This Paper A short summary of this paper 37 Full PDFs related to this paper
Setelah kamu menemukan iklan lowongan yang tepat, saatnya kamu melangkah ke tahapan berikutnya. Ada banyak hal yang harus kamu siapkan mulai dari CV, surat lamaran, hingga dokumen pendukung. Pertama kali yang kamu siapkan setelah mendapatkan lowongan adalah menyiapkan CV-mu. CV atau curriculum vitae adalah daftar singkat yang menerangkan siapa dirimu, pendidikan dan keahlian yang bisa kamu tawarkan ke perusahaan. CV tidak perlu berlembar-lembar seperti naskah soal ujian, cukup 1 lembar. Sehingga, kamu perlu memperhatikan hal-hal apa saja yang harus ada di CV-mu. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu cantumkan di CV-mu. Identitas Diri
Latar Belakang Pendidikan
Portofolio
Selain hal-hal di atas, ada beberapa informasi yang tidak perlu kamu cantumkan di CV.
Setelah kamu mengetahui hal-hal penting yang perlu ada di CV, susunlah CV-mu di Microsoft Word terlebih dulu. Lalu, kamu bisa menggunakan aplikasi penyusun CV untuk mempercantik tampilan CV-mu. Jakarta - Masih banyak pelamar pekerjaan yang belum tahu bagaimana caranya menulis curriculum vitae atau CV. Padahal, CV diperlukan perekrut untuk melihat daftar pengalaman serta keahlian yang Anda miliki. Jika Anda merasa masih bingung dalam menulis CV, simak tujuh hal yang harus ada di dalam CV berikut ini: 1. Data Pribadi Chalifatunissa selaku HR Senior di Experd Consultant, hal pertama yang harus dicantumkan adalah data pribadi. Di bagian ini, isilah identitas pribadi Anda seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat, serta nomor telepon dan e-mail yang bisa dihubungi. Sebaiknya, gunakanlah e-mail formal yang menggunakan nama panjang Anda, bukan nama aneh yang sulit untuk dibaca.2. Deskripsi Diri
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT "Buat deskripsi diri lebih simpel, gunakan kata ganti orang pertama, dan periksa kembali tulisan tersebut untuk menghindari kesalahan ejaan. Rangkumlah dalam 200 kata siapa diri Anda, pekerjaan, keahlian yang dimiliki, serta tujuan dalam berkarier," tutur Darren.3. Pendidikan dan Pelatihan Chalifatunissa yang lulusan S-1 jurusan Psikologi di Universitas Tarumanagara Jakarta melanjutkan, lengkapi CV Anda dengan daftar pendidikan, baik formal maupun informal. "Pendidikan formal yang dicantumkan dari sekolah menengah atas dan pendidikan formal terakhir yang dienyam. Untuk pendidikan informal, dicantumkan yang memang berhubungan dengan lamaran pekerjaan yang dimaksud," tutur Chalifatunissa saat diwawancara Wolipop melalui e-mail, Senin (5/9/2016).4. Pengalaman Selanjutnya, Anda bisa menuliskan pengalaman bekerja dimulai dari posisi yang baru-baru ini ditempati. Namun jika Anda adalah fresh graduate, Anda dapat mencantumkan pengalaman organisasi atau kegiatan kampus yang pernah diikuti.Pengalaman kerja akan memberikan gambaran terhadap pemberi kerja, apakah pelamar ini sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Maka dibagian ini, ada baiknya dituliskan secara detail agar dapat lebih mudah dipahami cakupan kerja yang dilakukan, keterampilan yang dimiliki, serta bisa memperkirakan nilai tambahan dari tiap-tiap kandidat.5. Keahlian Tambahan Hal selanjutnya yang bisa ditulis di dalam CV adalah menambahkan keterampilan yang dimiliki. Misalnya saja kemampuan bahasa asing atau keterampilan komputer. Di bagian ini Anda bisa menjelaskan sejauh mana Anda menguasai bahasa asing tersebut atau aplikasi apa saja yang dikuasi serta sampai tahap apa Anda menguasainya.6. Prestasi Jangan lupa pula untuk menyertakan daftar-daftar prestasi yang pernah Anda raih. Jelaskan apa prestasinya, tahun berapa diselenggarakan, dan siapa penyelenggaranya. Tetapi pastikan juga untuk mencantumkan prestasi yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar.7. Referensi Dikatakan oleh Darren, selesaikan CV Anda dengan setidaknya dua referensi orang yang mengetahui Anda dengan baik. Sertakan nama, jabatan, perusahan tempatnya bekerja, telepon, dan email. (int/ami) curriculum vitae tips karier |