonesia.

Iphone FU (Factory Unlock) yaitu iphone yang tidak dikunci oleh Apple dan bisa digunakan di semua negara.

Sedangkan untuk Iphone Software Unlock, yaitu iphone yang sudah di unlock menggunakan software, biasanya software ketiga agar semua fungsi bisa berjalan normal.

Jadi, carilah iphone yang tidak di lock dan bisa digunakan di Indonesia.

Selain itu kita harus cermat mengenali seri-seri iphone yang akan dibeli. Dari sejak iphone generasi pertama hingga terbaru saat ini, design iphone selalu berubah-ubah. Mulai dari fisik, kamera, warna dimensi dan sebagainya.

Jadi anda harus mengenali mana Iphone 5, Iphone 5S, 6, 6S, 6S plus, Iphone 7, 7 Plus, 8, 8 Plus, Iphone X, XR, XS, XS max dan yang terbaru Iphone 11, 11 Pro dan 11 Pro Max.

Jangan sampai anda tertipu, ditawari iphone 8 ternyata yang dibeli iphone 7. Tidak lucu bukan?

8. Minta Penjual Update ke Versi iOS Terbaru dan Reset Ditempat

Saat ini, marak sekali penjual nakal yang menawarkan iPhone bekas republish yang telah di racik sedemikian rupa sehingga terlihat baru. Tentu iPhone ini sudah pernah dibongkar dan part-part seperti layar, baterai atau kompenen lain pasti pernah diganti dengan part KW/OEM yang bukan original.

Nah, Apple sadar akan hal ini maka di iOS versi terbaru, jika HP iPhone kita pernah dibongkar dan diganti part, maka akan muncul keterangan baterai atau layar not genuine alias KW.

Apa yang harus dicek saat beli iphone bekas

Nah, peringatan peringatan seperti

  • Importan Display Message (Unable to verify this iPhone has a genuine Apple display.)
  • Importan Battery Message (Unable to verify this iPhone has a genuine Apple Battery)
  • Atau Face ID Has Been Disable

Ternyata bisa dihilangkan dengan tools atau software khusus yang umumnya dimiliki para tukang service handal. Namun, peringatan ini bisa muncul kembali jika perangkat di reset atau di update ke versi iOS terbaru.

Maka dari itu, kita wajib meminta penjual melakukan update iOS ke versi terbaru atau reset perangkat di tempat agar kita dapat mengetahui keaslian part-part iPhone yang digunakan.

9. Cek Komponen dengan Software 3utools

Walau software ini tidak akurat 100%, software ini terbukti membantu kita dalam mengenali komponen iphone yang sudah diganti dan tidak original.

Apa yang harus dicek saat beli iphone bekas

Dengan software ini, kita dapat mengetahui semua hardware yang terpasang beserta software nya.

Jika ada salah satu komponen yang telah diganti, maka akan tampil dan ketahuan.

Jadi, jika anda memiliki laptop, saran saya bawa ketika anda COD an membeli iphone bekas. Jangan lupa untuk instal software 3utools terlebih dahulu dirumah.

10. Cek Aksesoris apakah Ori atau OEM

Sebelum memastikan untuk membeli iphone bekas, tanyakan terlebih dahulu ke si penjual apakah aksesoris seperti charger, earphone, usb dan sebagainya masih ori bawaan atau OEM alias KW?

Untuk membedakanya mungkin anda harus memiliki pembanding karena jika belum pernah memegang aksesoris asli iphone, anda akan sedikit kesulitan.

Untuk itu, saya sarankan anda membawa seorang teman yang sudah paham dan menggunakan iphone. Jika anda tidak memperdulikan aksesoris, maka anda bisa skip point ke 10 ini.

Kesimpulan

Sebenarnya, membeli iphone bekas yang berkualitas itu gampang-gampang susah. Membeli iphone bekas dimanapun itu jika kita cermat maka kita akan mendapatkan perangkat iphone second yang berkualitas.

Intinya, dalam membeli iphone kita cukup mengecek :

  • Garansi Apa
  • Negara Mana
  • Imei Terdaftar atau Tidak
  • Cek fisik dan Fitur (Software dan Hardware)
  • Cek Aksesoris dan Dusbox

Semoga artikel ini menjawab semua pertanyaan anda yang ingin membeli iphone bekas namun berkualitas. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar dibawah.

Apakah IMEI iPhone Pstore Aman?

Tidak aman karena itu barang BM atau barang inter yang bisa terblokir imei .

Apa perbedaan iPhone ex Inter dan iBox?

iBox merupakan distributor resmi yang menjual produk Apple termasuk iPhone di Indonesia. Sehingga, produk dari iBox ini dijamin original 100 persen. Sedangkan iPhone Ex Inter merupakan iPhone second internasional. Atau bisa disebut sebagai iPhone bekas yang diimpor pengguna luar negeri.

Apa yang dimaksud Ex iBox?

Sementara itu, iPhone Ex iBox adalah smartphone second yang terjamin original karena telah melalui tahap distribusi resmi dari iBox, sebagai perusahaan penjual produk Apple resmi di Indonesia.

Apakah iBox jual hp second?

iBox tidak menjual barang second.