Apa yang harus dicantumkan di cv saat menulis tentang diri

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

37 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

  • Masih bingung ketika mau menulis CV? 
  • Apa aja sih yang perlu ada di CV?
  • Apakah semua jenjang pendidikan perlu ditulis? 
  • Apakah hobi dan motto perlu dituliskan?

Setelah kamu menemukan iklan lowongan yang tepat, saatnya kamu melangkah ke tahapan berikutnya. Ada banyak hal yang harus kamu siapkan mulai dari CV, surat lamaran, hingga dokumen pendukung.

Pertama kali yang kamu siapkan setelah mendapatkan lowongan adalah menyiapkan CV-mu. CV atau curriculum vitae adalah daftar singkat yang menerangkan siapa dirimu, pendidikan dan keahlian yang bisa kamu tawarkan ke perusahaan. CV tidak perlu berlembar-lembar seperti naskah soal ujian, cukup 1 lembar. Sehingga, kamu perlu memperhatikan hal-hal apa saja yang harus ada di CV-mu.

Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu cantumkan di CV-mu.

Identitas Diri

  1. Tuliskan nama lengkapmu, bisa cantumkan gelar jika memiliki. Jangan hanya mencantumkan gelar di undangan pernikahan saja ya.

  2. Gunakan pas foto close up dengan ekspresi yang bagus. Jangan gunakan foto selfie ya!

  3. Cantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi, bila perlu yang kamu gunakan sebagai nomor WhatsApp. Pastikan nomor yang kamu tulis bisa dihubungi dengan mudah oleh HRD. Berikan label yang jelas juga apakah nomor tersebut WA atau hanya telepon dan SMS biasa.

    Tuliskan juga alamat email yang sering kamu gunakan. Jangan gunakan nama email yang tidak aneh-aneh. Misalnya gunakan alamat [email protected] daripada [email protected].

  4. Bila alamat domisilimu saat ini berbeda dengan alamat di KTP, gunakan salah satu yang dapat dihubungi dengan mudah. Lebih utama, gunakanlah alamat domisili. Pastikan tulis label sebagai alamat domisili.
    Perusahaan biasanya lebih suka dengan calon karyawan yang domisilinya dekat dengan kantor perusahaan. Jadi semisal kamu tinggal di Bandung karena sebelumnya kuliah di Bandung dan kamu ingin melamar perusahaan di Bandung, maka tuliskan alamat domisilimu di Bandung. Meskipun KTP aslimu berasal dari Sulawesi Selatan.

  5. Cantumkan juga tanggal lahir sesuai ijazah. Tanggal lahir diperlukan perusahaan untuk mengetahui umur kamu

Latar Belakang Pendidikan

  1. Sebutkan latar belakang pendidikanmu, cukup tuliskan dua pendidikan terakhir. Tuliskan kamu kuliah dimana, jurusan dan tahun lulus. Tidak perlu kamu sebutkan kamu TK dan SD dimana. 

    • Bila pendidikan terakhirmu S2, cukup cantumkan pendidikan sejak S1 saja. 
    • Lalu bila pendidikan terakhirmu S1, kamu cukup menuliskan pendidikan SMA/K dan S1-mu saja. Jangan lupa juga sebutkan IPK-mu berapa.
    • Sedangkan bila pendidikan terakhirmu SMA atau SMK, cukup tambahkan jurusanmu apa dan nilai UN yang kamu raih.
  2. Bila kamu memiliki pengalaman pendidikan informal seperti pelatihan, tuliskan juga di dalam CV-mu. Lampirkan sertifikat sebagai bukti otentik. Tidak perlu cantumkan semua, cukup cantumkan yang terkait dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.

Portofolio

  1. Sebutkan beberapa pengalaman kerja terakhir atau yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Sebutkan juga posisimu di bagian apa dan berapa lama bekerja di perusahaan atau tempat tersebut.

  2. Kamu bisa menyebutkan dan keahlian spesifik yang kamu miliki. Misalnya mampu mengoperasikan Microsoft Office, menggunakan software design seperti Corel Draw, menguasai Javascript dan CSS, dst.

    Cantumkan juga sertifikat keahlian atau workshop yang pernah kamu ikuti sebagai bukti kecakapanmu. Sebagai contoh, bila kamu punya kemampuan bahasa Inggris, buktikanlah dengan sertifikat TOEFL atau IELTS atau yang lain.

  3. Bila kamu punya pengalaman organisasi selama kuliah, ikut kepanitiaan atau kegiatan di lingkungan sekitarmu, cantumkanlah beserta sertifikat pendukung bila ada. Bila pernah punya pengalaman volunteer (sukarelawan) seperti Asian Games, dapat kamu lampirkan juga.

  4. Selain pengalaman kerja, beragama produk dan portofolio yang kamu hasilkan juga merupakan nilai plus, termasuk sebagai pembicara atau speaker di sebuah seminar/konferensi. Sebutkan buku, jurnal atau tulisan yang pernah dipublikasikan.

  5. Kamu juga bisa menambahkan rujukan atau dalam bahasa Inggris disebut reference. Rujukan adalah seseorang yang bisa memberikan rekomendasi terkait kinerjamu sebelumnya. Bisa dosen, pimpinan lembaga, atau bos di tempat kerjamu sebelumnya. Sebelum kamu menuliskan rujukan, baiknya kamu mengenalnya dengan baik dan memberitahu orang tersebut lebih dulu.

Selain hal-hal di atas, ada beberapa informasi yang tidak perlu kamu cantumkan di CV.

  1. Tidak perlu menceritakan hobimu apa saat weekend tiba. Hal ini bisa kamu ceritakan nanti saat interview jika ditanya oleh perusahaan. Kasarnya nih, perusahaan tidak peduli hobi calon karyawan.

  2. Motto hidup atau kata-kata motivasi tidak perlu kamu cantumkan juga. Perusahaan tidak akan menanyakan motto hidup calon karyawan.

  3. Tidak usah cantumkan sertifikat bila hanya sertifikat kuliah umum. Cantumkanlah sertifikat workshop, pelatihan, seminar atau konferensi yang pernah kamu ikuti. Perusahaan tidak melihat value dari calon karyawan pernah ikut kuliah umum atau tidak.

  4. Akun sosial mediamu bisa mempengaruhi diterima atau ditolaknya lamaran kerjamu. HRD bisa saja mengecek isi timeline atau unggahan sosial mediamu. Bila perusahaan memintamu untuk mencantumkan link akun sosial mediamu, ada baiknya kamu melakukan bersih-bersih isi akunmu.
    Perusahaan ingin tahu latar belakang dan bisa saja kepo dengan profil calon karyawan untuk membaca kepribadian kamu seperti apa. Oleh karena itu tuliskan hal-hal yang bagus saja ya. Ingat, jejak digital itu kejam.

Setelah kamu mengetahui hal-hal penting yang perlu ada di CV, susunlah CV-mu di Microsoft Word terlebih dulu. Lalu, kamu bisa menggunakan aplikasi penyusun CV untuk mempercantik tampilan CV-mu.

Jakarta -

Masih banyak pelamar pekerjaan yang belum tahu bagaimana caranya menulis curriculum vitae atau CV. Padahal, CV diperlukan perekrut untuk melihat daftar pengalaman serta keahlian yang Anda miliki. Jika Anda merasa masih bingung dalam menulis CV, simak tujuh hal yang harus ada di dalam CV berikut ini:

1. Data Pribadi

Chalifatunissa selaku HR Senior di Experd Consultant, hal pertama yang harus dicantumkan adalah data pribadi. Di bagian ini, isilah identitas pribadi Anda seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat, serta nomor telepon dan e-mail yang bisa dihubungi. Sebaiknya, gunakanlah e-mail formal yang menggunakan nama panjang Anda, bukan nama aneh yang sulit untuk dibaca.

2. Deskripsi Diri

Dituturkan oleh direktur operasional di situs Office Angels, Darren Roscoe, deskripsi tentang diri Anda adalah kesempatan yang bagus untuk mempromosikan diri. Tulislah sebanyak tiga atau empat kalimat ringkas yang bisa menarik perhatian perekrut dan menginginkan mereka mengetahui lebih banyak tentang Anda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Buat deskripsi diri lebih simpel, gunakan kata ganti orang pertama, dan periksa kembali tulisan tersebut untuk menghindari kesalahan ejaan. Rangkumlah dalam 200 kata siapa diri Anda, pekerjaan, keahlian yang dimiliki, serta tujuan dalam berkarier," tutur Darren.

3. Pendidikan dan Pelatihan

Chalifatunissa yang lulusan S-1 jurusan Psikologi di Universitas Tarumanagara Jakarta melanjutkan, lengkapi CV Anda dengan daftar pendidikan, baik formal maupun informal. "Pendidikan formal yang dicantumkan dari sekolah menengah atas dan pendidikan formal terakhir yang dienyam. Untuk pendidikan informal, dicantumkan yang memang berhubungan dengan lamaran pekerjaan yang dimaksud," tutur Chalifatunissa saat diwawancara Wolipop melalui e-mail, Senin (5/9/2016).

4. Pengalaman

Selanjutnya, Anda bisa menuliskan pengalaman bekerja dimulai dari posisi yang baru-baru ini ditempati. Namun jika Anda adalah fresh graduate, Anda dapat mencantumkan pengalaman organisasi atau kegiatan kampus yang pernah diikuti.Pengalaman kerja akan memberikan gambaran terhadap pemberi kerja, apakah pelamar ini sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Maka dibagian ini, ada baiknya dituliskan secara detail agar dapat lebih mudah dipahami cakupan kerja yang dilakukan, keterampilan yang dimiliki, serta bisa memperkirakan nilai tambahan dari tiap-tiap kandidat.

5. Keahlian Tambahan

Hal selanjutnya yang bisa ditulis di dalam CV adalah menambahkan keterampilan yang dimiliki. Misalnya saja kemampuan bahasa asing atau keterampilan komputer. Di bagian ini Anda bisa menjelaskan sejauh mana Anda menguasai bahasa asing tersebut atau aplikasi apa saja yang dikuasi serta sampai tahap apa Anda menguasainya.

6. Prestasi

Jangan lupa pula untuk menyertakan daftar-daftar prestasi yang pernah Anda raih. Jelaskan apa prestasinya, tahun berapa diselenggarakan, dan siapa penyelenggaranya. Tetapi pastikan juga untuk mencantumkan prestasi yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

7. Referensi


Dikatakan oleh Darren, selesaikan CV Anda dengan setidaknya dua referensi orang yang mengetahui Anda dengan baik. Sertakan nama, jabatan, perusahan tempatnya bekerja, telepon, dan email.

(int/ami)

curriculum vitae tips karier